Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Konten Rantai Panjang Polyisoprenoid pada Mangrove Sejati Mayor Berjenis Sekresi Sonneratia caseolaris (L.)

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KONTEN RANTAI PANJANG

  

POLYISOPRENOID PADA MANGROVE SEJATI MAYOR BERJENIS

SEKRESI Sonneratia caseolaris (L.)

SKRIPSI

Oleh:

  

EPIFANI NATALIA GULTOM

111201146

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Konten Rantai

Panjang Polyisoprenoid pada Mangrove Sejati Mayor Berjenis Sekresi

  Sonneratia caseolaris (L.) Nama : Epifani Natalia Gultom NIM : 111201146

  

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.DDr. Budi Utomo, SP.,MP

  

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kehutanan

Siti Latifah, S.Hut, M.Si., Ph.D

  

ABSTRACT

EPIFANI NATALIA GULTOM : Effect of Light Intensity on Growth and Content of Long Chain

Polyisoprenoid in True Mangrove Major secretor Sonneratia caseolaris L. Under supervision of

MOHAMMAD BASYUNI and BUDI UTOMO.

Each plant species has a different response to the light intensity. Some species need shade in the early

growth, and there are species did not requires shade in the early growth. Mangrove degradation

occurred recent years, rehabilition program therefore are needed for reforestation. The reforestation

needs a superior and qualified seeds for the best growth. This study focus on S. caseolaris because this

fruit species priority consumed by local people in the area of mangrove and for rehabilitation program.

The applied research method is Complete Random Sampling, non factorial that consist ofx different

repetition. The applied analysis method is variance analysis with advanced tesdt by determining the value

that influence or not with Dunnet method on confidential level 5% with 4 treatments for light intensity

100%, 75%, 50% and 25%. This research was conducted at Pharmacy Laboratory and Faculty of

Agriculture, department of forestry of University of Sumatera Utara since July of 2014 to January of

2015. The results of research indicates that the light intensity 50% showed best growth of morphology

and polyisoprenoid content is not found in S. caseolaris because the dried weight is not sufficient for

further analysis.

  Keywords : Light Intensity, Morphology, S. caseolaris

  

ABSTRAK

  EPIFANI NATALIA GULTOM : Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Konten Rantai Panjang Polyisoprenoid pada Mangrove Sejati Mayor Berjenis Sekresi Sonneratia caseolaris L. Di bawah bimbingan MOHAMMAD BASYUNI dan BUDI UTOMO.

  Setiap jenis tanaman memiliki respon yang berbeda-beda terhadap intensitas matahari. Ada jenis yang di awal pertumbuhan memerlukan naungan, ada juga spesies tertentu yang tidak memerlukan naungan di awal pertumbuhannya. Degradasi mangrove telah terjadi beberapa waktu lalu untuk itu diperlukan untuk menanam kembali. Untuk menanam kembali, dibutuhkan bibit yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat tumbuh dengan baik. Studi ini dikhususkan pada, jenis S. caseolaris karena jenis ini merupakan buah yang dikosumsi oleh masyarakat yang tinggal di kawasan hutan mangrove dan salah satu jenis yang diprioritaskan untuk program rehabilitasi. Metode penelitian yang dipakai ialah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari ulangan yang berbeda. Metode analisa yang digunakan adalah sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut dengan menentukan nilai yang berpengaruh atau tidak dengan metode Dunnet pada taraf 5 % dengan 4 perlakuan yaitu intensitas cahaya 100 %, 75 %, 50 % dan 25 %. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi dan Fakultas Pertanian, Jurusan Kehutanan Universitas Sumatera Utara yang dilaksanakan pada bulan Juli 2014 – Januari 2015. Hasil penelitian menunjukkan intensitas cahaya 50 % memberikan morfologi pertumbuhan yang terbaik dan kandungan polyisopenoid tidak ditemukan pada S. caseolaris karena jumlah berat kering yang tidak mencukupi untuk analisis.

  Kata kunci : Intensitas cahaya, Morfologi, S. caseolaris.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Bah jambi pada tanggal 30 Juni 1993 dari pasangan Bapak Domisian Kuat Gultom dan Ibu Rita Tumanggor. Penulis merupakan anak kelima dari enam bersaudara dalam keluarga.

  Penulis menjalani pendidikan formal di SDN 091568 Bah jambi lulus pada tahun 2005, lalu melanjutkan ke SMP Swasta Katholik Assisi P.Siantar lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2011 penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Swasta Raksana Medan. Pada tahun 2011 penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur UMB-SPMB.

  Selain mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti kegiatan organisasi, yaitu Anggota Himpunan Mahasiswa Sylva tahun 2011-2012. Penulis juga menjadi asisten Praktikum Silvika, asisten Praktikum Inventarisai Hutan tahun, dan asisten Praktikum Geodesi dan Kartografi.

  Penulis melakukan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Taman Hutan RayaBukit Barisan dan Hutan Pendidikan Gunung Barus,Kabupaten Karo pada tahun 2013. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perum Perhutani KPH Cianjur Jawa Barat dari tanggal 28 Januari- 28 Februari 2015.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang maha esa karena atas rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Variasi Naungan terhadap Pertumbuhan dan Konten Rantai Panjang Polyisoprenoid pada Mangrove Sejati Mayor Berjenis Sekresi Sonneratia caseolaris L”.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mohammad Basyuni, S.Hut., M.Si., Ph.D dan Bapak Dr. Budi Utomo, SP. MP., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya dengan keikhlasan untuk memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Kedua orang tua, Ayahanda Domisian Kuat Gultom dan Ibunda Rita Tumanggor yang senantiasa memberikan kasih sayang sepanjang masa, memberikan doa dan semangat, serta dukungan berupa moril maupun materil kepada penulis.

  2. Kepada Kakanda dan Abangda yaitu Mery Christina Gultom, SP., Karyawati Gultom, M.Pd., S.M.

  Horas Paulus Gultom, S.Pd, Anicheta Gultom, S.Pd dan Adik saya Paska Anastasia Gultom yang selalu memberikan saya kekuatan, dan semangat juang dalam mendukung saya menyelesaikan skripsi ini.

  3. Kepada Tanoto Foundation yang telah memberikan beasiswa kepada saya sejak semester 3 - semester 8, memberikan hibah penelitian kepada saya sehingga membantu kelancaran penelitian serta saya

  4. Seluruh masyarakat Desa Pulau Kampai Bapak Burhan selaku kepala desa beserta keluarga besar dan masyarakat Desa Pulau Kampai.

  5. Sahabat - sahabat saya yang selalu membantu saya dalam mengerjakan skripsi, semangat dan doa yaitu Jones Panahatan Simanungkalit, A.Md, Domeyreez, A.Md, Yuni Manurung, A.Md, Yohana, A.Md, Sihol Malau, Desrina Manalu, Novita Pardede, Winda Situmeang.

  6. Rekan tim peneliti (Latifah Nur Siregar, Nurfalah Siregar, dan Apriliyani Sinaga, Evan Kharogi, Hamsyah R Harahap, Nofrizal Amri dan Heru Prayogi) yang telah memberikan semangat dan kerjasama saat melakukan penelitian, serta teman-teman angkatan 2011 di Fakultas Kehutanan, khususnya di Budidaya Hutan 2011.

  7. Terakhir, penulis hendak menyapa setiap nama yang tidak dapat penulis cantumkan satu per satu, terima kasih atas doa yang senantiasa mengalir tanpa sepengetahuan penulis. Terimakasih sebanyak- banyaknya kepada orang-orang yang turut bersuka cita atas keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini.

  Akhir kata, semoga Tuhan senantiasa melimpahkan Karunia-Nya kepada kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.

  Medan, April 2015 Penulis

  DAFTAR ISI

  Halaman

  

ABSTRACT .............................................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

PENDAHULUAN

  Latar Belakang................................................................. ............................ 1 Kerangka Pemikiran................................................................. .................... 3 Tujuan Penelitian....................................................... .................................. 4 Hipotesis Penelitian................................................................. .................... 4 Manfaat Penelitian....................................................... ................................ 4

  TINJAUAN PUSTAKA

  Hutan Mangrove .......................................................................................... 5

  Sonneratia caseolaris ........... ...................................................................... 7

  Polyisoprenoid........... .................................................................................. 9 Naungan............. .......................................................................................... 10

  Alat dan Bahan ........................................................................................... 12 Metode Penelitian ....................................................................................... 13

  HASIL DAN PEMBAHASAN Morfologi Pertumbuhan ..................................................................... 17 Separasi Polyprenol dan Dolichols ..................................................... 23

  KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan .......................................................................................... 29

Saran .................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL No.

  Halaman 1.

  Persentase Hidup dan Mortalitas Semai S. caseolaris ............................... i 2. Ringkasan Pertumbuhan Terbaik Parameter Penelitian pada berbagai Variasi Naungan .................................................................................................. ii

  3. Koefisien Korelasi Semua Parameter Pengukuran.................................. iii

  DAFTAR GAMBAR No.

  Halaman

  1. Zonasi Mangrove di Cilacap, Jawa Tengah ................................................ 7 2.

  Struktur Polyprenol dan Dolichols ................................................................. 9 3. Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan Tinggi Semai S. caseolaris (A1) dan Diameter Semai (B1). Korelasi Naungan Terhadap Tinggi Semai (A2) dan terhadap

  Diameter Semai (B2). Data merupakan SE (n= 6-10). ............................... 18 4. Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan Jumlah Daun Semai S. caseolaris (C1) dan

Korelasi Naungan terhadap Jumlah Daun (C2). Data Merupakan SE (n= 6-10). 19

  5. Pengaruh Naungan terhadap Berat Basah Tajuk (D1) dan Berat Basah Akar semai S.

caseolaris (E1). Korelasi Naungan terhadap Berat Basah Tajuk (D2) dan terhadap Berat

Basah Akar (E2). Data Merupakan SE (n= 6-10) ....................................... 19 6.

  Pengaruh Naungan terhadap Berat Kering Tajuk (F1) dan Berat Kering Akar (G1) Semai S. caseolaris. Korelasi Naungan terhadap Berat Kering Tajuk (F2) dan terhadap Berat Kering Akar (G2). Data merupakan SE (n= 6-10) ............................ 20 7. Pengaruh Naungan terhadap Berat Rasio Tajuk dan Akar Semai S. caseolaris(H1).

  

Korelasi Naungan terhadap Ratio Tajuk dan Akar (H2). Data Merupakan SE (n= 6-10)

..................................................................................................................... 21

  8. Separasi Polyprenol dan Dolichols. 1-3 Daun Intensitas Cahaya 100 %, 4-6 Daun

Intensitas Cahaya 25 %, 7-9 Akar Intensitas Cahaya 100 %, dan 10-12 Akar Intensitas

Cahaya 25 %. ............................................................................................... 23

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Pada SDN 106800 Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 0 20

Hubungan Status Gizi dengan Insiden Keilitis Angularis pada Anak-Anak Umur 6-10 Tahun di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nutrisi - Hubungan Status Gizi dengan Insiden Keilitis Angularis pada Anak-Anak Umur 6-10 Tahun di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi

1 1 22

Uji Variasi Suhu Terhadap Hasil Pengering Pada Alat Pengering Ikan (Tipe Kabinet)

0 0 31

Uji Variasi Suhu Terhadap Hasil Pengering Pada Alat Pengering Ikan (Tipe Kabinet)

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Keagenan (agency theory) - Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Dan Konvergensi Ifrs Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 36

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Dan Konvergensi Ifrs Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Modal “Struktur modal adalah proposi dalam menentukan pemenuhan kebutuhan - Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomot

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 1 11

BAB II KEHIDUPAN MASYARAKAT PARSALAKAN SEBELUM TAHUN 1970 2.1 Kondisi Alam dan Geografis - Kehidupan Petani Salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (1970 – 200)

1 7 18