PENGARUH KADAR CHITOSAN 50 cPs TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN MIKROPARTIKEL KETOPROFEN-CHITOSAN (dibuat dengan metode Spray Drying pada suhu inlet 90 C)

  

SKRIPSI

PENGARUH KADAR CHITOSAN 50 cPs TERHADAP

KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN

  

MIKROPARTIKEL KETOPROFEN-CHITOSAN

(dibuat dengan metode Spray Drying pada suhu inlet 90 C)

  

VERY ADISETYAWAN

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DEPARTEMEN FARMASETIKA

SURABAYA

2012

  

SKRIPSI

PENGARUH KADAR CHITOSAN 50 cPs TERHADAP

KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN

  

MIKROPARTIKEL KETOPROFEN-CHITOSAN

(dibuat dengan metode Spray Drying pada suhu inlet 90 C)

  

VERY ADISETYAWAN

NIM : 050810268

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DEPARTEMEN FARMASETIKA

SURABAYA

  

2012

  

LEMBAR PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

  Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi/karya ilmiah saya, dengan judul : PENGARUH KADAR CHITOSAN 50 cPs TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN DARI MIKROPARTIKEL KETOPROFEN- CHITOSAN (Dibuat dengan metode spray drying dengan suhu inlet 90

  C) untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet, digital library Perpustakaan Universitas Airlangga atau media lain untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.

  Demikian pernyataan persetujuan publikasi skripsi/karya ilmiah ini saya buat dengan sebenarnya.

  Surabaya, September 2012 Very Adisetyawan NIM : 050810268

LEMBAR PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa sesungguhnya hasil skripsi/tugas akhir ini adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa skripsi ini menggunakan data fiktif atau merupakan hasil dari plagiarisme, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan dan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.

  Surabaya, September 2012 Very Adisetyawan

  NIM : 050810268

  Lembar pengesahan PENGARUH KADAR CHITOSAN 50 cPs TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN MIKROPARTIKEL KETOPROFEN-CHITOSAN (dibuat dengan metode spray drying pada suhu inlet 90

  C) SKRIPSI Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 2012 Oleh:

  VERY ADISETYAWAN NIM: 050810268 Skripsi ini telah disetujui Tanggal 24 September 2012 oleh : Pembimbing Utama Pembimbing Serta

M. Agus Syamsur R, S. Si., M.Si., Apt. Dra. Retno Sari, M.Sc., Apt.

NIP. 196806071995121001 NIP. 196308101989032001

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT saya panjatkan atas rahmat dan karuniaNya yang terhingga, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul ”PENGARUH KADAR CHITOSAN 50 cPs TERHADAP

  

KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN

MIKROPARTIKEL KETOPROFEN-CHITOSAN (Dibuat dengan

metode spray drying pada suhu inlet 90 C)” ini dengan sebaik-baiknya,

  sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya.

  Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya sebagai penulis untuk menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain : 1.

  M. Agus Syamsur R., S.Si., M.Si., Apt. sebagai pembimbing utama yang dengan semangat, telaten, sabar dan pengertian telah membimbing dan memberikan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.

  2. Dra. Retno Sari, M.Sc., Apt. sebagai pembimbing serta yang dengan tulus ikhlas, sabar dan pengertian memberikan masukan serta bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

  3. Drs. H. Sugiyartono, M.S., Apt., Dwi Setyawan., S.Si., M.Si., Apt., dan Dra. Tristiana Erawati, M.Si. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

  4. Prof. Dr. H. Fasich selaku Rektor Universitas Airlangga dan Dr. Hj.

  Umi Athijah, Apt., MS. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan untuk belajar di Fakultas

  5. Dra. Hj. Esti Hendradi, M. Si., Ph.D selakui Kepala Departemen Farmasetika yang telah menyediakan fasilitas selama menyelesaikan skripsi ini.

  6. Yunita Nita. S.Si., M.Pharm., Apt. selaku dosen wali atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan selama menempuh kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

  7. Ibunda Kustiani dan Ayahanda Kusnan yang telah banyak memberikan segalanya bagi saya, yang senantiasa membimbing, mendukung, dan memberikan do’a restunya.

  8. Kakak-kakak saya, Mas Syaiful, Mbak Tutik, Mbak Sri dan Mas Ehsan, yang telah banyak mendukung, senantiasa menghibur dan memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  9. Teman-teman tim mikropartikel (Mela, Pratiwi, Hannah, Wini, Fanny, Putri, Ucik, Kristin) atas kerja sama dan kesabaran dalam penyelesaian skripsi ini.

  10. Teman-teman seperjuangan : Tim ODT, tim SR, tim DP, tim Niosom, tim Mikroemulsi dan tim APMS yang senantiasa bekerja sama demi penyelesaian skripsi ini.

  11. Sahabat-sahabat seperjuangan kelas D angkatan 2008: Sandy, Rizal Gory, Andhi, Angga Njol, Iib dan Kinanthi yang telah selalu menjadi teman dan sahabat dalam suka dan duka selama menempuh perkuliahan

  12. Pak Djoko (alm.), Pak Harmono, Pak Supriyadi, Mbak Dyah dan Bu Arie atas kerjasamanya yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  13. Semua teman-teman angkatan 2008 khusunya kelass D yang selama 4 tahun belajar bersama dalam suasana suka dan duka di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu kelancaran skripsi ini.

  Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas segala kebaikan dan bantuan yang diberikan. Akhir kata, penulis mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan dunia farmasi pada khususnya.

  Surabaya, Juli 2012 Penulis

  

RINGKASAN

PENGARUH KADAR CHITOSAN 50 cPs TERHADAP

KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN DARI

MIKROPARTIKEL KETOPROFEN-CHITOSAN

  (Dibuat dengan metode spray drying dengan suhu inlet 90

  C) Very Adisetyawan

  Ketoprofen merupakan golongan obat anti-inflamasi non steroid (NSAID). Ketoprofen memiliki waktu paruh plasma yang pendek (sekitar 2 jam), mempunyai efek samping gangguan saluran cerna seperti peptic ulcer dan pendarahan saluran cerna. Pembuatan mikropartikel ketoprofen bertujuan untuk memperlambat pelepasan zat aktif dan memperpanjang kerja obat serta menurunkan efek samping obat.

  Mikropartikel ketoprofen dibuat menggunakan polimer chitosan dan penyambung silang tripolifosfat dengan metode spray drying. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh kadar chitosan terhadap karakteristik fisik, kandungan ketoprofen dalam mikropartikel, efisiensi enkapsulasi mikropartikel, serta profil pelepasan ketoprofen dalam mikropartikel ketoprofen-chitosan yang dibuat pada kadar larutan chitosan 0,125%, 0,25% dan 0,5%.

  Evaluasi yang dilakukan meliputi bentuk dan permukaan mikropartikel, distribusi ukuran partikel, kandungan ketoprofen dalam mikropartikel, serta profil pelapasan ketoprofen. Pada pembuatan mikropartikel F3 (0,5%), terjadi pembentukan mikropartikel yang kurang sempurna ditandai dengan terbentuknya serabut dan agregat sehingga hasil evaluasi terhadap mikropartikel F3 tidak dilakukan.

  Hasil pemeriksaan morfologi mikropartikel ketoprofen-chitosan, dihasilkan mikropartikel berbentuk yang sferis dan distrbusi ukuran partikel yang sempit yaitu 1,0-5,07 μm. Ukuran mikropartikel rata-rata yang dihasilkan pada F1 (0,125%) sebesar 2,17µm sedangkan F2 (0,25%) sebesar 2,51µm. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya jumlah chitosan ukuran mikropartikel menjadi lebih besar.

  Dari hasil pemeriksaan kandungan bahan obat dalam mikropartikel diperoleh kadar ketoprofen dalam F1 sebesar 4.34± 0,0145 % dan F2 sebesar 4.86 ± 0,0572 %. Hasil ini menunjukan bahwa semakin meningkatnya kadar dari chitosan maka kadar ketoprofen yang terjebak semakin meningkat. Hasil perhitungan efisiensi enkapsulasi untuk F1 adalah 47,74 ± 0,1905 % sedangkan F2 53,46 ± 0,6991 %. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya jumlah chitosan, efisiensi enkapsulasi meningkat Dari perhitungan slope antara persen kadar versus akar waktu

  1/2

  diperoleh laju pelapasan ketoprofen kontrol 14.663 ± 0,290 (%/menit ),

  1/2 1/2

  F1= 11.533 ± 0,724 (%/menit ) dan F2= 9.288 ± 0,504 (%/menit ). Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan mikropartikel ketoprofen-chitosan 50 cPs dapat menghambat laju pelepasan ketoprofen. Peningkatan konsentrasi larutan chitosan dari 0,125% ke 0,25% dapat menurunkan laju pelepasan.

  Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dengan metode spray drying dapat dihasilkan mikropartikel berbentuk yang sferis dan distribusi ukuran partikel yang sempit. Dengan meningkatnya kadar chitosan maka ukuran partikel dan efesiensi penjerapan akan meningkat. Sedangkan laju pelepasannya akan menurun. Pada penelitian selanjutnya diperlukan optimasi formula pembuatan mikropartikel dengan metode spray drying antara kadar chitosan dengan jumlah TPP yang ditambahkan serta kecepatan penetesan dan waktu penyambung silang

  

ABSTRACT

Effect of Chitosan 50 cPs concentration on Physical Characteristics and

Release Profile of Ketoprofen-Chitosan Microparticles

  (Prepared by spray drying with inlet temperature 90 C ) Microparticles of ketoprofen could be developed to decrease gastric irritation and extend absorption. Microparticles of ketoprofen were prepared by spray drying using chitosan concentration 0,125% (F1), 0,25% (F2) and 0,5% (F3). Microparticle formation process taken by added Sodium tripoliphospat as cross-linker to chitosan solution. The aim of this research was to investigate the effect of chitosan concentration on physical characteristic, drug content and drug release of chitosan microparticles of ketoprofen.

  The result showed that microparticle ketoprofen-chitosan had spherical shape with diameter of microparticles 2,17µm (F1) and 2,51µm (F2). Drug content and efficiency encapsulation of microparticles were higher but the drug release rate was slower as chitosan consentration increased. Keywords: ketoprofen, chitosan, tripoliphospat, microparticle, spray drying.