Sistem Inventaris Material Teknik Pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Medan Menggunakan Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

  Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti “menghitung“. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer:

  1. Menurut Hamacher (1982), komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

  2. Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: a. menerima input b. memproses input tadi sesuai dengan programnya c. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan d. menyediakan output dalam bentuk informasi

  3. Fuori berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

  4. Menurut Sanderes, Donald H (1985) komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi- instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

2.2 Pengertian Sistem

  Sistem adalah sekumpulan objek, benda yang merupakan suatu wadah terdiri dari pada sub-sub sistem yang saling berhubungan dan di dalam hubungan tersebut ketergantungan antara lain dalam arti bahwa jika ada salah satu dari pada sub sistem tidak berfungsi maka sistem akan terganggu. Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa maksud dari pada hubungan itu adalah suatu kerja sama antara sub-sub bagian sistem agar tercapainya tujuan dasar dari pada sistem itu sendiri dimana tujuan yang dimaksud merupakan yang melatarbelakangi pembuatan sistem.

  Maka dapat diartikan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa bagian (sub-sub sistem) yang saling bekerja sama baik secara fungsional maupun operasionalnya agar tercapai tujuan bersama. Sub sistem adalah sistem di dalam suatu sistem, dan ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari sustu tingkat.

  Adapun pendapat mengenai defenisi sistem antara lain : 1.

  Menurut Stephen A.Moscove dan Mark G.Simkin :Suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi sub sistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama.

  2. Menurut MJ. Alexander : Suatu sistem adalah suatu group dari elemen- elemen baik berbentuk fisik maupun non fisik yang menunjukkkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem.

  3. Menurut Richard F. Newschell : Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure- procedure yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang berinteraksi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama dalam bisnis.

  4. Menurut Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald dan Warren D. Stalling, Jr : Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-procedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

  Sistem dibagi menjadi 3 bagian berbeda yaitu input, proses dan output. Bagian- bagian tersebut dikelilingi oleh sebuah lingkungan dan sering melibatkan sebuah mekanisme umpan balik. Selain itu, pengambilan keputusan juga dianggap sebagai bagian dari sistem (Tata Sutabri, 2003).

2.3 Pengertian Inventaris dan Pengendalian Persediaan

  Handoko (1984, hal: 333) menyatakan bahwa pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting. Karena persediaan phisik, banyak perusahaan melibatkan investasi rupiah terbesar dalam pos aktiva lancar. Bila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya dalam persediaan, menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan dan mu ngkin mempunyai “opportunity cost” (dana dapat ditanamkan dalam investasi yang lebih menguntungkan). Demikian pula, bila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi dapat mengakibatkan pembelian meningkat dari terjadinya kekurangan bahan.

  Inventori atau persediaan merupakan bahan atau barang yangdisimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnyauntuk proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, dan untuk sukucadang dari suatu peralatan. Inventori dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi, ataupun suku cadang. Berikut ini adalah definisi-definisi inventori menurut beberapa ahli :

1. Menurut Lalu Sumayung (2003), inventaris atau persediaan merupakan simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi.

  2. Menurut Sofjan Assauri (2004), inventori atau persediaan merupakansejumlah bahan-bahan, parts yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi / produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari komsumen atau langganan setiap waktu.

  3. Menurut Hani Handoko (2000), inventori atau persediaan adalah suatuistilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya-sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.

  Inventori merupakan proses mengelola pengadaan atau persediaan barang yang dimiliki oleh suatu kantor atau Perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya. tanpa adanya inventori suatu kegiatan usaha tidak akan terlaksana, untuk itu keberadaan inventori sangat penting (Kerjasama penerbit Andi dengan Madcoms ,2005).

  Inventaris kantor sangatlah penting bagi kelangsungan sebuah Instansi. Apabila salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan, maka pasti akan menghambat jalannya roda perekonomian Perusahaan yang biasanya berupa tidak teraturnya keorganisasian sebuah inventaris kantor atau kurangnya sebuah sistem dalam menginventaris perlengkapan kantor (kerjasama penerbit Andi dan Wahana Komputer, 2007: 37).

  Manajemen persediaan yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Pada satu sisi, pengurangan biaya persediaan dengancara menurunkan tingkat persediaan dapat dilakukan perusahaan, tetapi padasisi lainnya, konsumen akan tidak puas apabila suatu produk stoknya habis.Oleh karena itu, keseimbangan antara investasi persediaan dan tingkat pelayanan kepada konsumen harus dicapai.

2.4 Fungsi dan Tujuan Inventaris

  Fungsi produksi suatu perusahaan tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya persediaan yang mencukupi. Persediaan timbul karena penawaran dan permintaan berada dalam tingkat yang berbeda sehingga material yang disediakan berbeda. Secara umum inventori berfungsi untuk mengelola persediaan barang dagangan yang selalu mengalami perubahan jumlah dan nilai melalui transaksi-transaksi pembelian dan penjualan. Dengan melihat fungsi inventori maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tujuan inventori yaitu : 1.

  Menghilangkan pengaruh ketidakpastian, 2. Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian, dan 3. Untuk mengantisipasi perubahan pada permintaan dan penawaran.

  Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa sistem adalah sebuahtatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengansatuan fungsi / tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu, sedangkan inventori adalah persediaan barang.

  Jadi secara umum, sistem inventaris adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengelola semua persediaan barang dagangan yang selalu mengalami perubahan jumlah dan nilai melalui transaksi penjualan ataupun transaksi pembelian.

  Adapun teori -teori yang menjadi dasar dalam pembuatan sistem inventariskertas ini yaitu :

1. Pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 2.

  Database 3. Microsoft office access 4. DFD (Data Flow Diagram)

2.5 Pengertian Data

  Data berasal dari kata ”datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data adalah suatu bahan mentah yang jka diolah dengan baik melalui berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi. Defenisi data yang lain adalah merupakan kenyataan yang digambarkan oleh nilai-nilai, bilangan-bilangan, untaian karakter, atau simbol-simbol yang membawa arti pada suatu konteks tertentu.

2.6 Pengertian Database dan Kegunaan Database

  Database atau basis data dalam bahasa Indonesia merupakan kumpulan dari informasi yang disimpan dalam komputer dan saling berhubungan satu sama lain secara sistematik (Wahana Komputer, 2007: 14).

  Asrianda Fadlisyah (2008, hal: 1) dalam bukunya Pemrograman Database

  

Konsep dan Implementasi, database adalah sekumpulan tabel-tabel yang saling

  berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap tabel yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup Perusahaan atau Instansi.

  Asrianda Fadlisyah (2008, hal: 1) dalam bukunya Pemrograman Database

  

Konsep dan Implementasi, Database mempunyai kegunaan dalam mengatasi

  penyusunan dan penyimpanan data, sehingga seringkali masalah yang dihadapi adalah:

1. Redundansi dan Inkonsistensi Data 2.

  Kesulitan dalam Pengaksesan Data 3. Isolasi Data untuk Standarisasi 4. Multi User 5. Keamanan Data 6. Integritas Data 7. Kebebasan Data

2.7 Sejarah Microsoft Visual Basic 6.0

  Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC).

  Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic.

  Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan objek-objek grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic.

  Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah user interface. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa Pemrograman biasa / Non Visual, Waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya.

  Visual basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir dari Basic.

  Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.

  2.8 Pengertian Microsoft Visual Basic 6.0

  Menurut Hengky Alexander Mangkulo (2004, hal: 1) mengatakan Visual Basic 6.0 adalah salah satu produk bahasa pemrograman yang dikeluarkan Microsoft, salah satu Perusahaan software terkemuka di dunia. Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang mudah digunakan untuk pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi kecil maupun aplikasi besar.

  Bahasa Visual Basic 6.0 cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghafalkan sintaks-sintaks maupun format bahasa yang bermacam-macam, sehingga bagi programmer pemula yang ingin belajar pemrograman, Visual Basic 6.0 dapat membantu membuat program berbasis Windows dalam sekejap. Sedangkan bagi programmer tingkat lanjut dengan kemampuan yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang kompleks (M. Agus Alam. 200. Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic

  6.0 ).

  2.9 Integrated Development Environment Microsoft Visual Basic 6.0

  IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

2.9.1 Menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0

  Langkah-langkah untuk menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0, adalah sebagai berikut ini:

  1. Klik menu Start pada Windows.

  2. Pilih menu All Programs> Microsoft Visual Basic 6.0.

  3. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, lalu pilih Standard EXE dan klik Open.

Gambar 2.9.1 Kotak Dialog New Project Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain: 1.

  Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar.

  2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.

  3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.

  4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain.

  5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.

  6. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.

  7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database .

  8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.

  9. IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server

  side ) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).

2.9.2 Jendela IDE pada Microsoft Visual Basic 6.0

  IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian.

Gambar 2.9.2 IDE Visual Basic 6.0 dengan jendela-jendela yang terbuka Penulis akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut : 1.

  Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan

  project , membuka project, dll 2.

  Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.

  3. Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

  4. Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.

  5. Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.

  6. Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

  7. Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.

  8. Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu objek.

  9. Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

2.9.3 Toolbox Microsoft Visual Basic 6.0

  Toolbox

  adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi.

Gambar 2.9.3 Toolbox Visual Basic 6.0

  Sedikit penjelasan tentang komponen-komponen yang tersedia pada toolbox yang ada pada visual basic 6.0 adalah:

  1. Picture Box Kontrol untuk menampilkan file bitmaps (.bmp, .dib), windows

metafile (.wmf, .cmf), icon (ico, .cur), GIF(.gif) dan JPEG (.jpg) (awalan : pic).

  2. Label Kontrol yang dapat menampilkan teks, namun tidak dapat diedit oleh user (awalan : lbl).

  3. Text Box Unit kontrol yang dapat menampilkan teks, dimana user dapat berinteraksi dan mengeditnya (awalan : txt).

  4. Frame Merupakan unit kontrol yang mengindentifikasi sebuah grup kontrol dan frame bertindak sebagai parent kontrol (awalan : fra).

  5. Command Button Unit ini akan membuat sebuah tombol yang umumnya digunakan untuk mengeksekusi sebuah rutin (awalan : cmd).

  6. Check Box Unit ini akan memberi perintah Benar/Salah atau Ya/Tidak.

  Memungkinkan untuk memilih beberapa pilihan sekaligus dalam suatu kelompok pada saat bersamaan (awalan : chk).

  7. Option Box Unit ini memiliki fungsi untuk membentuk grup pilihan, namun hanya memungkinkan pemakai untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan yang ada pada satu grup (awalan : opt).

  8. Combo Box Merupakan unit dengan kombinasi antara TextBox dan ListBox.

  Dengan unit ini pemakai dapat mengetikkan atau memilih item lewat drop-down list (awalan : cbo).

  9. List Box Unit ini akan menampilkan daftar item dimana pemakai dapat memilih salah satu dari beberapa item yang ditampilkan (awalan : lst).

  10. HscrollBar Untit ini memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek selama masih dalam jangkauan horisontal objek. Selain itu unit ini juga bisa digunakan sebagai input untuk memasukkan nilai suatu data (awalan : hsb).

  11. VScrollBar Sama dengan Horizontal ScroolBar hanya saja untuk jangkauan vertikal (awalan : vsb). Property yang digunakan pada VScrollBar ini sama seperti property pada HscrollBar.

  12. Timer Unit ini digunakan untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk interval waktu (awalan : tmr).

  13. Shape Unit ini akan memungkinakan program untuk menambahkan bentuk lingkaran, elips dan persegi empat pada form (awalan : shp).

  14. Line Unit ini memungkinkan pemrogram untuk membuat garis lurus pada form (awalan lin).

  15. Image Unit ini dapat menampilkan gambar bitmap, metafile, icon, GIF, JPEG.

  Perbedaannya dengan PictureBox adalah kontrol ini memiliki akses lebih cepat namun properti dan event yang dimilikinya lebih sedikit (awalan : img).

  16. ADODC Unit ini digunakan untuk mengakses suatu file database untuk dapat dimanipulasi dalam aplikasi.

  17. Data Grid Unit ini digunakan untuk menampilkan item – item data (field) dari database yang telah diakses oleh kontrol ADODC, yang tampilannya berupa tabel.