a pabrik pengolahan tandan kelapa sawit

PABRIK PENGOLAHAN TANDAN KELAPA SAWIT

Perencanaan pembangunan pabrik perlu dipersiapkan
dengan matang agar panen perdana dapat terolah dan
pabrik dapat bekerja secara efisien.
Rencana penanaman, rencana produksi dan rencana
pembangunan pabrik haruslah terpadu , mengingat :
1. Pembangunan pabrik memerlukan waktu 18-24
bulan
2. Biaya cukup tinggi yaitu 60 % dari biaya investasi
tanaman atau 30 % dari seluruh investasi
3. Persiapan tender dan penetapan pemenang
membutuhkan waktu lama dan ekstra hati-hati

4. Masih diperlukan pemasukan bahan bahan
import
5. Resiko gangguan alam yang cukup tinggi
6. Sarana dan prasarana yang masihsangat
minimum ke lokasi proyek
7. Inflasi, suku bunga dan kebijakan pemerintah
perlu di perhatikan

8. Kepemilikan pabrik disekitarnya

Catatan :
Jika di dekat lokasi sudah ada pabrik yang
telah beroperasi maka kemungkinan tompang
olah pada tahun tahun pertama sampai tahun
ke tiga panen mungkin akan lebih ekonomis,
dibandingkan dengan membangun pabrik
lebih awal

LOKASI PABRIK
Letak Pabrik :
Pabrik hendaknya dekat dengan prasarana yang
sudah ada seperti pemukiman, jalan
penghubung, pasar dan lain-lain.
Perlu diperhatikan /disesuaikan dengan rencana
pembangunan sarana dan prasarana oleh
pemerintah (pembanguan jembatan) agar
tidak terjadi kerugian.


Letak Pabrik terpusat dari areal tanamn dan
dekat dari jalan kereta api, jalan umum, sungai
dan lain-lain.
DAYA DUKUNG TANAH

Daya dukung tanah minimal 1 areal 250 x250 m
Sumber Air
* Pabrik hendaknya dekat sumber air, tetapi
bebas banjir.
* Kualitas airnya baik, bersih(memenuhi syarat),
sehingga biaya water treatment nya rendah.
* Air tersedia sepanjang tahun minimal 1 ton air
untuk setiap ton TBS yang bdiolah

Topografi lahan untuk lokasi pabrik, hendaknya sedikit
berbukit untuk tempat transfer ramp dan lainnnya
nhendaknya datar.
Limbah Buangan
Pabrik hendaknya dekat dengan sungai atau rendahan
yang dapat mengalirkan limbah setelah memenuhi

syarat untuk dialirkan di aliran air (sungai dll).
Pabrik hendaknya berada dibawah aliran sungai
setelah pemukiman penduduk

KAPASITAS PABRIK
Kapasitas pabrik maksimum harus disesuaikan dengan
produksi maksimum bulanan yang telah
diperhitungkan yaitu sebesar 12,5 % setahun,
dengan asumsi sebulan pabrik bekerja 25 hari dan
setiap harinya bekerja 20 jam, maka perhitungan
kapasitas pabrik tersebut adalah
Kapasitas = Total produksi setahun x 12,5 % x 1 ton TBS
25 x 20 x 1 jam

Produksi setahun harus dihitung pada waktu
tanaman tersebut mencapai puncak produksinya.
Berdasarkan hal tersebut maka akan dapat disusun
jadwal kebutuhan kapasitas pabrik secara
bertahap; misalnya kapan diperlukan 30 ton
TBS/jam, 40 ton, 60 ton dll.

Kapasitas maksimum lainnya tidak penuh 20nmjam
sehari, Kesmpatan ini harus diatur secara bergilir
agar operasi dapat dilaksanakan sepanjang tahun

Berdasarkan kapasitas maksimum ini maka
dapat dihitung bahwa kapasitas pabrik sebesar
60 tonTBS/jam akan dapat menampung
produksi tanaman seluas 11.000 sampai
12.000 ha
Untuk areal seluas ini maka dapat disusun
berapa hektar penanaman tahun pertama
yang baik agar pada awal operasi pabrik
mendapat suplay bahan olhan yang cukup dari
kebun.

JADWAL PEMBANGUAN PABRIK

Sebelum dimulai maka persiapan harus sudah
dilaksanakan seperti survey lapangan,
pendukung, pemerataan, pengecekan saran,

pemeriksaan mutu air, pemeriksaan tanah,
persiapan tender, pembukaan tender dll
Pemerataan lahan dan pengadaan air misalnya
membutuhkan waktu beberapa bulan,
demikian pula dengan pemesanan barangbarang import

BEBERAPA HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
JADAWALNYA
A.







Persiapan Proyek
Penunjukkan konsultan
Survey lokasi/sumber air
Pemilihan tata letak

Pemerataan Lahan
Pemeriksaan kekerasan tanah
Penyelesaian design pabrik dn komponennya

B. Penyusunan Tender
• Penanda tangan kontrak kerja
• Pembangunan fisik (20-24 bulan)
• Uji coba. Uji beban olah dan penyelesaian
(comisioning)

KEGIATAN PEMBANGUNAN
Pembangunan pabrik atas dasar jenis
1. Pekerjaan Sipil; seperti :
pemerataan tanah, bangunan pabrik,
bengkel, tangki timbun, pengadaan air,
kolam limbah dll
2. Pekerjaan Mekanik
- Pemasangan mesin, pembuatan ketel uap,
rebusan, bejana uap, turbin pressan, bantingan
tandan, rantai berjalan, mesin pengaduk, mesin

pengupas. Dll
3. Pekerjaan Listrik, : Pembanguan jaringan dan
pengadaan pembangkit listrik

Pelataran Pabrik
Pelatran pabrik dikelilingi pagar kawat berduri
dengan satu pintu masuk dan keluar melalui
rumah timbangan dan rumah jaga, Hal ini
diperlukan agar keamanan alat alat dapat
dijamin siang dan malam. Dalam pelatran
terdapat bangunan pabrik, stasiun
penerimaan tandan, kantor, laboratorium,
gudang, bengkel, tangki timbun, kolan
permurnian air dll.

Bangunan pabrik terbuat dari kontruksi besi
dengan atap aluminium, tidak semua
berdinding, kecuali nkamar mesin, kamar
minyak, gudang inti, gudang alat . Bengkel
berdinding batu dan selebihnya berdinding

seng
Bangunan pabrik luasnya 5.700 meter persegi,
Jalan jalan diperkeras atau diaspal dengan lebar
12 meter dan panjang 1.700 meter

Pemerataan Tanah :
Pekerjaan pemerataan tanah ini merupakan
awal kegiatan pembangunan pabri, meliputi :
Pemerataan untuk fondasi pabrik, pengerjaan
badan jalan dan penimbunan untuk
pembangunan “loading ramp”.
Tantangan utama dalam pelaksanaan perkerjaan
ini adalah musim hujan

Stasiun Penerimaan TBS
Paket pekerjaan ini biasanya terdiri atas
pembangunan jembatan timbang, loading
ramp, jaringan rel lori rebusan, rol penuntun,
kran angkat/pemindah keranjang, traktor
pendorong lori rebusan.

Setelah melalui timbangan maka truk
pengangkut akan naik ke jembatan bongkar
TBS yang terdiri atas beberapa bagian atau
ruangan…

Untuk pabrik 30 ton TBS/jam terdapat 9
ruangan@ 10 ton dan untu ini diperlukan 60 lori
ditambah cadangan menjadi 70 lori
Stasiun Perebusan
Meliputi pekerjaan pembangunan ketel rebusan,
perendaman, rel penghubung dan lantai kerja
yang luasnya berkisar 1.200 meter persegi
Stasiun Penebah
Meliputi; Kran angkat, lantai nkerja, pengatur
tandan, mesin penebah, pembawa keranjang
kosong dan pembakaran janjang kosong

Stasiun Kempa :
Komponen-komponen yang terdapat pada stasiun ini
antara lain :

Ularan melintang, ularan pembagi, timba buah, bejana
pengaduk, kempa, tangki air panas, talang minyak,
penangkap pasir, ayakan getar, bak minyak, pompa
minyak dll
Stasiun Pemurniaan Minyak
Alat alatyg terpasang distasiun ini :
Tangki pemisah minyak, tangki minyak, tangki minyak
kotor, pompa dan siklon dekanter, bak penamp[ung air
dekanter, laran ampas dekanter, sentrifugalminyak,
pengering minyak, pendingin minyak, timbangan
minyak,pompa ke tangki timbun

Saluran minyak ke pengutipan minyak kotor, pompa
minyak kotor, kerangka baja kamar minyak serta
pemipaan lainnya.
Tangki Timbun
Tangki timbun untuk pengiriman, pompa pengirimanb
dan rumah pelindungnya. Panen puncak pada
pabrik 30 ton TBS/jam dengan rendemen 21 %
maka setiap hari akan diproduksi 126 ton minyak

( 20 x0,21x 30) x 1 ton. Untuk penyimpanan 1 bulan
diperlukan 126 x 30 ton = 3.780 ton

Pada pabrik pabrik kapasitas 60 ton , produksi
sebulannya adalah 2 x 3,780 = 7.560 ton, untuk itu
diperlukan tangki kapasitas 2.500 ton sebanyak 3 buah.
Kolam Limbah :
Pada stasiun ini terdapat pompa ke menara pendingin,
bak netralisasi, pompa sirkulasi untuk bak netralisasi,
bak pembibitan bakteri, pompa sirkulasi untuk bakteri,
kolam anerob
(12000meter kubik), pomp[a sirkulasi bak anaerob, piupa
saluran, pipa aerob, panel listrik, penerangan dan lain
lain