PERKEMBANGAN ILMU Administrasi LMU Administrasi
PERKEMBANGAN ILMU
ADMINISTRASI
MAULIDIN FAJAR
CA417111660
A
KATA PENGANTAR
dministrasi telah ada sejak dahulu kala karena administrasi timbul
dengan timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah
perkembangan administrasi itu dipelajari lebih mendalam akan
terlihat bahwa dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya,
bagaimanapun bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi tersebut pasti
selalu ada. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada
setiap kegiatan.
Ada dua hal yang akan dijelaskan yaitu,pertama administrasi sebagai seni
yaitu perkembangannya selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat
dinamis. Demikian juga sebaliknya. Secara historical perkembangan
administrasi sebagai seni itu didasarkan kepada pengetahuan masyarakat modern
sekarang tentang kejadian-kejadian dimasa lalu pada kebudayaan tertentu pula .
yang kedua, administrasi sebagai ilmu pengetahuan , tepatnya sebagai ilmu
pengetahuan social.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
perkembangan ilmu administrasi
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Perkembangan Ilmu Administ
Yang Maha Esa di Era Globalisasi untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Jakarta, 19 Mei 2018
PENYUSUN
A. Perkembangan Administrasi Sebagai Seni.
Perkembangan administrasi sebagai seni dapat dibagi menjadi tiga fase utama, yaitu
sebagai berikut.
1. Tahap prasejarah yang berakhir pada tahun 1 m.
2. Tahap sejarah yang berakhir pada tahun 1886.
3. Tahap modern yang dimulai pada tahun 1886dan masih berlangsung hingga sekarang ini.
1. Tahap Prasejarah
Bukti-bukti sejarah menunjukan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini
administrasi sudah berkembangdengan baik. Meskipun mungkin secara tidak sadar,
masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi sebagaimana apa yang sekarang
disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi . karena kebutuhan masyarakat yang dipuaskan
melalui penerapan prinsip-prinsip administarsi dan manajemenpun relative masih sederhana
maka pada umumnya system administrasi yang dipergunakan belum serumit yang digunakan
sekarang ini.
Ditinjau dari segi waktu dan tempat, tahap prasejarah ini dapat dibagi pula menjadi enam
tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.
1. Zaman Mesopotamia
Sebagian prinsip-prinsip Administrasi telah diterapkan, terutama dibidang
pemerintahan, perdagangan, komunikasi, pengangkutan, terutama pengangkutan
sungai.
Masyarakat Mesopotamia telah menggunakan sejenis logam sebagai alat tukar
menukar yang sah yang mempelancar jalannya kegiatan dan administrasi
perdagangan.
2. Zaman Babilonia
Administrasi pemerintahan, perdagangan, perhubungan dan transportasi telah
berkembang dengan baik
Memanfaatkan teknologi canggih dalam berbagai segi kehidupan masyarakat, terbukti
antara lain dari adanya taman tergantung
3. Zaman Mesir Kuno
Aspek administrasi yang berkembang pesat ialah dibidang pemerintah, militer,
perpajakan, perhubungan, pertanian dan iriogasi.
Sistem administrasi negara dijalankan demi kepentingan Firaun dan keluarganya
4. Zaman Tiongkok Kuno
Bidang administrasi kepegawaian publik. PM Konfisius menyusun “Ketentuanketentuan Administrasi Negara (Rules of Public Administration) yang merupakan
“kode etik” bagi para pejabat pemerintah.
PM Chow menciptakan “Undang-undang Dasar Chow” (The Constitution of
Chow) :mengatur persyaratan pegawai negeri :kejujuran, kecakapan, pengabdian
kepada kepentingan umum, pengetahuan yang mendalam tentang kondisi negara,
kesibukan, produktivitas kerja.
PM Mo Ti mengembangkan system administrasi di bidang pertanian
5. Zaman Romawi Kuno
System administrasi negara dijalankan berdasarkan prinsip fungsionalisasi. Tugastugas pemerintah dibagi dalam berbagai departemen yang disebut “magistrates”
dipimpin magistrator
Mengembangkan administrasi sektoral: administrasi militer, administrasi perpajakan
dan administrasi perhubungan.
6. Zaman Yunani Kuno
Sistem administrasi mempunyai satu ciri khas, yaitu bahwa setiap orang yang
memenuhi persyaratan sebagai “rakyat” paling sedikit sekali dalam hidupnya harus
menjadi pegawai negeri yang mengabdi kepada negara tanpa bayaran.
System administrasi negara dipengaruhi factor-faktor situsional yang dihadapinya.
Dalam kerangka berpikir demikianlah Yunani Kuno mengembangkan atau
menciptakan parlemen pertama didunia.
Administrasi Kependudukan. “rakyat” dalam masyarakat Yunani Kuno terbatas
kepada mereka yang memenuhi empat syarat, yaitu : pria, dewasa (telah mencapai usia
21 tahun), lahir di Athena, sebagai negara kota terbesar dan terpenting pada zaman itu,
lahir dari orang tua warga Athena.
2. Tahap Sejarah
Berhubungan dengan gelapnya sejarah dunia, umumnya selama 15 abad pertama dari
sejarah dunia modern, bidang administrasi pun mengalami kegelapan. Berarti tidak banyak
yang diketahui dalam 15 abad itu. Kemudian diketahui bahwa timbulnya gereja katolik roma
telah mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan teori administrasi. Dengan
kata lain gereja katolik roma memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan
administrasi, malahan sesungguhnya pola dasar struktur organisasi yang telah diciftakan oleh
gereja katolik roma, telah ditiru oleh hampir semua organisasi modern hingga sekarang ini,
meskipun sudah barang tentu timbul perkembangan lanjutan.
Pada zaman ini administrasi berkembang lebih pesat lagi karena para cendikiawan
terjun dalam bidang administrasi. Pada zaman ini timbul tiga kelompok yang biasa disebut
kaum, yaitu:
a. Kaum kameralist di german dan Australia
Merkatilisme adalah suatu system politik ekonomi yang sangat mementingkan
perdagangan internasional dengan tujuan umtuk memperbanyak asset dan modal yang
dimiliki suatu Negara. Merkantilisme tertuang dalam peraturan Negara yang berbentuk
proteksionalisme dan politik colonial demi neraca perdagangan yang menguntungkan.
Pemerintah Negara mendukung ekspor dengan insentif dan menghadang import dengan tarif.
Dijerman, merkantilismenya disebut dengan istilah kameralisme. Camera artinya kas raja.
Caranya dengan memungut pajak dan membentuk perusahaan dagang di afrika untuk
mengembangkan perekonomian. Di perancis, merkantilisme dimulai masa Louis XI (14611483). Bertujuan untuk memakmurkan rakyat terkenal dengan sebutan colbertisme
(pencetusannya jean Colbert, menkeu perancis).
b. Kaum fisiokrat di prancis
fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan yang senyata-nyatanya adalah sumber
daya alam. Kaum ini dinamakan physiocratism= physic (alam) dan cratain atau cratos
(kekuasaan). Kaum fisiokrat percaya bahwa alam diciftakan oleh tuhan penuh keselarasan dan
keharmonisan. Yang artinya bahwa biarkan manusia diberikan kebebasannya mengelola alam
demi memenuhi kebutuhannya masing-masing dan akan selaras dengan kebutuhan
masyarakat banyak. Artinya bahwa pemerintah tidak boleh ikut campur dan biarkan alam
mengatur. Inilah yang menjadi awal mula doktrin laissez faire-laissez passer/ let do, let
pass yang artinya biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu. Tokoh yang menonjol pada
zaman ini adalah George von zincke yang telah menghasilkan 537 karya ilmiah dan yang
terbanyak adalah tentang administrasi pertanian
c. Kaum merkantilisme di Inggris
revolusi industry di inggris, yang mengakibatkan perubahan yang besar dalam
administrasi. Adalagi seorang tokoh yang mempunyai peranan besar pada zaman ini, yaitu
Charles barbage, seorang professor matematika pada universitas Cambridge, yang pada
permulaan abad 18 menulis buku yang berjudul the economy of manufacture. Pada buku ini
menekankan pada pentingnya efesiansi dalam usaha mencapai tujuan. Selama hampir satu
abad hasil karya ini terlupakan dan baru terselidiki kembali setelah lahirnya gerakan
manajemen ilmiah (scientific manajement movement), yang dipelopori oleh Fredrick winslow
taylor tahun 1886.
3. Tahap Modern
Dimulainya tahap perkembangan administrasi sebagai ilmu dan seni.
Lahirnya gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori : Frederick W. Taylor (The
Principles of Scientific Management) di Amerika & Henry Fayol (General and
Industrial Administration) di Perancis
FW Taylor (1886) meneliti untuk efisiensi & produkrivitas kerja (pekerja &
manajeman tingkat operasional): “Time & Motions Study” (mempelajari cara2 yang
lebih baik dalam berproduksi dengan mengurangi gerak-gerak pekerja yang tidak
mendukung produktivitas kerja
Henry Fayol meneliti factor-faktor penyebab kurang berhasil mencapai tjuan.
Kemudian melahirkan 14 prinsip adm. Objek penelitian adalah pimpinan perusahaan.
4. Tahap perkembangan administrasi sebagai Ilmu
1. Tahap Pertumbuhan Awal (1886 s/d 1945)\
Pelopor : FW. Taylor dan Henry Fayol
Mulai banyak ilmuwan melakukan penelitian & penulisan di bidang manajemen &
administrasi
Perguruan Tinggi membuka prodi administrasi
Sebagai Gerakan Manajemen Ilmiah atau Gerakan Efisiensi karena penelitian
bertujuan meningkatkan efisiensi kerja.
Perhatian pada prosedur & mekanisme kerja
Manusia merupakan tenaga kerja, belum ada perhatian terhadap harkat dan martabat
2. Tahap “Gerakan Human Relation” (1945 – 1959)
Merupakan Respon dari Gerakan Manajemen Ilmiah
Pelopr: Elton Mayo
Penelitian berfokus pada man organisasi: metode & cara menggerakkan
manusia
“Hawthorne Experiment”: factor-faktor apa saja yang berpengaruh pada
produktivitas kerja karyawan
Hasil Penelitian:
dalam kehidupan bekarya, para pekerja ingin diperlakukan sebagai
manusia dengan menghargai harkat & martabat
Standar perilaku pegawai sesuai dengan norma yang berlaku dalam
kelompok kerja dimana sebagai anggota kelompok.
Menetapkan Manusia pada Posisi sentral dalam organisasi
Tahap Behaviouralisme (1959 s/d sekarang)
Pelopr: Abraham Maslow (Motivation & Personality)
Mempelajari faktor2 yg mempengaruhi perilaku man organiss kaitanya dg
posisi sentral yg didudukinya.
Faktor2 motivasional dl kehidupan kekaryaan seseorang
Perilaku anggt organisasi : Perilaku positif & negatif
Perilaku Positif : mendorong tercpi tujuan (perilaku fungsional)
Perilaku Negatif : mengakibatkan tdk tercpai tujuan
Perilaku negatif timbul krn 2 hal : pertama (sikap & tindak2 yg diarahkan pd
kepentingan diri sendiri), kedua (faktor ketdkmampuan menyelesaikan tgs)
ADMINISTRASI
MAULIDIN FAJAR
CA417111660
A
KATA PENGANTAR
dministrasi telah ada sejak dahulu kala karena administrasi timbul
dengan timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah
perkembangan administrasi itu dipelajari lebih mendalam akan
terlihat bahwa dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya,
bagaimanapun bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi tersebut pasti
selalu ada. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada
setiap kegiatan.
Ada dua hal yang akan dijelaskan yaitu,pertama administrasi sebagai seni
yaitu perkembangannya selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat
dinamis. Demikian juga sebaliknya. Secara historical perkembangan
administrasi sebagai seni itu didasarkan kepada pengetahuan masyarakat modern
sekarang tentang kejadian-kejadian dimasa lalu pada kebudayaan tertentu pula .
yang kedua, administrasi sebagai ilmu pengetahuan , tepatnya sebagai ilmu
pengetahuan social.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
perkembangan ilmu administrasi
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Perkembangan Ilmu Administ
Yang Maha Esa di Era Globalisasi untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Jakarta, 19 Mei 2018
PENYUSUN
A. Perkembangan Administrasi Sebagai Seni.
Perkembangan administrasi sebagai seni dapat dibagi menjadi tiga fase utama, yaitu
sebagai berikut.
1. Tahap prasejarah yang berakhir pada tahun 1 m.
2. Tahap sejarah yang berakhir pada tahun 1886.
3. Tahap modern yang dimulai pada tahun 1886dan masih berlangsung hingga sekarang ini.
1. Tahap Prasejarah
Bukti-bukti sejarah menunjukan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini
administrasi sudah berkembangdengan baik. Meskipun mungkin secara tidak sadar,
masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi sebagaimana apa yang sekarang
disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi . karena kebutuhan masyarakat yang dipuaskan
melalui penerapan prinsip-prinsip administarsi dan manajemenpun relative masih sederhana
maka pada umumnya system administrasi yang dipergunakan belum serumit yang digunakan
sekarang ini.
Ditinjau dari segi waktu dan tempat, tahap prasejarah ini dapat dibagi pula menjadi enam
tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.
1. Zaman Mesopotamia
Sebagian prinsip-prinsip Administrasi telah diterapkan, terutama dibidang
pemerintahan, perdagangan, komunikasi, pengangkutan, terutama pengangkutan
sungai.
Masyarakat Mesopotamia telah menggunakan sejenis logam sebagai alat tukar
menukar yang sah yang mempelancar jalannya kegiatan dan administrasi
perdagangan.
2. Zaman Babilonia
Administrasi pemerintahan, perdagangan, perhubungan dan transportasi telah
berkembang dengan baik
Memanfaatkan teknologi canggih dalam berbagai segi kehidupan masyarakat, terbukti
antara lain dari adanya taman tergantung
3. Zaman Mesir Kuno
Aspek administrasi yang berkembang pesat ialah dibidang pemerintah, militer,
perpajakan, perhubungan, pertanian dan iriogasi.
Sistem administrasi negara dijalankan demi kepentingan Firaun dan keluarganya
4. Zaman Tiongkok Kuno
Bidang administrasi kepegawaian publik. PM Konfisius menyusun “Ketentuanketentuan Administrasi Negara (Rules of Public Administration) yang merupakan
“kode etik” bagi para pejabat pemerintah.
PM Chow menciptakan “Undang-undang Dasar Chow” (The Constitution of
Chow) :mengatur persyaratan pegawai negeri :kejujuran, kecakapan, pengabdian
kepada kepentingan umum, pengetahuan yang mendalam tentang kondisi negara,
kesibukan, produktivitas kerja.
PM Mo Ti mengembangkan system administrasi di bidang pertanian
5. Zaman Romawi Kuno
System administrasi negara dijalankan berdasarkan prinsip fungsionalisasi. Tugastugas pemerintah dibagi dalam berbagai departemen yang disebut “magistrates”
dipimpin magistrator
Mengembangkan administrasi sektoral: administrasi militer, administrasi perpajakan
dan administrasi perhubungan.
6. Zaman Yunani Kuno
Sistem administrasi mempunyai satu ciri khas, yaitu bahwa setiap orang yang
memenuhi persyaratan sebagai “rakyat” paling sedikit sekali dalam hidupnya harus
menjadi pegawai negeri yang mengabdi kepada negara tanpa bayaran.
System administrasi negara dipengaruhi factor-faktor situsional yang dihadapinya.
Dalam kerangka berpikir demikianlah Yunani Kuno mengembangkan atau
menciptakan parlemen pertama didunia.
Administrasi Kependudukan. “rakyat” dalam masyarakat Yunani Kuno terbatas
kepada mereka yang memenuhi empat syarat, yaitu : pria, dewasa (telah mencapai usia
21 tahun), lahir di Athena, sebagai negara kota terbesar dan terpenting pada zaman itu,
lahir dari orang tua warga Athena.
2. Tahap Sejarah
Berhubungan dengan gelapnya sejarah dunia, umumnya selama 15 abad pertama dari
sejarah dunia modern, bidang administrasi pun mengalami kegelapan. Berarti tidak banyak
yang diketahui dalam 15 abad itu. Kemudian diketahui bahwa timbulnya gereja katolik roma
telah mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan teori administrasi. Dengan
kata lain gereja katolik roma memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan
administrasi, malahan sesungguhnya pola dasar struktur organisasi yang telah diciftakan oleh
gereja katolik roma, telah ditiru oleh hampir semua organisasi modern hingga sekarang ini,
meskipun sudah barang tentu timbul perkembangan lanjutan.
Pada zaman ini administrasi berkembang lebih pesat lagi karena para cendikiawan
terjun dalam bidang administrasi. Pada zaman ini timbul tiga kelompok yang biasa disebut
kaum, yaitu:
a. Kaum kameralist di german dan Australia
Merkatilisme adalah suatu system politik ekonomi yang sangat mementingkan
perdagangan internasional dengan tujuan umtuk memperbanyak asset dan modal yang
dimiliki suatu Negara. Merkantilisme tertuang dalam peraturan Negara yang berbentuk
proteksionalisme dan politik colonial demi neraca perdagangan yang menguntungkan.
Pemerintah Negara mendukung ekspor dengan insentif dan menghadang import dengan tarif.
Dijerman, merkantilismenya disebut dengan istilah kameralisme. Camera artinya kas raja.
Caranya dengan memungut pajak dan membentuk perusahaan dagang di afrika untuk
mengembangkan perekonomian. Di perancis, merkantilisme dimulai masa Louis XI (14611483). Bertujuan untuk memakmurkan rakyat terkenal dengan sebutan colbertisme
(pencetusannya jean Colbert, menkeu perancis).
b. Kaum fisiokrat di prancis
fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan yang senyata-nyatanya adalah sumber
daya alam. Kaum ini dinamakan physiocratism= physic (alam) dan cratain atau cratos
(kekuasaan). Kaum fisiokrat percaya bahwa alam diciftakan oleh tuhan penuh keselarasan dan
keharmonisan. Yang artinya bahwa biarkan manusia diberikan kebebasannya mengelola alam
demi memenuhi kebutuhannya masing-masing dan akan selaras dengan kebutuhan
masyarakat banyak. Artinya bahwa pemerintah tidak boleh ikut campur dan biarkan alam
mengatur. Inilah yang menjadi awal mula doktrin laissez faire-laissez passer/ let do, let
pass yang artinya biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu. Tokoh yang menonjol pada
zaman ini adalah George von zincke yang telah menghasilkan 537 karya ilmiah dan yang
terbanyak adalah tentang administrasi pertanian
c. Kaum merkantilisme di Inggris
revolusi industry di inggris, yang mengakibatkan perubahan yang besar dalam
administrasi. Adalagi seorang tokoh yang mempunyai peranan besar pada zaman ini, yaitu
Charles barbage, seorang professor matematika pada universitas Cambridge, yang pada
permulaan abad 18 menulis buku yang berjudul the economy of manufacture. Pada buku ini
menekankan pada pentingnya efesiansi dalam usaha mencapai tujuan. Selama hampir satu
abad hasil karya ini terlupakan dan baru terselidiki kembali setelah lahirnya gerakan
manajemen ilmiah (scientific manajement movement), yang dipelopori oleh Fredrick winslow
taylor tahun 1886.
3. Tahap Modern
Dimulainya tahap perkembangan administrasi sebagai ilmu dan seni.
Lahirnya gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori : Frederick W. Taylor (The
Principles of Scientific Management) di Amerika & Henry Fayol (General and
Industrial Administration) di Perancis
FW Taylor (1886) meneliti untuk efisiensi & produkrivitas kerja (pekerja &
manajeman tingkat operasional): “Time & Motions Study” (mempelajari cara2 yang
lebih baik dalam berproduksi dengan mengurangi gerak-gerak pekerja yang tidak
mendukung produktivitas kerja
Henry Fayol meneliti factor-faktor penyebab kurang berhasil mencapai tjuan.
Kemudian melahirkan 14 prinsip adm. Objek penelitian adalah pimpinan perusahaan.
4. Tahap perkembangan administrasi sebagai Ilmu
1. Tahap Pertumbuhan Awal (1886 s/d 1945)\
Pelopor : FW. Taylor dan Henry Fayol
Mulai banyak ilmuwan melakukan penelitian & penulisan di bidang manajemen &
administrasi
Perguruan Tinggi membuka prodi administrasi
Sebagai Gerakan Manajemen Ilmiah atau Gerakan Efisiensi karena penelitian
bertujuan meningkatkan efisiensi kerja.
Perhatian pada prosedur & mekanisme kerja
Manusia merupakan tenaga kerja, belum ada perhatian terhadap harkat dan martabat
2. Tahap “Gerakan Human Relation” (1945 – 1959)
Merupakan Respon dari Gerakan Manajemen Ilmiah
Pelopr: Elton Mayo
Penelitian berfokus pada man organisasi: metode & cara menggerakkan
manusia
“Hawthorne Experiment”: factor-faktor apa saja yang berpengaruh pada
produktivitas kerja karyawan
Hasil Penelitian:
dalam kehidupan bekarya, para pekerja ingin diperlakukan sebagai
manusia dengan menghargai harkat & martabat
Standar perilaku pegawai sesuai dengan norma yang berlaku dalam
kelompok kerja dimana sebagai anggota kelompok.
Menetapkan Manusia pada Posisi sentral dalam organisasi
Tahap Behaviouralisme (1959 s/d sekarang)
Pelopr: Abraham Maslow (Motivation & Personality)
Mempelajari faktor2 yg mempengaruhi perilaku man organiss kaitanya dg
posisi sentral yg didudukinya.
Faktor2 motivasional dl kehidupan kekaryaan seseorang
Perilaku anggt organisasi : Perilaku positif & negatif
Perilaku Positif : mendorong tercpi tujuan (perilaku fungsional)
Perilaku Negatif : mengakibatkan tdk tercpai tujuan
Perilaku negatif timbul krn 2 hal : pertama (sikap & tindak2 yg diarahkan pd
kepentingan diri sendiri), kedua (faktor ketdkmampuan menyelesaikan tgs)