ANALISA KANDUNGAN MIKROORGANISME PADA RUANG BEDAH RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2013 SKRIPSI

  ANALISA KANDUNGAN MIKROORGANISME PADA RUANG BEDAH RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2013 S K R I P S I Oleh: FITRI MUTIASARI NIM. 081000285 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  ANALISA KANDUNGAN MIKROORGANISME PADA RUANG BEDAH RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2013 S K R I P S I Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh: FITRI MUTIASARI NIM. 081000285 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  

ABSTRAK

  Sumber infeksi di ruang bedah bisa berasal dari peralatan atau lingkungan kamar operasi, seperti lantai, dinding, air maupun udara yang terkontaminasi. Populasi bakteri penyebab infeksi di rumah sakit lebih resisten terhadap antibiotik dibandingkan dengan bakteri sama yang ada di masyarakat (community acquired).

  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran sanitasi ruangan meliputi; ventilasi, lantai dan dinding, pencahayaan, sumber air bersih, toilet dan kamar mandi, pembuangan sampah dan tata cara pembersihan lantai dan kandungan mikroorganisme di lantai dan udara ruang bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan.

  Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriptif yang dilakukan dengan cara observasi di ruang bedah. Data primer dari penelitian ini diperoleh dari data laboratorium hasil pemeriksaan lantai dan udara di ruang bedah yang ada di rumah sakit. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa yang sudah memenuhi syarat sesuai dengan Kepmenkes RI No.1204 tahun 2004 yaitu ventilasi, penyediaan air bersih dan pembuangan sampah. Sementara itu untuk lantai dan dinding, pencahayan, toilet dan kamar mandi, serta tata cara pembersihan lantai masih belum memenuhi syarat. Hasil pemeriksaan laboratorium

  2

  menunjukkan bahwa angka kuman di lantai 3,23 ~ 3 CFU/cm sebelum dilakukan

  2

  pembersihan dan 2,4 ~ 1 CFU/cm setelah dilakukan pembersihan. Angka kuman di

  3

  3

  udara 16 CFU/m sebelum dilakukan pembersihan dan 10 CFU/m setelah dilakukan pembersihan.

  Berdasarkan penelitian ini disarankan agar manajemen rumah sakit meningkatkan kondisi sanitasi lingkungan rumah sakit dengan mengacu kepada pedoman sanitasi rumah sakit Kepmenkes RI No. 1204 tahun 2004.

  

Kata Kunci : Ruang Bedah, Sanitasi Lingkungan, Mikroorganisme, Lantai,

Udara

  

ABSTRACT

Source of infection in the surgery room can be derived from the equipment or

surgery room environment, such as floors, walls, water, or contaminated air.

Population of bacteria that cause infections in hospitals are more resistant to

antibiotic than the same bacteria which exist in the community.

  This research was conducted to know the description of the room sanitation

include : ventilation, floors and walls, lighting, clean water, toilets and showers,

waste disposal and floor cleaning procedures and content of microorganisms on the

floor. And in the surgery room air at Bunda Thamrin General Hospital in Medan.

  This research is a survey descriptive research which done with observation in

the surgery room. The primer data get directly from the laboratory result of testing

the floor and the air at the surgery room at the hospital the data analysed in

frequency table.

  Result of this study indicate that based on the result of observations it appear

that the already qualified in accordance with Decree of the Minister of Health of the

Republic of Indonesia No.1204 in 2004, is ventilation, water supply and waste

disposal. Mean while, for floors and walls, lighting, toilets and bathrooms, and floor

cleaning procedures are still not eligible. Result of laboratory test indicate that the

number of bacteria on the floor is 3,23 ~ 3 CFU/cm² before cleaning and 2,4 ~ 1

CFU/cm ² after cleaning. Number of bacteria in the air is 16 CFU/m³ before cleaning

and after cleaning is 10 CFU/m³.

  Based on this study, it is suggested that hospital management improve the

sanitary conditions of the hospital environment with reference to sanitation

guidelines for hospitals, namely Decree of the Minister of Health of the Republic of

Indonesia No.1204 in 2004.

  Keywords : Surgery Room, Environment Sanitation, Microorganism, Floor, Air

  Nama : Fitri Mutiasari Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon/ 04 Juli 1982 Agama : Islam Status Perkawinan : Belum Menikah Jumlah anggota keluarga : 5 bersaudara Alamat Rumah : Jl. Sidodame Komp.Pemda No. 35 Medan Riwayat Pendidikan : 1. SD Hang Tuah Belawan Tahun 1989 - 1995

  2. SMP Pertiwi Medan Tahun 1995 - 1998

  3. SMU Negeri 3 Medan Tahun 1998 - 2001

  4. Akbid Prima Husada Medan tahun 2002-2005 Riwayat Pekerjaan : Bidan di Rumah Sakit PT. PELINDO I Belawan

  Tahun 2005 – 2008 Bidan di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2010 – 2012 Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka memenuhi kewajiban untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  Rasa hormat, cinta dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis atas doa dan dukungannya selama ini kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Indra Chahaya S, MSi dan dr. Devi Nuraini Santi, MKes selaku dosen pembimbing skripsi yang telah menyediakan waktu, tenaga, pemikiran dan kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dalam penelitian skripsi ini penulis juga mendapatkan bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  2. Ibu Ir.Evi Naria,M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Bapak dr. Taufik Ashar, MKes selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak memberi pengarahan dan nasehat-nasehat selama penulis duduk di bangku kuliah.

  4. Seluruh dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya bapak/ ibu staf pengajar Departemen Kesehatan Lingkungan yang banyak membantu dan memberi pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Direktur Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Ibu dr. Teren dan manajer tehnik Laboratorium Biologi BTKL & PPM Medan Bapak Mahyudi, ST, Mkes yang telah memberikan tempat penelitian.

  6. Kedua orang tua tercinta yang sudah memberikan dukungan baik materi maupun doanya.

  7. Saudara – saudaraku mbak Kiki, mbak Lala, mbak Ika dan adekku Aci.

  8. Sahabat-sahabatku tercinta Rika Triana, Miranty, Ferdinand Manurung, Nadya, yang telah memberikan dukungan dan doanya serta telah banyak memberi saran dan motivasi pada penulis.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat membawa manfaat terutama bagi penulis sendiri dan para pembaca sekalian.

  Medan, 26 Juli 2013

   Fitri Mutiasari

  

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i ABSTRAK ........................................................................................................... ii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ iv KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

  1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1

  1.2. Perumusan Masalah .................................................................... 5

  1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

  1.3.1. Tujuan Umum ............................................................................. 5

  1.3.2. Tujuan Khusus ............................................................................ 5

  1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 7

  2.1. Rumah Sakit ............................................................................... 7

  2.1.1. Defenisi Rumah Sakit ................................................................ 8

  2.1.2. Tugas Rumah Sakit ..................................................................... 8

  2.1.3. Klasifikasi Rumah Sakit Umum dan Pemerintah ......................... 8

  2.2. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit .......................................... 9

  2.2.1. Upaya penyehatan Lingkungan Rumah Sakit .............................. 10

  2.2.2. Sanitasi Rumah Sakit ................................................................... 10

  2.2.3. Tata Laksana Pemeliharaan Ruang Bangunan ............................... 16

  2.3. Ruang Operasi Rumah Sakit ....................................................... 17

  2.3.1. Ruang Pendaftaran .................................................................... 17

  2.3.2. Ruang Tunggu Pengantar ........................................................... 18

  2.3.3. Ruang Transfer ........................................................................... 18

  2.3.4. Ruang Tunggu Pasien ................................................................. 19

  2.3.5. Ruang Persiapan Pasien ............................................................. 19

  2.3.6. Ruang Induksi ............................................................................ 19

  2.3.7. Ruang Penyiapan Peralatan/Instrumen Bedah ............................ 20

  2.3.8. Ruang Operasi ............................................................................ 20

  2.3.9. Ruang Pemulihan ........................................................................ 20

  2.3.10 Ruang Resusitasi Bayi ................................................................. 21

  2.3.11.Ruang Ganti Pakaian .................................................................. 21

  2.3.12.Scrub Station .............................................................................. 22

  2.3.13. Ruang Utilitas Kotor .................................................................. 22

  2.3.14. Ruang Linen .............................................................................. 23

  2.3.15. Ruang Penyimpanan Perlengkapan Bedah ................................. 23

  3.7. Analisa Data ..................................................................................... 60

  3.2.2. Waktu Penelitian .............................................................................. 52

  3.3. Objek Penelitian ............................................................................... 52

  3.4. Teknik Pengambilan Spesimen ......................................................... 53

  3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 57

  3.5.1. Data Primer ...................................................................................... 57

  3.5.2. Data Sekunder .................................................................................. 57

  3.6. Defenisi Operasional ........................................................................ 57

  BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................ 61

  3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 52

  4.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan . 61

  4.2. Gambaran Ruang Lokasi Penelitian ............................................ 62

  4.2.1. Ventilasi ..................................................................................... 62

  4.2.2. Lantai dan Dinding ..................................................................... 63

  4.2.3. Pencahayaan ............................................................................... 64

  4.2.4. Penyediaan Air Bersih ................................................................ 65

  4.2.5. Toilet dan Kamar Mandi ............................................................. 66

  4.2.6. Pembuangan Sampah .................................................................. 67

  3.2.1. Lokasi Penelitian .............................................................................. 52

  3.1. Jenis Penelitian ................................................................................. 52

  2.3.16. Ruang Penyimpanan Peralatan Kebersihan ……………………....23

  2.5.3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi ……….. 39

  2.4. Persyaratan Teknis Bangunan Ruang Operasi Rumah Sakit ….. 24

  2.4.1. Alur Sirkulasi Ruang ……………………………………………. 24

  2.4.2. Pembagian Zona pada Sarana Ruang Operasi Rumah Sakit ……. 25

  2.4.3. Aksesibilitas dan Hubungan Antar Ruang ……………………….. 26

  2.4.4. Kebutuhan Ruang ………………………………………………… 27

  2.5. Infeksi Nosokomial ………………………………………………… 36

  2.5.1. Defenisi Infeksi Nosokomial …………………………………….. 36

  2.5.2. Mikroorganisme Penyebab Infeksi ………………………………. 37

  2.5.4. Transmisi Penyakit Infeksi Nosokomial ………………………… 39

  BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 52

  2.5.5. Kelompok yang Beresiko Terserang Infeksi Nosokomial ………. 40

  2.6. Mikroorganisme ……………………………………………………. 41

  2.6.1. Escherichia Coli ………………………………………………….. 41

  2.6.2. Staphylococcus aureus …………………………………………… 43

  2.6.3. Pseudomonas aeruginosa ………………………………………… 44

  2.6.4. Klebsiella pneumonia ……………………………………………. 45

  2.7. Usaha Pencegahan dan Pengendalian Infeksi …………………….. 46

  2.8. Kerangka Konsep ………………………………………………….. 51

  4.2.7. Tata Cara Pembersihan Lantai ..................................................... 68

  4.3. Hasil Pemeriksaan Kandungan Mikroorganisme di Lantai dan Udara Ruang Bedah RSU Bunda Thamrin Medan ...................... 70

  BAB V PEMBAHASAN ................................................................................. 72

  5.1. Sanitasi Ruangan ......................................................................... 72

  5.1.1. Ventilasi .................................................................................... 72

  5.1.2. Lantai dan Dinding .................................................................... 73

  5.1.3. Pencahayaan .............................................................................. 73

  5.1.4. Penyediaan Air Bersih ................................................................ 74

  5.1.5. Toilet dan Kamar Mandi ............................................................ 75

  5.1.6. Pembuangan Sampah ................................................................. 76

  5.1.7. Tata Cara Pembersihan Lantai .................................................... 77

  5.2. Hasil Pemeriksaan Kandungan Mikroorganisme di Lantai dan Udara Ruang Bedah RSU Bunda Thamrin Medan ....................... 79

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 85

  6.1. Kesimpulan .................................................................................. 85

  6.2. Saran ............................................................................................ 85

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN : Lampiran I : Lembar Observasi Lampiran II : Laporan Hasil Uji Lampiran III : Gambar-gambar Penelitian Lampiran IV : Surat Selesai Penelitian

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Format Observasi Ventilasi Ruang Bedah Rumah Sakit Umum

  Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 ...........................................................................................

  62 Tabel 4.2. Format Observasi Lantai dan Dinding Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 ..................................................................

  63 Tabel 4.3. Format Observasi Pencahayaan Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 ...........................................................................................

  64 Tabel 4.4. Format Observasi Penyediaan Air Bersih Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 ......................................................................

  65 Tabel 4.5. Format Observasi Toilet dan Kamar Mandi Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 ......................................................................

  66 Tabel 4.6. Format Observasi Pembuangan Sampah Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 ......................................................................

  67 Tabel 4.7. Format Observasi Tata Cara Pembersihan Lantai Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004.................................................

  68 Tabel 4.8. Format Observasi Tata Cara Pengendalian Kuman Pada Lantai Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 .................................

  69 Tabel 4.9. Hasil Pemeriksaan Kandungan Mikroorganisme di Lantai dan Udara pada Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/ XI/2004 …........................... .

  70