T GEO 1202176 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L danKrathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk
pembelajaran, pengajaran dan assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arends, R. I. (2008a). Learning to teach (Belajar untuk mengajar). Edisi
Ketujuh/Buku Satu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arends, R. I. (2008b). Learning to teach (Belajar untuk mengajar). Edisi
Ketujuh/Buku Dua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Ayan, J. E. (2002). Bengkelkreativitas: 10 caramenemukan ide-ide pamungkas.
Bandung: Kaifa
Baillie, C. (2006). Enhancing students’ creativity through creative-thingking
tecniques. Dalam N. Jackson. dkk. (Penyunting), Developing creativity in
higher education: an imaginative curriculum (hlm. 142-155). New York:
Routledge.
Bungin, B. (2006). Metodologipenelitiankuantitatif. Jakarta: Kencana.
DepartemenPendidikandanKebudayaan.(2013).
Permendikbud
No.
65
tentangstandar proses pendidikandasardanmenengah. Jakarta: Depdikbud

Eggen, P. danKauchak, D. (2012).Strategidanmodel pembelajaran. Jakarta Barat:
PT. Indeks.
Furqon.(2009). Statistikaterapanuntukpenelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Gunawan,
A.
(2007).
Genius
GramediaPustakaUtama.

learning

strategy.

Jakarta:

PT.

Hanafiah, N. danSuhana, C. (2012).Konsepstrategipembelajaran. Bandung: PT.
RefikaAditama
Hasan,


B.
(2010).
PustakaRamadhan.

Perencanaanpengajaranbidangstudi.

Bandung:

Hasan, I. (2009). Analisisdata penelitiandenganstatistik. Jakarta: BumiAksara.

94
Novia Zalmita, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIRKREATIF PESERTA DIDIK PADA MATAPELAJARAN
GEOGRAFI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

95


Husamah.danSetyaningrum,
Y.
(2013).
Desainpembelajaranberbasispencapaiankompetensi:
panduanmerancangpembelajaranuntukmendukungimplementasikurikulum
2013. Jakarta: PT. PrestasiPustakaraya
Jacobsen, D. Eggen, P. danKauchak, D. (2009). Methods for teaching: MetodemetodepengajaranmeningkatkanbelajarpesertadidikTK-SMA. Yogyakarta:
PustakaPelajar.
Kurnia,
H.
N.
(2012).
Meningkatkankemampuanberpikirkritisdanberpikirkreatifsiswasekolahdas
armelaluipendekatanpemecahanmasalahdalammatapelajaranmatematika.
(Tesis).SekolahPascasarjana, UniversitasPendidikan Indonesia, Bandung.
Kuswana, W. S. (2011). Taksonomiberpikir. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Mardalis.(2009).
Metodepenelitiansuatupendekatan
BumiAksara.


proposal.

Jakarta:

Maryani, E. (2007). PendidikanGeografi.DalamIlmudanaplikasipendidikanbagian
III: Pendidikandisiplinilmu. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama.
McMillan, J. dan Schumacher, S. (2001). Researchin education: A conceptual
introduction. New York: Addison Wesley Longman, Inc
Meidawati,
R.
(2013).
Kemampuanberpikirkreatifsiswasmkpertaniandalampembelajaranpengelol
aanlingkungandengan
problem
based
learning
(PBL).(Tesis).SekolahPascasarjana, UniversitasPendidikan Indonesia,
Bandung.
Mulyasa,
E.

(2002).
RemajaRosdakarya

Kurikulumberbasiskompetensi.

Bandung:

PT.

Munandar, U. (1999). Mengembangkanbakatdankreativitasanakberbakat:
penuntunbagi guru dan orang tua. Jakarta: P.T Garsindo
Munandar,
U.
(2002).
Kreativitasdankeberbakatan:
Strategimewujudkanpotensikreatifdanbakat.
Jakarta:
PT.
GramediaPustakaUtama
Munandar, U. (2009). Pengembangankreativitasanakberbakat. Jakarta: PT.

RinekaCipta.
Novia Zalmita, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIRKREATIF PESERTA DIDIK PADA MATAPELAJARAN
GEOGRAFI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

96

Munthe, B. (2013). Desainpembelajaran. Yogyakarta: PT. PustakaInsanMadani.
Narbuko, C. dan Abu, A. (2009).Metodologipenelitian. Jakarta: PT BumiAksara.
Poikela, S. Vuoskoski, P. & Karna, M. (2009). Developing creative learning
environments in problem-based learning. Dalam O.S. Tan (Penyunting),
Problem-based learning and creativity (hlm. 67-85). Singapore: Cengage
Learning Asia.
Putra, S.R. (2013). Desainbelajarmengajarkreatifberbasissains. Jogjakarta: Diva
Press
Reed,

S.K. (2011). Cognition: Theory and apllications

Teoridanaplikasi).EdisiKetujuh. Jakarta: Salembahumanika.

(Kognisi:

Riduwan.(2011).
Belajarmudahpenelitianuntuk
karyawandanpenelitipemula. Bandung: CV. Alfabeta

guru-

Riduwan.Rusyana, A. danEnas.(2011). Cara mudahbelajar SPSS versi 17.0
danaplikasistatistikpenelitian. Bandung: Alpabeta
Riyanto,
Y.
(2012).
Paradigmabarupembelajaran:
sebagaireferensibagipendidikdalamimplementasipembelajaran
yang
efektifdanberkualitas. Jakarta: KencanaPrenada Media Group
Runco, M. A. (2007). Creativity theories and themes: Research, development, and

practice. California: Elsevier
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: mengembangkanprofesionalisme
guru. Bandung: MuliaMandiri Press
Salam,

A.
P.
(2009).
Strategipembelajaranuntukmeningkatkanpenguasaankonsepdanketerampil
anberpikirkreatifsiswadenganmenggunakanpembelajaranberbasismasalah
padatopikkorosi.(Tesis).Sekolah Pascasarjana, UniversitasPendidikan
Indonesia, Bandung.

Sawyer, R. K. (2003). Creativity and development. New York: Oxford University
Press.
Semiawan, C. et al. (1992). PendekatanKeterampilan Proses. Jakarta: PT.
GramediaWidiasarana Indonesia.
Setyawan,
E.
J.

(2012).
Implementasimodel
pemvelajaranberbasismasalahdaninkuiriterbimbinguntungmeningkatkank
Novia Zalmita, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIRKREATIF PESERTA DIDIK PADA MATAPELAJARAN
GEOGRAFI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

97

eterampilan proses sainsdanpemahamankonsepgelombangsiswa SMP.
(Tesis).Sekolah Pascasarjana, UniversitasPendidikan Indonesia, Bandung.
Silalahi, U. (2009). Metodepenelitiansosial. Bandung: PT. RefikaAditama
Sternberg,
R.J.
(2008).
PustakaPelajar

Psikologikognitif.


EdisiKeempat.Yogyakarta:

Sudjana.(2005). Metodestatistika. Bandung: Transito
Sugiyono.(2010).
Metodepenelitianpendidikan
kualitatifdan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.

(pendekatankuantitatif,

Sumaatmadja, N. (1997). Metodologipengajarangeografi. Jakarta: BumiAksara
Supranto, J. (2000). Tekniksampling untuksurveidaneksperimen. Jakarta: PT
RinekaCipta.
Surakhmad, W. (2004).Pengantarpenelitianilmiah, dasar, metodedanteknik.
Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Tan, O. S. (2003). Problem-based learning innovation: Using problems to power
learning in the 21st century. Singapore: Thomson Learning.
Tika, P. (2005). Metodepenelitiangeografi. Jakarta: BumiAksara.
Undang-UndangRepublik
Indonesia

Nomor
20,
tentangSistemPendidikanNasionalPasal 1. Jakarta: Depdiknas

2003,

Usman, H. danSetiawan, P. (2006).Pengantarstatistika. Jakarta: PT BumiAksara.
VanGundy, A. B. (2011). Brain boosters for business advantage: Cara
mendapatkan ide-ide kreatifdancemerlang. Jakarta: PT. Indeks
Wahab, A. (2007). Metodadanmodel – model mengajar. Bandung: Alfabeta.
Walgito, B. (2010). Pengantarpsikologiumum. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Wirartha, I. (2006). Metodologipenelitiansosialekonomi. Yogyakarta: CV Andi
Offset.
Yosada, K. R. (2009). Model pembelajaran inkuiri sosial dalam mengembangkan
berpikir kreatif siswa pada bidang studi IPS ekonomi melalui isu-isu
ekonomi kontemporer di SMA. (Tesis).Sekolah Pascasarjana,
UniversitasPendidikan Indonesia, Bandung.
Novia Zalmita, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIRKREATIF PESERTA DIDIK PADA MATAPELAJARAN
GEOGRAFI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu