KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016

  LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjukNya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKjIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

  Dokumen LKJIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi keberhasilan/kegagalan Kantor Kesbangpol serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi (Sekretariat Daerah).

  Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Perjanjian Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masing-masing Bagian sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Boyolali. LKJIP Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali selain sebagai kewajiban tersebut di atas juga dimaksudkan untuk :

  1. Mengetahui tingkat pencapaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali yang pada akhirnya dapat dijadikan untuk mengetahui capaian kinerja Bupati Boyolali.

  2. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali.

  Demikian, semoga dokumen LKjIP Kantor Kesbangpol Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin.

  Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI

  SUPAMA HARJA, S.Sos

  Pembina Tingkat I NIP. 19650502 198702 1 001

  DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv

  IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ................................................................................

  1 1.2 Gambaran Organisasi .....................................................................

  3 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................

  9 2.1 Rencana Strategis Organisasi.........................................................

  9 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ........................................................

  10 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................

  16 3.1 Capaian Kinerja Organisasi ..........................................................

  16

  3.2 Realisasi Anggaran .......................................................................... 22 BAB IV PENUTUP ..............................................................................................

  30 4.1 Simpulan .........................................................................................

  30 4.2 Saran .............................................................................................

  30

  

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ 120

  A Struktur Organisasi dan Tata Kerja B Rencana Strategis (Renstra) SKPD C Indikator Kinerja Utama (IKU) 2011-2015 D Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 E Perjanjian Kinerja ( Tapkin) 2015 F Pengukuran Kinerja (PK) 2015

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 Sarana dan Prasaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

  Boyolali……………………………………………………………………... 4 Tabel 2 Rencana Strategis Tahun 2011-2015 ..................................................

  10 Tabel 3 Indikator Kinerja Utama 2011 - 2015 ...................................................

  12 Tabel 4 Rencana Kinerja Tahun 2015 .............................................................

  13 Tabel 5 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ...........................................................

  14 Tabel 6 Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2015 ................................................

  17 Tabel 7 Real isasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama ( IKU)…………………. 18 Tabel 8 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran.............................................................. 20 Tabel 9 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 1........................................................

  21 Tabel 10 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 2 .......................................................

  22 Tabel 11 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 3 .......................................................

  23 Tabel 12 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 4 .......................................................

  24 Tabel 13 Tabel Evaluasi Kinerja Sasaran 5 .......................................................

  25 Tabel 14 Tabel Capaian Evaluasi Kinerja per Sasaran .....................................

  27 Tabel 15 Alokasi dan Realisasi Anggaran APBD Tahun 2015 ...........................

  28

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

  meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented

  

governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya

  Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga,

  

Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran

tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing.

  Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Perjanjian Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Sesuai dengan siklusnya , pada saat ini Pemerintah Daerah menyusun LKjIP 2015 dan Perjanjian Kinerja 2016.

  LKjIP adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan / sasaran strategis instansi. Laporan Akuntabilitas dokumen Perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan . Sedang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja / kesepatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Instansi. Dokumen Perjanjian Kinerja memuat pernyataan dan lampiran yang mencantumkan sasaran.

  Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah (Kantor Kesbangpol) dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai : 1 sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja

  Sekretaris Daerah dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan Perjanjian kinerja;

  2 bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kantor Kesbangpol 3 bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kantor Kesbangpol pada tahun berikutnya.

  Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LKjIP Sekretaris Daerah antara lain :

  1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

  2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

  3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4689);

  4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

  5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;

  6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

  7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

  8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  9. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 125);

  10. Peraturan Pemerintah No.21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Neg/Lembaga).

  11. Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Boyolali.

  12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015

  1.2 Gambaran Organisasi

  Gambaran umum Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi yang dituangkan dalam visi dan misi organisasi.

1.2.1 Kedudukan, Tugas dan fungsi

  Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali mempunyai tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

1. Kantor Kesbangpol mempunyai tugas pokok adalah : membantu Bupati dalam

  perumusan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kebijakan dan standarisasi tehnis Pemerintahan Daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

  2. Kantor Kesatuan Bangsa, dan Politik mempunyai fungsi :

  a. Perumusan dan penyiapan kebijakan dibidang pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik dan perlindungan masyarakat, fasilitasi Organisasi Politik, dan Pengembangan budaya politik.

  b. Pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik, dan perlindungan masyarakat , fasilitasi organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan, lembaga perwakilan dan partisipasi politik dan pengembangan budaya politik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pengawasan partai politik.

c. Perumusan standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang

  pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik dan perlindungan . masyarakat, fasilitasi organisasi politik dan perlindungan budaya politik 1.2.2 Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali.

  Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali, kemudian dijabarkan dengan Peraturan Bupati Boyolali nomor 48 tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Boyolali.

  Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai susunan organisasi sebagai berikut:

  1. Kepala Kantor 2. Sub Bagian Tata Usaha.

  3. Seksi Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan.

  4. Seksi Politik dan Kewaspadaan Nasional 5. Seksi Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyaratan dan Ekonomi.

1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi

  Secara umum pelaksanaan tugas pokok Kantor Kesbangpol penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan telah dapat berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari target pelaksanaan kegiatan yang telah mencapai kategori baik. Namun ada beberapa kendala/ permasalahan yang mempengaruhi pencapaian target kinerja antara lain :

  • Terbatasnya kwalitas dan kwantitas Sumber Daya Manusia - Globalisasi yang digerakkan oleh perdagangan dan kemajuan tehnologi telah memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya , pertahanan dan keamanan.
  • Kemajuan tehnologi komunikasi dapat menimbulkan gangguan keamanan .
  • Terjadinya krisis akhlak dan krisis moral yang terjadi akibat diabaikannya nilai- nilai agama dan budaya sebagai sumber etika berbangsa dan bernegara,
  • Maraknya kasus narkoba yang merupakan ancaman terhadap kelangsungan kehidupan bangsa.
  • Banyaknya Ormas dan LSM yang hanya sekedar mendapatkan SKT, sehingga keberadaannya sulit dideteksi., sehingga pelaksanaan monitoring belum bisa dilaksanakan secara menyeluru - Terbatasnya anggaran untuk pelaksanaan monitoring bagi ormas / LSM.
  • Tingginya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pembinaan politik.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Organisasi Visi dan Misi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali

  sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali 2011-2015 sebagai berikut:

  A. Visi Kantor Kesbangpol

  Visi adalah gambaran tentang masa depan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi Kantor Kesbangpol adalah ” Kokohnya

  Persatuan Dan Kesatuan di wilayah Kabupaten Boyolali sebagai Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lebih Demokratis,

Dinamis, tentram dan Damai Berdasarkan Pancasila Dan Undang

Undang dasar 1945

  ”.

  B. Misi Kantor kesbangpol

  Misi adalah Pernyataan mengenai hal

  • – hal yang harus dicapai Organisasi di masa mendatang oleh semua pihak yang berkepentingan dalam organisasi untuk mewujudkan Visi. Misi Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali adalah : ”Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa guna mengantisipasi

  kemungkinan timbulnya disintegrasi bangsa dengan memberdayakan supra dan infra politik ”.

  Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Kantor Kesatuan bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2015 mempunyai sasaran strategis :

  1. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah yang bersih berwibawa, konstiusional dan efektif

  2. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan.

  3. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan.

  4. Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama.

  5. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba.

  6. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar .

  Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program. Rencana Kinerja tahun 2015 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali disusun mengacu pada Rencana Strategis ( Renstra ) 2011

  • – 2015 dengan mengambil target tahun 2015.

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015

  Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2015 adalah Perjanjian Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 2015 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) 2011

  • – 2015 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2015. Berikut Perjanjian Kinerja Penetapan Kinerja Kantor Kesbangpol Tahun 2015:

  1. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan

  2. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan

  3. Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama

  4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba 5. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar.

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kantor Kesbangpol Kab. Boyolali Tahun 2015

  Sasaran Strategis Indikator kinerja Target No (Outcome)

  1

  2

  3

  4

1 Meningkatnya kesadaran dan Terwujudnya persepsi dalam

  1 Keg partisipasi masyarakat dalam pengendalian lingkungan rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan

  Sasaran Strategis Indikator kinerja Target No (Outcome)

  1

  2

  3

  4

2 Menurunnya ketegangan dan Terwujudnya rasa nasionalisme

  5 Keg ancaman konflik antar dan cinta tanah air bagi kelompok maupun golongan masyarakat dalam rangka mempertahankan NKRI

  3 Meningkatnya Kerukunan Terwujudnya komunikasi antar

  1 Keg antar umat beragama tokoh Umat beragama

  

4 Meningkatnya kesadaran Terwujudnya peningkatan 1 1 Keg

masyarakat akan bahaya pemahaman masyarakat tentang Narkoba bahaya Narkoba

  5 Meningkatnya pengetahuan Terwujudnya Pembinaan Partai

  5 Keg masyarakat tentang berpolitik Politik dan Cakupan Ormas, LSM yang benar. dan OKP yang dibina.

  Sumber : Perjanjian Kinerja Kesbangpol Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut,

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan

Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 2.642.487.000 yang selangkapnya

sebagaimana dokumen Perjanjian Kinerja Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali

Tahun 2015 Perubahan (terlampir).

  B A B

  I I

  I B A B

  I I

  I A K U N T A B

  I L

  I T A S K

  I N E R J A A K U N T A B

  I L

  I T A S K

  I N E R J A

  Akuntabilitas kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali adalah perwujudan kewajiban Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan Kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

  Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya (tahun 2014). Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (tahun 2015). Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengkuran kinerja Kantor Kesbangpol dapat berupa keluaran (output)dan hasil (outcome) sesuai dokumen Perjanjian Kinerja Kantor Kesbangpol Tahun 2015.

  a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

  b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

  Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target pada Dokumen Perjanjian Kinerja (Tapkin). Pada tahun anggaran 2015, Kantor Kesbangpol telah melaksanakan berbagai program/kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Penilaian capaian kinerja menggunakan menjadi rumus sebagai berikut :

  

1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau

semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus :

  2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan rumus :

  Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut : a. Lebih dari 100 % = Sangat baik

  b. 76 % sampai 100 % = Baik

  c. 56 % sampai 75 % = Cukup

  d. Kurang dari 55 % = Kurang Capaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran kinerja Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah (kalau ada dengan standar nasional). Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja.

  Sasaran 1 : Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam A. rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan

  Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut :

  Targe Targe Reali Realisa Realisa Realisa Realisa Capaia

t t sasi

si si si si n Kat Penanggu

  Indikator kinerja Satuan Renst RPJM Tahu Tahun Tahun Tahun tahun Tahun e ng jawab ra D n 2011 2012 2013 2015 2015 gori 2015 2015 2014

  Terwujudnya kali

  12

  12

  12

  7

  12

  12 12 100 B Kesbangp persepsi ol dalam pengendalian lingkungan

  Rata 91,67 B – rata

  Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara

a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan  Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada.

   Kurangnya Koordinasi dengan Instansi terkait .  Terbatasnya Sumber daya manusia.

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya  mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar

  c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan  Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diatasi.

B. Sasaran 2 : Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan

  Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut :

  Indikator kinerja Satuan Targe t Renst ra 2015 Targe t RPJM D 2015 Realisa si Tahun 2011 Realisa si Tahun 2012 Realisa si Tahun 2013 Reali sasi Tahu n 2014 Realisa si tahun 2015 Capaia n Tahun 2015 Kat e gori Penang gung jawab

  Terwujudnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi masyarakat dalam rangka mempertahan kan NKRI

  % 100 100 100 100 100 100 100 100 B Kesbang pol

  Rata – rata 100 B

  Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 1 kegiatan yaitu : Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam kehidupan beragama, Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat, Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, Peringatan Hari Besar, Pembinaan, Peningkatan Iman dan Taqwa dikalangan masyarakat. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran per indikator : a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

   Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada,  Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manusia yang belum memadai. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya  mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar

  c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan  Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diatasi.

C. Sasaran 3 : Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan

  Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut :

  Indikator kinerja Satuan Targe t Renst ra 2015 Targe t RPJM D 2015 Realisa si Tahun 2011 Realisa si Tahun 2012 Realisa si Tahun 2013 Reali sasi Tahu n 2014 Realisa si tahun 2015 Capaia n Tahun 2015 Kat e gori Penang gung jawab

  Terwujudnya komunikasi antar tokoh Umat beragama

  % 100 100 100 100 100 100 100 100 B Kesbang pol

  Rata – rata 100 B

  Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 1 kegiatan yaitu : Fasilitasi Halaqoh dan berbagai forum keagamaaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran per indikator :

  a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan  Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada,  Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.

   Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manusia yang belum memadai.  Kurangnya koordinasi dengan Dinas / Instansi terkait.

  c. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya  mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar

  d. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan  Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diatasi.

  Sasaran 4 : Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar D. kelompok maupun golongan

  Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut :

  Targe Targe Reali Realisa Realisa Realisa Realisa Capaia t t sasi Penang si si si si n Kat

Indikator kinerja Satuan Renst RPJM Tahu gung

Tahun Tahun Tahun tahun Tahun e ra D n jawab 2011 2012 2013 2015 2015 gori

  

2015 2015 2014

  Terwujudnya % 100 100 100 100 100 100 100 100 B Kesbang peningkatan pol pemahaman masyarakat tentang bahaya Narkoba

  Rata 100 B – rata

  Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 1 kegiatan yaitu : Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang Bahaya narkoba. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran per indikator : a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

   Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada,  Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang Bahaya Narkotika dan

  Obat – Obat terlarang.  Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manusia yang belum memadai.

   Kurangnya koordinasi dengan Dinas / Instansi terkait.

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya  mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar

c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan  Melakukan penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya Narkoba.

   Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diatasi.

  

Sasaran 5 : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik

E. yang benar.

  Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut :

  Targe Targe Reali Realisa Realisa Realisa Realisa Capaia t t sasi Penang si si si si n Kat

Indikator kinerja Satuan Renst RPJM Tahu gung

Tahun Tahun Tahun tahun Tahun e ra D n jawab 2011 2012 2013 2015 2015 gori

  

2015 2015 2014

  Terwujudnya % 100 100 100 60 100 100 100

  92 B Kesbang Pembinaan pol

  Partai Politik dan Cakupan Ormas, LSM dan OKP yang

  Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 92 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 4 kegiatan yaitu : Kegiatan Penyluhan Kepada masyarakat, Fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik, Koordinasi Forum-forum diskusi politik, Monitoring , Evaluasi dan pelaporan. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran per indikator :

  b. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan  Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada,  Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang berpolitik yang benar.

   Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manusia yang belum memadai.  Kurangnya koordinasi dengan Dinas / Instansi terkait.

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya  mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar

  c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan  Memfasilitasi kegiatan Ormas / LSM yang terkait sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesbangpol.

   Menjalin kerjasama yang baik dengan Toga, Tomas, Ormas / LSM dalam rangka menyelesaikan masalah yang timbul di lapangan  Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diatasi.

  Berdasar uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran:

  

Tabel 14.Capaian Kinerja per Sasaran

Capaian Tingkat Kinerja

  

No. Sasaran Keberhasil

2015 an (%)

  Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam 1.

  100 Baik

  rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar

  2.

  100 Baik

  kelompok maupun golongan Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama

  3.

  100 Baik

  Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba 4.

  100 Baik

  Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik 5.

  100 Baik yang benar. Keberhasilan sasaran-sasaran tersebut secara umum didukung oleh: a. Adanya partisipasi dan peran serta dari masyarakat.

  b. Adanya dukungan dana dan Prasarana yang cukup dari Pemerintah

3.2 Realisasi Anggaran :

  162.350.000 158.800.000 3.550.000

  Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi Kasi Bina Idiologi dan Wasbang Kasi Bina Idiologi dan Wasbang Kasi Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi Kasi Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan

  7.125.000 100 % 100 org 80 org 67 org 100 org 100 org Kasi

  7.765.000 12.140.000 212.415.405 9.830.000

  225.314.000 13.560.000 13.560.000 409.852.000

  418.042.000 13.560.000 12.890.000

  Pengembangan Wawasan Kebangsaan

  2. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan Program

  Kasi Politik dan Kewaspadaa n Nasional

  12 bulan 12 bulan

  100 %

  177.720.000 160.520.000 17.200.000

  Alokasi dan realisasi anggaran Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolalai pada tahun 2015 sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp. 2.642.487.000,00 terealisasi Rp. 2.346.579.881,00 dengan penyerapan sebesar 88,80% atau efisiensi sebesar 11.2%.

  Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

  1 Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan Program

  4

  6

  5

  2

  1

  Koordinator

  Anggaran tahun 2014 Realisasi Target

  No Sasaran Strategis Program/ Kegiatan

  Capaian Kinerja Keuangan Kantor Kesbangpol adalah sebagai berikut :

  • Pengendalian Keamanan Lingkungan - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
  • Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
  • Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat
  • Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
  • Pembinaan, Peningkatan Iman dan Taqwa dikalangan masyarakat
  • Pemeliharaan dan Pengembanga n Seni Budaya Daerah

  • Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan Kebangsaan - Seminar, Talk show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan
  • Penyuluhan pencegahan peredaran / penggunaan minuman keras dan narkoba.
  • Penyuluhan Kepada Masyarakat - Fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik
  • Koordinasi Forum-forum diskusi politik
  • Monitoring , Evaluasi, dan Pelaporan - Pengkondisian Wilayah dan sosialisasi Pemilu

  Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat ( Pekat)

  1 Keg Kasi Politik dan Kewaspadaa n Nasional Kasi Politik dan Kewaspadaa n Nasional Kasi Politik dan Kewaspadaa n Nasional Kasi Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi Kasi Politik dan Kewaspadaa n Nasional

  1 Keg

  7 Parpol 100 org

  100 org

  9.460.750 7.345.000 35.906.000 100 %

  100.565.000 66.561.750 10.700.000 3.150.000

  142.915.000 12.275.000 10.525.000 12.205.000 7.345.000

  Program Pendidikan Politik Masyarakat.

  5 Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar.

  Idiologi dan Wasbang

  8.585.000 100 % 100 org Kasi Bina

  19.839.000 58.865.000 17.714.000

  4 Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba Program

  No Sasaran Strategis Program/ Kegiatan

  1 keg 500 org Kasi Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi Kasi Politik dan Kewaspadaa n Nasional

  10.820.000 10.570.000 10.570.000 100 %

  18.275.000 7.455.000

  Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

  3 Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama

  4

  6

  5

  2

  1

  Koordinator

  Anggaran tahun 2014 Realisasi Target

  Jumlah Anggaran 776.791.000 667.047.750

BAB IV PENUTUP

  1.1 SIMPULAN

  Pada tahun 2015, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali dari 6 (enam) sasaran dengan 7 (tujuh) indikator yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2015, menunjukan tingkat keberhasilan capaian kinerja sebagai berikut : 1) Lebih dari 100 % (sangat Baik) : -. indikator ( - % ) 2) 75% sampai 100% (Baik) : 7 indikator ( 100 %) 3) 55% sampai 75 % (Cukup) : - indikator ( 60 % ) 4) Kurang dari 55 % (Kurang) : -. indikator ( - % ) Secara keseluruhan capaian kinerja 100 % (kategori Baik) dan mengalami penurunan dibanding capaian kinerja tahun 2015 yang mencapai 88,80%. Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp 2.642.487.000,- terdiri dari Belanja Langsung Rp 820.071.000,- dan Belanja Tidak Langsung Rp. 1.822.416.000,- dengan penyerapan sebesar Rp. 2.346.579.881,- atau sebesar 88,80 %.

  1.2 Saran

  Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara umum, antara lain : a. Meningkatkan koordinasi dan melakukan penataan birokrasi, sehingga terwujud penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel.

  b. Memberdayakan segala potensi yang ada di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali.

  c. melakukan rapat koordinasi dalam semua urusan pemerintahan daerah secara berkala; d. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja kepada semua seksi secara berkala; Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali lebih baik dan akuntabel antara lain : a. Meningkatkan kwalitas perencanaan agar dokumen perencanaa yang disusun dapat digunakan dan dapat mengurangi kesalhan / keraguan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

  b. Menggunakan upaya pemecahan masalah dalam dokumen ini sebagai strategi peningkatan capaian kinerja pada pelaksanaan program / kegiatan tahun selanjutnya.

  c. Memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.

  d. Memberdayakan sumber daya yang ada di Kantor Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali secara menyeluruh, efektif, dan efesien.

  e. Menguatkan komitmen dari semua Seksi untuk meningkatkan kinerjanya.

  Boyolali, Pebruari 2016

  KEPALA KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI SUPAMA HARJA, S.Sos Pembina Tk I NIP 19650502 198702 1 001