Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

  UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL MAJAKANI ( Quercus infectoria G. Olivier) TERHADAP

TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARAGENAN SKRIPSI OLEH: KHAIRUNNISA RAMBE NIM 091501008 PROGRAM SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL MAJAKANI ( Quercus infectoria G. Olivier) TERHADAP

  TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARAGENAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: KHAIRUNNISA RAMBE NIM 091501008 PROGRAM SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PENGESAHAN SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL MAJAKANI ( Quercus infectoria G. Olivier) TERHADAP TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARAGENAN OLEH: KHAIRUNNISA RAMBE NIM 091501008

  Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada Tanggal : 31 Agustus 2013 Pembimbing I, Panitia Penguji, Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

  NIP 195504241983031003 NIP 194908111976031001 Pembimbing II, Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.

  NIP 195504241983031003 Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.

  NIP 195709091985112001 NIP 195107231982032001 Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.

  NIP 194909101980031002 Medan, Oktober 2013 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002

KATA PENGANTAR

  Bismillaahirrohmaanirrohiim

  Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul “Uji Aktivitas Antiinflammasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih yang Diinduksi Karagenan”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., dan Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini serta kepada Ibu Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc, Apt., selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Ibu Dra.

  Suwarti Aris, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan serta Ibu kepala

  Laboratorium Farmakologi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, Bakhtiar Rambe dan Elyawati, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada abang Ilmansyah Rambe, S.Kom dan adik Nurhayati Rambe yang selalu setia memberi doa, dukungan dan motivasi selama melakukan penelitian. diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.

  Medan, Oktober 2013 Penulis Khairunnisa Rambe NIM 091501008

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL MAJAKANI

  (Quercus infectoria G. Olivier) TERHADAP TIKUS PUTIH YANG

DIINDUKSI KARAGENAN ABSTRAK

  Obat-obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) termasuk obat analgesik, antipiretik dan antiinflamasi yang mempunyai efek samping terhadap gastrointestinal, sehingga perlu dicari obat alami yang lebih aman. Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) telah lama digunakan untuk pengobatan inflamasi secara tradisional yang diharapkan mempunyai efek yang sama dengan OAINS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol majakani terhadap udem kaki tikus yang diinduksi karagenan 1%.

  Ekstrak etanol majakani (EEM) dilakukan uji efek antiinflamasi menggunakan metode paw edema terhadap tikus jantan galur wistar sebanyak kelompok perlakuan (P) diberi EEM berturut-turut, dosis 200, 300, 400 mg/kg bb dan sebagai pembanding diberi Na-diklofenak dosis 2,25 mg/kg bb. Setelah 30 menit diinjeksikan 0,1 ml karagenan 1% secara subplantar pada telapak kaki tikus. Volume kaki tikus diukur secara berkala dengan pletismometer. Data yang diperoeh dianalisis secara statistik menggunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan.

  EEM memberikan efek antiinflamasi pada dosis 300 dan 400 mg/kg bb dengan nilai AUC secara berturut-turut 14025,74 dan 11040,34. Hasil uji

  Duncan antara EEM dosis 300, 400 mg/kg bb dengan pembanding (AUC

  sebesar 13732,13) tidak berbeda nyata (p > 0,05), namun berbeda nyata dengan kontrol (AUC sebesar 22288,50) (p ≤ 0,05). EEM dosis 200 mg/kg bb (AUC sebesar 18537,98) dibandingkan dengan pembanding, EEM dosis 300 dan 400 mg/kg bb berbeda nyata (p

  ≤ 0,05), namun tidak berbeda nyata dengan kontrol (p > 0,05). Hasil yang dapat disimpulkan adalah EEM dosis 300 mg/kg bb mempunyai efek yang sama dengan Na-diklofenak.

  Kata kunci: majakani, Quercus infectoria G. Olivier, antiinflamasi, karagenan,

  pletismometer

  TEST ETHANOL EXTRACT OF MAJAKANI (Quercus infectoria G. Olivier) AS ANTI-INFLAMMATORY ON WHITE RAT WHICH INDUCED WITH CARRAGEENAN ABSTRACT

  Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) including analgesic, antipyretic and anti-inflammatory that have adverse effects in gastrointestinal. It is necessary to find a natural medication that safer. Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) had been long using for treatment of traditional inflammatory that expected to have same effect with NSAIDs. The purpose of this study is to determine the anti-inflammatory effects of majakani ethanol extract which induced to rat foot and become edema that caused by carrageenan 1%.

  Ethanol extract of majakani (EEM) to test the anti-inflammatory effects using paw edema’s method on 30 male tail of rat in wistar ways which is group (P) using EEM respectively doses of 200, 300, 400 mg/kg bw, and as comparator using Na-diclofenac dose 2.25 mg/kg bw. After 30 minutes injected 0.1 ml of carrageenan subplantar in surface of the hind paw. The volume rat feet is measured regularly with pletismometer. The data has obtained statistically analyzed using one-way ANOVA, followed by Duncan test.

  EEM provides anti-inflammatory effect on doses of 300 and 400 mg/kg bw with AUC values respectively 14025.70 and 11040.34. The results of Duncan test between EEM doses of 300 and 400 mg/kg bw with comparator (AUC amounted 13732.13) were not significantly different (p > 0.05), but they were significantly different with control (AUC amounted 22288.50) (p

  ≤ 0.05). EEM dose of 200 mg/kg bw (AUC amounted 18537.98) compared to comparator, EEM doses of 300 and 400 mg/kg bw was significantly different (p

  ≤ 0.05), but it was not significantly different with control (p > 0.05). The conclusion of the results is EEM dose of 300 mg/kg bw has the same effect with Na-diclofenac. Keywords: majakani, Quercus infectoria G. Olivier, anti-inflammatory,

  carrageenan, pletismometer

  DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL .................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii KATA PENGANTAR .......................................................................... iv ABSTRAK ............................................................................................. vi DAFTAR ISI .......................................................................................... viii DAFTAR TABEL .................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ..................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ..........................................................

  4 1.3 Hipotesis ...........................................................................

  4 1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................

  4 1.5 Manfaat Penelitian ............................................................

  5 1.6 Kerangka Pikir Penelitian .................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................

  6 2.1 Uraian Tumbuhan .............................................................

  6 2.1.1 Proses pembentukan gal ........................................

  7

  2.1.2 Jenis-jenis gal ........................................................

  19 2.4.2 Mediator inflamasi ................................................

  33 3.1 Alat ....................................................................................

  32 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

  30 2.4.9 Karagenan .............................................................

  28 2.4.8 Beberapa metode uji antiinflamasi ........................

  26 2.4.7 Natrium diklofenak ...............................................

  24 2.4.6 Golongan obat antiinflamasi .................................

  23 2.4.5 Macam-macam inflamasi ......................................

  22 2.4.4 Mekanisme terjadinya inflamasi ...........................

  19 2.4.3 Sistem pertahanan tubuh pada inflamasi ...............

  19 2.4.1 Definisi inflamasi ..................................................

  8 2.1.3 Karakteristik makroskopik gal majakani ...............

  18 2.4 Inflamasi ...........................................................................

  2.3.2 Pengeringan ekstrak dengan metode freeze drying

  16

  12 2.3.1 Metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut ...

  12 2.2.1 Tahap pembuatan simplisia ....................................

  11 2.2 Simplisia ..........................................................................

  11 2.1.7 Kegunaan gal majakani .........................................

  10 2.1.6 Uji kualitatif gal majakani ....................................

  10 2.1.5 Kandungan kimia gal majakani ............................

  10 2.1.4 Karakteristik mikroskopik gal majakani ...............

  34

  3.2 Bahan ................................................................................

  34 3.3 Pengolahan Sampel dan Pembuatan Ekstrak ....................

  34 3.3.1 Pengambilan sampel .............................................

  35 3.3.2 Pembuatan ekstrak ................................................

  35 3.4 Uji Efektivitas Antiinflamasi ............................................

  35 3.4.1 Penyiapan hewan percobaan .................................

  35 3.4.2 Penyiapan bahan ...................................................

  36 3.4.2.1 Pembuatan larutan Na CMC 0.5% ..................

  36

  3.4.2.3 Pembuatan suspensi natrium diklofenak 0,25%

  36 3.4.2.4 Pembuatan karagenan 1% ...............................

  36 3.4.3 Pengujian efek antiinflamasi ..............................

  36 3.5 Analisis Data .....................................................................

  38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

  39 4.1 Hasil Pengujian EEM Sebagai Antiinflamasi ...................

  39 4.1.1 Persentase radang ..................................................

  39 4.1.2 Persentase inhibisi radang .....................................

  42 4.1.3. Area under the curve (AUC) ................................

  44 4.2 Analisis Data Secara Statistik ...........................................

  45 4.2.1 Analisis variansi satu arah persen radang .............

  45

  4.2.2 Analisis variansi satu arah AUC persentase radang .....................................................................

  47

  4.2.3 Uji rata-rata Duncan AUC persentase radang .......

  48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

  52 5.1 Kesimpulan .......................................................................

  52 5.2 Saran .................................................................................

  52 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

  53 LAMPIRAN ...........................................................................................

  59

  DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 4.1 Persentase radang rata-rata tiap waktu pengamatan ekstrak etanol majakani ....................................................................

  40 Tabel 4.2 Persentase inhibisi radang tiap waktu pengamatan ekstrak etanol majakani ....................................................................

  43 Tabel 4.3 Hasil uji beda rata-rata Duncan antar kelompok pada menit ke-225 ..................................................................................

  46 Tabel 4.4 Hasil uji beda rata-rata Duncan antar kelompok pada menit ke-240 ..................................................................................

  47 Tabel 4.6 Hasil uji rata-rata Duncan AUC persentase radang .............

  48

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1.1 Skema kerangka pikir penelitian ........................................

  5 Gambar 2.1 Struktur kimia komponen gal majakani .............................

  11 Gambar 2.2 Patogenesis dan gejala peradangan .....................................

  24 Gambar 2.3 Mekanisme system imun nonspesifik dan spesifik pada inflamasi akut dan kronis ....................................................

  26 Gambar 2.4 Bagan penghambatan obat anti radang terhadap

Gambar 2.5 Selektif penghambat COX

  2

  dan beberapa OAINS berdasarkan logaritma perbandingan inhibitory

   concentration (IC 80 ). Garis 0 menunjukkan potensi

  yang sama dimana hasil perbandingan IC

  80 antara COX-2 dan COX-1 adalah 1) (Kerr dan Gailer, 2010) ......

  29 Gambar 4.1 Grafik rata-rata persen radang tiap waktu pengamatan ......

  39 Gambar 4.2 Grafik inhibisi persen radang tiap waktu pengamatan .......

  42 Gambar 4.3 Grafik hasil analisis data AUC persentase radang setiap perlakuan ...........................................................................

  45

Dokumen yang terkait

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Mahasiswa Sarjana Keperawatan Kelas Reguler Menjalani Pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 19

A. UJI COBA DAN HASIL UJI COBA ALAT UKUR 1. Reliabilitas Skala Komitmen Afektif Case Processing Summary - Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Budaya Organisasi Dengan Komitmen Afektif

0 0 29

Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Budaya Organisasi Dengan Komitmen Afektif

0 0 15

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Budaya Organisasi Dengan Komitmen Afektif

0 0 12

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas sehari-hari

0 0 45

Bab 3 Kerangka Penelitian - Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 34

Bab 2 Tinjauan Pustaka - Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 3 21

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 2 12

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

0 2 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

0 0 27