Tafsir tentang Ekonomi tentang D

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos
yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan nomos yang berarti "peraturan, aturan,
hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau
"manajemen rumah tangga."1 Dengan kata lain, ekonomi ialah aturan-aturan untuk
menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia dalan rumah tangga, baik dalam rumah
tangga

rakyat

(volkshuishounding)

maupun


rumah

tangga

negara

(staatshuishounding).2
Dalam kaitannya dengan Islam, istilah ekonomi kerapkali disandari nama
Islam, yang mana kata Islam setelah “Ekonomi” dalam ungkapan “Ekonomi Islam”
berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu
sendiri. Adapun inti dari ekonomi Islam, yakni merupakan ilmu yang mempelajari
perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam
dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun
Islam.3
Dalam Al-Qur’an, ekonomi Islam diidentikkan dengan Iqtishad,4 hal ini
tercantum dalam Qs. Al-Maidah ayat 66:

             
            

Artinya: Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum)
Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya,

1

Heri Sudarso, Konsep Ekonomi Islam: Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Ekonisia, cet. V, 2007), hlm. 6

2

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi, diakses pada 12/11/2014, 06:40

3

Abdullah Zaky Al-Kaaf, Ekonomi dalam Perspektif Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), hlm. 11

4

Heri Sudarso, Konsep...8

Tafsir 2


|1

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka5.
diantara mereka ada golongan yang pertengahan6. dan alangkah buruknya apa yang
dikerjakan oleh kebanyakan mereka.
Yang mana Iqtishad itu sendiri artinya “umat yang pertengahan”, atau bisa
diartikan menggunakan rezeki yang ada di sekitar kita dengan cara berhemat agar kita
menjadi manusia-manusia yang baik dan tidak merusak nikmat apapun yang diberikan
oleh-Nya.7
B. Sistem Ekonomi Islam8
Sistem Ekonomi Islam berbeda dengan sistem Ekonomi lainnya, karena di
dalamnya mengandung hal-hal berikut yaitu :
1. Asumsi dasar/norma pokok dalam proses maupun Interaksi kegiatan
Ekonomi yang diberlakukan. Dalam sistem Ekonomi Islam yang menjadi
asumsi dasarnya adalah Syari’at Islam, yang diberlakukan secara

menyeluruh baik terhadap Individu, keluarga, kelompok masyarakat,
penguasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Prinsip Ekonomi Islam adalah penerapan asas efisiensi dan manfaat dengan
serta menjaga kelestarian lingkungan.
3. Motif ekonomi Islam adalah mencari keberuntungan dunia dan akhirat.
C. Ayat-Ayat tentang Ekonomi
Adapun ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang ekonomi dalam Islam
antara lain:
1. Qs. Al-Baqarah ayat 188

         
       
5

Maksudnya: Allah akan melimpahkan rahmat-Nya dari langit dengan menurunkan hujan dan

menimbulkan rahmat-Nya dari bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang buahnya melimpah ruah.
6

Maksudnya: orang yang berlaku jujur dan lurus dan tidak menyimpang dari kebenaran.


7

Heri Sudarso, Konsep...8

8

Ibid...15

Tafsir 2

|2

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

Artinya: Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian
yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu
membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan

sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)
dosa, padahal kamu Mengetahui.
a. Mufradat







b. Analisis isi

:Dengan bathil
:Membawa
:Mengetahui

Pada bagian pertama ayat ini Allah melarang makan harta orang
lain dengan jalan bathil. Makan disini berarti memanfaatkan atau
mempergunakan.9 Bathil adalah segala sesuatu yang tidak hak, tidak
dibenarkan oleh hukum s tidak sejalan dengan tuntunan Illahi walaupun

dilakukan atas dasar kerelaan yang berinteraksi.10
Para ahli tafsir mengatakan banyak hal yang dilarang yang
termasuk dalam lingkup bagian pertama ayat ini, antara lain :
1) Makan uang riba
2) Menerima harta tanpa ada hak untuk itu
3) Makelar – makelar yang melaksanakan penipuan terhadap
pembeli atau penjual.11
Kemudian pada bagian ayat kedua menjelaskan bahwa dilarang
menyuap hakim dengan maksud untuk mendapatkan sebagian harta
orang lain dengan cara batil, menyogok atau memberikan sumpah palsu
(saksi palsu). Hakim tidak dapat menghalalkan perkara haram yang
berkarakter haram dan tidak mengharamkan perkara halal yang
berkarakter halal, karena dia hanya berpegang teguh kepada zahirnya
saja. Jika sesuai, maka itulah yang dikehendaki, dan jika tidak sesuai,
9

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, (Jakarta, Widya Cahaya, 2011), hlm.281

10


M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Jakarta, Lentera Hati), 2002, hlm. 414

11

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya...hlm.281

Tafsir 2

|3

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

maka hakim tetap beroleh pahala dan bagi ynag bermuslihat adalah
dosanya.12
2. Qs. Al-Imran ayat 14

        
        

         
Artinya: Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada
apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang
banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak13
dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah
tempat kembali yang baik (surga).
a. Mufradat

 

: Dijadikan indah



: Kecintaan



: Wanita-Wanita




: Anak-Anak



: perak 

 : harta yang banyak dari jenis emas

12

Muhammad Nasib ar-Rifa’i, Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, jilid 1, Penerj.

Syihabuddin, Ringkasan Ibnu Katsir, (Jakarta, Gema Insani), cet. 1, 1999, hlm. 304
13

yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang termasuk jenis unta,

lembu, kambing dan biri-biri.


Tafsir 2

|4

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7





: kuda pilihan
: binatang-binatang ternak



: sawah ladang

b. Analisis isi
Dalam ayat ini dijelaskan beberapa yang dicintai manusia yaitu:
1) Wanita (Istri)
Istri merupakan tumpuan cinta dan kasih sayang, jiwa manusia
selalu cenderung tertuju kepada istri. Dalam ayat ini diawali dengan
wanita, karena ia merupakan fitnah paling berat. Namun jika
mencintai terhadap wanita itu ditujukan untuk menjaga kesucian
dan memperoleh anak yang banyak, maka hal demikian
disunahkan.14
2) Anak-anak
Yang dimaksud disini baik anak laki-laki dan anak perempuan.
Cinta kepada anak adlah fitrah manusia, sama halnya dengan cinta
kepada istri karena tujuannya untuk melanjutkan keturunan.
3) Harta (emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, sawah dan
ladang).
Ar-Razi mengatakan dalam tafsirnya,” Emas dan Perak amat disenangi,
karena keduanya adalah alat penilai harga sesuatu. Orang yang
memilikinya sama dengan orang yang memiliki segala sesuatu.15
Terkadang harta digunakan untuk kemegahan dan kesombongan. Hal
demikian di cela. Dan kadang-kadang harta ditujukan untuk diinfakkan
kepada karib kerabat, salam silaturahmi, dan untuk berbagai tujuan baik
lainnya. Hal demikian dipuji dan disanjung secara syara’. Para mufassir
berikhtilaf mengenai kadar qinthar. Ibnu Hatim meriwayatkan dari
Anas

dari

Rasulullah

saw.

berkaitan

dengan

kata

qinthar,

katanya,”Harta senilai seribu dinar. “
Cinta kepada kuda dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
14

Ibid,...hlm.491
15

Tafsir 2

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya,... hlm. 465

|5

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

1) Cinta kepada kuda untuk digunakan dalam berperang dijalan Allah.
2) Kuda untuk bertujuan kebanggaan dan kemegahan bagi umat Islam.
Orang yang memilikinya berdosa, namun muslim lainnya tidak.
3) Memelihara kuda dengan tujuan pemeliharaan dan pemilikan
keturunannya, dan dalam melakukannya ia tidak melupakan hak
Allah yang ada pada kuda.
Maksud dalam ayat ini adalah kuda Musawwamah ialah kuda yang
digembalakan. Pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah
kuda yang pada dahinya atau pergelangan kakinya ada warna putih.16
Bagi masyarakat Arab, kuda yang demikian ini adalah kuda yang baik
dan paling indah. Mereka berlomba-lomba untuk dapat memilikinya.
Mereka merasa bangga dengan kuda yang demikian itu dan kadangkadang bersaing membelinya dengan harga yang amat tinggi.
Yang di maksud binatang ternak seperti unta, sapi, dan kambing.
Binatang-binatang ini termasuk harta kekayaan Arab Badui. Kebutuhan
hidup mereka seperti pakaian, makanan, alat-alat ruamh tangga dan
sebagainya, sebagian besar terpenuhi dari hasil ternak binatang.

17

Sedangkan sawah dan ladang adalah tanah yang digunakan untuk
bercocok tanam18 dan merupakan sumber kehidupan manusia dan
hewan.
Demikian macam-macam harta yang disenangi manusia dan hewan
didunia ini, dan merupakan alat kelengkapan bagi hidup mereka, yang
memenuhi segala kebutuhan dan keinginan mereka. Setan menggoda
manusia sehingga ia memandang baik mencintai harta benda tersebut.
Tetapi hendaknya manusia menyadari bahwa semua harta benda itu
hanya untuk kehidupan duniawi yang tidak kekal.19
3. Qs. Al-Hasyr ayat 7

           
16

Muhammad Nasib ar-Rifa’i, Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, jilid 1,... hlm.

491
17

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya,... hlm. 466

18

Muhammad Nasib ar-Rifa’i, Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, jilid 1,...hlm. 492

19

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya,...hlm. 466

Tafsir 2

|6

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

         
            
     
Artinya: Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada
RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka
adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orangorang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu
jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. apa yang
diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya
bagimu,

Maka

tinggalkanlah.

dan

bertakwalah

kepada

Allah.

Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
a. Mufradat

  


: Jangan beredar
: Maka terimalah

 

: Dilarangnya bagimu



: Maka tinggalkanlah

 

: Amat keras hukumannya

b. Analisis isi
Dalam Al-Qur’an surah Al-Hasyr Ayat 7 ini, dijelaskan tentang
hukum fai’ dimana dalam hal ini kata dulatan bainal agniya’ yang
artinya “beredar diantara orang – orang kaya” dimaksudkan agar
harta tidak beredar diantara orang-orang kaya saja, diperlukan
adanya pemerataan harta dalam kegiatan distribusi. Jadi harta itu
bukan milik pribadi akan tetapi sebagian harta kita itu ada hak milik
orang muslim lainnya yg tidak mampu. Islam menekankan perlunya
Tafsir 2

|7

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

membagi

kekayaan

kepada

masyarakat

melalui

kewajiban

membayar zakat, mengeluarkan infaq, serta adanya hokum waris,
dan wasiat serta hibah.
Aturan ini diberlakukan agar tidak terjadi konsentrasi harta pada
sebagian kecil golongan saja. Hal ini berarti pula agar tidak terjadi
monopoli dan mendukung distribusi kekayaan serta memberikan
latihan moral tentang pembelanjaan harta secara benar. Oleh karena
itu dengan adanya kegiatan distribusi ini maka harta tidak akan
beredar digolongan orang-orang kaya saja, melainkan harta itu juga
dapat dinikmati oleh orang-orang miskin juga.
4. Qs. Al-Haqqah ayat 9-10

      
      
Artinya: Dan Telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya
dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan Karena kesalahan
yang besar20. (9) Maka (masing-masing) mereka mendurhakai Rasul
Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat
keras. (10)
a. Mufradat

 : Penduduk negeri-negeri yang dijungkir balikkan

20



: Karena kesalahan yang besar



: Maka mereka mendurhakai

Maksudnya: umat-umat dahulu yang mengingkari nabi-nabi seperti kaum Shaleh, kaum Syu'aib dan

lain-lain dan negeri-negeri yang dijungkir balikkan ialah negeri-negeri kaum Luth. sedang kesalahan yang
dilakukan mereka ialah mendustai para rasul.

Tafsir 2

|8

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7





: Maka Allah menyiksa mereka
: Siksaan yang sangat keras

b. Analisis isi

Kata ( ‫ )أﺧﺬة‬akhdzatan berasal dari kata ( ‫ ) أﺧﺬ‬akhadza yang pada
mulanya berarti mengambil. Kata ini digunakan juga dalam arti
membinasakan dengan mudah. Sedangkan kata ( ‫ ) راﺑﯿﺔ‬rabiyah berasal
dari kata (‫ )رﺑﺎ ﯾﺮﺑﻮ‬raba-yarbu yang berarti menambah. Dari makna itu
lahir kata ( ‫ ) رﺑﺎ‬riba yaitu penambahan yang tidak adil dari jumlah
hutang yang harus dibayar. Juga ( ‫ ) رﺑﻮة‬rabwah yakni tanah yang
melebihi tingginya dari tanah yang disekitarnya.21
Bukan hanya kaum ‘Ad dan Tsamud, yang telah durhaka dan
disiksa Allah. Ayat di atas menyatakan: Dan disamping kaum ‘Ad dan
Tsamud, telah datang juga Fir’aun Penguasa mesir masa lalu yang
kepadanya Nabi Musa as. dan orang-orang sebelumnya seperti kaum
Nabi Nuh dan Ibrahim as. serta penduduk negeri-negeri yang dijungkir
balikkan seperti negeri-negeri yang dihuni oleh kaum Nabi Luth
dengan membawa kesalahan yang besar. Lalu masing-masing mereka
dengan kedurhakaan itu akhirnya mendurhakai Rasul yang diutus oleh
Allah swt. Pembimbing dan Pemelihara mereka, maka akibatnya Allah
menyiksa mereka dengan mudah sekali siksa yang sangat keras
sehingga memusnahkan mereka.22
Maksudnya apa?, ayat ini menegaskan bahwasannya bagi kaum
yang dirasa durhaka dan membangkan akan nikmat dari Allah akan
mendapatkan siksa yang pedih dan nyata sebagaimana telah terjadi
pada masa yang telah lampau. Oleh sebab itu, wajib perlu berpegangan
pada hukum Allah dan rasul-Nya.

21

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah...430

22

Ibid

Tafsir 2

|9

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

BAB III
KESIMPULAN
Ekonomi merupakan suatu komponen yang sangat dekat dengan masyarakat, bahkan
ada istilah yang menyebutkan jika ingin suatu negara makmur maka perbaikilah sistem
perekonomiannya. Ekonomi juga sangat rentan terhadap kesejahteraan manusia, bisa
membawa pada kejayaan dalam segala hal keterpurukan dalam segala hal. Dalam ruang
linkup Islam, sudut pandang ekonomi rupanya juga tidak terlepas dari perhatian Islam.
Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang membahas dan mengarahkan manusia pada ekonomi yang
sebut saja bijak. Disisi lain secara sederhana sistem ekonomi dalam kaedah Islam juga telah
dicontohkan oleh sang uswatun hasanah Muhammad saw.

Tafsir 2

| 10

Tafsif Ekonomi

Kelompok 7

DAFTAR PUSTAKA
Heri Sudarso, Konsep Ekonomi Islam: Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Ekonisia, cet. V, 2007),
hlm. 6
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi, diakses pada 12/11/2014, 06:40
Abdullah Zaky Al-Kaaf, Ekonomi dalam Perspektif Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2002),
hlm. 11
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, (Jakarta, Widya Cahaya, 2011), hlm.281
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Jakarta, Lentera Hati), 2002, hlm. 414
Muhammad Nasib ar-Rifa’i, Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, jilid 1,
Penerj. Syihabuddin, Ringkasan Ibnu Katsir, (Jakarta, Gema Insani), cet. 1, 1999, hlm.
304

Tafsir 2

| 11