INFORMASI UMUM TENTANG R 134 a
INFORMASI UMUM TENTANG R 134 a
Akhir-akhir ini telah banyak bahkan hampir seluruhnya kendaraan keluaran baru menggunakan R143a sebagai zat pendingin (refrigerant) pada sistem AC menggantikan R12, karena R134a lebih berwawasan lingkungan. R 134a adalah refrigerant yang menggantilkan Freon (R12) yang dapat merusak lapisan Ozon pada Atmosfir melalui kandungan Chloro- FluoroCarbons (CFC) bila bahan ini dilepaskan pada udara terbuka.
Chlorine yang terkandung dalam senyawa (CFC) dapat merusak lapisan Ozon yang terdapat pada Stratosfir
sehingga lapisan Ozon akan semakin menipis atau berlubang, Bila lapisan Ozon rusak, maka sinar ultra violet dari matahari dapat menembus lansung melalui lubang Ozon ke permukaan bumi, efek sinar ultra violet dapat menyebabkan kangker kulit, penyakit mata, dan mengurangi tingkat kekebalan makhluk hidup. Pada akhir-akhir ini juga telah ditemukan bukti bahwa kerusakan Ozon juga dapat mempengaruhi kehidupan dilaut.
Lapisan Ozon berguna untuk menutupi bumi dan melindungi kita dari radiasi sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari. Kira-kira 90 persen Ozon terdapat pada lapisan bagian atas dari Atmosfir yang biasa dinamakan Stratosfir, dan secara alamiah Ozon telah ada.
Chloro-Flouro-Carbon pada umumnya disamping dipakai sebagai bahan dasar refrigerant (R12), juga
digunakan pada bahan pencuci (sabun), sebagai propellan yang terdapat pada tabung-tabung sprai, juga dalam produksi spon, untuk tempat duduk, sofa , bahan perapat Iseal dan kemasan paking. Setiap tahun lebih dari 362.000 ton CFC dihembuskan ke atmosfir dan hal ini telah berlangsung sejak 100 tahun yang lalu . Pada tahun 1974 peringatan pertama telah dikeluarkan untulk mengurangi pemakaian CFC agar kerusakan Ozon tidak bertambah parah, dan di Amerika Serikat pemakaian tabung semprot dengan propellan yang memakai CFC telah dilarang. Pada tahun 1986 NASA Amerika menemukan sebuah lobang pada lapisan Ozon di Kutup Selatan, kenyataan ini telah memicu suatu pembicaraan serius dalam konfrensi kerusakan Ozon di Montreal Kanada. Tahun 1987, 31negara menandatangani kesepakatan untuk mengurangi pemakaian CFC, setelah 4 tahun kemudian (1991) 52 negara menyetujui hal yang sama, dan kesadaran akan bahaya CFC semakin membaik dengan bukti pada tahun 1991 sebanyak 81 negara sepakat untuk mengurangi produksi bahan tersebut. Dengan demikian sejak tahun 1986 sampai 1990 produksi CFC telah berkurang sampai 50 persen. Walaupun telah diambil langkah yang tepat untuk mengurangi produksi CFC, namun untuk mempertahankan agar kerusakan Ozon tidak lebih parah lagi perlu diturunkan produksi CFC dunia paling sedikit sampai 85 persen. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menangani sistem AC yang masih menggunakan R12, agar kerusakan lapisan ozon yang ditimbulkan tidak bertambah parah?
- http/www:TTA-International.com Technical Training Agency ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Zat pendingin ini tidak dipakai lagi dalam sistem AC yang baru, karena zat ini merupakan zat yang sangat efektif merusak lapisan Ozon dan menyebabkan terjadinya pemanasan global pada atmosfir/bumi
Technical Training Agency http/www:TTA-International.com PERBANDINGAN REFRIGERANT (ZATPENDINGIN) R134a DAN R12 R 134 a
R12
Diantara penemuan pengganti R12, zat pendingin R134a adalah sesuatu yang dikembangkan dan banyak dipakai pada sistem AC dewasa ini serta hampir seluruh kendaraan baru menggunakan zat pendingin ini.
R134a tidak menggunakan oli mineral seperti pelumasan sistem AC yang memakai R12, akan tetapi sistem AC dengan R134a menggunakan oli sintetis sebagai pelumasannya.
Dalam proses kerjanya sistem AC yang menggunakan R134a temperatur penguapannya antara -23 sampai 0 derajat C dengan karakter sebagai berikut;
1. Tekanan lebih besar bila dibandingkan dengan R12
2. Suhu akhir kompressi lebih rendah bila dibandingkan dengan R12.
3. Effisiensi pendinginan kira-kira sama dengan R12. Semua logam dan campuran logam yang dipakai pada sistem AC dengan R12 pada umumnya juga dapat digunakan pada R134a. Yang perlu dihindari adalah pemakaian material seng, magnesium dan campuran alumunium dengan komposisi campuran > 2%. Atom hidrogen dari molekul-molekul zat pendingin R134a dapat berganti sifat difusi, hal ini berarti instalasi pipa sistem AC yang digunakan pada kendaraan sebaiknya diganti dengan kualitas yang berbeda.
Bentuk Penggunaan
Bahan/zat pendingin ini diperkenalkan pada tahun 1930 dan merupakan zat pendingin, yang paling banyak digunakan, sampai masalah efek lobang Ozon yang ditimbulkannya diketahui.
Zat pendingin ini dipakai untuk sistem pendingin ukuran kecil sampai sedang dengan suhu penguapan 5 sampai -40 derajat C. dan suhu kondensasi lebih dari 60 derajat C. Secara khusus bahan ini dipakai pada sistem pendingin kendaraan penumpang, fasilitas komersial/lemari es, dan dipakai juga untuk pompa pemanas suhu tinggi.
Sifat-sifat
Pada tekanan atmosfir dan suhu luar biasa, R12 adalah berupa gas yang sangat ringan dan tidak berwarna, berbau eter, sedangkan dalam keadaan cair bahan ini tidak berwarna.
R12 dapat bercampur dengan oli mineral pada segala kondisi suhu dalam setiap komposisi perbandingan. R12 mempunyai sifat yang tidak beracun, akan tetapi bila bekerja dengan R12 kita memerlukan pelindung kulit dan mata agar tidak bersentuhan pada mata dan kulit pada saat bekerja .
PERBEDAAN SISTEM AC DENGAN R134a DIBANDINGKAN DENGAN R12
Sistem AC dengan R134 a memiliki beberapa perbedaan, kalau dibandingkan dengan AC yang memakai R 12 diantaranya;
1. Katup ekspansi dengan kontrol termostatik (TxV) sistem variabel, menggantikan katup ekspansi model siku yang lama. Katup ekspansi dipasangkan dalam rumah motor bolwer.
2. Kolektor pengering/dryer/filter dipasangkan pada saluran keluar Kondensor, meskipun masih ada kolektor pengering ini ditempatkan di saluran keluar kompresor sebelum kondensor.
3. Minyak pelumas sistern AC dengan R134a menggunakan minyak pelumas sintetis (Syntetic PAG Polyglycols).
4. Slang / saluran fleksibel dibuat dari bahan dan kekuatan yang berbeda, sambungan- sambungan juga dibuat dengan ukuran yang berbeda dari AC dengan R12.
5. Ring karet / Seal Ring 0 dengan warna lain (hijau tua).
6. Jumlah zat pendingin berbeda dengan sistem AC yang lama.
7. Tekanan zat pendingin lebih tinggi dari sistem AC yang menggunakan R12.
8. Saklar pengaman tekanan tinggi dan saklar pengaman tekanan rendah ditempatkan pada saluran tekanan tinggi sistem AC. Servis: Untuk melakukan pekerjaan servis , reparasi atau perawatan diperlukan alat / servis stasion dan pendeteksi kebocoran R134a tersendiri, alat yang lama dari sistem AC R12 sebaiknya tidak digunakan. Hal yang sama juga dilakukan untuk komponen-komponen sistem AC. komponen AC dengan R12 sebaiknya tidak dipertukarkan dengan AC yang menggunakan R134a, karena hal tersebut akan dapat menyebabkan AC tidak berfungsi atau kerusakan pada komponen.
Karakter Zat Pendingin
R 12 R 134a Warna Tabung Putih Biru Muda Ulir drat Tabung 7/16" 1/11”
Dichloroidfloromethane Tetraflorethane Nama Kimia (CC12F2) (CH2FCF3) Faktor Pengurangan Perusakan Ozon 0,96 0,0 Faktor Efek Rumah Kaca (pemanasan global) 3,0 < 0,3 Titik Didih Pada 1 bar 29,79 C derjat C 26,15 derjat C http/www:TTA-International.com Technical Training Agency
KOMPONEN DAN CARA KERJA SISTEM AC
Technical Training Agency http/www:TTA-International.com
Komponen/Bagian-Bagian 1.
3c 1a
3d 2. 3d
3
4 3a
5 3b
6
Fungsi Komponen
1. Kompressor
- 2. Kondensor
- 3. Filter/Dryer
- 4. Katup Ekspansi
- 5. Evaporator
- http/www:TTA-International.com Technical Training Agency ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- 3. Katup Ekspansi = TT/ Cair ---> Uap
- 1. Evaporator = TR/Uap ---> Gas
Technical Training Agency http/www:TTA-International.com PERUBAHAN WUJUD ZAT PENDINGIN
1. Kompressor = TR&TT/Gas
2. Kondensor = TT/ Gas ---> Cair
KENAPA MEMAKAI AC PADA MOBIL?
Pada dasarnya kegunaan AC pada kendaraan lebih dari sekedar penyejuk ruangan dalam pengertian secara umum, dengan AC dapat dicapai tingkat kenyamanan yang lebih besar seperti berikut ini;
- - Menciptakan suhu ruangan kendaraan yang nyaman.
Temperatur interior yang diinginkan dapat diatur sesuai dengan kenyamanan yang diinginkan, secara terpisah dari udara luar. Kenyamanan suhu ruangan kendaraan ini dapat meningkatkan kosentrasi mengendara dan mengurangi tingkat kelelahan, maka akan timbul rasa mengemudi yang rileks dan aman.
Kaca-kaca jendela dapat dipertahankan dalam keadaan tertutup, hal ini dapat memperkecil faktor aerodinamika kendaraan, sekaligus efek ini akan menghemat bahan bakar dan kebisingan suara juga dapat direduksi. Kendaraan yang dilengkapi AC juga dapat diinstalasikan suatu kotak pendingin untuk menyimpan makanan/minuman dan buah segar.
- - Pengaturan Kelembaban Udara Sistem AC dapat mengurangi kelembaban udara dalam ruangan kendaraan sampai 25 - 30%.
Pengemudi dan penumpang merasa lebih sejuk dan santai, kaca-kaca jendela tidak mengembun, sehingga menjamin pandangan yang lebih jelas, terutama pada saat turun hujan atau udara luar yang lembab .
- - Menyaring Udara Luar
Udara luar yang mengalir ke ruangan kendaraan melalui Sistem AC dapat disaring oleh Evaporator, uap air dan debu akan menempel pada kisi-kisi Evaporator sebelum masuk kedalam ruangan kendaraan, kotoran ini akan terbuang keluar bersama air kondensasi melalui saluran khusus. Pada beberapa kendaraan udara luar terlebih dahulu disaring melalui sebuah elemen saringan khusus sebelum masuk ke interior; untuk mencegah bau yang tidak enak dan partikel kecil yang bisa menimbulkan alergi pada saat sistem sikulasi luar diaktifkan.
Pengaturan kelembaban udara http/www:TTA-International.com Technical Training Agency
Suhu ruangan yang sesuai Pertanyaan:
1. Kenapa terjadi pengembunan pada bagian luar gelas yang berisi air es?
- 2. Kenapa pada waktu hujan terjadi pengembunan pada kaca mobil bagian dalam?
- 3. (Berkaitan dengan pertanyaan nomor 2). Kenapa pengembunan pada kaca mobil bagian dalam dapat hilang bila AC dihidupkan ?
- http/www:TTA-International.com Technical Training Agency ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
GRAFIK R134a Untuk mendapatkan pendinginan
1. Pada Evaporator yang optimal, maka tekanan pada sisi tekanan rendah (TR) harus berada antara 1.9 sampai 2,11 bar.
Suhu (ºC) Apakah akibatnya bila pada sisi tekanan rendah (TR) lebih rendah dari spesifikasi di atas?
- Apakah akibatnya pada sistem AC bila terjadi pembekuan pada evaporator?
Tekanan (bar)
- Tekanan yang lebih tinggi
2. Pada Kondensor menyebabkan pendinginan yang kurang Diagram ini menunjukkan bahwa
Suhu temperatur naik dengan naiknya
(ºC) tekanan Pada tekanan normal dan temperatur lingkungan diatas - 27
derajat
C, R 134 a berada dalarn bentuk gas. Dengan pertimbangan ini maka dengan menurunkan tekanan gas tersebut dapat disimpan didalam kontainer berupa cairan.
Apakah akibatnya bila kondensor tidak dapat mendinginkan R134a dengan sempurna?
Tekanan (bar)
- http/www:TTA-International.com
Technical Training Agency
KOMPRESOR
Terdapat berbagai tipe kompresor yang dipakai pada sistem AC mobil, tergantung dari kapasitas dan kemampuan yang diinginkan serta daya mesin yang menggerakkan kompresor tersebut. Adapun tipe kompresor yang kita temui seperti contoh dibawah ini
1. Kompresor jenis piston sebaris tegak lurus dengan poros engkol
2. Kompresor jenis piston konfigurasi V dengan poros engkol
3. Kompresor jenis piston gerak aksial
- http/www:TTA-International.com Technical Training Agency