GAMBARAN HISTOLOGIS PULMO MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) SETELAH DIPAPARI ASAP ROKOK ELEKTRIK SKRIPSI NANIN TRIANA
GAMBARAN HISTOLOGIS PULMO MENCIT JANTAN
(Mus musculus L.) SETELAH DIPAPARI ASAP ROKOK
ELEKTRIK
SKRIPSI
NANIN TRIANA
080805032
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
GAMBARAN HISTOLOGIS PULMO MENCIT JANTAN
(Mus musculus L.) SETELAH DIPAPARI ASAP ROKOK
ELEKTRIK
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
NANIN TRIANA
080805032
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
PERSETUJUAN
Judul : GAMBARAN HISTOLOGIS PULMO MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) SETELAH DIPAPARI ASAP ROKOK ELEKTRIK
Kategori : SKRIPSI Nama : NANIN TRIANA Nomor Induk Mahasiswa : 080805032 Program Studi : SARJANA (S1) BIOLOGI Departemen : BIOLOGI Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Januari 2013
Komisi Pembimbing : Pembimbing 2 Pembimbing 1 Dr. Salomo Hutahaean, M.Si Prof.Dr. Syafruddil Ilyas, M.Biomed NIP. 19651011 199501 1 001 NIP. 19660209 199203 1 003 Diketahui/Disetujui oleh Departemen Biologi FMIPA USU Ketua, Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
NIP. 19630123 199003 2 001
PERNYATAAN
GAMBARAN HISTOLOGIS PULMO MENCIT JANTAN (Mus musculus L.)
SETELAH DIPAPARI ASAP ROKOK ELEKTRIK
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Januari 2013 NANIN TRIANA 080805032
PENGHARGAAN
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Gambaran
Histologis Pulmo Mencit Jantan (Mus musculus L.) Setelah Dipapari Asap Rokok
Elektrik”. Shalawat dan salam kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed. selaku Pembimbing I dan Bapak Salomo Hutahaean, M.Si. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, kritikan dan saran kepada penulis hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Emita Sabri, M.Si dan Ibu Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Kiki Nurtjahja, M.Sc selaku dosen Penasehat Akademik dan Sekretaris Departemen Biologi, Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi, Bapak dan Ibu dosen pengajar Departemen Biologi FMIPA USU yang telah memberikan segala ilmunya kepada penulis. Ibu Roslina Ginting dan Bang Erwin selaku pegawai Departemen Biologi, serta Ibu Nurhasni Muluk selaku Analis dan Laboran di Laboratorium Departemen Biologi yang telah memberikan bantuan kepada penulis, penulis ucapkan terima kasih banyak.
Penulis menyampaikan rasa bangga dan bahagia serta rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua, Ayahanda Boiman dan Ibunda Sugiatik yang sangat penulis cintai dan sayangi yang telah mencurahkan segala bentuk kasih sayangnya baik dalam bentuk do’a, perhatian, materi serta dukungan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih. Jasa ayah dan ibu tidak akan pernah terbalaskan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ayah dan ibu. Kepada kakanda Ari Sutya Utami, abangnda Ahmadi, dan adinda Sumita Wardani dan seluruh keluarga yang telah memberikan perhatian, doa, motivasi dan kebersaman dalam persaudaraan penulis ucapkan terimakasih.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat seperjuangan Ahri Maulida, Ummi Kalsum, Zulfiani, dan Adi Gunawan yang telah memberikan motivasi, mengahadapi keluh kesah penulis dengan penuh kesabaran. Sahabatku (struggling) stambuk 2008, terutama Riana, Sirma, Yuni, Rildah, Santi, Maya, dan Netty, persahabatan yang indah dalam jalinan ukhuwah, segala kenangan yang tercipta baik suka dan duka penulis ucapkan terimakasih. Seluruh adik stambuk 2009, 2010, dan kakak stambuk 2007, terutama kak Maria, Kak Maika, Kak Risa, Kak Putri, Kak Desi, Kak Gustika dan semua pihak yang terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu penulis ucapkan terima kasih atas semua bantuan, doa dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan untuk penulis khususnya dan pembaca umumnya. Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Medan, Januari 2013 Penulis
GAMBARAN HISTOLOGIS PULMO MENCIT JANTAN (Mus musculus L.)
SETELAH DIPAPARI ASAP ROKOK ELEKTRIK
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek paparan rokok elektrik terhadap struktur histologis paru-paru mencit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, yaitu perlakuan rokok elektrik rasa strawberry (P1), perlakuan rokok elektrik rasa gudang garam (P2), dan kontrol (P0) yang tidak diberi asap rokok. Untuk tiap perlakuan digunakan 8 ekor mencit jantan. Pajanan asap rokok elektrik pada mencit dilakukan setiap hari selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis 20 kali hisapan menggunakan spuit enjeksi 60 mL. Setelah mendapat perlakuan selama 2 minggu, mencit dibunuh dengan cara dislokasi leher. Organ paru- paru diambil, kemudian dibuat menjadi preparat histologis dengan metode parafin dan diwarnai dengan Hematoksilin dan Eosin (HE). Hasil percobaan menunjukkan, perlakuan asap rokok elektrik menurunkan berat badan mencit secara nyata (p<0,05). Secara anatomi, asap rokok elektrik menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru berupa kerusakan membran, kerusakan lumen, dan hubungan antar alveolus, tetapi pengamatan secara histologis pada kerusakan membran, kerusakan lumen, dan hubungan antar alveolus secara statistik tidak berbeda nyata (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah singkatnya masa pajanan asap rokok cenderung memberikan efek kerusakan paru-paru secara anatomi, tetapi secara statistik tidak berpengaruh nyata terhadap kerusakan jaringan paru-paru.
Kata kunci: : lumen alveolus, membran alveolus, rokok elektrik
HISTOLOGICAL FEATURE OF MICE (Mus musculus L.) LUNGS AFTER
EXPOSURE TO THE ELECTRIC CIGARETTE SMOKE ABSTRACTThe effects of electric cigarette exposure on lung tissue of mice were studied. The experiments using completely randimized design (CRD) with 3 treatments, i.e. treatment of electric cigarette with strawberry flavour, tobacco flavour, and control treatment that was not exposed by cigarette smoke. Eight male mice were used for each group. Exposure treatment was done every day for 2 consecutive weeks with dosage 20 times suction using syringe of 60 mL. After receiving treatment for 2 weeks, the mice were killed by cervical dislocation. The lungs were isolated and prepared histologically using paraffin method and then stained with by haematoxylin and eosin (HE). The results showed that, smoke treatment mice lose weight significantly (p< 0.05). In gross anatomy, electric cigarrete smoke affect lung feature, but histological observation on membrane damage, damage to the lumen and the relationship between alveoli the smoke effect were statistically unsignificant (p>0.05). In summary short period exposure to electric cigarette smoke tends affect lung damage in anatomy, but statistically has no effect of the damage to the lung tissue.
Keywords: alveolar lumen, alveolar membrane, electric cigarette
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN
ii
xii
xi
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
viii
vii
ABSTRACT
vi
ABSTRAK
iv
PENGHARGAAN
iii
PERNYATAAN
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
2
3.2 Materi Penelitian
13
2.3.2.1 Nikotin
15
2.3.2.2 Karbon Monoksida
15
2.3.2.3 Tar
16
2.4 Rokok Elektronik
16 BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
18
18
13
3.2.1 Hewan Coba
18
3.2.2 Rokok
19
3.2.3 Alat dan Bahan Penelitian
19
3.2.4 Metode Kerja
19
a. Persiapan Pakan dan Adaptasi Mencit dalam Kandang 19
1
1.1 Latar Belakang
2.3.2 Bahan Pokok dalam Asap Rokok
2.3.1 Kandungan Tembakau
1.3 Tujuan Penelitian
2.2.2 Fisiologi Saluran Napas
3
1.4 Hipotesis
4
1.5 Manfaat
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pernapasan
5
2.2 Anatomi dan Fisiologi Saluran Napas
6
2.2.1 Anatomi Saluran Napas
6
7
11
2.2.2.1 Hidung
7
2.2.2.2 Trakhea
1.2 Identifikasi Masalah
2.2.2.3 Bronkus
9
2.2.2.4 Bronkiolus
9
2.2.2.5 Paru-paru
10
2.3 Merokok dan Kesehatan
8 b. Pajanan Asap Rokok Elektronik pada Mencit
20
24
5.2 Saran
35
5.1 Kesimpulan
30 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
4.4 Hasil Pemeriksaan Histopatologis
28
4.3 Hasil Gambaran Morfologi Paru-Paru
26
4.2 Data Hasil Pengamatan Berat Badan
4.1 Data Hasil Pengamatan Berat Paru-Paru
c. Penimbangan Bobot Berat Badan
23 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
g. Analisis Statistik
23
f. Parameter Pengamatan
21
e. Pembuatan Preparat Histologis
21
d. Pengambilan Organ
21
35 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Skor Derajat Kerusakan Jaringan Paru-paru Mencit Akibat23 Paparan Asap Rokok Antara Kelompok Kontrol, Perlakuan Rasa Gudang Garam, dan Rasa Strawbery
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Daerah Konduksi dan Daerah Pertukaran pada Saluran Napas7 Gambar 2.2 Seperangkat Rokok Elektrik dan Cartridge Rokok Elektrik
17 Gambar 2.3 Struktur Rokok Elektrik
17 Gambar 3.1 Cara Pemberian Perlakuan pada Hewan Uji
20 Gambar 3.2 Skema Pemaparan Asap Rokok Elektrik Selama 2 Minggu
21 Gambar 4.1 Pengaruh Rokok Elektrik terhadap Berat Paru-paru Mencit
24 antara Kelompok Kontrol (P0) dan Kelompok Perlakuan (P1 dan P2)
Gambar 4.2 Pengaruh Rokok Elektrik terhadap Perubahan Bobot Badan26 Mencit
Gambar 4.3 Morfologi Paru Mencit akibat Pemberian Asap Rokok Elektrik28 Gambar 4.4 Pengaruh Rokok Elektrik terhadap Kerusakan Jaringan Paru
31 Mencit
Gambar 4.4 Efek Asap Rokok Elektrik terhadap Mikroanatomi Paru-paru32 Mencit