Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ROTAN (Daemonorops draco (Willd.) Blume) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENAN SKRIPSI OLEH: FRISKA RANI SARAH NIM 101501051

  

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT

BUAH ROTAN (Daemonorops draco (Willd.) Blume)

TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENAN

SKRIPSI

  

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

  

OLEH:

FRISKA RANI SARAH

NIM 101501051

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2014

  

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT

BUAH ROTAN (Daemonorops draco (Willd.) Blume)

TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENAN

  

OLEH:

FRISKA RANI SARAH

NIM 101501051

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada Tanggal: 29 November 2014 Pembimbing I, Panitia Penguji, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

  NIP 195311281983031002 NIP 195301011983031004 Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  Pembimbing II, NIP 195311281983031002 Marianne, S.Si., M.Si., Apt. Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.

  NIP 198005202005012006 NIP 197802152008122001 Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.

  NIP 197806032005012004 Medan, Desember 2014 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002 Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME atas segala limpahan berkat, rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

  Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan.

  Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta saran - saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Ibu Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama perkuliahan dan Ibu T. Ismanelly Hanum, S.Si., M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan, perhatian dan motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan. Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku kepala Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dan Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku kepala Laboratorium Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan penelitian.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda Parsaoran Purba dan Ibunda Diana Tambunan, S.Pd., yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti. Abangku Raymon Fanal dan adikku Febrina Yosephine serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Sahabat-sahabat terbaikku serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Medan, Desember 2014 Penulis, Friska Rani Sarah NIM 101501051

  UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ROTAN (Daemonorops draco (Willd.) Blume) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENAN ABSTRAK

  Natrium diklofenak merupakan obat golongan antiiflamasi nonsteroid (AINS). Obat golongan ini dapat menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Penggunaan obat ini dapat meningkatkan insiden terjadinya perdarahan dan perforasi pada saluran pencernaan bagian atas. Indonesia memiliki potensi sumber daya rotan tertinggi didunia, salah satunya dari genus Daemonorops. Genus Daemonorops ini memiliki getah yang disebut

  dragon’s blood, yang terdapat pada permukaan kulit buahnya dan memiliki efek

  terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi pemberian ekstrak etanol kulit buah rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap tikus jantan yang diinduksi karagenan 1% dan membandingkannya dengan obat yang beredar di pasaran.

  Penelitian ini meliputi karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pengujian pada hewan dengan pengukuran perubahan volume kaki tikus yang diinduksi karagenan 1% dengan alat pletismometer air raksa setiap 30 menit selama 360 menit. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I diberikan CMC 0,5% (1% berat badan), kelompok II diberikan natrium diklofenak dosis 4,5 mg/kg bb, kelompok III diberikan ekstrak etanol kulit buah rotan (EEKBR) dosis 100 mg/kg bb, kelompok IV diberikan dosis EEKBR dosis 200 mg/kg bb, dan kelompok V diberikan EEKBR dosis 400 mg/kg bb. Dari data hasil penelitian, dihitung persen radang dan persen inhibisi radang. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann Whitney untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan antar kelompok.

  Dari hasil penelitian, EEKBR dosis 100 mg/kg bb, EEKBR dosis 200 mg/kg bb dan EEKBR dosis 400 mg/kg bb memiliki efek sebagai antiinflamasi terhadap radang buatan pada telapak kaki tikus yang diinduksi dengan karagenan 1% secara subplantar. EEKBR dosis 400 mg/kg bb memiliki efek inhibisi radang rata-rata yang paling besar dibandingkan EEKBR dosis 200 mg/kg bb dan dosis 100 mg/kg bb. Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara EEKBR dosis 400 mg/kg bb dengan natrium diklofenak 4,5 mg/kg bb pada tingkat kepercayaan 95%.

  

Kata kunci : (Daemonorops draco (Willd.) Blume), buah rotan, antiinflamasi,

  karagenan

  

EVALUATION ANTIINFLAMMATORY EFFECT OF ETHANOL

EXTRACT OF RATTAN FRUIT’S LEATHER (Daemonorops draco (Willd.)

Blume) IN RAT CARRAGEENAN-INDUCED

ABSTRACT

  Sodium diclofenac is a nonsteroidal antiinflammatory agents (NSAIDs). These kind of drugs can cause side effects if it consumed in long term. The use of these drugs may increase the incidence of bleeding and perforation of the upper gastrointestinal tract. Indonesia has the highest potential of rattan resources in the world, one of them was genus Daemonorops. Daemonorops’ genus has resin called dragon's blood, which found on the surface of the leather and it has therapeutic uses. This study aimed to determine the anti-inflammatory effects of ethanol extract of rattan fruit’s leather (Daemonorops draco (Willd.) Blume) againts carrageenan-induced male rats 1% and compare it to all drugs that has spread in market.

  This research includes the characterization of simplex, phytochemical screening, animal testing and measuring the volume changes of rat’s paw induced carrageenan 1% using mercury pletismometer every 30 minutes until 360 minutes. This research uses 5 treatment groups, group I was given CMC 0.5% (1% body weight), group II was given diclofenac sodium dose of 4.5 mg/kg bw, group III was given the ethanol extract of rattan fruit’s leather (EEKBR) dose of 100 mg/kg bw, group IV EEKBR dose of 200 mg/kg bw, and group V EEKBR dose of 400 mg/kg bw. From the result of the research, percent of inhibition of inflammation and inflammation was calculated. Datas were analyzed with the Kruskal-Wallis test, followed by Mann Whitney test for the presence or absence the significant differences from each group.

  From the research, EEKBR dose of 100 mg/kg bw, EEKBR dose of 200 mg/kg bw and EEKBR dose of 400 mg/kg bw has an antiinflammatory effect. EEKBR dose of 400 mg/kg bw has the highest effect of inhibiting inflammation compared to EEKBR dose of 200 mg/kg bw and 100 mg/kg bw. Results of Mann- Whitney statistical test showed that there was no significant difference between EEKBR dose of 400 mg/kg bw with diclofenac sodium dose of 4.5 mg/kg bw at 95% confidence level.

  

Keywords: (Daemonorops draco (Willd.) Blume), rattan fruit, antiinflammatory,

  carrageenan

  

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... iii KATA PENGANTAR ........................................................................... iv ABSTRAK ............................................................................................. vi ABSTRACT ........................................................................................... vii DAFTAR ISI .......................................................................................... viii DAFTAR TABEL .................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

  1 1.1 Latar Belakang .....................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah .............................................................

  4 1.3 Hipotesis ...............................................................................

  4 1.4 Tujuan Penelitian .................................................................

  4 1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................

  5 1.6 Kerangka Penelitian .............................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................

  7 2.1 Uraian Tumbuhan .................................................................

  7 2.1.1 Sistematika Tumbuhan ...............................................

  7 2.1.2 Nama lain ...................................................................

  8 2.1.3 Sifat tumbuhan ...........................................................

  8 2.1.4 Kandungan kimia tumbuhan ......................................

  8

  2.1.5 Kegunaan tumbuhan ...................................................

  8 2.2 Simplisia dan Ekstrak ...........................................................

  9 2.3 Inflamasi (Radang) ...............................................................

  11 2.3.1 Mediator inflamasi .....................................................

  11 2.3.2 Gejala-gejala terjadinya respon inflamasi ..................

  12 2.3.3 Mekanisme terjadinya inflamasi ................................

  14 2.4 Obat Antiinflamasi ...............................................................

  16 2.4.1 Obat antiinflamasi golongan steroida .........................

  16 2.4.2 Obat antiinflamasi golongan non steroida ..................

  16 2.4.2.1 Natrium diklofenak ........................................

  17 2.5 Karagenan ............................................................................

  18 2.6 Pengujian Efek Antiinflamasi Akut .....................................

  19 BAB III METODE PENELITIAN .........................................................

  21 3.1 Alat dan Bahan .....................................................................

  21 3.1.1 Alat-alat ......................................................................

  21 3.1.2 Bahan-bahan ...............................................................

  21 3.2 Penyiapan Sampel ................................................................

  22 3.2.1 Pengambilan bahan ....................................................

  22 3.2.2 Identifikasi bahan .......................................................

  22 3.2.3 Pembuatan simplisia ...................................................

  22 3.3 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ...................................

  22 3.3.1 Pemeriksaan makroskopik ..........................................

  22 3.3.2 Pemeriksaan mikroskopik ...........................................

  23 3.3.3 Penetapan kadar air .....................................................

  23

  a. Penjenuhan toluen ..................................................

  23 b. Penetapan kadar air simplisia ................................

  23 3.3.4 Penetapan adar sari larut air ........................................

  24 3.3.5 Penetapan kadar sari larut etanol .................................

  24 3.3.6 Penetapan kadar abu total ............................................

  24 3.3.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam .........................

  25 3.3.8 Skrining fitokimia simplisia ........................................

  25 a. Pemeriksaan alkaloida ...........................................

  25 b. Pemeriksaan flavonoida .........................................

  25 c. Pemeriksaan tanin ..................................................

  26 d. Pemeriksaan glikosida ...........................................

  26 e. Pemeriksaan saponin ...............................................

  27 f. Pemeriksaan steroida/triterpenoida ........................

  27 3.4 Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan ......................

  27 3.5 Skrining Fitokimia Ekstrak ..................................................

  28 a. Pemeriksaan alkaloida .....................................................

  28 b. Pemeriksaan flavonoida ..................................................

  28 c. Pemeriksaan tanin ............................................................

  29 d. Pemeriksaan glikosida .....................................................

  29 e. Pemeriksaan saponin ........................................................

  30 f. Pemeriksaan steroida/triterpenoida ..................................

  30 3.6 Penyiapan Bahan Uji, Kontrol dan Obat Pembanding .........

  30 3.6.1 Pembuatan suspensi CMS 0,5% ..................................

  31 3.6.2 Pembuatan suspensi natrium diklofenak .....................

  31

  3.6.3 Pemeriksaan suspensi ekstrak etanol kulit buah rotan

  31 3.7 Penyiapan Induktor Radang .................................................

  31 3.8 Penyiapan Hewan Percobaan ...............................................

  31 3.9 Prosedur Pengujian Efek Antiinflamasi ...............................

  32 3.10 Perhitungan persen Radang ................................................

  33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................

  35 4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ................................................

  35 4.2 Hasil Karakterisasi Bahan Tumbuhan dan Simplisia ...........

  35 4.2.1 Pemeriksaan makroskopik ..........................................

  35 4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik ...........................................

  35 4.2.3 Pemeriksaan karakteristik serbuk simpilisia ...............

  35 4.3 Skrining Fitokimia ...............................................................

  36 4.4 hasil Pengujian Antiinflamasi ..............................................

  37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................

  44 5.1 Kesimpulan ..........................................................................

  44 5.2 Saran .....................................................................................

  44 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

  45 LAMPIRAN ............................................................................................

  48

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman 4.1 Hasil Pemeriksaan Karakteristik Serbuk Simplisia ............................

  36 4.2 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan Ekstrak Kulit Buah Rotan ...

  37

  4.3 Perbandingan Ada Tidaknya Perbedaan Bermakna Antara Kelompok Perlakuan berdasarkan Hasil Uji Statistik Mann-Whitney ................

  41

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1.1 Kerangka Pikir Penelitian .................................................................

  5 2.1 Mekanisme Terjadinya Inflamasi .......................................................

  15 2.2 Rumus Natrium Diklofenak ...............................................................

  17

  2.3 Grafik Persen Radang Rata-Rata Telapak Kaki Kiri Tikus Tiap Waktu Pengamatan .......................................................................................

  38

  2.4 Grafik Persen Inhibisi Radang Rata-Rata telapak Kaki Kiri Tikus Tiap Waktu Pengamatan ............................................................................

  40

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

10 148 117

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

7 79 92

Skrining Fitokimia Dan Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Terhadap Radang Pada Tikus

9 81 83

Efek Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Memori Kerja Spasial Tikus Wistar (Rattus novergicus) Remaja yang Diinduksi Etanol

0 3 4

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Udem Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan

7 64 91

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

0 2 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

0 0 27

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

0 0 15

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

0 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

0 4 14