Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

ABSTRAK
PERTANGGUNGJAWABAN YURIDIS BPJS KESEHATAN TENTANG
PENOLAKAN RUMAH SAKIT TERHADAP PESERTA PROGRAM
BPJS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
* M. Wahyu Ravicky
** T. Keizerina Devi Azwar
*** Windha

BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan membuat Perjanjian
Kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, baik rumah sakit milik
pemerintah maupun rumah sakit milik swasta. Perjanjian kerjasama yang dibuat
antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit tentu mengatur mengenai hak dan
kewajiban BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan pasien yang yang menggunakan
BPJS di rumah sakit tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini
adalah pengaturan tentang Badan Penyelengggara Jaminan Sosial Kesehatan
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dan perlindungan hukum
terhadap program peserta BPJS terkait penolakan untuk memberikan pelayanan
kesehatan serta pertanggungjawaban yuridis BPJS kesehatan tentang penolakan
rumah sakit terhadap masyarakat peserta program BPJS menurut Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2011 Tentang BPJS.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
hukum normatif merupakan pendekatan yang melakukan analisis hukum atas
peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan judul skripsi. Data
yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, tersier. Metode
pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian dari berbagai
sumber bacaan seperti buku-buku, majalah-majalah, pendapat para sarjana dan
juga bahan-bahan kuliah lainnya.
Pengaturan tentang Badan Penyelengggara Jaminan Sosial Kesehatan
menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 telah cukup memberikan
kepastian hukum dalam keberadaan dan penyelenggaraannya. Ruang lingkup
dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan, statusnya sebagai badan
hukum publik yang bertanggung jawab kepada presiden dan berkedudukan di
ibukota bisa memiliki kantor perwakilan di tingkat provinsi serta kantor cabang di
tingkat kabupaten kota, fungsi, tugas, wewenang, hak dan kewajibannya, organ
BPJS Kesehatan yang terdiri atas dewan pengawas dan direksi. Perlindungan
hukum terhadap program peserta BPJS terkait penolakan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yaitu suatu perlindungan yang diberikan oleh hukum kepada
subjek hukum yang dapat berupa perlindungan hukum preventif dan perlindungan
hukum represif. Bentuk perlindungan hukum hak keperdataan peserta BPJS
Kesehatan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dapat berupa perlindungan

hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Pertanggungjawaban yuridis
BPJS kesehatan tentang penolakan rumah sakit terhadap masyarakat peserta
program BPJS menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang BPJS,
yaitu rumah sakit swasta maupun pemerintah dilarang menolak pasien atau
meminta uang muka seperti yang diatur dalam Pasal 85 UU Kesehatan, Pasal 7
ayat (1) bahwa persyaratan rumah sakit meliputi peralatan medis dan nonmedis
harus memenuhi standar pelayanan. Persyaratan mutu, keamanan, keselamatan
dan layak pakai.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban, BPJS Kesehatan, Penolakan

* Mahasiswa Fakultas Hukum
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

6 127 174

IMPLEMENTASI JAMINAN SOSIAL KESEHATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

1 10 60

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial - [ PERATURAN ]

0 3 68

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

7 32 96

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

0 0 68

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 1 8

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 20

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 1 34

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 3

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 68