View of Implementasi Algoritma C4.5 Untuk Pengelompokan Surat Dalam Al-Qur’an
INSIGHT | Volume 1 No. 1 | April 2018 : 69-74
I. PENDAHULUAN Al-
Qur’an. Namun para ulama’ masih berbeda pendapat dalam pengelompokan surah tersebut. Melihat keadaan tersebut, maka dibuatlah suatu fungsi pengelompokan surah secara otomatis yang akan mempermudah dalam hal penentuan surah-surah berdasarkan jumlah ayat dalam Al- Qur’an [6].
sangat panjang dari 130-290 ayat), Al- mi’uun (surah panjang dari 100-129 ayat), Al-matsaani (surah cukup panjang dari 51-99 ayat), dan Al-mufashshol (surah tidak panjang dari 1-50 ayat). Pengelompokan surah berdasarkan panjang pendeknya ayat tersebut bertujuan untuk memudahkan manusia dalam mempelajari dan mengkaji Al-
As Sab’uththiwaal (surah
diturunkannya di Madinah. Berdasarkan panjang pendeknya ayat, surah- surah dalam Al- Qur’an dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu:
Makkiyah yang diturunkannya di Mekah dan surah Madaniyah
Qur’an terbagi atas 2 yaitu surah Makkiyah dan Madaniyah. surah
Qur’an. Pentingnya seseorang mengetahui pengklasifikasian dalam Al- Qur’an menjadi suatu keharusan, dimana pengklasifikasian tersebut dapat berfungsi untuk pengkajian lanjut mengenai sebuah ayat. Seperti yang kita tahu pengklasifikasian surah dalam Al-
Banyak Banyak orang yang membaca dan mengkaji Al- Qur’an namun sedikit orang yang dapat mengamalkan dan menghafalnya. Dalam mengkaji ilmu Al- Qur’an, secara otomatis seseorang minimal harus mengetahui tentang pengklasifikasian atau pengelompokan yang terdapat dalam Al-
Qur’an mencapai 6236 ayat. Al-Qur’an dibagi menjadi 30 bagian yang disebut dengan juz [5].
Qur’an terdiri dari 114 surah, masing-masing surah terdiri dari beberapa ayat. Jumlah ayat dalam Al-
Qur’an merupakan wahyu Allah atau kalam Ilahi yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam bentuk lafal Arab dengan perantaraan Malaikat Jibril, diriwayatkan secara mutawatir, diawalai oleh surah Al-Fatihah dan diakhiri oleh surah An-Nas. Al- Qur’an mulai diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW, yang sedang menyendiri di Gua Hira pada malam Senin, 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran, bertepatan dengan 6 Agustus 610 M [1][2][3]. Al- Qur’an diturunkan untuk menjadi pegangan bagi umat manusia yang ingin mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat [4]. Al-
Kata Kunci : Klasifikasi, Kelompok, Al- Qur’an, Algorima C4.5
69 Implementasi Algoritma C4.5 untuk
Algoritma C4.5 merupakan salah satu induksi pohon keputusan untuk melakukan proses klasifikasi, hasil pengujian
akurasi aplikasi yang dibuat menggunakan algoritma C4.5 yaitu 95,6 %. Dari hasil ini diketahui bahwa algoritma C4.5
cukup baik digunakan dalam proses pengklasifikasian untuk pengelompokan surah dalam Al- Qur’an.Qur’an dikelompokkan menjadi dua tempat yakni (Makkiyah dan
Madaniyah), surah yang diturunkan di Mekah atau Makkiyah ada 86 surah, dan 28 surah diturunkan di Madinah atau
Madaniyah. Pengelompokan ini dilakukan dengan menentukan klasifikasi data dan menggunkan sebuah algoritma.
Keyword : Classification, Group, Al- Qur’an, Algorithm C4.5 Abstrak- Kitab Suci Al- Qur’an terdiri dari 114 surah dan terbagi ke dalam 30 juz, masing surah memiliki jumlah ayat
yang berbeda, ayat-ayat tersebut dapat dikelompokan berdasarkan jumlah ayat, golongan surah dan tempat
diturunkannya. Tempat diturunkannya surah Al-
Abstract- The Holy Qur'an consists of 114 surah and is divided into 30 juz, each surah has a number of different verses,
the verses can be grouped based on the number of verses, class of surah and places revealed. The place of the Qur'anic
descendants is grouped into two places namely (Makkiyah and Madaniyah), surah which are revealed in Makkah or
Makkiyah there are 86 surah, and 28 surah are revealed in Madinah or Madaniyah. This grouping is done by
determining the classification of data and using an algorithm. Algorithm C4.5 is one induction decision tree to conduct
the process of classification, the results of testing the accuracy of applications made using C4.5 algorithm is 95,6 %.
From this result it is known that the C4.5 algorithm is quite well used in the classification process for grouping of surah
in the Qur'an.
3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung
Jl. A. H. Nasution 105 Bandung 40614
2 , Nur Lukman
1 , Wisnu Uriawan
Pengelompokan Surat dalam Al- Qur’an Emas Rosminasih
Penggunaan Algoritma C4.5 dalam melakukan pengelompokan dan membentuk pohon keputusan merupakan sebuah solusi, karena dapat mempermudah user dalam menentukan klasifikasi surah-surah yang terdapat dalam Al- Qur’an [2]. Pohon keputusan biasanya dinyatakan dalam bentuk tabel dengan atribut dan record. Atribut menyakan suatu parameter yang dibuat sebagai kriteria dalam
INSIGHT
C. ALGORITMA C4.5 Algoritma data mining C4.5 merupakan salah satu algoritma yang digunakan untuk melakukan klasifikasi atau segmentasi atau pengelompokan dan bersifat prediktif. Dasar algoritma C4.5 adalah pembentukan pohon keputusan (decision tree). Cabang-cabang pohon keputusan merupakan pertanyaan klasifikasi dan daun-daunnya merupakan kelas-kelas atau segmen-segmennya. Salah satu kelebihan C4.5 yaitu daerah keputusan yang sebelumnya komplek dan sangat global, dapat diubah menjadi lebih simple dan spesifik. Metode C4.5 dapat menghindari munculnya permasalahan ini dengan menggunakan kriteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan [2], [10], [11].
……………… (2) Keterangan :
2 =1
( ) = ∑ − ∗
Untuk penghitungan nilai entropi dapat dilihat pada persamaan 2 sebagai berikut :
……(1) Keterangan : S : himpunan kasus A : atribut n : jumlah partisi atribut A |Si | : jumlah kasus pada partisi ke-i |S| : jumlah kasus dalam S
=1
| | × ( )
( ) = ( ) − ∑ | |
Dalam memilih atribut sebagai akar dari pohon adalah menentukan nilai gain tertinggi dari atribut-atribut. Adapun rumus untuk menghitung nilai gain persamaan 1 sebagai berikut :
d. Ulangi proses untuk setiap cabang sampai semua pada kasus memiliki kelas yang sama.
c. Bagi kasus dalam cabang.
b. Buat cabang untuk tiap-tiap nilai.
Secara umum algoritma C4.5 untuk membangun pohon keputusan adalah sebagi berikut [11]: a. Pilih atribut sebagi akar.
Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang mempresentasikan aturan [9].
B. KLASIFIKASI Klasifikasi merupakan sebuah proses untuk menemukan model atau fungsi yang menjelaskan dan membedakan konsep atau kelas data dengan tujuan untuk memperkirakan kelas dari suatu objek yang labelnya tiak diketahui. Hal ini dapat dikatakan sebagai pembelajaran (klasifikasi) yang memetakan sebuah unsur(item) data ke dalam salam satu dari beberapa kelas yang sudah didefinisikan [9].
ISSN 2620-5467 (Online)
Gambar 1. 1 Ilustrasi Model Prototype [4]
Implementasi Algoritma C4.5 Untuk Pengelompokan Surat Dalam Al- Qur’an
70 pembentukan pohon. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari kitab suci umat Islam yakni Al- Qur’an.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka diusulkan penelitian
“Implementasi Algoritma C4.5 untuk Pengelompokan Surah dalam Al- Qur’an”. Hasil
penelitian ini berupa suatu sistem yang dapat mengelompokkan surah-surah Al- Qur’an agar dapat mempermudah user dalam membaca, mengkaji, mengamalkan, dan menghafal Al- Qur’an .
II. METODE PENELITIAN Menurut Shalahuddin, model prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak, berikut merupakan gambar dari model prototype [7].
A. AL- QUR’AN Kitab suci kaum muslimin, yang berisi kumpulan wahyu illahi yang diturunkan kepada
Qur’an benar-benar heterogen, karena berasal dari beragam usia, jenis kelamin, status sosial, dan demografis-geografis yang juga berbeda [8].
Nabi Muhammad SAW, secara populer dirujuk dengan nama “Al-Qur’an”. Sebagian besar sarjana Muslim memandang nama tersebut secara sederhana merupakan kata benda bentukan (mashdar) dari kata kerja (fi’l) qara’a, “membaca”. Dengan demikian Al- Qur’an bermakna “bacaan” atau “yang dibaca” (maqru’).
Sebagian ulama menegaskan bahwa kata
qura’an itu bentuk mashdar (kata kerja yang
dibedakan) yang diartikan dengan isim maf’ul, yakni
maqru’ artiya sesuatu yang dibaca. Jadi, Al-Qur’an
adalah bacaan yang dibaca. Penamaan kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Al- Qur’an bukan hanya di baca dan dipelajari oleh kalangan muslim, juga oleh orang-orang nonmuslim (terutama orientalis) yang berupaya keras menelaahnya. Jadi, pembaca Al-
S : Himpunan kasus INSIGHT | Volume 1 No. 1 | April 2018 : 69-74
Tabel 1.1 Tabel Format Data Sample Surahk : Banyaknya partisi S
Atribut Keterangan Kisaran
: Probabilitas dari Si terhadap S Ayat Tidak Panjang 1-50 ayat Ayat Cukup Panjang 51-99 ayat
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Ayat Panjang 100-129 ayat
Objek penelitian ini yaitu data yang diambil Ayat Sangat Panjang 130-290 ayat dari kitab suci umat islam yakni Al- Qur’an, data training maupun data testing terdiri dari beberapa Juz Awal Juz 1-10 taribut seperti julamh ayat, juz berapa dan Juz Tengan Juz 11-20 pembahasan. Hal ini akan menjadi satu kesatuan
Juz Akhir Juz 21-30 dalam pemrosesannya.
Setelah data dalam format diatas, kemudian dilakukan pra-proses dengan mengelompokan data- A. FLOWCHART ALGORITMA C4.5 data tersebut kedalam kelas kemudian dilakukan pra-proses dengan cara mengelompokan variabel- variabel penentu, seperti tabel berikut:
1. Mengelompokan Jumlah Ayat dalam Al- Qur’an
Tabel 1. 2 Tabel Klasifikasi Jumlah Ayat Jumlah Klasifikasi Golongan Ayat Surah
1-50 Tidak Al-Mufashshol panjang 51-99 Cukup Al-Matsaani
Panjang 100-129 Panjang Al- Mi’uun 130-290 Sangat As
Panjang Sab’uththiwaal
2. Mengelompokan Jumlah Juz dalam Al- Qur’an
Tabel 1. 3 Tabel Klasifikasi Jmlah Juz Al- Qur’an
Juz Klasifikasi
Juz 1-10 Awal
Gambar 1. 1 Flowchart Algoritma C4.5
Juz 11-20 Tengah Juz 21-30 Akhir
Berdasarkan Flowchart Gambar 1.2 dapat diketahui alur algoritma C4.5 yang digunakan. Pada
3. Mengelompokan pembahasan yang ada dalam persiapan awal ditentukan atribut yang digunakan Al- Qur’an, namun klasifikasi yang kami kemudian melakukan uji atribut dengan mencari gunakan menggunakan empat pembahasan 2 nilai Gain tertinggi berdasarkan perhitungan Entropi pembahasan dari surah Makkiyah dan 2 dari masing-masing atribut. Apabila ditemukan gain pembahasan dari surah Madaniyah. Seperti tertinggi maka gain tersebut akan menjadi akar pada Tabel 1.4
(root) awal, selanjutnya dilakukan penetuan cabang Tabel 1.4
Tabel Klasifikasi Pembahasan Surah
dengan cara yang sama dengan melihat gain
Surah Klasifikasi tertinggi dari tiap hasil partisi.
Madaniyah Hukum
B. MENENTUKAN DETAIL ATRIBUT PADA Muamalah SETIAP ATRIBUT Makkiyah Tauhid (Iman) Algoritma C4.5 merupakan salah satu algoritma
Kisah Nabi yang digunakan untuk melakukan klasifikasi atau C. MEMBUAT KASUS BARU segmentasi atau pengelompokan dan bersifat
Kasus baru adalah tahap awal untuk prediktif. Dasar algoritma C4.5 adalah pembentukan menyelesaikan suatu masalah, dengan memasukan pohon keputusan. Cabang-cabang pohon keputusan inputan dan kriteria. Dalam kolom akhir berisi merupakan pertanyaan klasifikasi dan daun- perkiraan hasil yang akan diperoleh nanti, keputusan daunnya merupakan kelas-kelas atau segmen- Ya (Madaniyah) dan Tidak (Makkiyah).
Tabel 1. 5 Tabel Kasus Baru
segmennya. Berikut adalah uraian langkah-langkah
No Ayat Juz Pembahasan Perkiraan
algoritma C4.5 untuk menyelesaikan contoh kasus
1 Sangat Awal Hukum Ya
penentuan tempat diturunkannya surah dan jumlah
Panjang
ayat berdasarkan golongan surah, seperti terlihat
2 Sangat Awal Tauhid Tidak
pada Tabel 1.1
Panjang
3 Panjang Tengah Tauhid Tidak
71
INSIGHT
D. PEMBUATAN TABEL NODE Pembuatan tabel ini untuk menentukan nilai terbesar dari setiap kelas dan di jadikan akar dalam setiap keputusan, dengan cara menghitung jumlah kasus sesuai dengan jumlah kasus yang sudah ditentukan. Kemudian setelah itu, menghitung dan mencari nilai Entropi setiap atribut dan nilai Gain untuk setiap kelas. Sehingga dapat ditemukan nilai terbesar dan menjadi akar (root) pohon. Dapat dilihat pada Tabel 1.6
Pada Gambar 1.3 dapat dilihat, bahwasanya ciri-ciri surah Madaniyah panjang-panjang dan surah Makkiyah pendek-pendek. Ketika pohon keputusan surah ditentukan berdasarkan jumlah ayat, dari jumlah ayat itu kita dapat menentukan pembahasan surahnya. Ketika jumlah ayatnya panjang-panjang dapat kita tentukan bahwa surah itu termasuk Madaniyah dan pembahasan Madaniyah mencakupi pembahasan Hukum dan Mualah.
Gain
(mekah) (S2) Entro pi
(madi nah) (S1) Tidak
Jumlah Kasus (S) Ya
N o d e
Tabel Perhitungan Node Awal / 1
Tabel 1.6
10 Panjang Awal Muamalah Ya
ISSN 2620-5467 (Online)
9 Panjang Tengah Nabi Tidak
8 Sangat Panjang Awal Hukum Ya
7 Tidak Panjang Akhir Muamalah Ya
6 Tidak Panjang Akhir Nabi Ya
5 Cukup Panjang Akhir Tauhid Ya
4 Cukup Panjang Tengah Nabi Tidak
Makkiyah
mencakupi pembahsan Tauhid dan Kisah Nabi .
Gambar 1. 3 Pohon Keputusan Hasil
1 Total
2 Cukup Panjang
6 4 0.156 Ayat 0.3060 Tidak Panjang
1 2 0.234
E. MEMBUAT POHON KEPUTUSAN Pohon Keputusan adalah proses akhir perhitungan dari algoritma C4.5. Pohon keputusan dibuat dengan melihat hasil nilai Gain tertinggi dan kemungkinan hasil keputusan untuk mendukung hasil keputusan yang akurat. Pada Gambar 1.3 Dapat dilihat dan diuraikan pohon keputusan dengan hasil nilai Gain tertinggi yang akan dijadikan akar
(root) sehingga dapat membuat pohon keputusan
yang dapat menemukan keputusan akhir sebuah kasus.
Pohon Keputusan dengan hasil nilai Gain tertinggimerupakan Ayat, dengan jumlah nilai gain
0.3060 .
10
1 2 0.234 Kisah Nabi
72
Implementasi Algoritma C4.5 Untuk Pengelompokan Surat Dalam Al- Qur’an
F. PEMODELAN SISTEM
1. Diagram Konteks Diagram Konteks pada Aplikasi pengelompokan surah dalam Al- Qur’an ada dua user yaitu admin dan pengguna, yang menunjang jalannya sistem, yang dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. 4 Diagram Konteks
2. Data Flow Diagram Level 2 Pada DFD di bawah ini terdapat beberapa proses yang terjadi pada Aplikasi pengelompokan surah dalam Al- Qur’an. Dimana didalamnya terdapat akses masing-masing pengguna yaitu admin dan user. Adapun masing-masing proses digambarkan pada Gambar 1.5
3
3
2
3 1 0.187 Tengah
1 1 0.150 Panjang
3
1 2 0.234 Sangat Panjang
3
2 1 0.166 Juz 0.0812 Awal
2
3
2 Tauhid
3 Akhir
3
3 Pembahas an
0.1560 Hukum
2
2 Muamalah
2
4 INSIGHT | Volume 1 No. 1 | April 2018 : 69-74
73 Gambar 1. 5
1. Tampilan Antarmuka
Gambar 1.10 Pengelompokan SuratAs Sab’uththiwaal kategori Madaniyah.
Kelompok Surah golongan
Pada Gambar 1.9 menampilkan menu pilihan kelompok surah berdasarkan golongan dan kategori tempat diturunkannya surah.
Gambar 1. 9 Pengelompokan Surah
Pada Gambar 1.8 menampilkan Klasifikasi surah, dan tidak menampilkan data surah. Jiga ingin melihat data surah maka harus memilih Pencarian surah atau golongan dan kategori surah terlebih dahulu.
Gambar 1.8 Halaman Utama Pengguna
G. HASIL
DFD (Data Flow Diagram) Level 1
sehingga dari perhitungan tersebut didapatkan nilai Entropi yang nantinya akan menjadi acuan untuk di jadikan akar pohon dan dapat diketahui hasil cluster surahnya. Selain ini pada proses ini dapat mengimplementasikan algoritma yang digunakan yaitu algoritma c4.5.
Entropi,
Pada Gambar 1.7 dapat diketahui proses perhitungan untuk mencari nilai terbesar dari setiap
Gambar 1. 7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4
4. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4
Pada Gambar 1.6 dapat diketahui bahwa admin dapat mengelola semua data yaitu, data admin, data golongan, data atribut, data detai atribut data Arabic, data Indonesia dan data surah.
Gambar 1. 6 Data Flow Diagram Level
Pada Gambar 1.5 dapat diketahui bahwa admin dapat mengelola semua data, baik data surah, data perhitungan dan master data. Adapun user (admin) dapat mengakses web dan mengelolaa semua data, sedangkan user (pengguna) dapat mengakses web dan dapat informasi surah secara detail berdasarkan kelompoknya. Selain itu dapat mencari dan membaca surah seperti hal nya Al- Qur’an digital. 3. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2
2 Proses 2
(Jurnal Online Inform. , vol. 2, no. 1, pp. 36
J. Inf. Technol. , vol. 15, no. 24, pp. 5159
D. H. A. Izzan, Ulumul Qur’an: Telaah Tekstualitas dan Kontekstualitas Al- Qur’an Ed.
Revisi . Bandung: Tafakur, 2013.
[2] D. Setiawati, I. Taufik, Jumadi, and W. Z.
Budiawan, “Klasifikasi Terjemahan Ayat Al- Quran Tentang Ilmu Sains Menggunakan Algoritma Decision Tree Berbasis Mobile,” J.
Online Inform. , vol. 1, no. 1, pp. 24 –27, 2016.
[3] D. Suryani, M. Irfan, W. Uriawan, and W.
Budiawan, “Implementasi Algoritma Divide and Conquer Pada Aplikasi Belajar Ilmu Tajwid,” J.
Online Inform.
, vol. 1, no. 1, pp. 13 –19, 2016. [4]
C. Slamet, A. Rahman, M. A. Ramdhani, and W. Darmalaksana, “Clustering the Verses of the Holy Qur’an Using K-Means Algorithm,” Asian
[5] S. M. Al-Qaththan, Pengantar Studi Ilmu Hadits . Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013. [6]
V. REFERENSI
T. Khotimah, “Pengelompokan Surat Dalam Al Qur’an Menggunakan Algoritma K-Means,”
Simetris , vol. 5, no. 1, pp. 83 –88, 2014.
[7] R. A.S. and M. Shalahuddin, Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek , Ketiga. Bandung: BI-Obses, 2015.
[8] T. A. Amal, Rekonstruksi Sejarah Al-Quran.
Tangerang: Pustaka Alvabet, 2013. [9] luthfi taufiq E. Kusrini, Algoritma Data Mining . Yogyakarta: Andi, 2009.
[10]
D. Gustian and R. D. Hundayani, “Combination of AHP Method with C4.5 in the level classification level out students,” in 2017
International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED) , 2017, pp. 1
[11] E. Elisa, “Analisa dan Penerapan Algoritma C4 .
5 Dalam Data Mining Untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Kontruksi PT . Arupadhatu Ad isesanti,” JOIN
[1]
1. Menambahkan fitur baru, terjemah Arabic kedalam bahasa latin, dan konten lain seperti tema-tema surah dan pengelompokan ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabih dalam Al- Qur’an.
= 114 − 5 114 × 100%
= 109 114 × 100 %
INSIGHT
ISSN 2620-5467 (Online)
Sab’uththiwaal dan berdasarkan kategori tempat
diturunkannya di madinah (madaniyah)
2. Pengujian Hasil Klasifikasi Berdasarkan jumlah surah dari 114 surah dalam
Al- Qur’an menunjukan bahwa hasil keputusan yang tidak sesuai menurut perhitungan ahli dan sistem berjumlah 5 surah. dengan didapat dua perbandingan hasil ini, maka kita dapat menentukan seberapa akuratnya aplikasi ini dalam menentukan klasifikasi untuk pengelompokan surah, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
= ℎ − ℎ
ℎ × 100%
B. Saran Saran yang berkaitan dengan pengembangan dari sistem yang telah dibuat, yaitu:
- –5162, 2016.
= , % Dengan diperolehnya angka akurasi ini, aplikasi pengelompokan surah dalam Al- Qur’an dengan menggunakan Algoritma C4.5 dinilai cukup membantu dan dapat memudahkan user dalam menentukan sebuah keputusan dengan menggunakan pohon keputusan, sehingga dari keputusan tersebut didapatkan hasil pengelompokan untuk mengelompokan surah dalam Al- Qur’an berdasarkan jumlah ayat, tempat diturunkan surah dan golongan surah.
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas
Akhir yang berjudul “Implementasi Algoritma C4.5
untuk Pengelompokan Surah dalam Al- Qur’an”
yaitu:
- – 6.
1. Sistem yang dibangun mampu mengelompokan surah berdasarkan tempat diturunkan
(Makkiyah dan Madaniyah), dan golongan
- –41, 2017.
74 Pada Gambar 1.10 menampilkan hasil pilihan kelompok surah berdasarkan golongan As
Implementasi Algoritma C4.5 Untuk Pengelompokan Surat Dalam Al- Qur’an
surahnya. Sistem mampu menampilkan Al- Qur’an digital dan menyediakan informasi secara detail pada masing-masing surahnya.
2. Hasil pengujian akurasi aplikasi ini dari 114 data surah dengan menggunakan Algoritma C4.5 yaitu 95,6%, dari hasil ini bahwa algoritma C4.5 mampu membantu user dalam mengelompokan surah-surah dalam Al- Qur’an.