Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merril) dan Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Dengan Berbagai Jarak Tanam Pada Sistem Tumpang Sari
DAFTAR PUSTAKA
Agung, T dan A.Y. Rahayu. 2004. Analisis Efisiensi Serapan N, Pertumbuhan,
dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai Baru dengan Cekaman Kekeringan
dan Pemberian Pupuk Hayati. Agrosains 6(2): 70-74. Semarang.
Andrianto dan Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang
Hijau dan Kacang Panjang. Yogyakarta: Absolut
Ayunda, N. 2009. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays
saccharata Sturt.) Pada Beberapa Konsentrasi Sea Minerals
Bahri, S. 2011. Budidaya Jagung Dengan Konsep Pengelolaan Tanaman Terpadu.
Departemen Pertanian. Sulawesi Tengah
Catharina, T. S., 2009. Respon Tanaman Jagung Pada Sistem Monokultur Dengan
Tumpang Sari Kacang-Kacangan Terhadap Ketersediaan Unsur Hara dan
Nilai Kesetaraan Lahan di Lahan Kering. GaneC Swara Edisi Khusus Vol.
3 No.3 Desember 2009.
Dwidjoseputro, D. 1985. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.
Fisher, N. M. dan P. R. Goldsworty., 1996. Jagung Tropik dalam Fisiologi
Tanaman Budidaya tropik. UGM-Press, Yogyakarta. Hal 281-315
Irfan, M. 1999. Respon Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap Pengolahan
Tanah dan Kerapatan Tanam pada Tanah Andisol dan Ultisol. Pasca
Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Hal. 7, 13.
Karamoy, L.T. 2009. Hubungan Iklim dengan Pertumbuhan Kedelai (Glycine max
(L.) Merril). Soil Environment 7(1):65-68.
Lakitan, B. 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Lamina, 1989. Kedelai dan Pengembangannya. CV. Simplex, Jakarta
Lengreid, M. Bockman, O.C and O Kaarstad, 1999. Agriculture Fertilizers and
The Environment. CABI Publishing, New York.
Madkar,O.R. 2002. Pengaruh Aplikasi Herbisida Terhadap Produktivitas
Tanaman Pada Sistem Tanaman Tunggal dan Tumpangsari. UnPad Pers.
Bandung
Mawazin dan Hendi, S. 2008. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan
Diameter Shorea parvifolia Dyer. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi
Hutan. Vol. V No. 4. Bogor
Universitas Sumatera Utara
Murni ,A.M dan R.W. Arief., 2008. Teknologi Budidaya Jagung. Balai Besar
Pengkajian dan Pengembangan Pertanian. Bogor
Nurlaili, 2010. Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.) dan Gulma
Terhadap Berbagai Jarak Tanam. Jurnal Agronobis. Vol. 2 No. 4.
Universitas Baturaja
Permanasari, I. dan Dody,K. 2012. Pertumbuhan Tumpang sari Jagung dan
Kedelai PadaPerbedaan Waktu Tanam dan Pemangkasan jagung. Jurnal
Agroteknologi. Vol. 3 No. 1. Yogyakarta
Poehlman. 1987. Breeding Field Crops. Thrid Edition an AVI Book. New York.
Rinaldi, Milda, E. dan Yunis, M. 2009. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung
(Zea mays L.) Yang Ditumpangsarikan Dengan Kedelai (Glycine max L.
Merril.). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa. Padang.
Rubatzky V.E. dan M. Yamaguchi., 1998. Sayuran Dunia. ITB Press. Bandung
Steenis, S.C.G.G.J.. 2005. Flora. Jakarta: PT Pradnya Paramita
Sugeng, H. R., 1983. Bercocok Tanam Palawija. Aneka Ilmu, Jakarta
Thompson, H. C., and W. C. Kelly. 1957. Vegetable Crops. Fifth Edition.
McGraw – Hill Company. New York
Tobing, dkk. 1995. Agronomi Tanaman Makanan I. Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara. Medan
Turmudi, E. 2002. Kajuan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Dalam Sistem
Tumpang Sari Jagung Dengan Empat Kultivar Kedelai Pada Berbagai
Waktu Tanam. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Vol 4, No. 2, 2002.
Whardana, W. 2010. Pengaruh Waktu Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Pada Sistem Tanam Tumpangsari Ubi Jalar dan Jagung Manis.
Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor.
Widodo, T. 2005. Pertumbuhan dan Hasil Selada pada Berbagai Kerapatan jagung
dalam Pola Tumpangsari. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian.Vol.1 No.1.
Yogyakarta.
Yustika, S.B. 1985. Hubungan Iklim dengan Pertumbuhan Tanaman Kedelai.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Zuchri, A.2007.Optimalisasi Hasil tanaman Kacang Tanah dan Jagung dalam
Tumpangsari melalui Pengaturan Baris Tanam dan Perompesan Daun
Jagung. Jurnal Embryo. Vo. 4 No. 2. Bangkalan.
Universitas Sumatera Utara
Agung, T dan A.Y. Rahayu. 2004. Analisis Efisiensi Serapan N, Pertumbuhan,
dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai Baru dengan Cekaman Kekeringan
dan Pemberian Pupuk Hayati. Agrosains 6(2): 70-74. Semarang.
Andrianto dan Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang
Hijau dan Kacang Panjang. Yogyakarta: Absolut
Ayunda, N. 2009. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays
saccharata Sturt.) Pada Beberapa Konsentrasi Sea Minerals
Bahri, S. 2011. Budidaya Jagung Dengan Konsep Pengelolaan Tanaman Terpadu.
Departemen Pertanian. Sulawesi Tengah
Catharina, T. S., 2009. Respon Tanaman Jagung Pada Sistem Monokultur Dengan
Tumpang Sari Kacang-Kacangan Terhadap Ketersediaan Unsur Hara dan
Nilai Kesetaraan Lahan di Lahan Kering. GaneC Swara Edisi Khusus Vol.
3 No.3 Desember 2009.
Dwidjoseputro, D. 1985. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.
Fisher, N. M. dan P. R. Goldsworty., 1996. Jagung Tropik dalam Fisiologi
Tanaman Budidaya tropik. UGM-Press, Yogyakarta. Hal 281-315
Irfan, M. 1999. Respon Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap Pengolahan
Tanah dan Kerapatan Tanam pada Tanah Andisol dan Ultisol. Pasca
Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Hal. 7, 13.
Karamoy, L.T. 2009. Hubungan Iklim dengan Pertumbuhan Kedelai (Glycine max
(L.) Merril). Soil Environment 7(1):65-68.
Lakitan, B. 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Lamina, 1989. Kedelai dan Pengembangannya. CV. Simplex, Jakarta
Lengreid, M. Bockman, O.C and O Kaarstad, 1999. Agriculture Fertilizers and
The Environment. CABI Publishing, New York.
Madkar,O.R. 2002. Pengaruh Aplikasi Herbisida Terhadap Produktivitas
Tanaman Pada Sistem Tanaman Tunggal dan Tumpangsari. UnPad Pers.
Bandung
Mawazin dan Hendi, S. 2008. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan
Diameter Shorea parvifolia Dyer. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi
Hutan. Vol. V No. 4. Bogor
Universitas Sumatera Utara
Murni ,A.M dan R.W. Arief., 2008. Teknologi Budidaya Jagung. Balai Besar
Pengkajian dan Pengembangan Pertanian. Bogor
Nurlaili, 2010. Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.) dan Gulma
Terhadap Berbagai Jarak Tanam. Jurnal Agronobis. Vol. 2 No. 4.
Universitas Baturaja
Permanasari, I. dan Dody,K. 2012. Pertumbuhan Tumpang sari Jagung dan
Kedelai PadaPerbedaan Waktu Tanam dan Pemangkasan jagung. Jurnal
Agroteknologi. Vol. 3 No. 1. Yogyakarta
Poehlman. 1987. Breeding Field Crops. Thrid Edition an AVI Book. New York.
Rinaldi, Milda, E. dan Yunis, M. 2009. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung
(Zea mays L.) Yang Ditumpangsarikan Dengan Kedelai (Glycine max L.
Merril.). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa. Padang.
Rubatzky V.E. dan M. Yamaguchi., 1998. Sayuran Dunia. ITB Press. Bandung
Steenis, S.C.G.G.J.. 2005. Flora. Jakarta: PT Pradnya Paramita
Sugeng, H. R., 1983. Bercocok Tanam Palawija. Aneka Ilmu, Jakarta
Thompson, H. C., and W. C. Kelly. 1957. Vegetable Crops. Fifth Edition.
McGraw – Hill Company. New York
Tobing, dkk. 1995. Agronomi Tanaman Makanan I. Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara. Medan
Turmudi, E. 2002. Kajuan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Dalam Sistem
Tumpang Sari Jagung Dengan Empat Kultivar Kedelai Pada Berbagai
Waktu Tanam. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Vol 4, No. 2, 2002.
Whardana, W. 2010. Pengaruh Waktu Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Pada Sistem Tanam Tumpangsari Ubi Jalar dan Jagung Manis.
Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor.
Widodo, T. 2005. Pertumbuhan dan Hasil Selada pada Berbagai Kerapatan jagung
dalam Pola Tumpangsari. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian.Vol.1 No.1.
Yogyakarta.
Yustika, S.B. 1985. Hubungan Iklim dengan Pertumbuhan Tanaman Kedelai.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Zuchri, A.2007.Optimalisasi Hasil tanaman Kacang Tanah dan Jagung dalam
Tumpangsari melalui Pengaturan Baris Tanam dan Perompesan Daun
Jagung. Jurnal Embryo. Vo. 4 No. 2. Bangkalan.
Universitas Sumatera Utara