KATA PENGANTAR - 9. PROGRAM TAHUNAN PENGAWAS SMA TAHUN 2013 2014

  Kepengawasan SMA

  

PROGRAM KEPENGAWASAN

SMK KABUPATEN KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

  

Oleh

Drs. Lugtyastyono Budinugroho,M.Pd

  Klaten, 17 Januari 2014

Koordinator Pengawas Pengawas SMA Kabupaten

Klaten Drs. H. Sidik Purnomo, M.Pd. MM. Drs Lugtyastyono Bn,M.Pd.

  

NIP. 19570515 197703 1 007 NIP.19600824

199112 1 002 Mengetahui : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten

  

kemampuan yang harus dimiliki dan dikuasai pengawas sekolah untuk

dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya.

  Ada enam dimensi kompetensi yang harus dikuasai pengawas

sekolah yakni: (a) kompetensi kepribadian, (b) kompetensi supervisi

manajerial, (c) kompetensi supervisi akademik, (d) kompetensi evaluasi

pendidikan, (e) kompetensi penelitian dan pengembangan, dan (f)

kompetensi sosial. Dari hasil uji kompetensi di beberapa daerah

menunjukkan kompetensi pengawas sekolah masih perlu ditingkatkan

terutama dimensi kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik,

evaluasi pendidikan dan kompetensi penelitian dan pengembangan.

Untuk itu diperlukan adanya program pengawasan tahunan.

  Program Kerja Tahunan ini disusun sebagai dasar pengawas

menyusun Program Kerja Semesteran (Akademik dan Manajerial),

sehingga rutinitas pengawasan pada sekolah binaannya dapat dilakukan

sesuai program yang direncanakan.

  Klaten, Februari 2014 Penyusun Drs Lugtyastyono Bn,M.Pd.. NIP.19600824 199112 1 002

  HALAMAN JUDUL (SAMPUL) ........................................................................... ............ HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ....................... KATA PENGANTAR ........................................................................ ............................... DAFTAR ISI …………………………………………………………………………................. .......................

   BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….................................. A. Latar belakang ………………………………………………………................................. B. Landasan (Dasar Hukum) ………………………………………….............................. C. Visi, Misi, dan Strategi Pengawasan ……………………………........................... D. Tujuan dan Sasaran Pengawasan ………………………………............................. E. Ruang Lingkup Pengawasan ……………………………………................................

  B. Matrik Program Pemantauan Pelaksanaan 8 SNP........................................

  

C. Matrik Program Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala

Sekolah...............

  

D. Matrik Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional

Guru................

  E. Matrik Program Evaluasi dan Pelaporan Hasil Pengawasan.........................

BAB IV PENUTUP LAMPIRAN 1. RKA/RKM/RKBK 2. Program Semester dan Jadwal 3. Surat Tugas Kepengawasan 4. Instrumen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah adalah lembaga yang mendapatkan mandat dari keluarga

  dan masyarakat untuk menyelenggarakan pendidikan bagi generasi penerus. Oleh sebab itu sekolah wajib memfasilitasi peserta didik guna menguasai kompetensi yang terkait dengan, moralitas, akademis, vokasional, sosial dan kepribadian.

  Semua kompetensi tersebut hanya dapat dicapai melalui suatu

  Dari upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut diatas kenyataan di lapangan banyak sekolah menengah kejuruan yang belum memenuhi 8 standar nasional pendidikan, untuk itu diperlukan adanya Program Kerja Kepengawasan untuk melakukan pemantauan, pembinaan dan penilaian secara berkelanjutan.

B. Landasan Hukum

  1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (5) menyatakan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

  Selanjutnya pada pasal 39 ayat (1) dinyatakan: Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah. No. 19 tahun 2005 pasal 39 ayat (1) dinyatakan: ”Pengawasan pada pendidikan formal dilaksanakan oleh pengawas satuan pendidikan”.

  2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Pengawas Sekolah memiliki peran yang signifkan dan strategis dalam proses dan hasil pendidikan bermutu di sekolah. Dalam kontek ini peran pengawas sekolah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut pengawas yang harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan ( PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 55 ).

  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 74 Tahun 2008, tentang Guru. Pada Pasal 15 ayat 4 menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas

  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah

  7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas.

  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 27 tahun 2010 tentang Program Induksi Guru Pemula

  9. Buku Kerja Pengawas Sekolah, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011

C. Visi, Misi dan Strategi Pengawasan

  1. Visi Pengawas Sekolah Terwujudnya sistem pengawasan pendidikan yang mampu mendorong penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan yang efsien dan efektif, sehingga dapat mendorong terwujudnya pendidikan yang bermutu, merata dan dapat dipertanggung jawabkan.

  2. Misi Pengawas Sekolah

  a. Meningkatkan efektiftas pelaksanaan pengawasan yang berorientasi akuntabilitas b. Mendorong terwujudnya akuntabilitas unit kerja

  c. Meningkatkan profesionalisme aparat pengawasan mengamati, memotret, mencermati, mencatat berbagai gejala yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung.

  b. Menilai artinya memberikan harga atau nilai terhadap obyek yang dinilai berdasarkan kriteria tertentu. Jadi setiap penilaian ditandai adanya kriteria, adanya obyek yang dinilai dan adanya pertimbangan atau judgemen. Hasil penilaian dijadikan bahan untuk pengambilan keputusan. Misalnya menilai kemampuan guru mengajar.

  c. Membina artinya memberikan bantuan atau bimbingan kearah yang lebih baik dan lebih berhasil. Tentunya sebelum membina pengawas harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan atau kekurangan dari orang-orang yang dibinanya.

  d. Melaporkan artinya menyampaikan proses dan hasil pengawasannya kepada atasan baik secara lisan maupun secara tertulis dengan harapan laporan tersebut bisa ditindaklanjuti atasan baik berupa pembinaan selanjutnya maupun usaha lain untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan.

D. Tujuan dan Sasaran Pengawasan

1. Mengetahui keseluruhan sasaran pengawasan sekolah

  2. Dapat mengatur kapan, bagaimana dan dengan cara apa masing-masing sasaran itu akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun pelajaran

  3. Memiliki pedoman operasional dalam melaksanakan tugas pengawasan sekolah selama satu tahun pelajaran

  

pendidikan; (3) melaksanakan penilaian kinerja guru dan/atau kepala

sekolah. Evaluasi hasil program pengawasan dimulai dari tingkat

sekolah binaan dan tingkat kabupaten.

  Adapun ruang lingkup kepengawasan meliputi :

1.Kepengawasan Akademik a.

  Pembinaan 1)

  Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan 2)

  Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran/bimbingan 3)

  Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik 4)

  Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media dan sumber belajar 5)

  Memberi masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar 6)

  Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik 7)

  Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan tehnologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran 8)

  Memberikan bimbingan

  2) Melaksanakan pembelajaran

  3) Menilai hasil pembelajaran 4) Membimbing dan melatih peserta didik, dan

  5) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru

2.Kepengawasan Manajerial a.

  Pembinaan 1) Pengelolaan sekolah yang meliputi penyusunan program kerja sekolah berdasarkan SNP, baik rencana kerja tahunan maupun rencana kerja 4 tahunan, pelaksanaan program, pengawasan dan evaluasi internal, kepemimpinan sekolah dan Sistem Informasi Manajemen 2) Memantau kepala sekolah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefeksi hasil-hasilnya dalam upaya penjaminan mutu pendidikan

  3) Mengembangkan perpustakaan dan laboratorium serta sumber-sumber belajar lainnya 4) Kemampuan kepala sekolah dalam membimbing pengembangan program bimbingan dan konseling di sekolah 5) Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi sekolah (supervisi manajerial), meliputi :

  Penilaian kinerja kepala sekolah tentang pengelolaan sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL PENGAWASAN A. Identifikasi Hasil Pengawasan ( Tahun sebelumnya )

1.Kepengawasan Akademik

a. Pembinaan

  1) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan Kemampuan guru menyusun silabus masih sangat rendah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum

  Penggunaan media ajar masih sangat terbatas Sumber belajar terbatas pada buku-buku referensi 5) Memberi masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar Masih banyak guru yang belum memanfaatkan linhkungan sebagai sumber belajar 6) Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik Masih banyak guru yang memahami tugas pokok sebagai guru yakni membimbing dan melatih peserta didik 7) Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan

tehnologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran

Masih banyak guru yang masih belum memanfaatkan TIK dalam pembelajaran 8) Memberikan bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/ pembimbingan Hasil penilaian belum dimanfaatkan secara optimal untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan 9) Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refeksi hasil-hasil yang dicapai Masih banyak guru yang melakukan refeksi hasil-hasil yang dicapai b.Pemantauan

  Pelaksanaan standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, dan standar penilaian

c. Penilaian ( Kinerja Guru )

  Indikator penilaian terhadap kinerja guru dilakukan terhadap tiga kegi-atan pembelajaran dikelas yaitu: 1) Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran

  Tahap perencanaan dalam kegiatan pembelajaran adalah tahap yang berhubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar. Kemampuan guru dapat dilihat dari cara atau proses penyusunan program kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yaitu mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

  Hasil Penilaian belum semua guru mampu menyusun silabus dan RPP sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses.

  2) Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai oleh adanya kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan media dan sumber belajar, dan penggunaan metode serta strategi pembejaran. Semua tugas tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang secara optimal dalam pelaksanaanya menuntut kemampuan guru. Hasil Penilaian masih banyak guru dalam melaksanakan proses pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang disusun.

  3) Evaluasi/Penilaian Pembelajaran Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah

  Program Kerja Jangka menengah belum mengacu/disesuaikan dengan 8 SNP Pengawasan dan evaluasi belum dilaksanakan secara optimal 2) Memantau kepala sekolah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefeksi hasil-hasilnya dalam upaya penjaminan mutu pendidikan Masih banyak sekolah yang tidak melaksanakan EDS 3) Mengembangkan perpustakaan dan laboratorium serta sumber-sumber belajar lainnya Jumlah dan jenis buku masih terbatas Kurangnya laboratotium di setiap sekolah 4) Kemampuan kepala sekolah dalam membimbing pengembangan program bimbingan dan konseling di sekolah Program pengembangan BK belum dilakukan secara optimal 5) Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi sekolah (supervisi manajerial), meliputi :

  a) Memeberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah

  b) Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah

c) Memberi bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refeksi hasil-hasil yang dicapainya.

  

Penilaian Kinerja kepala sekolah mencakup tugas pokok kepala

sekolah pada semua bidang , yaitu: (a) tugas manajerial, (b)

supervisi dan (c) kewirausahaan.

1) Tugas Manajerial

  Adapun sasaran penilaian kinerja Kepala Sekolah aspek menegerial pada sekoalah binaan mencakup : a) Menyusun perencanaan sekolah,

  b) Mengelola program pembelajaran,

  c) Mengelola kesiswaan,

  d) Mengelola sarana dan prasarana,

  e) Mengelola personal sekolah,

  f) Mengelola keuangan sekolah,

  g) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat,

  h) Mengelola administrasi sekolah, i) Mengelola sistem informasi sekolah, j) Mengevaluasi program sekolah, k) Memimpin sekolah.

  Hasil Penilaian Terhadap kinerja kepala sekolah, dengan sasaran aspek manajerial pada Sekolah menengah Kejuruan Binaan berkaitan dengan pengelolaan sekolah, belum semua sumber daya dapat disediakan dan dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efsien. Hal ini disebabkan masih banyak Kepala Sekolah yang belum memahami tugas

  Pengelolaan Teaching Vactory / Unit produksi pada SMK binaan belum dikelola secara profesional

B. Analisis dan Evaluasi Hasil Pengawasan (Tahun

sebelumnya)

1.Kepengawasan Akademik

a. Pembinaan

  1) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan  80% guru pada Sekolah Binaan mempunyai Prota dan Promes dengan nilai minimal baik  80 % Guru pada Sekolah Binaan dapat membuat silabus sendiri sesuai dengan standar proses dengan nilai minimal baik  80 % Guru dapat membuat RPP sesuai dengan standar proses dengan nilai minimal baik  80 % Guru pada Sekolah Binaan dapat menentukan KKM sesuai dengan panduan dengan nilai minimal baik  80 % Guru pada Sekolah Binaan dapat membuat dan mengisi agenda hariannya sesuai dengan pembelajaran dalam kurikulum dengan nilai minimal baik 2) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran/bimbingan  80% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan

   80 % guru pada Sekolah Binaan melaksanakan analisis hasil ulangan sesuai standar penilaian dengan nilai minimal baik

4) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media dan sumber belajar  60 % guru pada sekolah binaan menggunakan media dan sumber belajar dalam pembelajaran sesuai kompetensi yang diajarkan dengan baik

5) Memberi masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar  70 % guru pada sekolah binaan memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar dalam pembelajaran sesuai kompetensi yang diajarkan dengan baik

6) Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik  70 % guru pada Sekolah Binaan menyusun program pembimbingan peserta didik sesuai tanggungjawabnya dengan nilai minimal baik  50 % guru pada Sekolah Binaan menyusun program peningkatan mutu lulusan sesuai tanggungjawabnya dengan nilai minimal baik  80 % guru pada Sekolah Binaan menyusun program pengembangan minat dan bakat melalui BK dan Ekstrakurikuler sesuai tanggungjawabnya dengan nilai minimal baik  80 % guru pada Sekolah Binaan menyusun program KIR

sesuai tanggungjawabnya dengan nilai minimal baik menggunakan teknologi informasi untuk pembelajaran dengan baik b.Pemantauan

  Pelaksanaan standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, dan standar penilaian

1) Standar Isi :

  Dokumen KTSP sudah direview secara mandiri dengan nilai baik Semua silabus mata pelajaran telah tersusun oleh MGMP tingkat sekolah dengan nilai baik 2) Standar Proses 80 % guru pada Sekolah Binaan memiliki perencanaan pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007 dengan nilai minimal baik 80 % guru pada Sekolah Binaan memiliki perencanaan pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007 dengan nilai minimal baik 80 % guru pada Sekolah Binaan memiliki perencanaan pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007 dengan nilai minimal baik 80 % guru pada Sekolah Binaan memiliki perencanaan pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007 dengan nilai minimal baik 3) Standar Kelulusan Peningkatan Mutu lulusan Mapel Ahklak Mulia diikuti 75 %

  60 % guru pada Sekolah Binaan melaksanakan penilaian melalui tes, PT, KMTT dan pengamatan dengan nilai minimal baik 60 % guru pada Sekolah Binaan melaksanakan remideasi dan pengayaan sesuai hasil analisis KKM dengan nilai minimal baik 60 % guru pada Sekolah Binaan melaksanakan analisis hasil ualangan sesuai standar penilaian dengan nilai minimal baik

c. Penilaian ( Kinerja Guru )

1) Merencanakan pembelajaran

  80% guru pada Sekolah Binaan mempunyai Prota dan Promes dengan nilai minimal baik 80 % Guru pada Sekolah Binaan dapat membuat silabus sendiri sesuai dengan standar proses dengan nilai minimal baik 80 % Guru dapat membuat RPP sesuai dengan standar proses dengan nilai minimal baik 80 % Guru pada Sekolah Binaan dapat menentukan KKM sesuai dengan panduan dengan nilai minimal baik 80 % Guru pada Sekolah Binaan dapat membuat dan mengisi agenda hariannya sesuai dengan pembelajaran dalam kurikulum dengan nilai minimal baik 80 % Guru pada Sekolah Binaan dapat menunjukan jadwal tatap muka 80 % Guru pada Sekolah Binaan memiliki dan mengerjakan dan menunjukan absensi peserta didik

  70% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan penilaian ahlak mulia dan kepribadian sesusi standar penilaian dengan nilai minimal baik 70% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan penilaian psikomotorik sesusi standar penilaian dengan nilai minimal baik 70% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan remideasi dan pengayaan sesuai hasil analisis KKM dengan nilai minimal baik 70% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan analisis hasil ualangan sesuai standar penilaian dengan nilai minimal baik 70% guru pada Sekolah Binaan memiliki instrument tes setiap KD 70% guru pada Sekolah Binaan memiliki Bank soal 70% guru pada Sekolah Binaan memiliki dan membuat kartu soal 4) Membimbing dan melatih peserta didik, dan 5) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru 70 % guru pada Sekolah Binaan menyusun program pembimbingan peserta didik sesuai tanggungjawabnya dengan nilai minimal baik 70 % guru pada Sekolah Binaan menyusun program peningkatan mutu lulusan sesuai tanggungjawabnya dengan nilai minimal baik 70 % guru pada Sekolah Binaan menyusun program

  2) Memantau kepala sekolah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefeksi hasil-hasilnya dalam upaya penjaminan mutu pendidikan 50 % kepala sekolah melakukan Evaluasi Disiri Sekolah (EDS) dan merepleksikan hasil-hasilnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dengan baik 3) Mengembangkan perpustakaan dan laboratorium serta sumber- sumber belajar lainnya 80 % kepala sekolah menyusun program pengembangan perpustakaan dan laboratorium serta sumber belajar lainnya dengan baik 4) Kemampuan kepala sekolah dalam membimbing

pengembangan program bimbingan dan konseling di sekolah

90 % kepala sekolah mengembangkan program bimbingan dan konseling dengan baik 5) Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi sekolah (supervisi manajerial), meliputi :

  a) Memeberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah 90 % kepala sekolah melakukan pengelolaan dan administrasi berdasarkan manajemen peningkatan mutu dengan baik

  b) Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah 90 % kepala sekolah melaksanakan bimbingan dan

  2) Standar Sarana Prasarana 100 % Sekolah Binaan menyusun perencanaan

   pendayagunaan sarpras berdasarkan skala prioritas dengan baik 80 % Sekolah Binaan menyusun program evaluasi dan

   pemeliharaan sarpras 80 % Sekolah Binaan menyusun program pengadaan

   fasilitas pembelajaran tiap kelas 80 % Sekolah Binaan menyusun program pengadaan

   fasilitas pembelajaran tiap kelas 80 % Sekolah Binaan menyusun program skala prioritas

   pengembangan fasilitas pendidikan sesui dengan tujuan pendidikan dan kurikulum dengan baik 80 % Sekolah Binaan menyusun program pemeliharaan

   semua fasilitas fsik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan dengan baik 3) Standar Pengelolaan 60 % Sekolah Binaan menyusun rencana kerja sekolah

   sesuai standar pengelolaan dengan baik 70 % Sekolah Binaan menyusun dan memiliki pedoman

   pelaksanaan rencana kerja sekolah sesuai standar pengelolaan dengan baik 70 % Sekolah Binaan menyusun menyusun dan

   melaksanakan program pengawasan dan evaluasi standar pengelolaan dengan baik 70 % Sekolah Binaan menyusun pola kepemimpinan

   sekolah sesuai standar pengelolaan dengan baik

   menyusun Visi dan Misi sekolah sesuai karakteristik dan potensi sekolah dengan baik 100 % kepala sekolah pada Sekolah Binaan mampu

  100 % kepala sekolah pada Sekolah Binaan mampu

   menyusun tujuan berdasarkan Visi dan Misi sekolah dengan baik

   100 % kepala sekolah pada Sekolah Binaan mampu menyusun Rencana Kerja Sekolah Tahunan dan 4 tahun mencacu 8 SNP dengan baik 2) Pedoman Pelaksanaan Perencanaan Program

  

mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis.

Sekolah Binaan membuat dan memiliki pedoman yang

  Sekolah Binaan membuat dan memiliki pedoman yang

   mengatur struktur organisasi Sekolah Binaan melaksanakan kegiatan sekolah

   berdasarkan program tahunan 3) Bidang Kesiswaan

  

petunjuk operasional penerimaan peserta didik baru

70 % Kepala Sekolah Binaan menetapkan layanan

  70 % Kepala Sekolah Binaan menyusun dan menetapkan

   konseling kepada peserta didik sesuai panduan dengan baik 80 % Kepala Sekolah Binaan menyusun kegiatn ekstra dan

   kokurikuler sesuai minat dan bakat peserta didik dengan baik 50% Kepala Sekolah Binaan menetapkan program

   pembinaan prestasi unggulan sesuai potensi sekolah dengan baik

   Peraturan Akademik. Dengan baik 5) Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

  100 % Sekolah Binaan menyusun dan menetapkan

   100 % Binaan menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan  100 % Sekolah Binaan menyusun program pengembangan

  Sekolah

  sumber daya 6) Bidang Sarana dan Prasarana

   90 % Sekolah Binaan menyusun perencanaan pendayagunaan sarana prasarana berdasarkan skala prioritas dengan baik  70 % Sekolah Binaan menyusun program evaluasi dan pemeliharaan sarana prasarana  70 % Sekolah Binaan menyusun program pengadaan fasilitas pembelajaran tiap kelas  80 % Sekolah Binaan menyusun program skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesui d engan tujuan pendidikan dan kurikulum

  dengan baik

   100 % Sekolah Binaan menyusun program pemeliharaan semua fasilitas fsik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan dengan baik 7) Bidang Keuangan dan Pembiayaan

   90 % Binaan menyusun pedoman pengelolaan biaya Sekolah investasi dan operasional yang mengacu pada standar pembiayaan dengan baik

  8) Budaya dan Lingkungan Sekolah/Madrasah 100 % Sekolah Binaan menyusun Tata tertib untuk semua warga

   sekolah (peserta didik, guru dan tenaga kependidikan)

   keperluan akredsitasi sekolah

  80 % Sekolah Binaan menyusun program penyiapan bahan

   80 % Sekolah Binaan menyusun program pembagian wewenang para pimpinan seko

11)Sistem Informasi dan manajemen

   untuk mendukung pelaksanaan administrasi yang efektif

  70 % Sekolah Binaan memiliki system informasi manajemen

  

C. Tindak Lanjut Pengawasan Sebagai Acuan dalam

Penyusunan Program

  1. Melaporkan hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah, pemntauan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, Penilaian Kinerja guru dan/atau kepala sekolah dan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau kepala sekolah, kepada : a.

  Sekolah binaan b. Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten c.

  Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

  2. Menyelenggarakan pembinaan dan pembimbingan terhadap sekolah binaan

  3. Mengidentifkasi hasil pembinaan, pemantauan, penilaian untuk penyusunan program pengawasan tahun yang akan datang

BAB III RENCANA PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN A. Program Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah

1. Program Pembinaan Guru No Materi Pembinaan Tujuan dan sasaran Indikator Keberhasila n Strategi/ metode/ teknik Skenario Kegiatan Sumber daya Penilaian dan Instrume n Rencana Tindak Lanjut

  1. Setiap guru Mapel dapat melaksana kan pembelajar an sesuai standar

  2. Pada kegiatan MGMP/MKKS dan workshop

  1. Disinkronk an dengan disdik

  Instrumen penilaian : Pelaksanaa n pembelajar an sesuai standar proses dengan skala

  2. pendidik an Pedoman ,

  1.Kumpulan UU, PP, Permen, pedoman dalam

  3. tentang potensi guru tahun sebelumnya

  2. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi

  1. Kunjungan ke sekolah binaan

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  2. Proses Guru 85 % dari jumlah guru mapel dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses dengan baik

  1 Melakukan pendampingan meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi pembelajaran/program bimbingan :

  a. Pengembangan silabus b. Pengembangan RPP

  2. Pada kegiatan MGMP/MK KS dan workshop

  1. Disin kronkan dengan disdik

  Instrumen penilaian : Perencanaa n Pembelajar an dengan skala 1 – 4 Instrumen penilaian silabus dan RPP

  2. Pedo man, panduan, juknis ttg SNP

  1. Kum pulan UU, PP, Permen, pedoman dalam pendidika n

  3. Menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru

  2. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya

  1. Kunjungan ke sekolah binaan

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  2. Guru mapel pada SMK Binaan 85 % dari jumlah guru mempunyai adm. perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan KTSP dengan baik

  1. Adnya program adm. Perencanaa n pembelajar an yang sesuai dengan KTSP

  c. Pengembangan Bahan Ajar

  2 Melakukan pendampingan meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran /program bimbingan : a. Pembelajaran TM

  Model pembelajaran

  c. Menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru a.Kumpulan

  Instrumen penilaian : Pelaksanaa n pembelajar

  Pengemban gan bahan ajar dan model- model

  Bimbingan teknis a. Kunjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali

  a. Guru dapat mengemba ngkan bahan ajar dan 85 % dari jumlah guru dapat memfasilitasi peserta didik

  4 Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar

  b. Pada kegiatan MGMP/MK KS dan workshop

  Instrumen Administras i penilaian dengan skala 1 – 4 a.Disinkronk an dengan disdik

  UU, PP, Permen, pedoman dalam pendidikan b. Pedom an, panduan, juknis ttg SNP

  a. Kunjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya

  c. Pembelajaran tuntas dan remedial pada SMK Binaan program yang sesuai dengan kebutuhan guru panduan, juknis ttg SNP

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  b. Guru mapel pada SMK Binaan 85 % dari jumlah guru mempunyai adm. Penilaian yang sesuai dengan standar penilaian dengan baik

  a. Adanya adm. Hasil belajar sesuai dengan KTSP

  h. Penilaian portofolio i. Analisis butir soal j. Penyusunan LBH-PD

  e. Penilaian 5 kelompok Mapel f. Penilaian psikomotorik g. Penilaian afektif

  a. Pemanfaatan TIK untuk penilaian b. Penyediaan pedoman penilaian c. Juknis rancangan penilaian d. Penetapan KKM

  3 Melakukan pendampingan meningkatkan kemampuan guru melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik :

  No Materi Pembinaan Tujuan dan sasaran Indikator Keberhasila n

Strategi/

metode/ teknik Skenario Kegiatan Sumber daya Penilaian dan Instrume n Rencana Tindak Lanjut

  a. Disinkron kan dengan disdik b. Pada

  • – 4

  Dijadikan bahan untuk umpan balik

  IT Instrumen penilaian : Pelaksanaa n pembelajar an sesuai standar proses dengan skala 1

  Model-model pembelajaran dengan menggunakan

  a. Kunjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  IT sebagai alat bantu pembelajaran

  50 % dari jumlah guru dapat menggunakan

  Guru dapat dapat menggunaka n IT sebagai alat bantu pembelajaran

  6 Memberikan bimbingan kepada guru dalam menggunakan tehnologi informasi Dan komunikasi untuk pembelajaran

  Instrumen Penilaian pelaksanaa n perbaikan dan pengayaan

  bahan ajar deari berbagai macam sumber

  Program bimbingan pengayaan dan remedial

  a. Kunjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya c. Menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  Guru dapat memberikan pengayaan dan remedial yang tepat 85 % dari jumlah guru mempunyai program bimbingan, pengayaan dan remedial

  5 Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik

  No Materi Pembinaan Tujuan dan sasaran Indikator Keberhasilan Strategi/ metode/ teknik Skenario Kegiatan Sumber daya Penilaian dan Instrumen Rencana Tindak Lanjut

  MGMP/MK KS dan workshop

  c. Menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru n standar proses dengan skala 1

  3. Guru mapel pada SMK Binaan berbagai sumber belajar tentang potensi guru tahun sebelumnya

  Mencoba latihan untuk membuat model pembelajara n dengan IT

  • – 4

  Mencoba mengembang kan soal-soal dengan analisis SKL

  Analisa SWOT

  Kumpulan UU PP, Permendikn as pedoman dalam pendidikan

  a. Kunjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi tentang potensi guru tahun

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  85 % dari jumlah guru menunjukan ada perubahan pola pembelajaran

  Guru dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan nya sebagai bahan untuk perbaikan tahun

  8 Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refeksi hail- hasil yang dicapai

  Panduan analisis SKL Instrumen analisis SKL

  c. Menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru

  c. Menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru

  a. Kunjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi ttg potensi guru tahun sebelumnya

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  Semua guru mata pelajaran dapat membuat analisis SKL dengan tepat

  Guru dapat meningkatka n kemampuann ya dalam melaksanaka n proses pembelajaran yang efektif

  7 Memberikan bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbinga n

  Kegiatan Sumber daya Penilaian dan Instrumen Rencana Tindak Lanjut

  No Materi Pembinaan Tujuan dan sasaran Indikator Keberhasilan

Strategi/

metode/

teknik

Skenario

  Membuat program peningkatan mutu untuk tahun berikutnya berikutnya sebelumnya Pedoman

  c. Menyusun panduan program yang juknis sesuai dengan tentan SNP kebutuhan guru

2. Program Pembinaan Kepala Sekolah

  Tujuan dan Indikator Strategi/ Penilaian dan Rencana

  No Materi Pembinaan Skenario Kegiatan Sumber daya sasaran Keberhasilan metode/ teknik Instrumen Tindak Lanjut

  1 Memberi masukan

  a. Adanya 90 % Bimbingan

  a. Kunjungan ke Kumpulan Instrumen a.Disinkronk dalam pengelolaam dokumen pengelolaan teknis sekolah binaan UU PP, penilaian an dengan administrasi kepada KTSP dan SMK sesuai

  Permendikn dokumen disdik Group

  b. Mengadakan sekolah berdasarkan analisa dengan SNP as KTSP/Verifk

  Focus pertemuan/

  b. Pada manajemen kontek pedoman as 1

  Dicussion menggali kegiatan peningkatan mutu di yang dalam dokumen informasi MKKS dan sekolah : sudah pendidikan KTSP tentang potensi workshop ditanda

  a. Pengembangan guru tahun tangani

  KTSP sebelumnya oleh

  Pedoman

  b. Pengembangan Kepela

  c. Menyusun panduan Dinas

  Mulok program yang juknis

  Pendidikan sesuai dengan tentan SNP

  c. Pengelolaan Kota dan kebutuhan guru pelaksanaan KTSP

  Provinsi  Penyusunan RKS

  b. Kepala Sekolah

   Peraturan pada SMK Akademik

   Pelaksanaan sistem belajar  Kemitraan dan kerjasama satdik  Pengawasan proses pembelajaran

  Binaan

2 Melakukan

  90 % program bimbingan dapat terealisasi dengan baik

  3 Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refeksi hasil-hasil yang dicapainya melalui analisis kontek a. Analisis 8 SNP

  MGMP/ MKKS dan workshop

  a. Disinkronk an dengan disdik b. Pada kegiatan

  Instrumen keterlaksan aan KTSP

  Kumpulan UU PP, Permendikn as pedoman dalam pendidikan

  a. K unjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  Adanya program peningkatan mutu untuk tahun yang akan datang

  a. Untuk mengetahu i kelemahan dan kelebihan dalam pengelolaa n sekolah

  b. Analisi kondisi

  c. Menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru

  Bimbingan teknis Group Focus Dicussion

  Rencana Tindak Lanjut

  pendampingan dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah : a. Pengembangan diri dab layanan BK a. Sekolah mempunya i program bimbingan dan konseling

  Strategi/ metode/ teknik Skenario Kegiatan Sumber daya

  Indikator Keberhasilan

  No Materi Pembinaan Tujuan dan sasaran

  MGMP/ MKKS dan workshop

  a. Disinkronk an dengan disdik b. Pada kegiatan

  Instrumen penilaian pelaksanaa n bimbingan dan konselign dengan skala 1 – 4

  Kumpulan UU PP, Permendikn as pedoman dalam pendidikan

  a. Kunjungan ke sekolah binaan b. Mengadakan pertemuan/ menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya

  Penilaian dan Instrumen internal satdik

  b. Kepala

  c. Menyusun Pedoman sekolah program yang panduan

  c. Analisis kondisi pada SMK sesuai dengan juknis lingkungan sekolah binaan kebutuhan guru tentan SNP

  d. Penyusunan laporan analisis kontek Panduan peningkata n mutu

B. Program Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan N PROGRAM MATERI TARGET YANG DIHARAPKAN KETERANGAN O PEMANTAUAN

  1 Standar Nasional Standar Isi

  a. Dokumen KTSP sudah di review dengan nilai Instrumen Supervisi Pendidikan

  >90 % Standar Isi

  b. 13 mata pelajaran telah dikembangkan silabusnya Standar Proses

  a. 100 % guru Sekolah Binaan memiliki Instrumen Supervisi perencanaan pembelajaran sesuai Standar Proses Permendiknas No. 41 Tahun 2007

  b. 100 % guru melaksanakan pembelajaran sesuai c. 100 % guru pada SMK Binaan melakisanakan penilain pembelajarn sesui Permendiknas No.

  41 Tahun 2007

  d. 100 % Guru pada Sekolah Binaan melaksanakan kegiatan tambahan sesuai dengan tuigas dan tanggungjawabanya

  Standar Kelulusan

  a. Peningkatan Mutu lulusan Mapel Ahklak Mulia Instrumen Supervisi minimal diikuti 90 % jumlah peserta didik Standar Kelulusan b. Peningkatan mutu lulusan Pendidikan

  Kewarganegaraan dan kepribadian minimal diikuti 90 % jumlah peserta didik c. Peningkatan mutu lulusan mata pelajaran Ilmu

  Pengetahuan dan Teknologi minimal diikuti 90 % jumlah peserta didik

  d. Peningkatan mutu lulusan mata pelajaran Seni Budaya dan Estetika minimal diikuti 90 % jumlah peserta didik e. Peningkatan mutu lulusan mata pelajaran

  OlahRaga dan Kesehatan minimal diikuti 90 % jumlah peserta didik

  Standar Pendidik dan

  a. 100 % Sekolah Binaan menyusun program Instrumen Supervisi Tenaga Kependidikan pendayagunaan pendidik dan tenaga Standar Dik Tendik kependidikan b. 100 % Sekolah Binaan menyusun program pengembangan sumber daya

  Standar Sarana Prasarana

  a. 100 % Sekolah Binaan menyusun perencanaan Instrumen Supervisi pendayagunaan sarana prasarana berdasarkan Standar Sarana skala prioritas dengan baik Prasarana

  b. 100 % Sekolah Binaan menyusun program evaluasi dan pemeliharaan sarana prasarana

  c. 100 % Sekolah Binaan menyusun program pengadaan fasilitas pembelajaran tiap kelas d. 100 % Sekolah Binaan menyusun program skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesui dengan tujuan pendidikan dan kurikulum dengan baik e. 100 % Sekolah Binaan menyusun program pemeliharaan semua fasilitas fsik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan dengan baik

  Standar Pengelolaan

  a. 75 % Sekolah Binaan menyusun rencana kerja Instrumen Supervisi sekolah sesuai standar pengelolaan dengan Standar baik

  Pengelolaan

  b. 75 % Sekolah Binaan menyusun dan memiliki pedoman pelaksanaan rencana kerja sekolah sesuai standar pengelolaan dengan baik

  c. 70 % Sekolah Binaan menyusun menyusun dan melaksanakan program pengawasan dan evaluasi standar pengelolaan dengan baik

  d. 75 % Sekolah Binaan menyusun pola kepemimpinan sekolah sesuai standar pengelolaan dengan baik

  e. 75 % Sekolah Binaan menyusun system informasi manajemen sekolah sesuai standar pengelolaan dengan baik

  Standar Pembiayaan 100 % Sekolah Binaan menyusun pedoman Instrumen Supervisi pengelolaan biaya investasi dan operasional yang Standar mengacu pada standar pembiayaan dengan baik Pembiayaan

  Standar Penilaian

  a. 100% guru pada Sekolah Binaan menyusun Instrumen Supervisi perencanaan penilaian sesuai standar penilaian Standar Penilaian dengan nilai minimal baik

  b. 100% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan penilaian melalui tes, PT, KMTT dan pengamatan dengan nilai minimal baik

  c. 100% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan remideasi dan pengayaan sesuai hasil analisis KKM dengan nilai minimal baik

  d. 100% guru pada Sekolah Binaan melaksanakan analisis hasil ualangan sesuai standar penilaian dengan nilai minimal baik

C. Program Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah 1.

  Program Penilaian Guriu

  1 Perencanaan Pembelajaran a. Program Tahunan dan Program Semesteran b. Silabus

  c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) e. Agenda Harian Guru

  f. Jadwal tatap Muka

  g. Absensi peserta didik

  h. Kalender Pendidikan i. Buku Nilai a. 100% guru pada Sekolah Binaan mempunyai Prota dan Promes dengan nilai minimal baik

  b. 100 % Guru pada Sekolah Binaan dapat membuat silabus sendiri sesuai dengan standar proses dengan nilai minimal baik

  c. 100 % Guru dapat membuat RPP sesuai dengan standar proses dengan nilai

minimal baik

  d. 100 % Guru pada Sekolah Binaan dapat menentukan KKM sesuai dengan panduan dengan nilai minimal baik

  e. 100 % Guru pada Sekolah Binaan dapat membuat dan mengisi agenda hariannya sesuai dengan pembelajaran dalam kurikulum dengan nilai minimal baik a. 100 % Guru pada Sekolah Binaan dapat menunjukan jadwal tatap muka b. 100 % Guru pada Sekolah Binaan memiliki dan mengerjakan dan menunjukan absensi peserta didik

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

AN ANALYSIS OF LANGUAGE CONTENT IN THE SYLLABUS FOR ESP COURSE USING ESP APPROACH THE SECRETARY AND MANAGEMENT PROGRAM BUSINESS TRAINING CENTER (BTC) JEMBER IN ACADEMIC YEAR OF 2000 2001

3 95 76

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107