Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan RME (Realistic MathematicsEducation) pada Siswa Kelas V SDN Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajar

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS 1

Sekolah : SD Negeri Ngajaran 03

  Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : pecahan Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Pendekatan : RME (Realistic Mathematics Education)

  I. Standar Kompetensi

  5.Menggunakan pecahan dalampemecahan masalah

  II. Kompetensi Dasar

  5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan

  III. Indikator

  1. Membandingkan dua pecahan

  2. Melakukan penjumlahan pecahan

  3. Melakukan pengurangan pecahan

  IV. Tujuan Pembelajaran

  Dengan menggunakan pendekatan RME yang didukung dengan alat peraga dalam pembelajaran pecahan siswa dapat:

  1. Membandingkan dua pecahan dengan benar

  2. Melakukan penjumlahan pecahan dengan benar

  3. Melakukan pengurangan pecahan dengan benar

  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, kerjasama, tanggung jawab dan ketelitian

  V. Materi Pokok (Materi lengkap terlampir)

  VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan

  Pendekatan Pembelajaran : RME (Realistic Mathematics Education) Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, Eksperimen, Presentasi.

  • Buku Gemar Matematika V SD, BSE
  • LKS Matematika SD Kelas V Permata

  • Buku Hitunganku Matematika 5 - Buah apel, buah pir, buah semangka, pisau, spidol.

VII. Skenario Pembelajaran

  1. Kegiatan awal

  Memahami masalah/soal kontekstual

  a) Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

  b) Membangun pandangan awal tentang pecahan dengan membelah buah semangka.

  c) Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya hitung pecahan dalam kehidupan sehari - hari, menyampaikan tujuan pembelajaran.

  (10 menit)

  2. Kegiatan Inti Eksplorasi

  SIKLUS 1 Pertemuan pertama dan kedua

  a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi Matematika tentang pecahan.

  b) Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi pecahan yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari – hari.

  c) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa. Elaborasi

  Menyelesaikan masalah kontekstual

  a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang secara heterogen.

  b) Guru memfasilitasi siswa dengan membagikan berbagai macam benda konkrit pada tiap kelompok..

  c) Guru menyajikan informasi pada siswa tetang cara pemecahan masalah menggunakan media yang (40 menit)

  Menjelaskan masalah kontekstual disediakan.

  d) Guru mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan pecahan.

  e) Guru mendorong dan membimbing siswa untuk melaksanakan eksperimen guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dalam LKS dengan menggunakan benda konkrit. Konfirmasi

  Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

  a) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.

  b) Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau

  • – evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses proses yang mereka gunakan dengan mendiskusikan hasil pekerjaan siswa dengan seluruh anggota kelas dan ajukan pertanyaan-pertanyaan seputar strategi yang dipakai siswa dan alasan jika ada perbedaan hasil sesuai masalah yang dibahas.

  3. Kegiatan akhir

  Menyimpulkan hasil diskusi (20 menit)

  a) Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan.

  b) Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran.

  c) Tindak lanjut

  Pertemuan ke-2

  1. Kegiatan awal

  

Memahami masalah/soal kontekstual. (10 menit)

  a) Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

  b) Membangun pandangan awal tentang pecahan dengan cara memberikan satu per satu bagian apel yang dipotong kepada siswa sampai habis.

  c) Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya hitung pecahan dalam kehidupan sehari - hari, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

  2. Kegiatan Inti Eksplorasi

  (40 menit)

  Menjelaskan masalah kontekstual

  a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi Matematika tentang pecahan.

  b) Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi pecahan yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari – hari.

  c) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.

  Elaborasi

  Menyelesaikan masalah kontekstual

  a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang secara heterogen.

  b) Guru memfasilitasi siswa dengan membagikan berbagai macam benda konkrit pada tiap kelompok..

  c) Guru menyajikan informasi pada siswa tetang cara pemecahan masalah menggunakan media yang disediakan.

  d) Guru mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan pecahan.

  e) Guru mendorong dan membimbing siswa untuk melaksanakan eksperimen guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dalam LKS dengan menggunakan benda konkrit. Konfirmasi

  Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

  a) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.

  Nama : Kelas : No Absen : Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling benar!

  1. Tanda yang tepat untuk melengkapi titik- … titik tersebut adalah….

  a. > b.

  c. <

  d. = 2.

  … 0,52 Tanda yang tepat untuk melengkapi titik-titik tersebut adalah….

  a. > b.

  c. <

  d. = 3. Bilangan berikut yang terbesar adalah ….

  a.

  b.

  c.

  d.

  4. Bilangan berikut yang terkecil adalah ….

  a. 0,08 b.

  c.

  d. 0,099 5. Urutan bilangan dari yang terkecil adalah ….

  a. 0,8, , 1

  b. , , 0,25

  c. , , 0,6

  d. ,

  6. Hasil dari = …. + a.

  b.

  c.

  d.

  7. 3,07 + 6,93 =….

  a. 36

  b. 26,10

  c. 9,0

  d. 10

  • a.

  8. Hasil dari = ….

  b.

  c.

  d. 9. 0,15 + 0,23 + 0,8 = ….

  a. 1,18

  b. 0,118

  c. 11,8

  d. 12,8 10. 2 + 5 = ….

  a. 5

  b. 7

  c. 6

  d. 5 11. 0,09 + 0,7 = ….

  a. 0,16

  b. 0,016

  c. 0,79

  d. 0,079

  • a.

  12. Hasil dari adalah ….

  b.

  c.

  d.

  13. Hasil dari 0,1 – 0,05 adalah ….

  a. 0,15

  b. 0,1

  c. 0,05

  d. 0,5 14. 7,2 – 3,19 = ….

  a. 3,21

  b. 4,11 c. 4,01

  d. 4,107 15. 0,8 - = ….

  a. 0,45

  b. 0,55

  c. 45

  d. 55 16. 25,54 – 12,86 – 9,75 = ….

  a. 19,3

  b. 29,3

  c. 1,93

  d. 2,93 17.

  • a.

  = ….

  b.

  c.

  d.

  18.

  • a.

  = ….

  b.

  c.

  d.

  19. Bu Mini membeli beras sebanyak 7 kg di pasar. Pada hari itu ia memasaknya sebanyak

  2 kg. sisa beras Bu Mini yang belum dimasak adalah ….

  a. 1

  b. 2

  c. 3

  d. 4

  20. Satu kantong plastik berisi liter minyak goreng. Untuk memasak hari itu, ibu memakainya sebanyak liter. Sisa minyak goreng dalam kantong plastik itu adalah … liter a.

  b. 1 c.

  d.

KUNCI JAWABAN

  1. a 2. d 3. d 4. a 5. a 6. c 7. d 8. b 9. a 10. b

  11. c 12. b 13. c 14. c 15. a 16. d 17. b 18. d 19. d 20. c

  PENILAIAN

  Nilai siswa individu = x 100

RINGKASAN MATERI A.

   Membandingkan Pecahan

  < 0,125 < 0,250 12,5% < 25% Selain pecahan biasa, desimal, persen, dan permil, adapula pecahan campuran.

  Pecahan campuran terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa. Langkah-langkah membandingkan dua pecahan yang berbeda jenisnya:

  1. Ubahlah kedua pecahan itu ke bentuk pecahan yang sejenis.

  2. Bandingkan kedua pecahan tersebut. Contoh : 1. Membandingkan pecahan dengan .

  = = = = Samakan penyebutnya

  Jadi, < atau <

  2. Membandingkan pecahan dengan 0,56.

  a. Mengubah ke bentuk pecahan biasa.

  = = 0,56 = < b. Mengubah ke bentuk desimal.

  = = 0,52 0,56 0,52 < 0,56 Jadi, < 0,56

B. Menjumlah dan Mengurang Pecahan

  1. Menjumlah pecahan

  a. Menjumlahkan pecahan yang penyebutnya berbeda

  • = + = =

  KPK dari 4 dan 6 Pada penjumlahan dua pecahan berpenyebut tidak sama, pengerjaannya dilakukan dengan cara menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Setelah itu, pembilangnya dijumlahkan.

  b. Menjumlahkan pecahan desimal 0,25 + 0,42 = 0,67 Menjumlahkan dua bilangan desimal adalah menjumlahkan angka-angka yang nilai tempatnya sama pada kedua bilangan tersebut.

  c. Menjumlahkan berbagai bentuk pecahan Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menjumlah berbagai bentuk pecahan sebagai berikut: 1) Mengubah pecahan ke dalam bentuk yang sama atau satu jenis. 2) Menjumlah pecahan-pecahan yang sudah sejenis itu.

  0,6 + = + = = 1

  2. Mengurang pecahan

  a. Mengurang pecahan yang penyebutnya berbeda Pada pengurangan dua pecahan berpenyebut tidak sama, kedua penyebut pecahan harus disamakan dahulu dengan cara mencari KPK penyebut-penyebut tersebut.

  • = = = -

  KPK dari 3 dan 5

  b. Mengurang pecahan desimal dengan pecahan decimal Perhatikan pengerjaan di bawah ini.

  1,75

  • – 0,23 = 1,52 Pengerjaan dengan cara bersusun akan lebih mudah diselesaikan. 1,75
  • – 0,23 1,52

  c. Mengurangkan berbagai bentuk pecahan Langkah-langkah mengurangkan beragai bentuk pecahan hamper sama dengan penjumlahan. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

  1) Mengubah pecahan ke dalam bentuk yang sama atau satu jenis. 2) Mengurangkan pecahan-pecahan yang sejenis tersebut.

  1 - 0,3 = = = = 1 - -

  

Lembar Kerja Siswa Siklus I

Pertemuan 1

Tujuan :

  Membandingkan pecahan Nama kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. Alat dan bahan :

  1. Semangka 2 buah

  2. Pir 2 buah

  3. Apel 2 buah

  4. Pisau

  5. Spidol

  Langkah – langkahnya :

  1. Ambil buah Semangka, beri nama masing-masing Semangka A dan Semangka B

  2. Bagilah Semangka A menjadi 16 bagian sama besar dan Semangka B menjadi 12 bagian sama besar.

  3. Ambil buah Pir, beri nama masing-masing Pir A dan Pir B.

  4. Bagilah Pir A menjadi 6 bagian sama besar dan Pir B menjadi 8 bagian sama besar.

  5. Ambil buah Apel, beri nama masing-masing Apel A dan Apel B.

  6. Bagilah Apel A menjadi 4 bagian sama besar dan Apel B menjadi 8 bagian sama besar.

  Jawablah pertanyaan dibawah ini : 1.

  … 2. … 3.

  … 4. …

  5. …

  

Lembar Kerja Siswa Siklus I

Pertemuan 2

Tujuan :

  Menjumlah dan mengurang pecahan Nama kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. Alat dan bahan :

  1. Semangka

  2. Pir

  3. Apel

  4. Pisau

  5. Spidol

  Langkah – langkahnya : 1. Ambil bauh Semangka.

  2. Bagilah Semangka menjadi 16 bagian sama besar.

  3. Ambil buah Pir.

  4. Bagilah Pir A menjadi 6 bagian sama besar.

  5. Ambil buah Apel.

  6. Bagilah Apel A menjadi 9 bagian sama besar.

  Jawablah pertanyaan dibawah ini : 1.

  • 2.

  = ….

  • 3.

  = ….

  • 3. = …. - 4.
  • = ….

  = ….

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS 2

Sekolah : SD Negeri Ngajaran 03

  Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : pecahan Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Pendekatan : RME (Realistic Mathematics Education)

  I. Standar Kompetensi

  5.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

  II. Kompetensi Dasar

  5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan

  III. Indikator d. Menentukan hasil perkalian pecahan.

  e. Menentukanhasil pembagian pecahan.

  IV. Tujuan Pembelajaran

  Dengan menggunakan pendekatan RME yang didukung dengan alat peraga dalam pembelajaran pecahan siswa dapat:

  1. Menentukan hasil perkalian pecahan.

  2. Menentukanhasil pembagian pecahan.

  

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, kerjasama,

tanggung jawab dan ketelitian

  V. Materi Pokok (Materi lengkap terlampir)

  VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan

  Pendekatan Pembelajaran : RME (Realistic Mathematics Education) Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, Eksperimen, Presentasi.

  • Buku Gemar Matematika V SD, BSE
  • LKS Matematika SD Kelas V Permata - Buku Hitunganku Matematika 5 - Buah apel, buah pir, buah semangka, buah melon, pisau, spidol, kertas lipat warna.

VII. Skenario Pembelajaran

  SIKLUS 2 Pertemuan pertama dan kedua

  1. Kegiatan awal

  Memahami masalah/soal kontekstual (10 menit)

  a) Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

  b) Membangun pandangan awal tentang pecahan dengan cara memotong 1 buah pir menjadi 4 bagian yang sama.

  c) Membangun motivasi dengan cara menyadarkan

  • – pentingnyaperkalian pecahan dalam kehidupan sehari hari dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

  2. Kegiatan Inti Eksplorasi

  (40 menit)

  Menjelaskan masalah kontekstual

  a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi Matematika tentang pecahan.

  b) Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi

  • – pecahan yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari hari.

  c) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa. Elaborasi

  Menyelesaikan masalah kontekstual

  a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang secara heterogen.

  b) Guru memfasilitasi siswa dengan membagikan berbagai macam benda konkrit pada tiap kelompok..

  c) Guru menyajikan informasi pada siswa tetang cara pemecahan masalah menggunakan media yang disediakan.

  d) Guru mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan pecahan.

  e) Guru mendorong dan membimbing siswa untuk melaksanakan eksperimen guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dalam LKS dengan menggunakan benda konkrit. Konfirmasi

  Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

  a) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.

  b) Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau

  • – evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses proses yang mereka gunakan dengan mendiskusikan hasil pekerjaan siswa dengan seluruh anggota kelas dan ajukan pertanyaan-pertanyaan seputar strategi yang dipakai siswa dan alasan jika ada perbedaan hasil sesuai masalah yang dibahas.

  3. Kegiatan akhir

  

Menyimpulkan hasil diskusi (20 menit)

a) Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan.

  b) Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran.

  c) Tindak lanjut

  Pertemuan ke-2

  1. Kegiatan awal (10 menit) Memahami masalah/soal kontekstual.

  a) Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.

  b) Membangun pandangan awal tentang pecahan dengan cara memberikan satu per satu bagian apel yang dipotong kepada siswa sampai habis.

  c) Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya hitung pecahan dalam kehidupan sehari - hari, dan menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Kegiatan Inti Eksplorasi

  (40 menit)

  Menjelaskan masalah kontekstual

  a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi Matematika tentang pecahan.

  b) Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi

  • – pecahan yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari hari.

  c) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa. Elaborasi

  Menyelesaikan masalah kontekstual

  a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang secara heterogen.

  b) Guru memfasilitasi siswa dengan membagikan berbagai macam benda konkrit pada tiap kelompok.

  c) Guru menyajikan informasi pada siswa tetang cara pemecahan masalah menggunakan media yang disediakan.

  d) Guru mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan pecahan.

  e) Guru mendorong dan membimbing siswa untuk melaksanakan eksperimen guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dalam LKS dengan menggunakan benda konkrit. Konfirmasi

  Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

  a) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.

  b) Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau

  • – evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses proses yang mereka gunakan dengan mendiskusikan

  Nama : Kelas : No Absen : Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling benar!

  1. 2 x 3 = n, Nilai n adalah ….

  a. 8

  b. 8

  c. 6

  d. 6 2. 3 x = .

  …

  a. 1 b.

  c. 2

  d. 3 3. x = ….

  a.

  b.

  c.

  d. 4. x = ….

  a.

  b.

  c.

  d. 5. 2,3 x 0,8 = ….

  a. 3,1

  b. 2,11

  c. 1,84

  d. 0,85 6. 0,13 x 0,5 = ….

  a. 6,5

  b. 0,65

  c. 0,065

  d. 0,0065

  7. 4,5 x 0,7 =….

  a. 0,03

  b. 0,0315

  c. 0,315

  d. 3,15 8. 0,2 x 0,6 x 0,25 = ….

  a. 0,03

  b. 0,3

  c. 0,25

  d. 0,15 9. 0,5 x 0,75 = ….

  a. 0,35

  b. 0,375 c.

  d. 10. x x = ….

  a.

  b.

  c.

  d. 11. 2 : 1 = ….

  a.

  b.

  c. 1

  d. 2

12. Hasil dari : 8 = ….

  a.

  b.

  c.

  d. 13. : = ….

  a. 1

  b. 3 c.

  d.

  14. 5 : = ….

  a. 15 b.

  c.

  d. 2 15. 0,132 : 0,22 = ….

  a. 6

  b. 0,6

  c. 0,06

  d. 0,006 16. 2 : 0,08 = ….

  a. 0,25

  b. 2,5

  c. 25

  d. 250 17. 7,08 : 10 = ….

  a. 0,708

  b. 7,08

  c. 70,8

  d. 708 18. : 4 = ….

  a.

  b.

  c.

  d. 19. 3 : = ….

  a. 9 b.

  c.

  d. 1 20. 0,132 : 0.22 = ….

  a. 6

  b. 0,6

  c. 0,06

  d. 0,006

KUNCI JAWABAN

  1. b 2. a 3. d 4. d 5. c 6. c 7. d 8. a 9. b 10. a

  11. d 12. c 13. a 14. a 15. b 16. c 17. a 18. c 19. a 20. b

  PENILAIAN

  Nilai siswa individu = x 100

RINGKASAN MATERI A.

   Mengalikan Pecahan

  1. Mengalikan pecahan biasa Mengalikan pecahan dengan dapat dilakukan dengan cara menghitung seperti berikut. x = =

  Jadi, langkah-langkah mengalikan dua pecahan (pecahan biasa atau campuran) atau lebih sebagai berikut. 1) Ubahlah pecahan yangdikalikan ke bentuk pecahan biasa. 2) Kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

  2. Perkalian pecahan desimal Perkalian pecahan desimal sama mudahnya dengan perkalian bilangan cacah. Cara mengalikan pecahan desimal ada dua cara, yaitu: 1) Mengubah ke pecahan biasa dahulu, kemudian dikalikan. 2) Langsung mengalikan pecahan desimal. Contoh : 0,4 x 1,2

  Cara 1 :

  0,4 x 1,2 = x = = 0,48

  Cara 2 :

  0,4 terdapat 1 angka di belakang tanda koma (,) 1,2 terdapat 1 angka di belakang tanda koma (,) Pecahan desimal hasil perkaliannya mempunyai (1 + 1) angka di belakang tanda koma.

  Perhatikan. 4 x 12 = 48 0,4 x 1,2 = 0,48

  1 angka 1 angka 2 angka

  3. Perkalian berbagai bentuk pecahan Langkah-langkah mengalikan berbagai bentuk pecahan sebagai berikut.

  1) Mengubah ke pecahan yang sejenis (ke bentuk pecahan biasa atau bentuk desimal semua). 2) Mengalikan pecahan-pecahan tersebut. Contoh: 0,12 x = x = = 1

B. Membagi pecahan

  1. Membagi pecahan biasa Berapa hasil pembagian berikut?

   : Perhatikan cara pengerjaan di bawah ini.

  : dapat ditulis Telah diketahui jika suatu bilangan dikalikan 1, hasilnya bilangan itu sendiri.

  Pembagian di atas dapat ditulis sebagai berikut.

  : = = x 1 = x = = = x = =

  Perhatikan bentuk ini.

  : = x merupakan kebalikan Jadi, membagi suatu bilangan pecahan sama dengan mengalikan dengan kebalikan pembagi.

  2. Pembagian pecahan desimal Pembagian pecahan desimal sama mudahnya dengan perkalian pecahan desimal.

  Pembagian pecahan desimal dapat dilakukan dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Lebih jelasnya, perhatikan pengerjaan berikut. 3,6 : 0,3 = : diubah ke bentuk pecahan biasa

  = x = = = 12 Selain itu, pembagian bilangan dapat dilakukan secara langsung.pembagian ini caranya seperti pada pembagian bilangan bulat. Hanya saja memperhatikan banyak angka di belakang komapada pembagi dan bilangan yang dibagi. Perhatikan contoh berikut. 168 : 12 = 14 16,8 : 1,2 = 14 1,68 : 1,2 = 1,4

  (2

  • – 1 = 1 angka) 2 angka 1 angka

  3. Pembagian berbagai bentuk pecahan Pada pembagian berbagai bentuk pecahan, langkah-langkahnya seperti pada perkalian berbagai bentuk pecahan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

  1) Mengubah seluruh pecahan yang dioperasikan ke bentuk pecahan yang sejenis (mengubah ke bentuk pecahan biasa atau desimal semua). 2) Membagi pecahan-pecahan tersebut.

  

Lembar Kerja Siswa Siklus II

Pertemuan 1

Tujuan :

  Mengalikan pecahan Nama kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. Alat dan bahan : 1. kertas lipat warna 2. spidol

  Langkah – langkahnya : 1. Ambil kertas lipat dan spidol.

  2. Buatlah sebuah persegi panjang dengan panjang sisi-sisinya sama dengan penyebut pada pecahan yang dikalikan. Misalnya, mencari hasil kali dan .oleh karena penyebutnya 3 dan 7, gambarlah persegi panjang dengan panjang sisi 3 petak dan 7 petak.

  3. Bedakan warna kertas yang menunjukkan pecahan .

  4. Bedakan pula warna kertas yang menunjukkan pecahan .

  5. Hitunglah banyak petak yang diwarnai atau diarsir sebanyak dua kali. Tulislah pecahan dengan pembilangnya banyak petak yang diwarnai atau diarsir dua kali. Penyebutnya yaitu jumlah seluruh petak. Berapa pecahan yang dimaksud ?

  

Lembar Kerja Siswa Siklus II

Pertemuan 2

Tujuan :

  Membagi pecahan Nama kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. Alat dan bahan : 1. kertas lipat warna 2. spidol

  Jawablah pertanyaan dibawah ini :

  : = ….

  Langkah – langkahnya :

  1. Ingat, membagi bilangan pecahan sama dengan mengalikan dengan kebalikan pembagi.

  2. Ambil kertas lipat dan spidol.

  3. Buatlah sebuah persegi panjang dengan panjang sisi-sisinya sama dengan penyebut pada pecahan yang dikalikan.

  4. Bedakan warna kertas yang menunjukkan pecahan satu sama lain .

  5. Hitunglah banyak petak yang diwarnai atau diarsir sebanyak dua kali. Tulislah pecahan dengan pembilangnya banyak petak yang diwarnai atau diarsir dua kali.

  Penyebutnya yaitu jumlah seluruh petak. Berapa pecahan yang tersebut ?

  

Analisis soal siklus 1

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007

VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015

  VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=SPLIT /SUMMARY=TOTAL.

  Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid

  25 96,2 Excluded a 1 3,8 Total 26 100,0

  a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics Cronbach's Alpha

  Part 1 Value ,825 N of Items

  10 a

  Part 2 Value ,476 N of Items

  10 b Total N of Items

  20 Correlation Between Forms ,692 Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,818 Unequal Length ,818 Guttman Split-Half Coefficient ,788 a. The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004,

VAR00005, VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010.

b. The items are: VAR00011, VAR00012, VAR00013, VAR00014,

VAR00015, VAR00016, VAR00017, VAR00018, VAR00019, VAR00020.

  Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted

  VAR00010 6,7600 19,440 ,435 ,813

  VAR00019 6,6400 18,823 ,549 ,807

  VAR00018 6,6000 20,250 ,214 ,824

  VAR00017 6,7200 19,460 ,415 ,814

  VAR00016 6,6400 19,657 ,352 ,817

  VAR00015 6,7600 20,690 ,133 ,824

  VAR00014 6,7200 21,210 ,010 ,823

  VAR00013 6,7200 22,043 ,497 ,811

  VAR00012 6,7600 19,023 ,540 ,808

  VAR00011 6,7200 19,710 ,355 ,817

  VAR00009 6,6800 19,643 ,361 ,817

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation

  VAR00008 6,7600 19,440 ,435 ,813

  VAR00007 6,7600 18,773 ,604 ,804

  VAR00006 6,7200 18,877 ,558 ,807

  VAR00005 6,8000 19,167 ,528 ,809

  VAR00004 6,7200 19,127 ,496 ,810

  VAR00003 6,8000 19,083 ,549 ,808

  VAR00002 6,8000 19,083 ,549 ,808

  VAR00001 6,8000 18,583 ,683 ,801

  Cronbach's Alpha if Item Deleted

  VAR00020 6,6400 19,490 ,390 ,815

  

Analisis soal siklus 2

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007

VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015

  VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=SPLIT /SUMMARY=TOTAL.

  Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid

  25 92,6 Excluded a 2 7,4 Total 27 100,0

  a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics Cronbach's Alpha

  Part 1 Value ,850 N of Items

  10 a

  Part 2 Value ,661 N of Items

  10 b Total N of Items

  20 Correlation Between Forms ,510 Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,675 Unequal Length ,675 Guttman Split-Half Coefficient ,665 a. The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004,

VAR00005, VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010.

b. The items are: VAR00011, VAR00012, VAR00013, VAR00014,

VAR00015, VAR00016, VAR00017, VAR00018, VAR00019, VAR00020.

  Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted

  VAR00010 4,8400 15,890 ,708 ,824

  VAR00019 4,7200 18,543 ,675 ,825

  VAR00018 4,7600 16,523 ,357 ,836

  VAR00017 4,6800 17,393 ,549 ,849

  VAR00016 4,6800 16,310 ,366 ,836

  VAR00015 4,8000 16,583 ,377 ,836

  VAR00014 4,5600 15,923 ,426 ,834

  VAR00013 4,6000 15,583 ,530 ,828

  VAR00012 4,6800 16,310 ,366 ,836

  VAR00011 4,8400 15,973 ,675 ,825

  VAR00009 4,6800 16,227 ,389 ,835

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation

  VAR00008 4,7200 15,460 ,649 ,823

  VAR00007 4,8400 16,223 ,576 ,829

  VAR00006 4,8000 15,833 ,638 ,825

  VAR00005 4,6000 15,917 ,439 ,833

  VAR00004 4,4400 16,340 ,309 ,840

  VAR00003 4,5200 16,260 ,332 ,839

  VAR00002 4,8400 15,890 ,708 ,824

  VAR00001 4,8800 15,943 ,838 ,823

  Cronbach's Alpha if Item Deleted

  VAR00020 4,7600 16,190 ,462 ,832

  Memahami masalah/soal kontekstual Menjelaskan masalah kontekstual Menyelesaikan masalah kontekstual Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

  Menyimpulkan hasil diskusi

Dokumen yang terkait

2.1.2 Perilaku Pembelian Online - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Tanaman Hias Sansevieria Secara Online = The Factors That Affect Customers’ Decisions to Buy Decor

0 0 7

3.2 Teknik Pengambilan Sampel - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Tanaman Hias Sansevieria Secara Online = The Factors That Affect Customers’ Decisions to Buy Decorat

0 0 7

4.1.2 Tingkat Pendidikan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Tanaman Hias Sansevieria Secara Online = The Factors That Affect Customers’ Decisions to Buy Decorate Pla

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Tanaman Hias Sansevieria Secara Online = The Factors That Affect Customers’ Decisions to Buy Decorate Plants Sansevieriaby Online

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Kelas V SD Negeri Jati 3 Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Semester II Tahun Pelajara

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Kelas V SD Negeri Jati 3 Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Semester II Tahun Pelajara

0 0 98

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Mata Pelajaran Matematika SD - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan RME (Realistic MathematicsEducation) pada Siswa

0 0 11

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan RME (Realistic MathematicsEducation) pada Siswa

0 0 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan RME (Realistic MathematicsEducation) pada Siswa Kelas V SDN Ngajaran

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS V SDN NGAJARAN 03 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

1 2 14