Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

PERTANGGUNGJAWABAN YURIDIS BPJS KESEHATAN TENTANG
PENOLAKAN RUMAH SAKIT TERHADAP PESERTA PROGRAM
BPJS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011
TENTANG BADAN PENYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

M. WAHYU RAVICKY
110200534
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

2016

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN
PERTANGGUNGJAWABAN YURIDIS BPJS KESEHATAN TENTANG
PENOLAKAN RUMAH SAKIT TERHADAP PESERTA PROGRAM
BPJS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011
TENTANG BADAN PENYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL

Oleh

M. WAHYU RAVICKY
110200534

Disetujui Oleh
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Windha, SH. M.Hum

NIP. 197501122005012002

DosenPembimbing I

DosenPembimbing II

(Dr. T. Keizerina Devi Azwar, CN, SH. M.Hum Windha, SH., M.Hum
NIP. 197002012002122001
NIP. 197501122005012002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
PERTANGGUNGJAWABAN YURIDIS BPJS KESEHATAN TENTANG
PENOLAKAN RUMAH SAKIT TERHADAP PESERTA PROGRAM

BPJS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
* M. Wahyu Ravicky
** T. Keizerina Devi Azwar
*** Windha

BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan membuat Perjanjian
Kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, baik rumah sakit milik
pemerintah maupun rumah sakit milik swasta. Perjanjian kerjasama yang dibuat
antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit tentu mengatur mengenai hak dan
kewajiban BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan pasien yang yang menggunakan
BPJS di rumah sakit tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini
adalah pengaturan tentang Badan Penyelengggara Jaminan Sosial Kesehatan
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dan perlindungan hukum
terhadap program peserta BPJS terkait penolakan untuk memberikan pelayanan
kesehatan serta pertanggungjawaban yuridis BPJS kesehatan tentang penolakan
rumah sakit terhadap masyarakat peserta program BPJS menurut Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2011 Tentang BPJS.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
hukum normatif merupakan pendekatan yang melakukan analisis hukum atas

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan judul skripsi. Data
yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, tersier. Metode
pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian dari berbagai
sumber bacaan seperti buku-buku, majalah-majalah, pendapat para sarjana dan
juga bahan-bahan kuliah lainnya.
Pengaturan tentang Badan Penyelengggara Jaminan Sosial Kesehatan
menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 telah cukup memberikan
kepastian hukum dalam keberadaan dan penyelenggaraannya. Ruang lingkup
dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan, statusnya sebagai badan
hukum publik yang bertanggung jawab kepada presiden dan berkedudukan di
ibukota bisa memiliki kantor perwakilan di tingkat provinsi serta kantor cabang di
tingkat kabupaten kota, fungsi, tugas, wewenang, hak dan kewajibannya, organ
BPJS Kesehatan yang terdiri atas dewan pengawas dan direksi. Perlindungan
hukum terhadap program peserta BPJS terkait penolakan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yaitu suatu perlindungan yang diberikan oleh hukum kepada
subjek hukum yang dapat berupa perlindungan hukum preventif dan perlindungan
hukum represif. Bentuk perlindungan hukum hak keperdataan peserta BPJS
Kesehatan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dapat berupa perlindungan
hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Pertanggungjawaban yuridis
BPJS kesehatan tentang penolakan rumah sakit terhadap masyarakat peserta

program BPJS menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang BPJS,
yaitu rumah sakit swasta maupun pemerintah dilarang menolak pasien atau
meminta uang muka seperti yang diatur dalam Pasal 85 UU Kesehatan, Pasal 7
ayat (1) bahwa persyaratan rumah sakit meliputi peralatan medis dan nonmedis
harus memenuhi standar pelayanan. Persyaratan mutu, keamanan, keselamatan
dan layak pakai.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban, BPJS Kesehatan, Penolakan

* Mahasiswa Fakultas Hukum
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas segala rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah
Sakit Terhadap Peserta Program BPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Untuk penulisan skripsi ini penulis berusaha agar hasil penulisan skripsi
ini mendekati kesempurnaan yang diharapkan, tetapi walaupun demikian
penulisan ini belumlah dapat dicapai dengan maksimal, karena ilmu pengetahuan
penulis masih terbatas. Oleh karena itu, segala saran dan kritik akan penulis
terima dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kapada :
1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Windha, SH., M.Hum, selaku Ketua Jurusan Departemen Hukum
Ekonomi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, CN, SH. M.Hum selaku Dosen Pembimbing
I, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan
bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Alm Bapak Ramli Siregar, SH, M.Hum, selaku dosen Pembimbing Akademik,
terima kasih telah membimbing saya selama masa perkuliahan.
8. Seluruh staf dan pengajar Fakultas Hukum USU yang dengan penuh dedikasi
menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai
dengan menyelesaikan skripsi ini.
9. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis
Ayahanda Yulizar dan Ibunda Defliwati serta buat adinda M. Arif Yuranda,
M. Akhirul Ramadhan

yang telah banyak memberikan dukungan moril,


materil, dan kasih sayang mereka yang tidak pernah putus sampai sekarang
dan selamanya.
10. Buat teman-teman SMA, Cemed, Tanti, Tika, Fina, Oliv, Maya, Pikih, Ojek,
Ivan, Zefanya, terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada
penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
11. Buat teman-teman stambuk 011 Group F, yang tak bisa penulis sebutkan satu
persatu terima kasih atas dukungan dan motivasinya sehingga terselesaikan
skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

12. Buat temen-teman seperjuangan di kampus, Nanda, Dendi, Fadel, Daniel, Lia,
Inal, Haris, Adi, Rara, Igan, Upay, Dian, Wahyu, Daniel Clinton, Albert,
Boteng, terima kasih atas dukungan dan motivasinya sehingga terselesaikan
skripsi ini.
13. Buat teman-teman STAF AHLI, Sani, Dita, Nopi, Mei, Ceceb, Lalak, Feby,
terima kasih atas dukung dan motivasinya sehingga terselesaikan skripsi ini.
14. Buat teman-teman CIA, Dhimas, Faisal, Pudja, Noviliana, Stephanie, Meirani,
Mutiara, terima kasih atas dukungan dan motivasinya sehingga terselesaikan
skripsi ini.

15. Buat abang dan kakak tersayang di Sahabat Super, Eby Marbun SH, Eci
Marbun SE, Muhammad Azizi SP, Fatmah Harahap SH, Sony Siregar, Tika,
Teuku Musliadi, Imenk, Agustina Sitompul, terima kasih atas dukungan dan
semangatnya sehingga terselesaikan skripsi ini.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah kita
lakukan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis memohon
maaf kepada Bapak atau Ibu dosen pembimbing, dan dosen penguji atas sikap dan
kata yang tidak berkenan selama penulisan skripsi ini.

Medan, Januari 2016
Penulis,

M. Wahyu Ravicky
NIM. 110200534

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK


................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................... 6
D. Keaslian Penulisan ....................................................................... 7
E. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 8
F. Metode Penelitian ........................................................................ 15
G. Sistematika Penulisan ................................................................... 18

BAB II

PENGATURAN TENTANG BPJS KESEHATAN MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011.......................... 21

A. Dasar Dibentuknya Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) oleh Pemerintah ............................................................... 21
B. Jaminan Kesehatan Sosial sebagai Bentuk Pelaksanaan
Tanggungjawab Negara pada Masyarakat Peserta Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ......................................... 27
C. Ruang Lingkup Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 ....................... 33
D. Penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 ....................... 42

Universitas Sumatera Utara

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PROGRAM
PESERTA BPJS TERKAIT PENOLAKAN UNTUK
MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN .......................... 55
A. Bentuk Kewajiban Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) didalam Prosedur Jaminan Sosial .................................... 55
B. Bentuk Perlindungan Hukum terhadap Peserta Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang
Mengalami Penolakan Pelayanan Kesehatan ............................... 60
C. Upaya Hukum terhadap Penolakan Rumah Sakit kepada
Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 64
BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN YURIDIS BPJS KESEHATAN
TENTANG PENOLAKAN RUMAH SAKIT TERHADAP
MASYARAKAT PESERTA PROGRAM BPJS MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG
BPJS .................................................................................................. 67
A. Alasan Penolakan Pihak Rumah Sakit terhadap Pasien
Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ................. 67
B. Pertanggungjawaban Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kepada Peserta Kelas 3 yang Mendapat Penolakan dari Rumah
Sakit Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ........ 73
C. Bentuk Sanksi yang Diberikan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) kepada Rumah Sakit yang melakukan Penolakan
Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ................. 76
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 82
A. Kesimpulan .................................................................................. 82
B. Saran ............................................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 85

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

6 127 174

IMPLEMENTASI JAMINAN SOSIAL KESEHATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

1 10 60

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial - [ PERATURAN ]

0 3 68

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

7 32 96

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

0 0 68

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 1

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 20

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 1 34

Pertanggungjawaban Yuridis BPJS Kesehatan Tentang Penolakan Rumah Sakit Terhadap Peserta ProgramBPJS Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 3

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 68