FENOMENA SOSIAL dan interaksi sosial

A. FENOMENA SOSIAL
Sampah adalah salah satu fenomena sosial yang terjadi di masyarakat terutama di perkotaan.
Jumlah penduduk yang meningkat membuat kebutuhan juga ikut meningkat. Akibatnya, volume
sampah pun semakin meningkat. Belum lagi ditambah dengan kesadaran masyarakat untuk
mengelola sampah masih kurang.
Secara umum, sampah dibedakan menjadi dua kategori yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Contoh sampah organik adalah dedaunan dan sisa-sisa makanan. Sedangkan contoh
sampah anorganik adalah plastik, kertas, dan kaleng.
Namun, jangankan membedakan sampah, meminta masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya saja sangat sulit. Banyak orang yang seenaknya membuang sampah ke sungai atau ke
selokan. Memang, dampaknya tidak terasa karena volume sampah yang dibuang oleh satu orang
sangat sedikit dan sampah itu langsung menjauh dari pandangan. Namun, jika banyak orang
yang seperti itu, lama kelamaan sungai akan tercemar dan jorok. Padahal sungai seharusnya
bersih tanpa sampah. Selain itu, ada juga orang yang suka membuang sampah sembarangan,
bahkan di tempat suci sekalipun.

B. FENOMENA FISIK
Ahili genetik menyatakan bahwa keragaman manusia pada dasarnya diterima dari sejumlah sifat
orangtuanya, seperti bentuk hidung, warna kulit, bentuk dan warna rambut,warna mata dan
sebaginya, unit-unit pembawa sifat tersebut disebut genes; ribuan pasang genes tersusun dalam
pasangan-pasangan krosoma ; tetapi setiap sel reproduktif dari seorang laki-laki dan perempuan

hanya membawa satu dari setiap pasangan genes, hasil kerja sama fertilisasi dan atau perkawinan
ini , selanjutnya berkembang dalam janin sehingga jumlah pasangan ganes tersebut menjadi
sama seperti yang terdapat pada orangtuanya.
Varitas baru yang dilahirkan adalah kelanjutan dan peristiwa mutasi gene, suatu perubahan
struktur yang permanen dalam suatu gene, suatu penataan kembali atom-atom dalam suatu
kompleks molekul , sebagai akibat hilangnya atua pindahnya beberapa sifat, Akumulasi mutasimutasi dalam suatu kelompok, biasanya membawa perubahan-perubahan yan intensif. Kondisikondisi yang dilepaskan dari peristiwa mutasi-mutasi tersebut adalah slection dan isolation yang
dipengaruhi oleh relativitas lokasi dimana individu tersebut tumbuh dan berkembang,
Dalam pengelompokan ras manusia, para ahli membagnya menjadi tiga kelompok yaitu Negroid,
Mongoloid, dan Caucasoid. Kemasan Negroid meliputi kelopmpok orang yang berkulit hitam
rambut hitam keriling halus, mata gelap, hidung lebar dan datar, bibir tebal, kepala panjang
postur tubuh pendek dan kokoh. Kemasan Mongoloid rata-rata bercirikan kulit kuning terang
sampai coklat , mata cklat, rambut hitam lurus hitam mengkilap, hidung dan muka datar kepala
datar, epicahnthic eyefold, tulang pipi menonjol, postur tubuh pendek dan kokoh. Kemasan
Caucasoid rat-rat bercirikan mata dan kulit terang, rambut mengkilap bergelombang, hidung
sempit, bibir tipis dan berbulu badan lebat.

Di kalangan orang-orang prmitif, agama memuat keyakinan terhadap sejumlah kekuatan yang
ada di luar manusia sebagai tempat untuk memohon petinjuk ketika mereka menghadapi saatsaat kritis. Kekuatan-kekuatan tersebut dapat saja sebagai roh orang yang telah mati, makhluk
halus yang menghuni gunung, batu besar, pohon besar, pada binatang tertentu dan segala
makhluk yang tidak berwujud, kepercayaan terhapad makhluk-makhluk halus tesrbut dikenal

dengan sebutan Animisme.
Berbeda dengan kepercayaan ma’na yaitu, kekuatan supernatural yang dimanifestasikan pada
individu tertentu atau pada benda yang dianggap memiliki kekuatan luar biasa dan keajaiban.
Sampai sekarang, jenis kepercayaan ini dihubungkan denagn masyarakat yang masih
terbelakang, disebut Tribal Religions yang merupakn awal dari terbentuknya sistem kepercayaan
di muka bumi.
Kemudian religi yang hidup dalam masyarakat sederhana atau primitive, tidak lain karna adanya
fenomena alam yang berada diluar jangkauan dan keterbatasan pemikiran manusa dalam
menjawab fenomena tersebut, sehingga mereka menganggap adanya kekuatan dahsyat yang
tidak dapat ditalukkan oleh kekuatan manusia. Karena ketidakberdayaan ini, maka manusia
mencari pegangan yang dapat melindungi dirinya dengan mencoba menyelaraskan hubungan
manusia dengan alam lingkungannya, dan memenusi “permintaan” yang diduga oleh manusia
dengan cara melakukan persembahan dan berprilaku yang baik melalui norma-norma yang
dihasilkannya, baik dalam bentuk anjuran, keharusan, maupun larangan.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24