Frida Avianing Isnanda Saragih

  Nama : Frida Avianing Isnanda Saragih Kelas : XI IPA 1

Tugas Astronomi

  1. Berikut adalah bunyi dari teori terbentuknya jagad raya: “Menurut model ini, ketika alam semesta mengembang, materi baru terus-menerus muncul dengan sendirinya dalam jumlah tepat sehingga alam semesta berada dalam “keadaan stabil”. Galaksi baru yang terciptakan dari materi baru ini akan membuat jagat raya tampak sama sepanjang masa. Untuk mempertahankan kerapatan jagat raya konstan, laju penciptaan materi cukup kecil yakni satu atom hidrogen per sentimeter kubik setiap 1 milyar tahun. Dengan kata lain, alam semesta menurut teori ini adalah statis/tetap, tidak permulaan atau akhir. Walaupun mereka mengakui bahwa alam semesta berekspansi, namun mereka menyatakan bahwa alam semesta akan tetap sama kelihatannya sampai kapanpun. Teori ini segera runtuh dan tidak banyak penggemarnya ketika ditemukan radiasi latar belakang kosmik. Teori tersebut ada bunyi dari teori…..

  a) The Big Bang Theory

  b) The Steady State Theory

  c) Plate Tectonics Theory

  d) Continental Drift Theory

  e) Nebular Theory Pembahasan  Teori terbentuknya jagad raya hanya ada dua yaitu the big The big bang theory adalah Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel- partikel lain. Teori ”Big Bang” ini didukung oleh seorang astronom dari Amerika Serikat, yaitu Edwin Hubble.

  The Steady State Theory adalah teori ciptaan sinambung menyatakan bahwa jagat raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat, dalam teori ini memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu kira-kira seribu juta tahun untuk satu atom dalam satu volume ruang angkasa. Teori ini diajukan oleh ahli astronomi Fred Hoyle dan beberapa ahli astrofisika Inggris. Dalam teori ”keadaan tetap”, kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat bahwa zat yang merupakan asal mula bintang dan galaksi tersebut adalah hidrogen. Teori ini diterima secara skeptis oleh beberapa ahli yang lain, sebab hal itu melanggar salah satu hukum dasar fisika, yaitu hukum kekekalan zat. Zat tidak dapat diciptakan atau dihilangkan tetapi hanyalah dapat diubah menjadi jenis zat lain atau menjadi energi. Sampai saat ini belum dapat dipastikan bagaimana sesungguhnya jagat raya ini terbentuk. Teori-teori yang dikemukakan para ahli tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri- sendiri.

  2. Siapakah Penemu atau Pencetus terbentuknya teori Matahari benda-benda langit, yang tertulis dalam De Revolusionibus

  Orbium Celestium dan disebut apakah teori itu?

  a) Nicolas Copernicus, Heliosentris

  b) Nicolas Copernicus, Geosentris

  c) Anaximander, Heliosentris

  d) Anaximander, Geosentris

  e) Thales, Heliosentris Pembahasan  Nicolaus Copernicus (dalam bukunya “De Revolusionibus Orbium Celestium”) Pandangan heliosetris ini menempatkan Matahari sebagai pusat alam semesta dan pusat peredaran seluruh benda-benda langit, menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh Bumi dalam pandangan geosentris. Konsep Heliosentris itu sendiri dikenal dipopulerkan oleh Copernicus (ilmuwan Eropa). Namun tidak dapat dipungkiri, dalam merumuskan konsep tersebut ia turut mengadopsi pemikiran dan perhitungan para ilmuwan sebelumnya. Hingga saat ini konsep Heliosentris-lah yang terbukti benar secara empiris dan tidak ada fakta yang bertentangan dengannya. Anaximander ( 526 SM ), Thales – Yunani ( 546 SM ) Pada awalnya, manusia menganggap bahwa bumi mempunyai kedudukan istimewa dialam semesta ini,karena melihat karena matahari terbit disebelah timur, pada tengah hari ada ditengah kepala kita dan terbenam disebelah barat. Hal ini berarti matahari mengitari bumi anggapan ini pula yang mendasari hipotesis “geosentris” dari ptolomeus. Ptolomeus (70-147 SM) telah berusaha dijelaskan gerak bulan,planet,dan matahari ini dengan menempatkan pada gerak planet, matahari, dan bulan pada lapisan yang berotasi mengelilingi bumi. Pandangan ptolomeus yang memandang bumi sebagai alam semesta dinamakan pandangan atau “hipotasis geosentris”. Pandangan ini bertahan lama sekali sampai dengan abad pertengahan. Di dalam astronomi bola, geosentrik adalah cara memandang/ mendefinisikan posisi benda-benda langit dengan Bumi sebagai pusatnya.Karena jarak obyek-obyek langit begitu sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran Bumi, maka posisinya pada bola langit sering kali harus didefinisikan tidak lagi bergantung pada posisi pengamat di permukaan bumi, tetapi Bumi sendirilah yang menjadi pusatnya. Kebanyakan tata koordinat langit merupakan tata koordinat yang geosentrik. Hal ini dilakukan untuk kemudahan semata. Istilah geosentrik sering merujuk juga pada "teori geosentrik", yaitu sebuah model alam semesta dimana Bumi adalah pusatnya. Pemahaman manusia akan alam semesta semakin bertambah seiring dengan perkembangan pemikiran manusia dan kemajuan ilmu dan teknologi. Dulu manusia mengira posisi Bumi kita begitu istimewa, sebagai pusat alam semesta, dan sebagai pusat perputaran seluruh benda-benda langit.

  3. Berdasarkan bentuknya komet dibagi menjadi dua. Dan salah satunya mempunyai arti komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley

  Maka termasuk komet jenis apakah dia?

  a) Komet tak berekor

  b) Komet berekor pendek

  c) Komet berekor sedang

  d) Komet berekor panjang

  e) Komet dingin Pembahasan  Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.

  Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali

  4. Selisih antara satu ijtimaí dengan ijtimaí berikutnya, dipersepsikan berumur 29 hari 12 jam 44 menit adalah pengertian dari periode….

  a) Periode Sideris Bumi

  b) Periode Sideris Bulan

  c) Periode Sinodis Bulan

  d) Periode Sinodis Bumi

  e) Periode Gerhana Bulan Periode sinodis bulan, yakni selisih antara satu ijtimaí dengan ijtimaí berikutnya, dipersepsikan berumur 29 hari 12 jam 44 menit. Periode sideris bumi yakni tempo yang diperlukan oleh bumi dalam orbitnya untuk kembali ke posisi semula relatif terhadap bintang latar belakang yaitu 365,25 hari Periode sideris bulan yakni Tempo yang diperlukan oleh sebuah planet dalam orbitnya untuk kembali ke posisi semula relatif terhadap bintang latar belakang yaitu 27,32 hari

  5. Berikut merupakan ciri-ciri planet dalam galaksi Bima Sakti: 1) Planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.

  2) Jarak antara Planet ini dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU 3) Kala rotasinya adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. 4) Planet ini mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi permukaannya dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Planet ini hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Maka yang merupakan cri-ciri Planet Bumi adalah...

  a) (1), (2), dan (3)

  b) (1), dan (3)

  c) (2), dan (4)

  d) (4) saja

  e) (1), (2), (3) dan (4) Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau

  1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer.

  6. Sistematis 4 musim di planet Bumi adalah…

  a) Keempat musim yang ada adalah akibat dari rotasi bumi pada porosnya yang miring 23,45 derajat terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari. Selama setengah tahun, belahan utara bumi menghadap Matahari dan belahan selatan membelakangi, menghasilkan musim panas di bagian utara dan musim dingin di bagian selatan. Enam bulan kemudian, situasi ini berganti. Selama bulan Maret dan September, ketika musim semi dan musim gugur di belahan utara, kedua belahan bumi menerima iluminasi matahari dalam jumlah sama.

  b) Keempat musim yang ada adalah akibat dari rotasi bumi pada porosnya yang miring 35 derajat terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari. Selama setengah tahun, belahan utara bumi menghadap Matahari dan belahan selatan membelakangi, menghasilkan musim panas di bagian utara dan musim dingin di bagian selatan. Enam bulan kemudian, situasi ini berganti. Selama bulan Maret dan September, ketika musim semi dan musim gugur di belahan utara, kedua belahan bumi menerima iluminasi c) Keempat musim yang ada adalah akibat dari rotasi bumi pada porosnya yang miring 23,45 derajat terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari. Selama setengah tahun, belahan selatan bumi menghadap Matahari dan belahan utara membelakangi, menghasilkan musim panas di bagian utara dan musim dingin di bagian selatan. Enam bulan kemudian, situasi ini berganti. Selama bulan Maret dan September, ketika musim semi dan musim gugur di belahan utara, kedua belahan bumi menerima iluminasi matahari dalam jumlah sama.

  d) Keempat musim yang ada adalah akibat dari rotasi bumi pada porosnya yang miring 23,45 derajat terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari. Selama setengah tahun, belahan utara bumi menghadap Matahari dan belahan selatan membelakangi, menghasilkan musim panas di bagian selatan dan musim dingin di bagian utara. Enam bulan kemudian, situasi ini berganti. Selama bulan Maret dan September, ketika musim semi dan musim gugur di belahan utara, kedua belahan bumi menerima iluminasi matahari dalam jumlah sama.

  e) Keempat musim yang ada adalah akibat dari rotasi bumi pada porosnya yang miring 23,45 derajat terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari. Selama setengah tahun, belahan utara bumi menghadap Matahari dan belahan selatan membelakangi, menghasilkan musim panas di bagian utara dan musim dingin di bagian selatan. Tiga bulan kemudian, situasi ini berganti. Selama bulan Maret dan September, ketika musim semi dan musim gugur di belahan utara, kedua belahan bumi menerima iluminasi matahari dalam jumlah sama

  Pembahasan  Musim di Planet bumi

  Keempat musim yang ada adalah akibat dari rotasi bumi pada porosnya yang miring 23,45 derajat terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari. Selama setengah tahun, belahan utara bumi menghadap Matahari dan belahan selatan membelakangi, menghasilkan musim panas di bagian utara dan musim dingin di bagian selatan. Enam bulan kemudian, situasi ini berganti. Selama bulan Maret dan September, ketika musim semi dan musim gugur di belahan utara, kedua belahan bumi menerima iluminasi matahari dalam jumlah sama

  7. Fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya) yang muncul di daerah sebelah utara adalah… a) Spektrum Borealis

  b) Spektrum Australis

  c) Aurora Borealis

  d) Aurora Australis

  e) Komet Halley Pembahasan  Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Aurora Borealis adalah Aurora yang ditemukan di daerah utara Aurora Australis adalah Aurora yang ditemukan di daerah

  8. Hujan meteor tebesar sepanjang 100 tahun terakhir adalah di….

  a) Rusia

  b) Amerika Serikat

  c) Indonesia

  d) Filipina

  e) Italia Pembahasan  Hujan meteor Russia menimpa kota Chelyabinsk pada hari Jum’at lalu. Dikutip dari Huffingtonpost hujan meteor Russia ini merupakan hujan meteor terbesar yang terjadi sepanjang 100 tahun terakhir.

  9. Galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya. Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi ini terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Dari pernyataan-pernyataan diatas menunjukan ciri Galaksi yang bernama… a) Andromeda

  b) The Milky Way

  c) Sombrero

  d) Black Eye

  e) The Whirlpool Galaxy Pembahasan  Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah Galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya. Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi ini terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole).

  10. Gugusan Galaksi terdekat kedua dari bumi adalah gugusan galaksi… a) Phoenix

  b) Puppis

  c) Hydra

  d) Andromeda

  e) Fornax Pembahasan  Phoenix gugusan galaksi raksasa yang disebut sebagai struktur galaksi paling besar di alam semesta pada jarak sekitar 5,7 miliar tahun cahaya dari Bumi. Menurut laporan Reuters, gugusan galaksi dengan nama resmi SPT-CLJ2344-4243 itu disebut Phoenix, seperti nama burung mitologis yang bisa bangkit dari kematian.

  Sebagian besar gugus galaksi itu berkumpul dalam gugus raksasa yang berbentuk seperti bidang yang disebut bidang super galaktik. Gugus raksasa lainnya yang telah diketahui berbentuk filamen, misalnya filamen Hydra (melalui rasi Hydra) dan filamen Puppis (melalui rasi Puppis). para astronom terus mempelajari gugus galaksi terdekat kedua dari Bumi : gugus Fornax - dinamakan untuk konstelasi selatan dimana sebagian besar galaksinya dapat ditemukan. Meskipun hampir 20 kali lebih jauh dari galaksi tetangga kita Andromeda, Fornax hanya sekitar 10 persen lebih jauh dari guguus galaksi Virgo yang lebih dikenal dan lebih padat . Fornax memiliki wilayah sentral yang jelas yang berisi banyak galaksi, tetapi masih berkembang. Ia memiliki kelompok-kelompok galaksi lain-nya yang tampak berbeda dan belum bergabung. Terlihat disini, hampir setiap percik kekuningan pada gambar ini adalah galaksi elips di gugusan Fornax. Galaksi spiral indah NGC 1365 yang terlihat pada bagian bawah juga merupakan bagian dari gugusan Fornax yang menonjol.

  11. Obyek yang menyerap seluruh radiasi elektromagnetik yang jatuh kepadanya. Tidak ada radiasi yang dapat keluar atau dipantulkannya. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari….

  a) Benda putih

  b) Komet

  c) Benda Hitam

  d) Spektrum Elektromagnet

  e) Galaksi Pembahasan  Dalam fisika, benda hitam (bahasa Inggris black body) adalah obyek yang menyerap seluruh radiasi elektromagnetik yang jatuh kepadanya. Tidak ada radiasi yang dapat keluar atau dipantulkannya.

  12. (1) “setiap planet bergerak pada lintasan elips dengan matahari berada salah satu titik fokusnya.”

  (2) “setiap planet bergerak sedemikian sehingga jika suatu tarik dari matahari ke planet tersebut akan menyapu daerah yang sama pada selang waktu yang sama.” (3) “untuk setiap planet, kuadrat periode revolusinya berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari”

  Dari ketiga pernyataan itu berpengaruh terhadap mekanka benda langit biasa dikenal dengan sebutan hukum… a) Hukum Keppler

  b) Hukum Newton

  c) Hukum Achimedes

  d) Hukum Fisika Quantum

  e) Hukum Boyle Pembahasan  Hukum Keppler “setiap planet bergerak pada lintasan elips dengan matahari berada salah satu titik fokusnya.” “setiap planet bergerak sedemikian sehingga jika suatu garis khayal ditarik dari matahari ke planet tersebut akan menyapu daerah yang sama pada selang waktu yang sama.” “untuk setiap planet, kuadrat periode revolusinya berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari.” Hukum Newton “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda-benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap” “Percepatan dari sebuah benda akan sebanding dengan jumlah resultannya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding

  “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain maka benda yang dikenal gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama tapi arahnya berlawanan.” Hukum Achimedes tidak mempengaruhi mekanika benda langit.

  Hukum Fisika Quantum tidak mempengaruhi mekanika benda langit. Hukum Boyle tidak mempengaruhi mekanika benda langit.

  13. Penerbangan luar angkasa yang disebutkan sebagai keberdaan manusia pertama manusia di bulan pada tanggal 21 Juli 1969 adalah perjalanan misi…

  a) Sputnik 1

  b) Sputnik 2

  c) Apollo 11

  d) Luna 2

  e) Apollo-Soyuz test Project Pembahasan  Sputnik 1 terbang pada 4 Oktober 1957 menerbangkan satelit bulan.

  Sputnik 2 terbang pada 3 November 1957 menerbangkan hewan anjing di orbit. Apollo 11 terbang pada 21 Juli 1969 menerbangkan manusia ke bulan. Luna 2 terbang pada 14 September 1959 menerbangkan Proba ke bulan Apollo-Soyuz test Project terbang pada 15 Juli 1975 merupakan misi gabungan pertama A.S. –USSR