Uji Ketahanan Beberapa Varietas dan Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Penyakit Karat Daun (Puccinia polysora Underw) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Dataran Rendah

  BAGAN PENELITIAN

  V2J3

  V3J3

  V1J1 U

  V1J1

  V2J2

  V3J1 U1

  V1J3

  V2J1

  V3 J3

  V3 J3

  V3J2

  V1J2 S U U2

  V2J3

  V1J1

  V1J3

  V2J2

  V3J1

  V2J1

  U

  V2J1

  V1J1

  V2J2

  V3J2

  V3J3 U3

  V1J3

  V2J2

  V1J1

  V3J1 S

  Keterangan : V1 = Pioneer 14 J1 = Jarak Tanam 50 x 25 cm V2 = Pioneer 16 J2 = Jarak Tanam 60 x 25 cm V3 = Bisi 13 J3 = Jarak Tanam 70 x 25 cm

  BISI-13 Tanggal dilepas : 22 Oktober 2001

Asal : F1 silang tunggal antara galur murni FS 17 sebagai induk betina

dan galur murni FS 31 sebagai induk jantan. FS 17 dan FS 31 dikembangkan oleh Charoen Seeds Co., Ltd. Thailand

  Umur : 50% keluar rambut : + 58 hari Masak fisiologis : + 101 hari Batang : Besar, kokoh, tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 207 cm Daun : Lebar, bergelombang, dan agak terkulai Warna daun : Hijau gelap Keragaman tanaman : Seragam Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan rebah Bentuk malai : Terbuka dan agak tegak Warna sekam : Kuning keunguan Warna anthera : Ungu Warna rambut : Ungu Tinggi tongkol : + 100 cm Kelobot : Menutup tongkol dengan baik Tipe biji : Semi gigi kuda Warna biji : Oranye terang Jumlah baris/tongkol : 14 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 318,4 g Rata-rata hasil : 8,0 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 11,8 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tahan terhadap penyakit bulai dan tahan terhadap karat daun Daerah pengembangan : Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi

  Selatan (MK). Lampung, Jawa Timur, dan Sumatera Utara (MH)

Keunggulan : Potensi hasil tinggi, beradaptasi baik pada musim kemarau dan

musim hujan, tahan terhadap penyakit bulai serta persentase pipil tinggi

  Keterangan : Baik ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 1100 m dpl Pemulia : Nasib W.W., Putu Darsana, M.H. Wahyudi, Setio Giri, dan Faishol A.

  F30V69. M30 V69 dan F30V69 adalah galur murni tropis yang dikembangkan oleh Pioneer Hi-Bred Philippines, Inc. Umur : Berumur sedang 50% polinasi : + 53-57 hari 50% keluar rambut : + 54-58 hari Masak fisiologis : + 89 hari (< 600 m dpl)

  PIONEER 14 Tanggal dilepas : 22 Juni 1999 Asal : F1 dari silang tungal (single cross) antara M30V69 dengan

  • 112 hari (> 600 m dpl) Batang : Tegak dan kokoh Warna batang : Ungu Tinggi tanaman : + 203 cm Daun : Agak tegak dan lebar Warna daun : Hijau Keragaman tanaman : Sangat seragam Perakaran : Baik

  Kerebahan : Tahan rebah Bentuk malai : Tegak dan agak terbuka Warna sekam : Hijau Warna anthera : Merah Warna rambut : Merah Tongkol : Besar dan silindris Kedudukan tongkol : Rendah, di bawah pertengahan tinggi tanaman (+ 74 cm) Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Oranye Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 14 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 301 g Kandungan nutrisi : 5,2% minyak, 10,4% protein, dan 71,3% tepung Rata-rata hasil : 7,58 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 10 - 11 t/ha pipilan kering Ketahanan : Agak tahan terhadap penyakit karat daun dan busuk batang bakteri; tahan terhadap bulai, busuk tongkol Diplodia, hawar daun H.tturcicum, dan busuk batang Pythium

  Daerah adaptasi : Beradaptasi luas pada dataran rendah dan tinggi. Pengusul : PT. Pioneer Hibrida Indonesia \

  M30P77 adalah galur murni tropis yang dikembangkan oleh Pioneer Hi-Bred (Thailand) Co., Ltd. F30P77 adalah galur murni tropis yang dikembangkan oleh Pioneer Hi-Bred Philippines, Inc. Umur : Berumur sedang 50% polinasi : + 54 hari 50% keluar rambut : + 55 hari Masak fisiologis : + 97 hari (< 600 m dpl)

  PIONEER 16 Tanggal dilepas : 8 Februari 2001 F30P77.

  • 125 hari (> 600 m dpl) Batang : Besar dan kokoh Warna batang : Hijau keunguan Tinggi tanaman : + 246 cm Daun : Tegak dan sempit Warna daun : Hijau tua

  Keragaman tanaman : Sangat seragam Perakaran : Sangat baik Kerebahan : Sedang sampai baik Bentuk malai : Besar dan terbuka Warna malai : Kuning Warna sekam : Hijau Warna rambut : Merah muda Tongkol : Besar, panjang dan silindris Kedudukan tongkol : Sedang, di pertengahan tinggi tanaman (+ 110 cm) Kelobot : Menutup biji dengan baik Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning kemerahan Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 14 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 324 g Kandungan nutrisi : 4,4% minyak; 10,0% protein; dan 73,5% tepung Rata-rata hasil : 8,2 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 10 - 11 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tahan terhadap busuk batang bakteri; toleran terhadap karat daun, busuk tongkol Gibbrella, virus, dan bercak daun C. zeaemaydis; dan ketahanan sedang terhadap hawar daun H. turcicum dan busuk tongkol Diplodia Keunggulan : Batang kokoh dan perakaran baik, sehingga lebih tahan terhadap kerobohan. Pengusul : PT. Pioneer Hibrida Indonesia Lampiran 6. Rataan Intesitas Serangan P. Polysora Underw. Pada Tanaman Jagung Pengamatan 7 mst

  I II

  1.80 Total Rataan Perlakuan Ulangan

  15.32

  17.04

  16.22

  48.59 Rataan

  1.70

  1.89

  1.80

  Tabel Dwi Kasta Total J1 J2 J3

  3.58

  V1

  3.74

  4.22

  3.88

  11.84

  3.95 V2

  5.30

  1.19 Total

  1.01

  3.92

  0.97

  2.17 V2J3

  2.13

  2.15

  1.77

  6.04

  2.01 V3J1

  1.01

  0.95

  1.23

  2.92

  0.97 V3J2

  1.01

  1.31

  1.59

  3.90

  1.30 V3J3

  1.35

  4.40

  13.62

  1.77

  10.40

  6.52

  6.04

  19.98

  6.66 V3

  2.92

  3.90

  3.58

  3.47 Total

  6.07 V2

  16.20

  16.76

  15.62

  48.59 Rataan

  5.40

  5.59

  5.21

  7.42

  18.20

  4.54 V3

  9.26

  0.80

  1.78

  1.46

  4.04

  1.35 Total

  9.84

  10.40

  29.50 Rataan

  6.00

  3.28

  3.47

  3.09

  3.28 Total Rataan Varietas (V) Jarak Tanam

  Transformasi Tabel Dwi Kasta Total J1 J2 J3

  V1

  5.86

  6.34

  6.52

  2.39

  III

  1.06

  1.66

  1.68

  1.06

  4.40

  1.47 V2J3

  1.42

  1.44

  3.92

  5.30

  1.31 V3J1

  0.30

  0.26

  0.24

  0.80

  0.27 V3J2

  0.30

  1.77 V2J2

  1.70

  0.88

  1.70

  V1J1

  0.94

  1.44

  1.36

  3.74

  1.25 V1J2

  1.10

  1.42

  1.90

  4.22

  1.41 V1J3

  0.90

  1.14

  1.84

  3.88

  1.29 V2J1

  1.70

  0.60

  1.78

  2.37

  1.85

  1.95 V1J2

  1.81

  2.41

  2.13

  6.34

  2.11 V1J3

  1.61

  2.55

  2.07

  6.00

  2.00 V2J1

  2.41

  2.61

  2.41

  7.42

  2.47 V2J2

  5.86

  2.15

  0.59 V3J3

  9.86

  0.64

  0.52

  0.30

  1.46

  0.49 Total

  8.96

  10.68

  29.50 Rataan

  1.65

  1.00

  1.19

  1.10

  1.09 Ulangan Total Rataan Perlakuan

  TRANFORMASI

  I II

  III

  V1J1

  5.40 Total Rataan Varietas (V) Jarak Tanam

  1.74

  1.19

  6.07

  2.02 V2

  2.47

  2.17

  2.01

  6.66

  2.22 V3

  0.97

  1.30

  3.47

  2.11

  1.16 Total

  5.40

  5.59

  5.21

  16.20 Rataan

  1.80

  1.86

  Sumber Keragaman

  1.80 Total Rataan Varietas (V) Jarak Tanam

  2.00

  1.95

  8

  0.49

  Tabel Dwi Kasta Rataan J1 J2 J3

  V1

  1.25

  1.41

  1.29

  3.95

  1.32 V3

  0.27

  0.59

  1.35

  V1

  0.45 Total

  3.28

  3.47

  3.09

  9.83 Rataan

  1.09

  1.16

  1.03

  1.09 Total Rataan Varietas (V) Jarak Tanam

  Transformasi Tabel Dwi Kasta Rataan J1 J2 J3

  Daftar Sidik Ragam db JK KT F.Hit F 0.05 F 0.01 Perlakuan

6.30 Jarak Tanam

  2

  0.46

  7.70 FK =

  26

  0.08 Total

  1.40

  18

  4.58 Error

  2.93

  0.12 1.49 tn

  4

  0.07

  6.01 V X J

  3.55

  2.88 37.16 **

  5.77

  2

  6.01 Varietas

  3.55

  0.04 0.46 tn

  87.45 KK = 0.15 % Ket : tn = tidak nyata

  • = nyata
    • = sangat nyata

  Uji Jarak Duncan Varietas

  Sy

  0.13

  • 0.09

  0.94 P

  2

  3

  4 SSR 0,01

  4.07

  4.27 Lampiran 7. Rataan Intesitas Serangan P. Polysora Underw. Pada Tanaman Jagung Pengamatan 8 mst

  0.75

  0.53

  0.56

  0.58 Perlakuan

  V3 V1

  V2 Rataan

  0.45

  1.32

  1.51 A B.

  4.38 LSR 0,01

  I II

  Total Rataan Tabel Dwi Kasta Total jarak Tanam Total Rataan

  19.36

  19.36

  57.29 Rataan

  2.06

  2.15

  2.15

  2.12 Perlakuan Ulangan

  J1 J2 J3

  1.28 Total

  V1

  4.60

  5.20

  4.84

  14.64

  4.88 V2

  7.04

  18.56

  3.84

  5.04

  1.75

  2.53

  2.47

  2.17

  7.16

  2.39 V3J1

  1.05

  1.07

  3.86

  1.07

  1.29 V3J2

  1.25

  1.21

  1.77

  4.22

  1.41 V3J3

  1.37

  1.41

  5.92

  18.00

  8.04

  11.92

  8.04

  7.16

  24.36

  8.12 V3

  3.86

  4.22

  3.84

  3.97 Total

  7.00 V2

  19.74

  19.58

  17.96

  57.29 Rataan

  6.58

  6.53

  5.99

  9.16

  21.00

  6.00 V3

  11.60

  1.74

  2.10

  1.72

  5.56

  1.85 Total

  13.38

  13.22

  38.20 Rataan

  6.96

  4.46

  4.41

  3.87

  4.24 Varietas (V) Tabel Dwi Kasta Total jarak Tanam

  Total Rataan J1 J2 J3

  V1

  6.72

  7.32

  2.68 V2J3

  2.21

  III

  1.46

  1.96

  2.46

  1.50

  5.92

  1.97 V2J3

  1.82

  1.76

  5.04

  7.04

  1.68 V3J1

  0.34

  0.36

  1.04

  1.74

  0.58 V3J2

  0.54

  2.35 V2J2

  2.14

  1.06

  1.88

  V1J1

  1.44

  1.50

  1.66

  4.60

  1.53 V1J2

  1.54

  1.78

  2.50

  5.20

  1.73 V1J3

  1.50

  1.34

  2.00

  4.84

  1.61 V2J1

  2.40

  0.50

  2.10

  3.17

  2.05

  2.24 V1J2

  2.25

  2.59

  2.49

  7.32

  2.44 V1J3

  2.21

  2.71

  2.37

  6.96

  2.32 V2J1

  3.11

  3.21

  2.85

  9.16

  3.05 V2J2

  2.67

  6.72

  2.21

  0.70 V3J3

  13.00

  0.66

  0.70

  0.36

  1.72

  0.57 Total

  12.20

  13.00

  38.20 Rataan

  2.15

  1.36

  1.44

  1.44

  1.41 Perlakuan Ulangan

  Total Rataan TRANFORMASI

  I II

  III

  V1J1

  6.37 Varietas (V) Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan Varietas (V)

  J1 J2 J3

  V1

  1.53

  1.73

  1.61

  4.88

  1.63 V3

  0.58

  0.70

  0.57

  1.85

  0.62 Total

  4.46

  4.41

  3.87

  12.73 Rataan

  1.49

  1.47

  1.29

  1.41 Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan Varietas (V)

  J1 J2 J3

  V1

  2.24

  2.44

  2.32

  7.00

  2.33 V2

  3.05

  2.68

  2.39

  8.12

  2.71 V3

  1.29

  1.41

  1.28

  3.97

  1.32 Total

  6.58

  6.53

  5.99

  19.10 Rataan

  2.19

  2.18

  2.00

  2.12 Daftar Sidik

  Ragam

Sumber Keragaman db JK KT F.Hit F 0.05 F 0.01

  Perlakuan

  8

  9.96 Jarak Tanam

  2

  0.22

  0.11 1.28 tn

  3.55

  6.01

  2

  9.20

  4.60

  54.84 ** Varietas

  3.55

  6.01 J x V

  4

  0.55

  0.14 1.63 tn

  2.93

  4.58 Error

  18

  1.51

  0.08 Total

  26

  11.47 FK = 121.57 KK = 0.14 % Ket : tn = tidak nyata

  • = nyata
    • = sangat nyata
    Uji Jarak Duncan Varietas Sy

  0.14

  0.06

  1.04

  1.40 SSR 0,01

  4.07

  4.27

  4.38 LSR 0,01

  0.56

  0.58

  0.60 Perlakuan

  V3 V1

  V2 Rataan

  0.62

  1.63

  2.00 A B. Lampiran 8. Rataan Intesitas Serangan P. Polysora Underw. Pada Tanaman Jagung Pengamatan 9 mst

  I II

  Total Rataan Tabel Dwi Kasta Total jarak Tanam Total Rataan

  27.08

  29.58

  80.71 Rataan

  2.67

  3.01

  3.29

  2.99 Perlakuan Ulangan

  J1 J2 J3

  1.51 Total

  V1

  9.10

  7.64

  6.44

  23.18

  7.73 V2

  1.70

  24.04

  4.52

  0.00

  2.01

  3.57

  3.81

  3.97

  11.34

  3.78 V3J1

  1.61

  1.21

  4.82

  1.21

  1.61 V3J2

  1.45

  1.25

  2.09

  4.78

  1.59 V3J3

  1.51

  1.81

  1.10

  2.80

  11.50

  14.12

  11.50

  11.34

  37.04

  12.35 V3

  4.82

  4.78

  4.52

  4.71 Total

  9.85 V2

  30.24

  26.04

  24.42

  80.71 Rataan

  10.08

  8.68

  8.14

  14.20

  29.54

  0.93 V3

  6.69

  1.18

  0.25

  0.25

  1.68

  0.56 Total

  11.98

  8.99

  27.66 Rataan

  8.56

  3.99

  3.00

  2.23

  3.07 Varietas (V) Tabel Dwi Kasta Total jarak Tanam

  Total Rataan J1 J2 J3

  V1

  11.22

  9.76

  3.83 V2J3

  3.95

  III

  3.26

  2.94

  3.20

  3.24

  9.38

  3.13 V2J3

  2.86

  3.10

  9.22

  12.08

  3.07 V3J1

  0.90

  0.50

  1.30

  2.70

  0.90 V3J2

  0.74

  4.03 V2J2

  4.04

  1.38

  2.58

  V1J1

  1.90

  3.60

  3.60

  9.10

  3.03 V1J2

  1.80

  3.26

  4.14

  7.64

  2.55 V1J3

  1.84

  1.96

  2.64

  6.44

  2.15 V2J1

  3.90

  0.54

  2.66

  3.91

  2.67

  3.74 V1J2

  2.51

  3.29

  3.97

  9.76

  3.25 V1J3

  2.55

  3.35

  4.31

  8.56

  2.85 V2J1

  4.61

  4.85

  4.75

  14.20

  4.73 V2J2

  3.65

  11.22

  4.31

  0.89 V3J3

  23.22

  0.80

  1.10

  0.50

  2.40

  0.80 Total

  17.68

  20.72

  61.62 Rataan

  2.61

  1.96

  2.30

  2.58

  2.28 Perlakuan Ulangan

  Total Rataan TRANFORMASI

  I II

  III

  V1J1

  8.97 Varietas (V)

  2.89

  2

  1.59

  1.51

  4.71

  1.57 Total

  10.08

  8.68

  8.14

  26.90 Rataan

  3.36

  2.71

  2.99 Varietas (V)

  Daftar Sidik Ragam db JK KT F.Hit F 0.05 F 0.01 Perlakuan

  8

  2.01

  Sumber Keragaman

  1.00 4.09 *

  3.55

  6.01 Varietas

  2

  30.35

  15.17 61.87 **

  3.55

  6.01 J x V

  4

  0.92

  0.23 0.94 tn

  2.93

  4.58 Error

  18

  1.61

  4.12 V3

  12.35

  6.02

  Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan J1 J2 J3

  V1

  3.03

  2.55

  2.15

  7.73

  2.58 V3

  0.90

  0.89

  0.80

  2.59

  0.86 Total

  7.96

  6.56

  20.54 Rataan

  3.78

  2.65

  2.19

  2.01

  2.28 Varietas (V) Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan

  J1 J2 J3

  V1

  3.74

  3.25

  2.85

  9.85

  3.28 V2

  4.73

  3.83

33.27 Jarak Tanam

  4.41

0.25 Total

  37.68 FK = 241.27 KK = 0.17 % Ket : tn = tidak nyata

  26

  • = nyata
    • = sangat nyata

  0.23

  • 0.09

  1.00

  3.41 A B.

  2.58

  0.86

  V2 Rataan

  V3 V1

  1.02 Perlakuan

  0.95

  1.58

  Uji Jarak Duncan Varietas Sy

  4.27 Jarak Tanam Sy

  4.07

  4 SSR 0,01

  3

  2

  2.39 P

  4.38 LSR 0,01

  0.23

  1.31

  1.46

  1.90 SSR 0,05

  2.97

  3.12

  3.21 LSR 0,05

  0.69

  0.73

  0.75 Perlakuan J3 J2 J1 Rataan

  2.01

  2.19

  2.65 a Lampiran 9. Rataan Intesitas Serangan P. Polysora Underw. Pada Tanaman Jagung Pengamatan 10 mst

  Ulangan Perlakuan Total Rataan

  I II

  III

  V1J1

  2.40

  3.76

  3.82

  9.98

  3.33 V1J2

  1.94

  2.76

  3.48

  8.18

  2.73 V1J3

  2.10

  2.16

  2.96

  7.22

  2.41 V2J1

  3.76

  4.14

  5.06

  12.96

  4.32 V2J2

  3.40

  3.80

  4.50

  11.70

  3.90 V2J3

  3.26

  3.40

  3.20

  9.86

  3.29 V3J1

  1.30

  0.70

  1.80

  3.80

  1.27 V3J2

  0.96

  0.60

  1.56

  3.12

  1.04 V3J3

  0.90

  1.14

  1.24

  3.28

  1.09 Total

  20.02

  22.46

  27.62

  70.10 Rataan

  2.22

  2.50

  3.07

  2.60 TRANFORMASI Ulangan

  Perlakuan Total Rataan

  I II

  III

  V1J1

  3.11

  4.47

  4.53

  12.10

  4.03 V1J2

  2.65

  3.47

  4.19

  10.30

  3.43 V1J3

  2.81

  2.87

  3.67

  9.34

  3.11 V2J1

  4.47

  4.85

  5.77

  15.08

  5.03 V2J2

  4.11

  4.51

  5.21

  13.82

  4.61 V2J3

  3.97

  4.11

  3.91

  11.98

  3.99 V3J1

  2.01

  1.41

  2.51

  5.92

  1.97 V3J2

  1.67

  1.31

  2.27

  5.24

  1.75 V3J3

  1.61

  1.85

  1.95

  5.40

  1.80 Total

  26.38

  28.82

  33.98

  89.19 Rataan

  2.93

  3.20

  3.78

  3.30 Tabel Dwi Kasta Total jarak Tanam Total Rataan Varietas (V)

  J1 J2 J3

  V1

  9.98

  8.18

  7.22

  25.38

  8.46 V2

  1.70

  1.10

  0.00

  2.80

  0.93 V3

  1.18

  0.25

  0.25

  1.68

  0.56 Total

  12.86

  9.53

  7.47

  29.86 Rataan

  4.29

  3.18

  2.49

  3.32 Tabel Dwi Kasta Total Total Rataan jarak Tanam

  Varietas (V) J1 J2 J3

  V1

  12.10

  10.30

  9.34

  31.74

  10.58 V2

  15.08

  13.82

  11.98

  40.88

  13.63 V3

  5.92

  5.24

  5.40

  16.56

  5.52 Total

  33.10

  29.36

  26.72

  89.19 Rataan

  11.03

  9.79

  8.91

  9.91

  2.97

  2.28

  5.52

  1.84 Total

  11.03

  9.79

  8.91

  29.73 Rataan

  3.68

  3.26

  Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan J1 J2 J3

  3.30 Varietas (V)

  Daftar Sidik Ragam db JK KT F.Hit F 0.05 F 0.01 Perlakuan

  8

  2

  1.14 3.66 *

  1.75

  3.55

  6.01 Varietas (V)

  2

  33.53

  16.77 53.79 **

  3.55

  6.01 J x V

  4

  0.73

  0.18 0.59 tn

  2.93

  4.58 Error

  18

  5.61

  1.80

  1.97

  Sumber Keragaman

  23.37 Rataan

  V1

  3.33

  2.73

  2.41

  8.46

  2.82 V3

  1.27

  1.04

  1.09

  3.40

  1.13 Total

  8.91

  7.67

  6.79

  2.97

  4.54 V3

  2.56

  2.26

  2.60 Varietas (V) Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan

  J1 J2 J3

  V1

  4.03

  3.43

  3.11

  10.58

  3.53 V2

  5.03

  4.61

  3.99

  13.63

36.55 Jarak Tanam (J)

0.31 Total

  42.16 FK = 294.64 KK = 0.17 % Ket : tn = tidak nyata

  26

  • = nyata
    • = sangat nyata

  0.06

  1.12

  0.26

  3.84 A B.

  2.82

  1.13

  V2 Rataan

  V3 V1

  1.15 Perlakuan

  1.07

  1.70

  Uji Jarak Duncan Varietas Sy

  4.27 Jarak Tanam Sy

  4.07

  4 SSR 0,01

  3

  2

  2.68 P

  4.38 LSR 0,01

  0.26

  1.48

  1.73

  2.13 P

  2

  3

  4 LSR 0,05

  0.78

  0.82

  0.84 Perlakuan J3 J2 J1 Rataan

  2.26

  2.56

  2.97 a Lampiran 10. Rataan Intesitas Serangan P. Polysora Underw. Pada Tanaman Jagung Pengamatan 11 mst Ulangan Perlakuan

  Total Rataan

  I II

  III

V1J1

  3.86

  4.44

  4.50

  12.80

  4.27 V1J2

  2.96

  3.70

  4.06

  10.72

  3.57 V1J3

  2.88

  3.04

  3.40

  9.32

  3.11 V2J1

  6.60

  6.20

  6.20

  19.00

  6.33 V2J2

  4.70

  4.50

  5.00

  14.20

  4.73 V2J3

  3.74

  3.60

  3.98

  11.32

  3.77 V3J1

  1.96

  0.80

  2.16

  4.92

  1.64 V3J2

  1.34

  0.70

  1.92

  3.96

  1.32 V3J3

  1.10

  1.30

  1.16

  3.56

  1.19 Total

  29.14

  28.28

  32.38

  89.80 Rataan

  3.24

  3.14

  3.60

  3.33 TRANFORMASI

  Ulangan Perlakuan Total Rataan

  I II

  III

  V1J1

  4.57

  5.15

  5.21

  14.92

  4.97 V1J2

  3.67

  4.41

  4.77

  12.84

  4.28 V1J3

  3.59

  3.75

  4.11

  11.44

  3.81 V2J1

  7.31

  6.91

  6.91

  21.12

  7.04 V2J2

  5.41

  5.21

  5.71

  16.32

  5.44 V2J3

  4.45

  4.31

  4.69

  13.44

  4.48 V3J1

  2.67

  1.51

  2.87

  7.04

  2.35 V3J2

  2.05

  1.41

  2.63

  6.08

  2.03 V3J3

  1.81

  2.01

  1.87

  5.68

  1.89 Total

  35.50

  34.64 38.74 108.89 Rataan

  3.94

  3.85

  4.30

  4.03 Tabel Dwi Kasta Total

  jarak Tanam Total Rataan Varietas (V)

J1 J2 J3

  V1

  12.80

  10.72

  9.32

  32.84

  10.95 V2

  1.70

  1.10

  0.00

  2.80

  0.93 V3

  1.18

  0.25

  0.25

  1.68

  0.56 Total

  15.68

  12.07

  9.57

  37.32 Rataan

  5.23

  4.02

  3.19

  4.15 Tabel Dwi Kasta Total

  jarak Tanam Total Rataan Varietas (V)

  J1 J2 J3

  V1

  14.92

  12.84

  11.44

  39.20

  13.07 V2

  21.12

  16.32

  13.44

  50.88

  16.96 V3

  7.04

  6.08

  5.68

  18.80

  6.27 Total

  43.08

  35.24 30.56 108.89 Rataan

  14.36

  11.75

  10.19

  12.10 Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan Varietas (V) J1 J2 J3

  V1

  4.27

  3.57

  3.11

  10.95

  3.65 V3

  1.64

  1.32

  1.19

  4.15

  1.38 Total

  12.24

  9.63

  8.07

  29.93 Rataan

  4.08

  3.21

  2.69

  3.33 Tabel Dwi Kasta Rataan

  jarak Tanam Total Rataan Varietas (V)

  J1 J2 J3

  V1

  4.97

  4.28

  3.81

  13.07

  4.36 V2

  7.04

  5.44

  4.48

  16.96

  5.65 V3

  2.35

  2.03

  1.89

  6.27

  2.09 Total

  14.36

  11.75

  10.19

  36.30 Rataan

  4.79

  3.92

  3.40

  4.03 Daftar Sidik Ragam

  Sumber Keragaman db JK KT F.Hit F 0.05 F 0.01 Perlakuan

  8

  70.99

  2

  8.89

  4.45

  25.23 ** Jarak Tanam (J)

  3.55

  6.01 Varietas (V)

  2

  58.58 29.29 166.20

  3.55 6.01 **

  4

  3.51

  0.88

  4.98 ** J x V

  2.93

  4.58 Error

  18

  3.17

0.18 Total

  26

  74.16 FK = 439.16 KK = 0.10 % Ket : tn = tidak nyata

  • = nyata
    • = sangat nyata
    Uji Jarak Duncan Varietas Sy

  0.20

  0.58

  2.80

  4.08 SSR 0,01

  4.07

  4.27

  4.38 LSR 0,01

  0.81

  0.85

  0.87 Perlakuan

  V3 V1

  V2 Rataan

  1.38

  3.65

  4.95 A.

  B.

  C. Jarak Tanam Sy

  0.20

  1.88

  2.36

  3.21 P

  2

  3

  4 SSR 0,01

  4.07

  4.27

  4.38 LSR 0,01

  0.81

  0.85

  0.87 Perlakuan J3 J2 J1 Rataan

  2.69

  3.21

  4.08 A Sy Interaksi V X J 0.38 0.20 0.47 B. 0.77 2.22 2.68 2.86 3.35 3.81 5.40 SSR 0,01 Perlakuan LSR 0,01 P Rataan V3J3 0.81 1.19 4.07 2 V3J2 1.32 4.27 0.85 3 V3J1 4.38 1.64 0.87 4 V1J3 3.11 0.88 4.46 5 V1J2 4.53 0.90 3.57 6 V2J3 3.77 4.59 0.91 7 V1J1 4.27 4.64 0.92 8 V2J2 4.68 4.73 0.93 9 A. V2J1 6.33 4.71 0.93 10 D C B

  Lampiran 11. Rataan Intesitas Serangan P. Polysora Underw. Pada Tanaman Jagung Pengamatan 12 mst

  6.62

  2.31

  2.41

  6.82

  2.27 Total

  59.54

  63.42 72.49 195.46 Rataan

  7.05

  2.53 V3J3

  8.05

  7.24 Perlakuan Ulangan

  Total Rataan Tabel Dwi Kasta Total jarak Tanam Total Rataan

  J1 J2 J3

  V1

  25.30

  19.54

  2.11

  7.58

  59.40

  24.88

  10.59

  12.38

  33.55

  11.18 V2J3

  7.51

  8.83

  8.55

  8.29 V3J1

  3.43

  3.21

  2.05

  3.85

  9.10

  3.03 V3J2

  2.65

  1.51

  14.56

  19.80 V2

  15.92 V2J2

  7.58

  65.76

  21.92 V2

  47.76

  33.55 24.88 106.19

  35.40 V3

  9.10

  6.82

  21.66

  23.50

  7.83 Total

  84.28

  62.79 48.38 195.46 Rataan

  28.09

  20.93

  16.13

  16.68

  27.42

  45.64

  17.14

  31.43

  22.76

  99.83

  33.28 V3

  6.98

  5.46

  4.70

  5.71 Total

  V1

  77.92

  56.43 42.02 176.37 Rataan

  25.97

  18.81

  14.01

  19.60 Varietas (V) Tabel Dwi Kasta Total jarak Tanam Total Rataan

  J1 J2 J3

  10.59

  47.76

  I II

  10.48 V2J3

  45.64

  15.21 V2J2

  9.88

  9.88

  11.67

  31.43

  6.80

  15.74

  8.12

  7.84

  22.76

  7.59 V3J1

  2.50

  1.34

  3.14

  16.94

  12.96

  2.33 V3J2

  5.80

  III

  V1J1

  7.30

  8.26

  9.74

  25.30

  8.43 V1J2

  6.84

  4.85 V2J1

  6.90

  19.54

  6.51 V1J3

  4.60

  4.48

  5.48

  14.56

  6.98

  1.94

  17.65

  21.66

  10.45

  27.42

  9.14 V1J2

  6.51

  7.55

  7.61

  7.22 V1J3

  8.01

  5.31

  5.19

  6.19

  16.68

  5.56 V2J1

  13.67

  16.45

  8.97

  V1J1

  0.80

  1.57 Total

  2.72

  5.46

  1.82 V3J3

  1.40

  1.60

  1.70

  4.70

  53.18

  III

  57.06 66.13 176.37 Rataan

  5.91

  6.34

  7.35

  6.53 Total Rataan Perlakuan Ulangan

  TRANFORMASI

  I II

  21.72 Varietas (V)

  8.66 A. B

  6.01 Varietas (V)

2 379.93 189.97 176.26 **

  4.58 Error

  2.93

  9.15 8.49 **

  36.58

  4

  6.01 J x V

  3.55

  3.55

  19.40

  36.26 33.65 **

  72.53

  2

  Daftar Sidik Ragam db JK KT F.Hit F 0.05 F 0.01 Perlakuan 8 489.04 Jarak Tanam (J)

  7.24 Varietas (V)

  5.38

  6.98

  18

  1.08 Total 26 508.44 FK = 1415.01 KK = 0.14 % Ket : tn = tidak nyata

  65.15 Rataan

  4.07

  6.27

  4.67

  2.14 Perlakuan J3 J2 J1 Rataan

  2.09

  1.99

  4.38 LSR 0,01

  4.27

  4 SSR 0,01

  Sumber Keragaman

  3

  2

  6.51 P

  4.18

  2.68

  0.49

  Uji Jarak Duncan Jarak Tanam Sy

  9.36

  16.13

  Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan J1 J2 J3

  1.57

  8.66

  58.79 Rataan

  14.01

  18.81

  25.97

  1.90 Total

  5.71

  1.82

  4.67

  2.33

  6.60 V3

  19.80

  4.85

  6.51

  8.43

  V1

  6.27

  6.53 Varietas (V) Tabel Dwi Kasta Rataan jarak Tanam Total Rataan

  20.93

  35.40

  28.09

  2.61 Total

  7.83

  2.27

  2.53

  3.03

  11.80 V3

  8.29

  J1 J2 J3

  11.18

  15.92

  7.31 V2

  21.92

  5.56

  7.22

  9.14

  V1

  • = nyata
    • = sangat nyata
    • 0.09

  Varietas Sy

  2.14 Perlakuan

  B.

  11.09 A.

  6.60

  1.90

  V1 Rataan

  V2 V0

  2.09

  0.49

  1.99

  4 LSR 0,01

  3

  2

  8.95 P

  4.51

  C. Interaksi V X J Sy 0.49 -0.43 -0.27 0.18 2.67 4.30 5.34 6.16 8.19 12.91 P 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SSR 0,01 4.07 4.27 4.38 4.46 4.53 4.59 4.64 4.68 4.71 LSR 0,01 1.99 2.09 2.14 2.18 2.22 2.25 2.27 2.29 2.31 Perlakuan V3J3 V3J2 V3J1 V1J3 V1J2 V2J3 V1J1 V2J2 V2J1 Rataan 1.57 1.82 2.33 4.85 6.51 7.59 8.43 10.48 15.21 A. B C D. E Lampiran 12. Rataan Produksi P. Polysora Underw. Pada Tanaman Jagung Pengamatan 13 mst

  I II

  III

  Total Rataan TRANFORMASI

V1J1

  4.80

  6.70

  5.25

  16.50

  5.50 V3J2

  5.96

  5.70

  5.60

  17.26

  5.75 V3J3

  6.50

  7.30

  20.50

  5.45

  6.83 Total

  47.06

  47.45 44.85 139.36 Rataan

  5.23

  5.27

  4.98

  5.16 Perlakuan Ulangan

  5.00

  I II

Dokumen yang terkait

Uji Ketahanan Beberapa Varietas dan Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Penyakit Karat Daun (Puccinia polysora Underw) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Dataran Rendah

2 85 71

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) pada Beberapa Persiapan Tanah dan Jarak Tanam

1 33 172

Uji Ketahanan Beberapa Varietas Dan Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Penyakit Karat Daun (Puccinia Polysora Underw) Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Dataran Rendah

1 47 71

Uji Ketahanan Beberapa Varietas Dan Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Penyakit Karat Daun (Puccinia Polysora Underw) Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

2 40 71

Uji Ketahanan Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L. ) Terhadap Penyakit Buiai (Peronosclerospora maydis) Racc Schaw Di Dataran Rendah

0 27 76

Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Beberapa Pupuk Organik terhadap Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium turcicum) Pada Tanaman Jagung (Zea mays) di Lapangan

2 68 94

Uji Ketahanan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) Di Luar Musim Tanam Terhadap Penyakit Karat Daun (Phakopsora pachyrhizi Syd.) Di Lapangan

3 63 80

Uji Efektifitas Beberapa Fungisida Nabati Terhadap Penyakit Karat Daun (Puccinia Polysora U.) Pada Tanaman Jagung (Zea Mays Linn.) Di Dataran Rendah

0 59 61

Uji Efektifitas Fungisida Nabati dan Fungisida Kimia Terhadap Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium turcicum (Pass.) Leonard et Suggs) Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Dataran Rendah

3 63 58

Pengaruh Pemberian Beberapa Pupuk Organik Terhadap Penyakit Hawar Daun (Drechslera spp.) Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.)

1 61 44