SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI BUNGA YA

SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI BUNGA YANG BERMANFAAT
BAGI KESEHATAN BERBASIS MOBILE
IBRAHIM SOLEH
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
Telp. (021) 5853753, Fax. (021) 5866369
E-mail : [email protected]

ABSTRAK
Bunga berkhasiat menaklukan berbagai macam penyakit, di samping itu juga sebagai media pembelajaran
masyarakat tentang jenis bunga yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan banyaknya jenis bunga, tentu kita akan
kesulitan untuk mengidentifikasinya. Karena itu perlu dilakukan sejumlah cara untuk mengidentifikasi nama
tanaman bunga. Dengan adanya permasalahan diatas, peneliti akan membuat aplikasi sistem pakar untuk
identifikasi bunga yang bermanfaat bagi kesehatan. Aplikasi sistem pakar yang digunakan adalah Teknik pelacakan
ke depan (Forward Chaining), dengan teknik penelusuran yang digunakan adalah Best First Search. Hasil yang
didapat dari penguji adalah membuat sistem pakar untuk identifikasi bunga yang bermanfaat bagi kesehatan, dapat
dijalankan serta diakses secara mudah dengan perangkat mobile bagi para penggunanya dan meng-update secara
otomatis aturan (rule) ketika dimasukkan yang baru melalui aplikasi mobile untuk admin. Manfaat yang di dapat
dari sistem pakar ini adalah untuk mengenali tanaman bunga yang bermanfaat bagi kesehatan, dengan dukungan
referensi dari para pakar tanaman bunga.
Kata kunci: Sistem pakar, bunga bagi kesehatan, mobile, Best First Search


1. PENDAHULUAN
Alam memberikan banyak sekali manfaat bagi
kita, termasuk tanaman dan bunga-bunga yang
terdapat padanya. Allah menciptakan segala sesuatu
di dunia ini tidak ada yang sia-sia, begitu pula dengan
penciptaan bunga. Bunga, tak sekedar menjadi alat
reproduksi generatif atau memperindah lingkungan
saja. Lebih dari itu, bunga juga bisa dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan, produk
kecantikan, pewarna dan sebagainya menurut Dini
Nuris Nuraini, S. Si (2014 : 1).
Bunga merupakan bagian dari tanaman yang
biasanya indah. Umumnya bunga digunakan sebagai
penghias halaman rumah. Selain itu bunga dapat pula
digunakan sebagai bahan obat-obatan atau untuk
kesehatan. Dengan banyaknya jenis bunga yang ada,
tentu kita akan kesulitan mengidentifikasi jenis bunga
yang bermanfaat untuk kesehatan.
Berikut ini merupakan masalah yang ada dan

berkaitan dengan tanaman bunga, diantaranya:
Bagaimana membuat aplikasi sistem pakar yang bisa
mendeteksi jenis bunga sebagai media pembelajaran
untuk memberikan informasi ke masyarakat, jenis
bunga yang bermanfaat bagi kesehatan ?
.

2. LANDASAN TEORI
2.1 .Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan
Artificial Intelligence /AI merupakan bagian
tengah atau inti dari ilmu komputer dan merupakan
salah satu ilmu dasar dari ilmu komputer yang harus
dipahami, bila kita ingin membuat perangkat lunak
dengan penerapan konsep Artificial Intelligence
dalam memecahkan persoalan yang ada di dunia ini,
sehingga keberadaannya mutlak harus ada. Karena
kecerdasan tiruan adalah ilmu yang berdasarkan
proses manusia berpikir, maka penelitian bagaimana
proses manusia berpikir adalah hal yang pokok.
Hasil akbar dari semua proses berpikir tersebut

disebut tujuan (goal). Berdasarkan fakta-fakta yang
ada keterangan diatas, maka komputer dapat
digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil
keputusan.
2.2. Sistem Pakar
Menurut Siswanto (2010), sistem pakar atau
sistem berbasis pengetahuan adalah yang paling
banyak aplikasinya dalam membantu menyelesaikan
masalah-masalah dalam dunia nyata. Perangkat lunak
ini dapat sekali dijalankan oleh perangkat komputer
pribadi, sehingga untuk aplikasi kecerdasan tiruan ini
dapat dilakukan dengan mudah dan dengan biaya
yang relatif lebih murah.

Komputer yang berbasis sistem pakar adalah
program komputer yang mempunyai pengetahuan
yang berasal dari manusia yang berpengetahuan luas
dalam suatu domain tertentu, pengetahuan di sini
adalah pengetahuan manusia yang sangat minim
penyebarannya, mahal dan serta susah untuk di

dapatkannya.
2.3 Komponen Sistem pakar
Bila si pakar menemukan pengetahuan dan
aturan-aturan yang baru dari pengalaman bekerja.
Sebuah sistem pakar dapat berjalan karena adanya
komponen-komponen yang saling barhubungan.
Tidak adanya salah satu komponen akan
menyebabkan sistem pakar tidak dapat digunakan.
Menurut Siswanto (2010) komponen-komponen
sistem pakar tersebut adalah sebagai berikut:
1) Basis Pengetahuan (Knowledge Base), Basis
pengetahuan
merupakan
representasi
dari
pengetahuan (knowledge representation) dari seorang
pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta yang
berupa obyek dan aturan (rule). Daftar fakta-fakta
(facts list) berisikan hasil observasi dan sesuatu
kenyataan yang dibutuhkan selama pengolahan. Basis

pengetahuan ini adalah inti dari pemrograman sistem
pakar yang menyimpan informasi dan aturan-aturan
bagi sistem pakar.
2) Mesin Inferensi (Inference Engine) yaitu Mesin
inferensi merupakan bagian sistem pakar yang
mengandung mekanisme fungsi berpikir dan pola
pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang
pakar. Mekanisme ini juga berguna untuk menguji
aturan dalam urutan tertentu untuk mencari yang
sesuai dengan kondisi awal atau yang sedang
berjalan. Kemudian diarahkan untuk mengendalikan
langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan
masalah.
Teknik Penelusuran (Searching)
a)Teknik Depth-First Search
Adalah teknik penelusuran data pada nodenode secara vertical dan sudah terdefinisi, misalnya
kiri ke kanan, keuntungan pencarian dengan teknik
ini adalah bahwa penelurusan masalah dapat di gali
secara mendalam sampai di temukannya kapasitas
suatu solusi yang optimal. Kekurangan teknik

penelesuran ini adalah membutuhkan waktu yang
sangat lama untuk ruang lingkup masalah yang besar
b)Teknik Breadth-First Search
Adalah teknik penelusuran data pada semua
node dalam satu level atau salah satu tingkatan
sebelum ke level atau tingkatan di bawahnya.
Keuntungan pencarian daengan teknik ini adalah
sama dengan depth first search, hanya saja
penelusuran dengan tehnik ini mempunyai nilai
tambah, dimana semua node akan di cek secara
menyeluruh pada setiap tingkatan node. Kekurangan

teknik penelusuran ini terletak pada waktu yang
dibutuhkan yang sangat lama apabila solusi berada
dalam posisi node terakhir sehingga menjadi tidak
efisien.
c)Teknik Best-First Search
Adalah teknik penelusuran yang menggunakan
pengetahuan akan suatu masalah untuk melakukan
panduan pencarian ke arah node tempat dimana solusi

berada. Pencarian jenis ini dikenal juga sebagai
heuristic. Pendekatan yang dilakukan adalah mencari
solusi yang terbaik berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki sehingga penelusuran dapat ditentukan harus
di mulai dari mana dan bagaimana menggunakan
proses terbaik untuk mencari solusi. Keuntungan jenis
pencarian ini adalah mengurangi beban komputasi
karena hanya solusi yang memberikan harapan saja
yang diuji dan akan berhenti apabila solusi sudah
mendekati yang terbaik. Ini merupakan model yang
menyerupai cara manusia mengambil solusi yang
dihasilkan merupakan solusi yang mutlak benar.
3. ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN
SISTEM
3.1. Analisa Masalah
Kuntum bunga banyak jenisnya, baik ciri
ataupun bentuknya. Diantaranya ada bunga majemuk
dan tunggal. Dari bentuknya sangat beragam, mulai
dari berbentuk terompet, kecil-kecil seperti bintang
dan sebagainya. Tidak kalah beragam dengan

bentuknya, warnanya pun bermacam-macam ada
hijau keunguan atau kuning muda, kuning, kunging
semburat, ungu muda dan kemerahan.
Hal tersebut di atas membutuhkan keahlian
seorang pakar untuk mengidentifikasi nama jenis
bunga. Keterbatasan pengetahuan tentang jenis bunga
mengakibatkan sulitnya mengidentifikasi nama
bunga.
3.2. Rancangan Sistem
Sistem pakar untuk diagnosa bunga yang
bermanfaat untuk kesehatan diusulkan ialah berbasis
mobile agar dapat memudahkan penerimaan
informasi secara cepat.
Sistem ini memiliki beberapa proses sebelum
mencapai sebuah keputusan yaitu proses pertanyaan
dan proses memilih jawaban yang disediakan:

3.3. Rancangan Basis Data

Field


Type

Length

*Id_kesimpulan

char

4

kesimpulan

Varchar

255

khasiat

Varchar


255

3.3.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

3.3.2. Transformasi ERD ke Logical Record Structure
(LRS)

Id
kesimpulan
Isi
kesimpulan
khasiat

Tabel 3 : Tabel Admin
Type
Length Keterangan

Field


Gambar 1: ERD

Keterangan

Username

Varchar

20

password

Varchar

20

Nama
admin
Password

Tabel 4 : Tabel Kamus Bahasa

Gambar 2: Transformasi ERD ke LRS

Field

Type

Length

Keterangan

kata

Varchar

50

Kata

keterangan

Varchar

255

Keterangan
Kata

3.3.3. Logical Record Structure (LRS)
Tabel 5 : Tabel Arahan
Field

Type

Length

*Id_pertanyaan

Char

4

*Id_kesimpulan

Char

4

Field
Gambar 3 : Diagram Logical Record Structure
3.3.4. Spesifikasi Data
Tabel 1 : Tabel Pertanyaan
Field

Type

Length

Keterangan

*Id_pertanyaan

char

4

Id Pertanyaan

pertanyaan

Varchar

255

Isi Pertanyaan

Tabel 2 : Tabel Kesimpulan

Keterangan
Id
Pertanyaan
Id
Kesimpulan

Tabel 6 : Tabel jurusan
Type Length Keterangan

*Id_pertanyaan

Char

4

Id pertanyaan

*Id_pertanyaan2

Char

4

Id pertanyaan2

3.4. Rancangan Layar Menu Utama
Pada layar ini terdapat beberapa pilihan radio
button, yaitu : Identifikasi, Kamus Bahasa, Admin
dan About Me. Button Identifikasi untuk menuju
halaman Identifikasi, button Kamus Bahasa untuk
menuju halaman Kamus Bahasa, button Admin untuk
menuju halaman admin, dan button About Me untuk
menuju halaman tentang pembuat program.

Gambar 4 : Rancangan Layar Menu Utama
3.5.Flowchart Layar Identifikasi
Flowchart ini menggambarkan alur program
sistem pakar untuk identifikasi jenis bunga yang
bermanfaat bagi kesehatan berbasis mobile.

3.6 Algoritma Identifikasi
1. Menu Identifikasi
2. Tampikan Form Penjelasan
3. if pilih = “masuk” Then
4. Cari Pertanyaan Awal
5. Tampilkan form pertanyaan
6. Input pilih
7. If pilih =”Ya”
Cari pertanyaan di level berikutnya pada table
8.
9. jurusan
if pilih =”ada” Then
10.
Cek Id_pertanyaan2=Kesimpulan
11.
If pilih =“id_pertanyaan2=id_kesimpulan” Then
12.
Tampilkan Kesimpulan
13.
if pilih = “kembali” then
14.
Kembali Ke menu utama
15.
Else Tampilkan Kesimpulan
16.
Else Kembali pada baris 8
17.
Else Cari dari jawaban dari table arahan dimana
18.
19. id_pertanyaan
= id_kesimpulan
20.
Tampilkan arahan kemungkinan
21.
If pilih =”kembali” then
22.
Kembali ke menu Utama
23.
Else tampil arahan kemungkinan
24.
25. if pilih =”tidak” then
26. cek level
if pilih = “level >1” then
27.
tampilkan pertanyaan di level sama
28.
kembali ke baris 8
29.
Else
30.
Tampilkan pertanyaan tidak dapat ditentukan
31.
If pilih = “kembali” then
32.
Kembali ke menu utama
33.
else
34.
tampilkan pertanyaan tidak dapat ditentukan
35.
36. else if pilih = “kembali” then
37. kembali ke menu utama
38. else
kembali ke baris 1
end if
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini dijelaskan secara lengkap
tampilan-tampilan layar pada program aplikasi Sistem
Pakar.

Gambar 5: Flowchart layar identifikasi

4.1 Tampilan Layar Awal

Gambar 8 : Tampilan Layar Identifikasi
Gambar 6 : Tampilan layar awal
Tampilan Awal yang akan muncul apabila
program pertama kali dijalankan. Tampilan ini akan
otomatis hilang dan diganti apabila waktu telah
mencapai 2 detik.

4.4 Tampilan Layar Form Kesimpulan
Form Kesimpulan ini berfungsi untuk
menampilkan nama bunga dan khasiatnya dari bunga
tersebut.

4.2 Tampilan Layar form Utama
Tampilan menu utama yang akan muncul
apabila splashscreen selesai ditampilkan oleh
aplikasi. Menu utama ini berfungsi untuk
menampilkan list menu yang ada didalam aplikasi
sistem pakar mobile ini

Gambar 9 : Tampilan Layar Form Kesimpulan
4.5 Tampilan Layar Kamus
Tampilan menu kamus yang berfungsi untuk
mencari arti kamus kata.
Gambar 7 : Tampilan layar form utama
4.3 Tampilan Layar Form Identifikasi
Menu identifikasi ini berfungsi untuk
menampilkan pertanyaan dan kemudian diolah oleh
aplikasi untuk mengetahui nama jenis bunga yang
bermanfaat bagi kesehatan. Menu identifikasi akan
memberikan pilihan jawaban Ya atau Tidak yang
akan diolah oleh sistem secara online.

bermanfaat bagi kesehatan mutlak atau kesimpulan
akhir..
DAFTAR PUSTAKA

Gambar 10 : Tampilan Layar form Kamus
4.6 Tampilan Layar Profil
Pada tampilan profil, user dapat melihat biodata
dari pembuat program sistem pakar seperti: ”Nama”,
”Nim”, ”Email”, ”Twitter” dan ”Fakultas”.

[1] Arief, M. Rudyanto, 2011. Pemprograman Web
Dinamis menggunakan PHP dan MySQl.
Yogyakarta : CV. ANDI OFFSE.
[2] Betras, Marsa, 2013. Sistem Pakar Berbasis
Mobile untuk Mengidentifikasi Nama Tanaman
Hias Berkhasiat Obat. Jakarta.
[3] Kusumadewi, Sri., 2003. Artificial Intellegence
(Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta : Graha
Ilmu.
[4] Nuraini, Dini Nuris, 2013. Aneka Manfaat
Bunga untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava
Media..
[5] Prahasta, Aditya Mada, 2010. Sistem Pakar
Untuk Mengidentifikasi Tanaman Obat Yang
Ada Di Indonesia. Jakarta.
[6] Pratama, Agung, 2014. Sistem Pakar Identifikasi
Jenis Daun dan Akar Rimpang untuk
Pengobatan Berbasis Mobile. Jakarta
[7] Shalahuddin,
M.,
Rosa.
A.S.,
2012.
Pemrograman
J2ME
(Belajar
Cepat
Pemrograman
Perangkat
Telekomunikasi
Mobile), Bandung : Informatika.
[8] Siswanto, 2010. Kecerdasan Tiruan, Cetakan
Kedua, Yogyakarta : Graha Ilmu.
[9] Sjukani, Moh., 2007. Struktur Data (Algoritma &
Struktur Data 2). Jakarta : Mitra Wacana
Media.
[10] Solihin, Achmad., 2010, MySQL 5 Dari Pemula
Hingga Mahir. Jakarta : Achmatim.net.

Gambar 11 : : Tampilan Layar form About Me
5. KESIMPULAN
Dari pembahasan mengenai sistem pakar untuk
identifikasi bunga yang bermanfaat bagi kesehatan,
dapat dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut
: Diharapkan dengan adanya sistem pakar untuk
mengidentifikasi
bunga,
dapat
membantu
memberikan informasi ke masyarakat tentang jenis
bunga yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sistem pakar ini berguna juga bagi user yang
baru mempunyai usaha dibidang pengobatan herbal,
perkebunan untuk mengetahui nama bunga yang
bermanfaat bagi kesehatan.
Sistem pakar ini juga dapat digunakan oleh siapa
saja yang membutuhkannya, system ini sebagai
panduan jika ingin menentukan bunga yang
bermanfaat bagi kesehatan. Tetapi tidak dianjurkan
untuk dijadikan sebagai penentu diagnosa bunga yang

[11] Sugiartini, Ririn, 2012. Sistem Pakar untuk
Mengidentifikasi Nama Tanaman Obat
Keluarga Berbasis Mobile. Jakarta.
[12] Windarwati, Wijayanti Adi, 2012 . Sistem Pakar
untuk Mengidentifikasi Nama Tanaman
Berkhasiat Obat di Indonesia Berbasis Mobile.