Ketika adanya komunikasi di antara orang

Ketika adanya komunikasi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbedabeda, di situlah terjadinya komunikasi antarbudaya. Stewart L. Tubis mengatakan bahwa
komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya.
Pernyataan ini beranggapan bahwa perbedaan cara hidup yang berkembang dan dianut oleh
sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
ads

Komunikasi Antar Budaya menurut Para Ahli
Selain Stewart, Hamid Mowland juga berpendapat bahwa komunikasi antar budaya sebagai
human flow across national boundaries. Asumsi tersebut merupakan sekelompok manusia
yang menyebrangi lintas budaya. Seperti adanya keterlibatan suatu konferensi internasional
di mana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama
lain. (Baca juga: Komunikasi Pertanian)
Dengan kata lain, komunikasi antarbudaya ini akan terjadi ketika adanya komunikasi antara
orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda demi mencapainya suatu tujuan
komunikasi yang sama serta terjalin interaksi yang lancar pada hakekatnya.
Sedangkan menurut para ahli yang lain ada yang berpendapat seperti Sitaram (1970) yang
mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya merupakan seni untuk memahami dan saling
pengertian antara khalayak yang berbeda kebudayaan. (Baca juga: Komunikasi Islam)
Berbeda halnya dengan Srnover dan Porter (1972) yang berpendapat bahwa komunikasi
antarbudaya terjadi manakala bagian yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut
mempunyai latar belakang budaya dan pengalaman yang berbeda. Latar belakang tersebut

mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan, dan
nilai.
Kemudian, Rich (1974) menyimpulkan bahwa komunikasi antarbudaya terjadi ketika orangorang yang berbeda kebudayaan dipertemukan. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan, bahwa
komunikasi antar budaya ini merupakan komunikasi yang terjadi ketika kedua orang atau
lebih sedang proses berkomunikasi, untuk mencapai pemahaman, maupun pengertian yang
terjadi di antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Oleh karena itu, kegiatan inilah yang
membawa keselarasan dalam berkomunikasi.
Baca juga :


Filsafat Komunikasi



Komunikasi Gender

Hakikat Komunikasi Antar Budaya
Hakikat dari komunikasi antarbudaya ini merupakan kegiatan yang terjadi dalam
berkomunikasi setiap individu dengan individu lain. Baik dua orang bahkan lebih. Sehingga,
terciptalah kemudahan dan pemahaman segala macam bentuk perbedaan yang ada. (Baca

juga: Bahasa sebagai Alat Komunikasi)

Komunikasi antarbudaya pada hakikatnya dapat menciptakan keselarasan dan kebersamaan.
Selain itu juga dapat saling memahami sisi-sisi perbedaan antar individu. Hal itu pun sering
terjadi di Indonesia, karena Indonesia merupakan negeri yang memilik ragam budaya. Dan
perbedaan inilah yang harus didukung, dipelihara dan dilestarikan.
Selain itu, pada hakikatnya, komunikasi antar budaya mengandung dimensi antar budaya.
Dengan kata lain, adanya komunikasi antar budaya telah memberikan dampak positif untuk
mempermudah bersosialisasi dan meminimalisir kesalahpahaman. (Baca juga: Komunikasi
Sosial)

Fungsi Komunikasi Antar Budaya
Adapun beberapa fungsi dari komunikasi antarbudaya di antaranya :


Menyatakan Identitas Sosial: Dengan adanya komunikasi antarbudaya, individu
tersebut dapat menunjukkan identitas sosialnya sendiri.




Menyatakan Intergasi Sosial: Komunikasi antarbudaya dapat menyatukan dan
mempersatukan antar pribadi dalam interaksi tersebut. (Baca juga: Komunikasi
Pertanian)



Menambah Pengetahuan: Komunikasi antarbudaya pun dapat memberikan wawasan
yang baru, bahkan wawasan yang belum pernah diketahui oleh individu tersebut.



Hubungan Interaksi: Selain itu, komunikasi antarbudaya juga dapat menciptakan
hubungan yang komplementer serta hubungan yang selaras.

Di dalam komunikasi antarbudaya pun juga terdapat fungsi sosial, di antaranya :


Pengawasan: Pada umumnya, kegiatan komunikasi antarbudaya terjadi ketika
komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan. Fungsi ini lebih banyak
digunakan oleh media masa.




Penghubung: Komunikasi antarbudaya ini dapat juga dijadikan sebagai jembatan bagi
setiap individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Biasanya, Beda individu
atau lebih akan menyampaikan presepsi mereka yang berbeda-beda.



Sosialisasi Nilai: Di sini, fungsi komunikasi antar budaya dapat memberikan ajaran
dan perkenalan nilai-nilai dari suatu kebudayaan suatu masyarakat lain.



Menghibur: Dalam hiburan pun juga ada kegiatan komunikasi antar budaya. Hal ini
dapat ditemukan seperti di saat menonton tarian, nyanyian, bahkan drama sekaligus.

Baca Juga :



teori komunikasi menurut para ahli



Teori Media Baru



Etika Komunikasi



Komunikasi yang Efektif

ads

Tujuan Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi antarbudaya terjadi bertujuan untuk mengurangi tingkat ketidakpastian. Seperti
halnya ketika ada dua individu yang sedang berkomunikasi, namun kedua individu tersebut
menggunakan bahasa yang berbeda-beda karena kebudayaan yang berbeda.

Sehingga, komunikasi antarbudaya inilah yang akan berperan sebagai alat untuk mengurangi
tingkat keidakpastian logika maupun definisi dari topik yang sedang dibicarakan. Bahkan,
komunikasi antarbudaya pun juga bertujuan sebagai alat efektifitas komunikasi. Agar
informasi yang disampaikan itu dapat dimengerti secara efektif, maka diperlukan adanya
komunikasi antarbudaya ini.
(Baca juga: Komunikasi Pemerintahan)

Faktor Terjadinya Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi antarbudaya ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor di antaranya :
Perjalanan dari negara satu ke negara lain sudah bukan menjadi hal yang khusus lagi, alias,
kegiatan ini sudah menjadi kegiatan umum yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat. Hal
itu terjadi karena adanya peluang-peluang bisnis yang menggiurkan dan pendidikan yang
menjamin. Sehingga terjadilah mobilitas yang luas dan terjadilah berbagai budaya yang
menyatu pada satu wilayah. (Baca juga: Pola Komunikasi Organisasi)

Peranan Bahasa dalam Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi antar budaya acapkali terdengar sukar untuk dilakukan. Karena kebudayaan atau
pola hidup mereka yang berbeda akan membuat kesalahpahaman di antara kedua individu.
Sehingga, perlu adanya sesuatu yang dapat menurunkan tingkat kesalahpahaman di antara
kedua individu agar tidak terjadi pertikaian. Hal itu dapat ditemukan pada bahasa baik verbal

maupun nonverbal.
Peranan bahasa saat ini merupakan alat yang sangat berperan penting dalam komunikasi
antarbudaya. Contohnya, orang pesisir yang memiliki pola hidup keras kerap kali berbicara
dengan kencang, sehingga dapat membuat orang salah mengartikan. Dikiranya orang tersebut
sedang marah-marah, padahal sebenarnya tidak. Sehingga, keberadaan bahasa di sinilah
diperlukan.
Dengan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa kebangsaan, maka kesalahpahaman akan
menurun dan perlahan menghilang. Karena, bahasa sendiri yang dapat memilah mana marah,
mana senang, dan mana yang sedih. Dan juga, bahasa merupakan simbolik dari rasa.
Sponsors Link

Perbedaan Komunikasi Antar Budaya dan Lintas Budaya
Komunikasi antarbudaya merupakan sesuatu yang memiliki arti umum pada komunikasi
antar individu yang mempunyai latar belakang atau pola hidup yang berbeda. Namun,
seringkali terdengar bahwa komunikasi antar budaya memiliki pengertian yang sama dengan
komunikasi lintas budaya.
Padahal, komunikasi lintas budaya sendiri lebih fokus pada perbedaan fenomena komunikasi
dalam budaya antar individu. Seperti, gaya komunikasi laki-laki berbeda dengan perempuan.
Sehingga, terjadilah persilangan antar bahasa pada komunikasi antara laki-laki dan
perempuan. Itulah yang disebut sebagai komunikasi lintas budaya.

Sedangkan untuk komunikasi antarbudaya merupakan komunikasi antara dua individu yang
memiliki pola hidup atau tata cara hidup yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan terletak
pada sisi lain dari hasil persilangan antar budaya. Kemudian, komunikasi lintas budaya dapat
dilihat dari hasil persilangan komunikasinya.

Manfaat Mempelajari Komunikasi Antar Budaya
Berbeda halnya dengan komunikasi antar budaya yang terletak pada pola hidup atau cara
hidup seseorang yang berbeda-beda dan membuat kesalahpahaman antar individu ketika
berkomunikasi. Sehingga, perlu adanya mempelajari komunikasi antarbudaya ini.
Karena, dengan mempelajari komunikasi antarbudaya ini, akan mendapatkan manfaat dalam
berkomunikasi ketika menemukan orang dengan pola hidup yang berbeda. Agar tidak terjadi
kesalahpahaman bahkan pertikaian ketika berkomunikasi dengan orang tersebut.
Kemudian, Manfaat lain juga dapat dirasakan disaat kita sebagai orang ketiga yang melihat
kedua orang sedang bertikai karena komunikasi mereka saling salah paham. Maka, di sanalah
kita dapat menjadi jembatan di antara keduanya.
Baca juga: Internet sebagai Media Informasi
Setelah semua ulasan di atas, kita sudah mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya itu
terjadi. Dimulai dari faktor hingga manfaat komunikasi antar budaya. Komunikasi antar
budaya merupakan sesuatu yang tidak asing lagi di telinga kita. Sehingga, penting bagi kita
mempelajari bagaimana komunikasi antar budaya itu. Dengan adanya komunikasi antar

budaya yang baik dan benar sesuai pada hakikatnya, maka kita sebagai manusia akan
mengurangi kesalahpahaman dan hidup akur dengan budaya lainnya.
Sponsors Link

https://sosjemberjawatimuran.wordpress.com/2012/05/07/3/

1) Jaran Kencak

1) Musik Patrol

1) Batik Lumajang

2) Ludruk

2) Can-Macanan Kadhuk

2) Kuda Kencak

3) Ojung


3) Tak-Butakan

Lumajang

4) Kerapan Sapi Brujul

4) Tari Lahbako

3) Kuda Slining

5) Kerapan Kambing

5) Tari Lengger

4) Geliping

6) Petik lau

6) Larung Sesaji


7) Perahu hias

7) Tota’an Merpati

Bondowoso:

Situbondo

Banyuwangi

1) Topeng Kona

1) Musik Tong tong

1) Petik Laut

2) Ronteg Singo Ulung

2) Petik Laut

2) Angklung Caruk

3) Ojhung Tangis

3) Ojung Tangis

3) Barong Kemiren

4) Wayang Kattok

4) Hadrah Kuntulan

5) Kentrong

5) Gandrung

6) Macapat

6) Seblang
7) Batik gajah oling
8) Kebo-keboan