Studi Tentang Hubungan Antara Keterbukaan Diri Dengan Relasi Intepersonal Pada Masa Dewasa Awal Muda-Mudi Katolik Di Gereja ST. Yosef - Ubaya Repository
ABSTRAf,
llasa denasa awal adalah suatu fase dinana individu
nulai
nenantapkan diri
dalan kehidupan
sosial,
tugas
perkenbangan
pada fase ini
pada dunia
berorientasi
luar.
Di dalau perhenbangannya ditandai
dengan adanya
keinginan untuk nencari dan nasuk dalan suatu
kelonpok
sosial
tertentu.
l{encari dan nasuk ke dalan
kelonpok
sosial tertentu
ini
individu nasa deerasa awal dituntut
untuk dapat nenjalin
suatu relasi
interpersonal
den6an
saling tergantung,
saling nenpengaruhi dan nenciptakan
suatu proses konunikasi.
Akan
tetapi
untuk
nenjalin
suatu
relasl
interpersonal
dengan individu
lain bukanlah suatu
hal
yang nudah, hal ini disebabkan oleh
adanya perbedaan
Iatar
belakang
lingkungan,
sosio-budaya,
scrta
pendidikan nereka.
Sebenarnya
adanya perbedaan ini tidaklah
nenJadi
hanbatan
bagi individu
perlu
trasa dewasa awal, Deleka
nenciptakan
suatu
toleransi
dan penahanan akan diri
nasing-nasing
individu.
Kondisi
ini
dapat
dicapai
apabila
di
antara
nereka
tinbul
konunikasi
dan
yaitu suatu keEfiatan nenbagi perasaan
keterbukaan diri,
yang akrab dengan individu
dan inforlasi
lain.
SehubunElan dengan hal tersebut di atas,
peneliti
ingin
DenEetahui
apakah
ada
hubungan
antara
keterbukaan diri
dengan relasi
pada aasa
interpersonal
yosef
denasa awal
l,tuda-lludi
Katolik
di
Gereja
St.
lloj okerto .
Populasinya
adalah }luda-lludi Katolik
Gereja
St.
purposive
Yosef
llojokerto,
dengan teknik
sanpling
dianbil
pendekatan
sanpel
sebanyak 52 orang,
serta
yang
penelitian
digunakan
dalan
ini
adalah
pendekatan
psikologik
dengan tretode cross sectionaj.
Pengunpulan data yang digunakan adalah kuesioner.
Pengujian
hipotesis
dengan nenggunakan
teknik
analisis
Korelasi
l{onen Tangkar
Pearson
nenunjukkan
hasil
sebagai berikut.
Antara
keterbukaan
diri
dengan relasl
interpersonal
pada nasa dewasa awal l{uda-}lud i Katolik
di
Gereja
St.
yang
Yosef
llojoke"to
nilai
korelasi
didapat
= 0, 814 dengan p = 0, 000.
adalah
r
xy
Denltan denikian dapat ditarik
:
keslnpulan
yang
Ada
hubunEan
sangat
neyakinkan
antara
pada traEa
keterbukaan diri
denglan relasi
interpersonat
dewasa anal
l{uda-lludi
Katolik
di. Gereja
St,
Yosef
lloj okerto .
x11
llasa denasa awal adalah suatu fase dinana individu
nulai
nenantapkan diri
dalan kehidupan
sosial,
tugas
perkenbangan
pada fase ini
pada dunia
berorientasi
luar.
Di dalau perhenbangannya ditandai
dengan adanya
keinginan untuk nencari dan nasuk dalan suatu
kelonpok
sosial
tertentu.
l{encari dan nasuk ke dalan
kelonpok
sosial tertentu
ini
individu nasa deerasa awal dituntut
untuk dapat nenjalin
suatu relasi
interpersonal
den6an
saling tergantung,
saling nenpengaruhi dan nenciptakan
suatu proses konunikasi.
Akan
tetapi
untuk
nenjalin
suatu
relasl
interpersonal
dengan individu
lain bukanlah suatu
hal
yang nudah, hal ini disebabkan oleh
adanya perbedaan
Iatar
belakang
lingkungan,
sosio-budaya,
scrta
pendidikan nereka.
Sebenarnya
adanya perbedaan ini tidaklah
nenJadi
hanbatan
bagi individu
perlu
trasa dewasa awal, Deleka
nenciptakan
suatu
toleransi
dan penahanan akan diri
nasing-nasing
individu.
Kondisi
ini
dapat
dicapai
apabila
di
antara
nereka
tinbul
konunikasi
dan
yaitu suatu keEfiatan nenbagi perasaan
keterbukaan diri,
yang akrab dengan individu
dan inforlasi
lain.
SehubunElan dengan hal tersebut di atas,
peneliti
ingin
DenEetahui
apakah
ada
hubungan
antara
keterbukaan diri
dengan relasi
pada aasa
interpersonal
yosef
denasa awal
l,tuda-lludi
Katolik
di
Gereja
St.
lloj okerto .
Populasinya
adalah }luda-lludi Katolik
Gereja
St.
purposive
Yosef
llojokerto,
dengan teknik
sanpling
dianbil
pendekatan
sanpel
sebanyak 52 orang,
serta
yang
penelitian
digunakan
dalan
ini
adalah
pendekatan
psikologik
dengan tretode cross sectionaj.
Pengunpulan data yang digunakan adalah kuesioner.
Pengujian
hipotesis
dengan nenggunakan
teknik
analisis
Korelasi
l{onen Tangkar
Pearson
nenunjukkan
hasil
sebagai berikut.
Antara
keterbukaan
diri
dengan relasl
interpersonal
pada nasa dewasa awal l{uda-}lud i Katolik
di
Gereja
St.
yang
Yosef
llojoke"to
nilai
korelasi
didapat
= 0, 814 dengan p = 0, 000.
adalah
r
xy
Denltan denikian dapat ditarik
:
keslnpulan
yang
Ada
hubunEan
sangat
neyakinkan
antara
pada traEa
keterbukaan diri
denglan relasi
interpersonat
dewasa anal
l{uda-lludi
Katolik
di. Gereja
St,
Yosef
lloj okerto .
x11