Bahasa Arab pada Produk Kesehatan dan Kecantikan

KodelNama Rumpun IImu: 534/Sastra Arab

LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN PENELITIAN PNBP USU
TAHUN ANGGARAN 2014

/I

GヲセゥェQiャ@

15000789

'--'--'""'-,!

BAHASA ARAB PADA PRODUK KESEHATAN
DAN KECANTlKAN
TIM PENELITI
Ketua

Dra. Kacar Br. Ginting


(0004056406)

Anggota

Dr. Rahimah, M.Ag

(0011046105)

Dibiayai oleh Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Universitas
Sumatera Utara Tahun Anggaran 2014, sesuai dengan Surat Perjanjian
Pelaksanaan Penugasan Penelitian Dana PNBP USU Nomor :
558I1UN5.2.3.1/KEU/SP/2014, tanggal18 September 2014.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OKTOBER 2014

HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA

Judul Penelitian


:Bahasa Arab pada Produk Kesehatan dan Kecantikan

KodelNama Rumpun IImu

:534/Sastra Arab

Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap
b. NIDN
c. Jabatan Fungsional
d. Program Studi
e. No. HP
f. Alamat email

: Ora. Kacar Br. Ginting M.Ag
: 0004056406
: Penata Tingkat I
: Sastra Arab FIB USU
: 082272013345

: [email protected]

Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap
b.NIDN
c. Perguruan Tinggi

: Or. Rahimah, M.Ag
: 0011046105
: Universitas Sumatera Utara

Lama Penelitian Keseluruhan
Biaya Penelitian Oiusulkan

: 3 Bulan
: Rp. 8.000.000,-

Medan. 29 November 2014

k・セZョ@


セ^@

Ora. Kacar Br. Ginting M.Ag
NIP. 196405041990032002

ᄋL^[セヲjエェZゥ@
BjHセ「エ。@

:': セZBG@ ::;;:\: . セZ[@
,.'.'
ャMGセB@

-

ZBセ@ N^セL@ GNセL|ZB^M

ヲ[ZセNァ。@

, , .'


セBN@

"

セN@

'-'
LセN[@

,",
• ,j

\.\,.
,

Penelitian

,


G\LNOZiゥ[エ⦅セ@

.. < ZセL\Oゥ@

.

", Prof.

. < NBnipセQYURP@

BMGセ

-.

,,-,.'

J)r;Il Harmein Nasution M.SIE
セN@

1980031003


RINGKASAN
Penelitian ini mengenai iklan produk Kesehatan dan Kosmetik yang
bahasa Arab yang banyak beredar di Indonesia. Iklan merupakan sarana
komunikasi efektiv, lugas, terpercaya yang digunakan oleh

produsen untuk

menarik minat konsumen dan meningkatkan omset dagang. Pada Era global
fungsi iklan sangat urgen dalam memeriahkan pasar, terlihat pada produk
kesehatan, kosmetik yang beredar di Kota Medan. Sebab kota Medan sebagai
pintu gerbang perdagangan antar bangsa, diuntungkan dengan letak geografis
yang setrategis di Asean, bertetangga dengan Malaysia dan Singapura .
Iklan berbahasa Arab produk kesehatan dan kosmetik, dicermati dari
kemasan, buklet, media cetak dan elektronik diteliti menggunakan skala Likert
dan metode deskriftif kuantitatif, dengan langkah kerja: pengumpulan data,
identifikasi data, analisis data kebahasaan dan asfek luar bahasa atau kegunaan
bahasa secara fragmatik berdasarkan wawancara ke LPPOM Kota Medan, MUI,
Dinas Kesehatan. Populasi sample masyarakat kota Medan remaja, dewasa tanpa
memandang tingkat pendidikan, di Medan Amplas, Padang Bulan, Medan

Labuhan dengan teknik random sampling.
Tim peneliti Departemen Bahasa Arab FIB USU, dengan kompetansi
keilmuan linguistik, mencermati sosiolinguistik Arab pada iklan dengan Teori
Telaah Wacana Zaimar (1978), telaah wacana Arab. Hasan dalam buku AI-Ushul

(2000).Suleiman, Arabic Sociolinguistics !ssues&Perspectives, (1994).Secara
sosiolinguistik iklan berbahasa Arab sudah terseleksi, struktur kata, genre, serta
gayabahasanya, memberikan imformasi akurat terpercaya tentang bahan-bahan
atau ingredient, kegunaan, dan keistimewaan produk, di tambah sertifikat Halal
MUI. Iklan ini sekitar 78% terdapat pada produk kesehatan, 22% pada produk
kosmetik. Ditemukan wacana dalam bentuk narrative pearsuaasive, argumentative,
instructive. daftaran untuk sertifikasi Halal MUI meningkat terlihat pada Jurnal
HALAL LPPOM. Produsen menyadari trush of public opinion, mendorong
peningkatan perdagangan.

PRAKATA

Penelitian ini merupakan tugas Tridarma Perguruan Tinggi, maka untuk
itu tim peneliti dariDepartemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU membuat
penelitian yang berjudul" Bahasa Arab Pada Produk Kesehatan dan


Kecantikan", Penelitian ini dibiayai dengan dana PNBP oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara, sesuai dengan
surat penugasan dalam rangka pelaksanaan Penelitian
Tim Peneliti Mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
dan berharap penelitian ini berguna begi masyarakat luas disamping itu penelitian
ini juga mempunyai nilai tersendiri dalam rangka mengimplementasikan keilmuan
dibidang Bahasa Arab dalam kehidupan sosial. Berdasarkan realitas dalam
kehidupan masyarkat, penelitian ini akan menggalakkan kegunaan bahasa Arab
diranah sosial masyarakat yang sangat luas yakni sebagai alat untuk
menyampaikan informasi verbal dan secara pragmatis dalam bentuk iklan yang
bertujuan untuk menimbulkan trush/kepercayaan masyarakat akan keunggulan
prudak, informasi tentang kehalalan produk, komposisi produk yang menjadi
perhatian konsumen. Logo halal dan iklan berbahas Arab menarik simpati dan
memupuk kepercayaan muslim di kota Medan. Informasi halal dari MUI juga
menjadikan produk lebih dipercaya untuk dipasarkan dan dikonsumsi oleh
konsumen. Hal ni menjadi petunjuk yang tepat untuk memperoleh produk yang
hala dan baik (halalan toyyiban).
Menurut sistem perekonomian iklan berbahasa Arab ini bertujuan untuk
meningkatkan omset dagang merbut pangsa pasar, dengan demikian akan

meningkat pula produksi dan akan meningkatkan pulan pendapatan pedagang
yang juga akan meningkatkan pendapatan pemerintah dari segi pajak penghasilan.
Kami dari tim peneliti berkeinginan untuk melanjutkan penelitian iklan
berbahasa arab yang digunakan pada buklet travel Biro Haji dan Umrah dan juga
dystinasi wisata.

11

セ@

;j! c

セMG@

DAFTARISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN ............................................................................................


i

PRAKATA.................................................................................................

II

DAFTAR ISI..............................................................................................

iii

DAFTAR TABEL .....................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR.................................................................................

vi

BAB 1 : PENDAHULUAN ........... ......... .................... ..........................

1

1. 1 Latar Belakang Masalah...................................................

1

1.2 Rumusan Masalah.......... .... .......................... .......... ..........

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA.........................................................

9

BAB 3

TUJUANDANMANFAATPENELITIAN........................

14

3.1 Tujuan Penelitian. .............................. ................................

14

3.2 Manfaat Penelitian.............................................................

14

3.2.1 Manfaat Teoritis.................................................. ....

14

3.2.2 Manfaat Praktis.......................................................

14

BAB 4 : METODE PENELITIAN .........................................................

15

4.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ..........................................

15

4.2 Teknik Pengumpulan Data...................................................

15

4.3 Metode Analisis Data...........................................................

]6

111

BAB 5 : HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................

17

5.1 Bahasa Arab dan Fungsinya ...... ..........................................

17

5.2 Bahasa Arab sebagai Bahasa Iklan ......................................

19

5.3 Bahasa Arab sebagai Iklan Produk Kesehatan dan
Kecantikan ......... ... ............... ...... ..........................................

23

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN..................................................

40

6.1 Kesimpulan..........................................................................

40

6.2 Saran............................................................ .... ..... ...............

41

DAFTAR PUSTAKA

43

LAMPIRAN

Instrumen ................................................................................ .
Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya ................. .
Prod uk penelitian IHKllPublikasi. ......................................... .

IV

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabe11. Produk Kesehatan dan Kecantikan yang Ditemukan
Menggunakan Iklan Berbahasa Arab...........................................

24

Tabel 2. Daftar Beberapa Inggredient dan Additive yang Halal................

29

Tabel 3. Kedudukan Bahaa Arab di tengah-tengah Masyarakat................

37

Tabel4. Pentingnya Bahasa dalam Kegiatan Perdagangan .......................

38

Tabe15. Ancangan Penelitian ....................................................................

39

v

DAFTAR GAMBAR PRODUK KESEHATAN DAN KECANTlKAN
BERIKLAN BAHASA ARAB

Waldon

セ@
LNセ@

-•.......セ@

-

'1._"

... ·.
,

セ@

セN@

Mセ@

'---

QJhaslat
l....:......:...a1njakanl

.:...-:.....:.f
f

jセiN[ャェw@

FEMININE HYGIENE
Pembersih Khusus Area Kewonltocr

,il)I.>.ll LL.,J! i.ih:JJ セi@

J..lIJ PセN「ゥャij@

PセQ@

4-."SJI セiIj@

GjセNZl[ゥャ@

セ@

セiI@

セQPェIャ@

N[jQPセャp@

セェj@

ir.--o ^[jセゥNス@

it .\oJ1 セ@

セIi@

セ@

ャ[セ@

セ@ u.J: OャsGセw@

.セィ@

jセャNZ@

jy.

eLi:: u:J1 iJlil .セj[i@

JS' ゥu[NZセ@

ゥセQ@
ェLセQ@

G:iセlN[@
セi@

セ@ ;lIJ

it セNL\ji@

J..L.,.) Iセi@

セj@

J セャNZ@

jI)! セ@

セQNj@

i).4;lIJ .J.JIJ 4i11;)1 セ@

OセlN@

A.f} セj@

セQPj@

セQNjAャ@

\

Keharmonlsan

.y

RUMAH TANGGA

セ@
ZjセiuNI@

セャヲLwゥN@

IiヲMGセ@
Niセ@

UNTUK •

セ@ J.d.....) jl.b.:...1
LL.,JI Uh:.J1 セ@ Js.
Nセjiェャ@

LlNjiセ@

W'

オォNZjセ@

ZイNエjセ」ャsェ@
jセlNPャゥィZ@

.lNBjiTゥuセ@

ャ[Qwiセ@

ェセwi@

.i!;.ll.>.u lセji@

.LL."JI4ib:.l1 ゥINセ@

ZセlN@

セ@

セjR@

.I:l1J. セ@

+

J! 1ゥjセI@

TERUJI

"

SECARA

KLiNIS

XVI

BABI
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Kehidupan masyarakat Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan
yang sangat pesat, hal ini terkait dengan Era Global, Kemajuanbukan hanya
dibidang ekonomi tetapi termasuk juga bidang KesehatandanKecantikan.
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan berpenampilan
menarik semakin terlihat, sehingga kepedulian masyarakat untuk kesehatan dan
kecantikan menjadi pilihan penting bahkan menempati skala prioritas utama 8aat
ini. Intres akan hidup sehat berpenampilan menarik ini merupakan suatu estetka
kehidupan yang positif, seperti yang dikemukakan (Santayana dalam Ratna,
2007:80)
Munculnya beragam produk kesehatan dan kecantikan seperti obat-obatan
herbal, jamu-jamu tradisional atau moderen yang diproduksi di dalam maupun
luar negeri, diantaranya dari Malaysia, Singapura, Iran, Saudi Arabia, Cina,
Amerika, Jepang sebahagian diedarkan dipasar bebas di Apotik, pasar-pasar dan
super market sehingga dapat diperoleh dengan mudah dengan harga terjangkau,
sebahagian diedarkan secara Multi level Marketing.
Produk kesehatan dan kecantikan yang beredar di Indonesia banyakyang
menggunakan Bahasa Arab seperti Suplement Habbatusaudah,produk pembersih
wanita Resik si Manjakani, madu, olive oil, Wardah, Nivea, Fauzia (produk
kecantikan dari Malaysia) dU. Tulisan yang terdapat dalam kemasan suatu produk
dapat dikatakan sebagai iklan yang ditujukan bagi konsumen. Efektivitas iklan
berbahasa Arab pada suatu produk kepada masyarakat terlihat dari keberhasilan
peningkatan penjualan produk kecantikan Fauzia dari Malaysia dengan
keuntungan 10.2 triliun RM dikurun waktu 1996-2005, jauh meningkat dari
sebelum menggunakan iklan Halal berbahasa Arab (Rosita Husein, Jurnal of
Statistical Modeling and Analytic vol 3,no 1,46-51).

1

Bahasa Arab dapat membangun trush (kepercayaan) masyarakat terutama
muslimkarenapenduduklndonesiamayoritas

muslim.

Hal

ini

dapat

dilihat

kaitannya dengan beberapa peraturan yang diputuskan oleh pemerintah bersama
MUI (majlis Ulama Indonesia) diantaranya:
Undang-undang nomor 22 tahunI999 tentang Otomi Daerah, masalah
yang berkaitan dengan Agama tidak diotonomikan tetapi diurus oleh pemerintah
pusat dalam hal ini Departemen Agama. Berdasar Instruksi Presidan Rl Nomor 2
Tahun 1991 tentang

Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Produksi dan

Makanan Olahan antara lain dinyatakan bahwa masyarakat perlu dilindungi
terhadap produksi dan peredaran makanan, minuman, obat-obat dan kosmetik
yang tidak memenuhi syarat-syarat terutama dari segi mutu dan keyakinan agama.
(Departemen Agama, 2003: 11)
Kebiasaan masyarakat Indonesia di Era modern ini, dengan adanya
peningkatan tarap hidup dan pengaruh dari imfonnasi global tentang kehidupan
masyarakat di Negara-negara maju, maka penduduk Indonesia sudah terbiasa
mengkonsumsi obat-obatan, suplemen sebagai makanan sehat, bahkan hal ini
terlihat semakin meningkat karena semakin sadarnya masyarakat untuk menjaga
kualitas hidup mereka, agar tetap sehat sampai usia lanjut. Demikian pula
penggunaan kosmetik juga sangat perlu sebagai upaya mendukung perawatan
kecantikan agar terlihat segar dalam berpenampilan menarik, penggunaan
kosmetik persentasinya lebih banyak pada kaum wanita dari pada kaum peria.
sehingga begitu banyak tawaran-tawaran yang dibuat melalui iklan produk
kesehatan, kecantikan dalam bentuk brosur, buklet, majalah, koran dan tayangan
life style di media elektronik, televisi, radio, internet, sarana lain yang sangat
mudah diakses oleh masyarakat seperti baliho, bi/boord yang ditampilkan di
pinggir jalan dan di dinding toko-toko, apotik dan pusat perbelanjaan.Ik1an-iklan
tersebut sangat menjanjikan menghantarkan konsumen pada kepercayaan penuh
kepada produk yang dipasarkan. Namun disisi lain masyarakat harns selektif
memilih produk, agar tidak terjebak kepada hal-hal yang tidak diingini.

2

MaIm uraian di atas menjelaskan bahwa iklan adalah sebuah waeana yang
sangat urgen bagi produsen dan pihak konsumen; diperuntukkan dalam
perdagangan skala keeH atau skala besar, berfungsi sebagai informan handal yang
dapat melakukan tugas seeara praktis dan ekonomis, merangsang daya beli
masyarakat, memaeu peningkatan ekonomi perdagangan.
Defmisi Iklan erat sekali dengan fungsinya yaitu memberitahukan pada
halayaktentang manfaat suatu produk, keunggulannya, memperlihatkan kegunaan,
eara menggunakannya dan Iklan senantiasa berkembang sesuai tuntutan zaman.
Iklan yang seeara khusus akan menjadi asset perdagangan atau objek yang
menjanjikan, sejalan dengan ramainya permintaan pasar terbentuklah Hadan
Periklanan Nasional yang independen guna mengakomodir permintaan perusahaan
juga mengadakan pengawasan atas iklan-iklan yang beredar di Indonesia.
Lazimnyaparaprodusen akan menyajikan iklan produk-produk mereka
dengan kemasan yang bagus,dan menarik dengan memakaibahasa iklan yang
inovatif, dan imajinatif membuat konsumen tersugesti untuk membeli dan
memakainya (lihat ragam berita "Seminar Intemasional Halal Sains dan
Pengembangan Produk Inovatif, Jumal Halal no. 100, IMaret- April th xvi 2013,
hal 41, LPPOM MOl, Jakarta)
Pada penelitian objeknya adalah Iklan pada produk kesehatan dan
kosmetik yang berbahasa Arab, baik iklan yang panjang atau iklan pendek yang
hanya menyebutkan merk dagang atau hanya ditambahkan sertifIkat Halal MUI
untuk Indonesia atau sertifIkat halal dari luar negeri misalnya Malaysia, Jepang
atau lainnya.Iklan eetak yang menempel pada kemasan produk atau yang dibuat
pada media eetak, elektronik.
Penelitian ini perIu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
masyarakat terhadap iklan berbahasa Arab yang digunakan dalam produk
kesehatan dan keeantikan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan eara
mengumpulkan berbagai bentuk iklan produk kesehatan dan kosmetik yang
terdapat pada kemasan, tube, pelastik,Kertas, botol, kotak obat-obatan dan
kosmetik yang digunakan masyarakat, dari Apotik, toko obat, eonter penjualan
kosmetik di pasar-pasar swalayan Indomaret, Maju Bersama dan Cerfooratau

3

iklan lepas yang dikumpulkan dari media cetak atau elektronik terkait objek
penelitian, data seperti ini diambil dengan alasan bahwa packaging merupakan
unsur komunikasi, mempercantik produk dan menarik minat beli masyarakat.
(Hartono Andhy dan Pramono Peni R, 2012,hal2-23).
Tim peneliti akan mengidentifikasi dan memilah-milah data sesuai dengan
klasifikasi yang telah dirancang

berdasarkan teori wacana dan kajian

sosiolinguistik, untuk menjelaskan klasifikasi khusus iklan dan keistimewaannya.
Tim peneliti juga menyebarkan questioner kepada masyarakat kota Medan sebagai
untuk mengetahui sejauh mana kesan dan kepercaan masyarakat pada iklan
berbahasa Arab sehingga keunggulan iklan berbahasa Arab terlihat dengan j elas.
Quisioner akan disebarkan pada masyarakat, kota Medan dengan sample
Masyarakat daerah Padang Bulan, ( dikhususkan pada mahasiswa Fakultas Ilmu
Budaya).

Medan Amplas mengunakan teknik random sampling.(Suharsini

Arikonto ,2000.hal 310-311) dan (Sukiati, 2012.hal4-6 Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
KESKAP, FISIP, UMSU,2 vol 10 nomor 2 Edisi Zulkaidah 1433H10ktober
2012).Tim peneliti juga mengadakan wawancara kepada LPPOM, MUI dan Dinas
Kesehatan terkait standarisasi iklan produk dan sertifikasi halal.
Ditinjau dari kebahasaan, iklan merupakan bahasa verbal yang digunakan
sebagai alat komunikasi, berdasarkan pilihanarti kata yangcermat (kumpulan
alternativ semiotik) yang direalisasikan melalui sistem pilihan menurut Halliday
2004dalam

metafungsi

bahasa

yang

direalisasikan

melalui

sistem

leksikogramatika. Tata bahasa digunakan sebagai konsep untuk mengeksplorasi
bagaimana arti dan diaktualisasikan melalui percakapan lisan, tulisan, gambargambar atau aspek visuallainnya.
Iklan termasuk pada kelompok wacana yang mempunyai keutamaan
sebagai gugus sempurna dari bahasa yang mampu mengomunikasikan apa yang
diinginkan oleh seseorang yang akan disampaikan kepada orang lain baik secara
lisan maupun tulisan, dengan gagasan tersebut memberikan suatu imformasi
verbal dan non verbal. Tepatnya unsur verbal dan non verbal bahasa dalam iklan
merupakan sarana komunikatif yang efektif antara masyarakat produsen dan
konsumen.

4

Wacana iklan mengandung paduan makna koheren serta paduan bentuk
kohesif yang selalu disebut dengan refrence (Khodijah, 2012). Bahasa yang
digunakan dalam iklan bersifat universal dan global, sehingga iklan dapat dibuati
dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Indonesia, Inggris, Cina dan Arab,
Penggunaan berbagai bahasa ini dengan mudahnya dijumpai dalam kehidupan
masyarakat global

dan terkait dengan penelitian ini pengunaan Bahasa Arab

dalam iklan sangat menarik untuk dicermati.Lihat Fairclough (1992 hal: 237)
bahasa ini dapat dianalisis sebagai teks dan sebagai praktik kewacanaan, dapat
dikaji dari segi penggunaan bahasa secara praktis (Chaer1995, hal: 9)
Penelitian ini dilakukan oleh tim yang selama ini menekuni bidangilmu
bahasa Arab, yang bertugas sebagai pengajar bahasa dan sastra Arab.Fokus kajian
ini, pada iklan berbahasa Arab yang terdapat pada kemasan

produk kesehatan

dan kecantikan dalam kajian wacana dan meninjau aspek sosiolinguistik Arab
yang ada disana. Penggunaan bahasa Arab secara sosiolinguistik tidak terbatas
pada georgafis Negara Arab dan bangsa Arab tetapi menyebar keseluruh dunia,
dimana iklan tersebut dapat ditemukan.
Berdasarkan pengamatan sementara peneliti menemukan beberapa produk
kesehatan dan kecantikan seperti Obat -Obatan atau produk Kesehatan Minyak
Angin Dewi Tunjong, Balsam Harimau buatan Singapura, Hambatussaudak, Sari
Kurma ,Oliv Oil dari Italia, Madu al-Syifa' Natural Honye produk Iran, Madu
Batuk, Produk Kosmetik: Cream wajah Nivea, Kosmetik la Tulip, produk
kosmetik Wardah, Resik V Manjakani, Godokan Daun Sirih, Hand body Vaseline,
Rani kone (inailtangan), Sabun mandi Julliet (produk Indonesia dieksport ke
Negara Arab),Hibka dan Krisna obat anti bau badan, Farfum Jasmine White Full,
Musk aI-Madani, Sabaya Pocket Spray. Henna penghitam rambut. Untuk data
awal ada 8 jenis iklan produk kesehatan dan

iklan produk kosmetilkecantikan -

masing produk mencantumkan iklan berbahasa Arab dan sebahagian besar telah
mencantumkan sertifikat halal MUI.
Wac ana iklan dapat diklasifikasikan pada wacana imformative, narative,
wacana Persuasive, Argumentative dan instructive serta wacana yang paling
effectiveuntuk menjamin kepercayaan pada produk untuk dapat di konsumsi dan

5

dipergunakan masyarakat secata aman terpercaya adalah produk yang sudah
dilengkapi logo halal sertifikasi MUI, karena produk tersebut telah diuji kelayakan
dan kehalalan oleh LPPOM MUI.
Untuk wilayah Sumatera Utara perusahaan yang sudah mendapat sertifikat
halal pada tahun 2013 berdasarkan data Jurnal Halal LPPOM MUI ada 143
prusahaan dengan produk yang beragam (Jumal Halal , LPPOM MUI no 100 1
Maret-April th.xvi 2013, hal 95-96), namun data ini akan tetap bertambah sesuai
dengan kegiatan pendaftaran sertfikasi halal setiap bulan.
Pencantuman lebel halal pada setiap kemasan produk sudah merupakan
ketetapan pemerintah sejak diterbitkannya Undang-undang RI Nomor 23 Tahun
1992 .Tentang Kesehatan Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 1996. Tentang
Pangan. Undang-undang nomor 8 tahun 1999, Perlindungan Konsumen, Instruksi
Presiden Nomor 2 Tahun 1991. Tentang Peningkatan, Pembinaan, dan
Pengawasan Produksi dan Peredaran makanan olahan serta Peraturan Pemerintah
RI Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label Halal dan Iklan Pangan, maka kehalalan
produk makanan, minumam, obat, kosmetik dan produk lainnya (Modul Pelatihan
Auditor Internal Halal, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan
Haji Departemen Agama Jakarta. 2003, hal iii).
Kaitan iklan bahasa Arab produk kesehatan dan kecantiakan

1m

secara

nyata erak kaitannya sekali dengan jumlah masyarakat Indonesia yang mayoritas
muslim, pada dasarnya masyarakat tersebut memperhatikan dan tetap akan
memilih makanan, minuman, obat dan produk kosmetik yang ber lebel/logo halal
juga melihat bahasa Arab yang tercantum pada kemasan produk. Maka dapat
dikatakan iklan berbahasa Arab ini
fanatisme

religious

mereka

sangat mempengaruhi

untuk

memilih

produk,

kepercayaan dan
memakai

dan

menkonsumsinya. Penelitian ini pun mengungkapkan bahwa penggunaan bahasa
Arab terpilih menjadi bahasa Iklan di berbagai Negara manandakan kajian
sosiolinguistik sangat relevan untuk penelitian ini.
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang sebelumnya telah
dilakukan oleh tim yang sarna yaitu pada tahun 2012 dana PNBP mengambil
objek terbatas pada produk makanan dan minuman. Diharapkan penelitian ini

6

mendatangkan manfaat dalarn pengembangan sosiolinguistik Arab yang masih
langka, yakni baru diteliti untuk kedua kalinya di Universitas Sumatera Utara dan
masih sedikit sekali diperhatikan oleh para peneliti di Indonesia.
Penelitian ini memberikan inovasi pada lahan bahasa yakni penggunaan bahasa
Arab yang dapat dijual kepasaran dalam bentuk iklan yang dinamis dan bernilai
ekonomis
Tim peneliti Departemen Sastra Arab merasa penting sekali untuk
mengadakan penelitian dari sisi sosiolinguistik Bahasa Arab, karena sistem
penelitian ini merupakan suatu pengembangan dari pembelajaran wacana Arab
yang sangat menarik bagi para siswa dan mahasiswa sesuai dengan metode

Contextual Learning Skill. (lihat Boyce Ann B, 2003. dalarn bukunya Improving
Your Teaching Skill: A GUide/or Student Teachs and Practitioner. Boston Mc
Graw Hill )metode ini memberi efek keingintahuan yang tinggi bagi pemerhati
bahasa dan medatangkan kemudahan akan pemaharnan bahasa Arab dengan
demikian akan diketahui perkembangan kegunaan bahasa Arab secara realistis
dalam kehidupan sosial masyarakat kota Medan.
Penelitian sementara menunjukkan indikasi kegunaan bahasa Arab pada
Aspek sosial (sosiolinguistik Arab), dalarn bentuk wacana Bahasa Arab yang
digunakan mulai dari wacana narative, imfonnative, persuasive instructive,
argumentative dan dijumpai wacana yang kompleks yaitu logo halal atau sertifikat
Halal dari Majlis Ulama Indonesia, LPPOM MDI dalarn bahasa Arab yang dapat
menjadi pedoman bagi siapapun untuk menepis keraguan dan memperkuat
keyakinkan diri untuk membeli dan memakai produk karena keabsahan ini juga
memberikan kepercayaan penuh atas dasar keagarnaan akan produk obat dan
kesehatan yang dikonsumsi dan dipergunakan .
Penggunaan bahasa Arab sebagai iklan pada kemasan produk ini
menarnbah daya tarik produk, memikat hati pembeli , meningkatkan kepercayaan
atas ke-halal produk karena dilengkapi sertfikasi halal MDI pada akhimya akan
dapat meningkatkan pendapatan para produsen; menjarnin meningkatnya
pendapatan masyarakat sebagai pekerja dan meningkatkan kepercayaan pada
produk obat-obatan (terutarna obat-obat herbal) dan kosmetika, untuk kecantikan
dan kesehatan masyarakat,akan menarnbah pemasukan bagi Pemerintah kota Medan.

7

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ''lklan Berbahasa Arab padaproduk
Kesehatan dan Kosmetik" (Tinjauan Sosiolinguistik)ini adalah sebagai berikut :

1. Produk Kesehatan dan Kecantikan apa saja yang menampilkan iklanberbahasa
Arab
2. Bagaimana ragam bahasa iklan yang menggunakan berbahasa Arab,pada
kemasan

produk Kesehatan dan Kecantikan (obat-obatan, Suplemen dan

Kosmetik).
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat ketika melihat
iklan berbahasa Arab pada suatu produk.
4. Apakah penggunaan Logo Ralal MUI pada kemasan Produk mempunyal
pengaruh terhadap konsumen.

8

BAB2
TINJAUAN PUS TAKA
Bahasa adalah alat komunikasi manusia dalam kehidupannya sebagai
makhluk sosial, kegunaan bahasa juga amat penting untuk kelancaraan hubungan
manusia dalam kegiatan pasar, perdagangan dan perekonomian, termasuk pula
penggunaan bahasa sebagai iklan dari berbagai produk dagang. Pada era global
ini pemakaian bahasa tidak terbatas pada geografis pemakainya namun pada
umumnya bahasa menyebar ke wilayah bahkan ke Negara lain yang sudah
melampaui daerah geografis penuturnya, misalnya bahasa Inggris, Prancis,
Belanda, Jerman dan bahasa Arab.
Manfaat kehadiran bahasa Arab dalam segi kegiatan sosial, terlihat jelas
karena bahasa itu dipergunakan ketika seseorang menyatakan fikiran, perasaan,
hayalan, harapan dan keyakinannya,( Faisal, 1988.). Bahasa Arab terkait dengan
keyakinan umat islam yang menggunakan Bahasa Arab dalam ibadah dan
memahami ajaran Islam secara Kaffah, terlihat penelitian yang dilakukan oleh
Sukiati Berdasarkan penelitian tentang Pandangan Masyarakat Muslim Kota
Medan Terhadap Konsumsi Produk Halal, diketahui bahwa masyarakat kota
Medan terhadap pertimbangan Kehalalan dalam berbelanja 30% masyarakat yang
mempertimbangkan ke halalan.55% masyarakat menyatakan sangat setuju pada
produk Halal,12% yang menyatakan tidak setuju , dan 3% sangat tidak setuju.
Untuk prilaku masyarakat muslim terhadap produk halal 80% menyatakan mereka
akan membeli produk halal karena seorang muslim selayaknya

membeli dan

mengkonsumsi produk halal (Sukiati HasH Penelitian yang dipublikasikan pada

KESKAP Jurnal Ilmu-ilmu Sosial pada Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Medan, vol 10 nomor 2 Edisi Zulkaidah 1433H1
Oktober 2012, hal 12-13).
Berdasarkan temuan Rosita Husain dkk Universitas Industri Selangor
Malaysia, pada Jurnal of Statistical Modeling and Analytic, vol 3 no 1hal 46-51,
bahwa produk kosmetik yang telah teruji kehalalannya mendapatkan keuntungan
sekitar 10.2 triIiun RM, dikurun waktu 1996-2005 sample pada produk kosmetik
Puziah.

9

Peningkatan dalam pemakaian produk kosmetik Wardah, diketahui dari
banyaknya para kaum ibu yang menggunakan produk yang diberi label Ralal MOl
yang termasuk pada wac ana iklan berbahasa Arab yang dipercaya. Dari data
Daftar Belanja Produk Rala! pada Jurnar Halal

LPPOM MUJ, pengeluaran

sertifikat halal untuk wilayah Sumatera Utara sebanyak 143 perusahaan dalam
bentuk P. T.dan CY.
Kata iklan menurut etimologi berasal dari bahasa Arab J'lanun artinya
'pemberi-tahuan' (Yunus, 1990.44) Inggris dikenal dengan advertise dalam arti
'menyatakan, memperlihatkan, menekankan' (Echols dan Shadily, 2005. 14).
Iklan yang ditampilan pada packaging merupakan alat komunikasi dari penjual
(produsen) yang disampaikan kepada pembeli (konsumen) .
Wac ana dalam bentuk iklan dengan menggunakan berbagai bahasa dengan
mengindahkan unsur style gaya bahasa, dikombinasikan dengan gradasi warna
menarik merupakan promosi usaha yang wajib diperhatikan produsen untuk
merebut pangsa pasar produknya
Iklan meliputi, kemasan yang didisain dengan tema khusus menunjukkan
identitas produk, dan menentukan target market dan memegang peran penting
dalam mempengaruhi konsumen, dan menentukan nilai jual produk dan
peningkatan permintaan terhadap produk. (Hartono Andhy dan Pramono Peni R,
2012,hal 90-92) berkaitan dengan hal ini dapat diperhatikan pada penelitian tim
Fakultas Ilmu budaya 2012 tentang "Sosiolinguistik Wac ana Bahasa Arab Arab
Dalam Bentuk Iklan Produk Makanan". Menerangkan bahwa Wac ana Arab
tersebut mengandung unsur verbal dan nonverbal. Iklan berbahasa Arab
merupakan

sarana

komunikatif

yang

efektif

antara

produsen

dan

konsumen.Kuatnya pemahaman keagamaan pada masyarakat kota Medan
meskipun tidak semua masyarakat muslim mengerti isi iklan berbahasa Arab,
tetapi kepercayaan masyarakat lebih tinggi pada produk yang menggunakan iklan
Bahasa Arab. Bahasa Arab yang dipakai adalah bahasa Fushah dan bahasa
Ammiyah (terutama dalam istilah kimia), seluruh produk yang diteliti sebanyak
76 jenis makanan 100% menggunakan LOGO halal dari MajIis Ulama Indonesia.
Penggunaan Bahasa Arab pada iklan adalah implementasi dari kegunaan bahasa
Arab yang semakin meningkat.(Rahimah,2013. Ra19. JURNAL KESKAP FISIP :
Volume 11 Nomor 2 Edisi Rajab 1434H1 Mei 20 13M).

10

Penelitian kali ini akan mencermati keistimewaan bahasa khususnya
bahasa Arab sebagai salah satu bahasa dunia yang digunakan pada iklan
Kesehatan dan Kosmetik, kajian ini termasuk pada kajian sosiolinguistik juga,
merupakan kelanjutan dari penelian terdahulu. Penelitian tentang wacana iklan
tetap berkaitan dengan unsur bahasa dan dunia luar bahasa, karena penelaahan artj
bahasa penting dilakukan agar makna tektual dan makna kontekstual dapat
diketahui (Sinar. 20 11). Dalam prespektif Linguistik Fungsional Sistemik (LFS)
bahasa adalah system lain yakni sistem bentuk dan ekspresi untuk merealisasikan
arti tersebut. Kajian ini berdasarkan dua konsep, pertama bahasa merupakan
fenomena sosial yang wujudnya sebagai semiotik sosial dan kedua, bahasa
merupakan teks yang berkonstrual atau saling menentukan dan merujuk dengan
konteks sosial,dengan demikian kajian bahasa tidak terlepas dari konteks sosial
(Saragih, 2002).
Sifat bahasa sebagai semiotic sosial adalah bahasa berfungsi dalam
konteks sosial, dimana bahasa dalam kehidupan manusia akan dipergunakan
secara terstruktur sesuai dengan kebutuhan manusia terhadap bahasa. Fungsi bahasa
di

dalam

kehidupan

manusia mencakup

tiga

hal

yaitu

memaparkan,

mempertukarkan dan merangkaikan pengalaman manusia, ketiga fungsi ini
disebut sebagai metafungsi bahasa dalam komunikasi (Saragih, 2002).
Menurut Halliday (1978.112) Metafungsi bahasa memberikan kemampuan
kepada seseorang untuk memahami bahasa dengan dunia luar bahasa, maka bahasa
dilihat sebagai system yang berhubungan dengan konteks (lihat Ya'qub 1972).
Konsep metafungsi mempunyai komponen ideasional, interpersonal dan
tekstual yang menghubungkan antara bentuk-bentuk internal bahasa dan
kegunaanya, dalam bentuk semiotik sosial. Fungsi Ideasional adalah bahasa
sebagai representasi atau refleksi dimana penutur sebagai pemerhati realitas
menerangkan sifat realitas. Fungsi Interpersonal adalah bahasa sebagai penyelinap
realitas menerangkan tafsiran Interpersonal bahasa sebagai alat untuk memberi
dan menerima maklumat atau kegiatan, penutur sebagai penyelinap realitas
menerangkan tafsiran intersubjektif realitas.

11

Fungsi

tekstual

adalah

bahasa

sebagai

pesan

dimana

penutur

menterjemahkan realitas semiotik dengan menghubung atau mengkaitkan realitas
kepada konteks dimana makna itu dibuat. Berdasarkan fungsi bahasa yang telah
disebutkan di atas, maka penelitian ini akan mengkaji bahasa yang di pakai dalam
iklan berdasarkan teori Telaah wacana Zaimar dan Sinar yang berpedoman kepada
buah karya Halliday 1978.
Penelitian ini akan memperhatikan variasi bahasa Arab yang digunakan
dalam iklan tersebut dan memperhatikan makna kontektual dan tekstual bahasa.
Bahasa Arab yang dipakai dalam iklan benar-benar sesuai dengan bahasa iklan
yang bersumber pada fakta (Mahsun 2012,Makalah,hal3)dalam makalah Falsafah
Penelitian), bagi masyarakat Arab dalam percakapan mereka sehari-hari, mereka

menggabungkan bahasa fushhah dan Ammiyah, tetapi dalam penulisan karya
ilmiah mereka menggunakan bahasa fushhah. Yang dimaksudkan Fushhah adalah
bahasa yang baku atau bahasa ilmiah, sedangkan bahasa Ammiyah adalah bahasa
umum atau bahasa pasaran.(Tha'imah2004:hal21).
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan data
dari objek penelitian dalam berbagai bentuk iklan produk kesehatan dan kosmetik
yang terdapat pada kemasan, tube, pelastik, kertas, botol, kotak obat-obatan dan
kosmetik yang digunakan masyarakat, dari Apotik, toko obat, conter penjualan
kosmetik di pasar-pasar swalayan Indomaret, Maju Bersama dan Cerfour.atau
iklan lepas yang dikumpulkan dari media cetak atau elektronik terkait objek
penelitian. Pengumpulan data seperti ini diambil dengan alasan bahwa packaging
merupakan unsur komunikasi, mempercantik produk dan menarik minat beli
masYarakat (Hartono Andhy dan Pramono Peni R, 2012,hal2-23).
Data diperoleh dengan membeli sebahagian produk, memperhatikan objek
penelian di Apotik, toko obat, konter kosmetik di pasar-pasar tradisional,
supermarket, indomaret maju bersama dan cerfour, pengumpolkan, mencatat dan
mengidentivikasi data selanjutnya mengkelasifikasikan data sesuai teori telaah
wacana dan Penterapannya, oleh Zaimar dan Harahap 2006)lalu menganalisis dan
menyajikan dalam bentuk laporan penelitian.

12

Tim peneliti juga mengadakan wawancara kepada ketua MUI dan staf,
ketua LPPOM dan staf, Dinas Kesehatan terkait objek penelitian, untuk
mengetahui standar iklan produk kesehatan dan kosmetika yang tepat.Kegiatan
penelitian akan dilakukan dengan cara penenyebarkan quisioner kemasan produk,
kemudian menganalisis dan mengklasifikasi data sehingga diperoleh hasil yang
sesuai dan maksimal seperti yang diharapkan.

13

BAB3
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian
Kegiatan penelitian

lID

mempunyai tujuan yang mgm dicapai.Adapun

tujuan penelitian ini adalah:

1. Untukmengetahui Produk Kesehatan dan Kecantikan apa saJa yang
menampilkaniklan berbahasa Arab?
2. Untuk mengetahui ragam bahasa iklan yang menggunakan bahasa Arab pada
kemasan produk Kesehatan dan Kecantikan (obat-obatan, Suplemen dan
Kosmetik
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keparcayaan masyarakat
ketika melihat iklan berbahsa Arab pada suatu produk.
4. Untuk mengetahui apakah penggunaan Logo Hala MUI pada kemasan produk
mempunyai pengaruh terhadap konsumen?

3.2. Manfaat Penelitian
3.2.1 Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat mengetahuikegunaan
bahasa Arab yang dipilih produsen sebagai bahasa iklan, kemudian secara teori
kebahasaan dapat diketahui secara pasti bagaimana kajian sosiolinguistik Arab
pada wacana iklan.Setelah penelitian ini dilaksanakan akan dapat diketahui
ragambahasa iklan berbahasa Arab yang dipakai pada produk Kesehatan dan
Kecantikan dan jenis wacana apa saja yang dipergunakan dalam iklan tersebut.

3.2.2 Manfaat Praktis
Manfaat Peraktis yang dicapai adalah masyarakat mengetahuibahwa
bahasa Arab dipergunakan sebagai bahasa iklan dan hal ini secara peraktis pula
memupuk kepercayaa masyarakat, terutama masyarakat muslim yang ingin
menjaga kesucian ajaran agamanya. Untuk mengkonsumsi dan menggunakan
produk Kesehatan dan Kecantikan. Dengan penelitian ini dapat diperhatikan sisi
dari nilai iklan berbahasa arab dari sisi luar kebahasaan.

14

BAB4
METODE PENELITIAN
4.1 Pendekatan dan jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuwalitatifdengan
menggunakan

teori

wacana.

Pendekatan

kuwalitatifialah

satupendekatan

penelitian dalam ilmu sosial yang menekankan aspek terhadap manusia,
kehidupan, bahasa, budaya dan istilah yang digunakan (Kirk, 1986). Penelitian
kuwalitatif ialah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata
tertulis dan lisan dari manusia dan peristiwa yang dapat diamati dan dianalis
mengikuti kaidah samstifik (Bogdan, 1975).
Data-data untuk penelitian ini dikumpulkan dari wacana iklan berbahasa yang
terdapat pada kemasan botol, kaleng, kotak atau kemasan pembungkus dari obatobatan untuk kesehatan dan kosmetika untuk kecantikan, sebagai objek dari
penelitian. Tentunya pengumpulan data ini dilakukan dengan cara membeli
sebahagian dari produk-produk tersebut dan mencermati dari beberapa toko obat
atau Apotek atau pusat perbelanjaan yang menjual produk-produk terkait dengan
penelitian ini.

4.2.Teknik Pengumpulan Data
Tim peneliti mengadakan surve ke MUI, Super Market, toko Swalayan,
Apotik, Toko Obat. Toko kosmetikjuga dari iklan mas media baik cetak maupun
elektronik, yang berada di kota Medan untuk mengumpulkan data. Data juga
diambil dari penyebaran angket kepada kalangan masyarakat kampus FIB USU.
Data-data untuk penelitian ini dikumpulkan dari wacana iklan yang
terdapat pada kemasan botol, kaleng kotak atau kemasan pembungkus dari obatobatan untuk kesehatan dan kosmetika untuk kecantikan, sebagai objek dari
penelitian. Tentunya pengumpulan data ini dilakukan dengan cara membeli
sebahagian dari produk-produk tersebut dan mencermati dari beberapa toko obat

15

C:-'-

i

i
セ@

Mセ@

i:\'
.../ ' ,

..

セN@

atau Apotek atau pusat perbelanjaan yang menjual produk-produk terkait dengan
penelitian ini.Data-data yang dikumpulkan dari kemasan produk kesehatan dan
kecantikan sebut dicatat, diidentifIkasi serta diklasifIkasikan berdasarkan jenisnya
sehingga dapat dianalisis dengan baik.

4.3 Metode Analisis Data
Cara kerja yang telah disepakati oleh tim peneliti adalah 4 jam kerja
perhari, perminggu. Pengumpulan data tentu memerlukan waktu yang lama untuk
mengamati kemasan yang berbahasa arab, sekaligus mencermati produk-produk
tersebut.
Wacana pada iklan bahasa Arab tersebut akan dikelompokkan menjadi
wacana persuasif, Argumentatif, Konstruktif. Tinjauan sisi sosiolinguistik
dicermati dari hasil angket yang disebar ke masyarakat kampus; kalangan
Mahasiswa dan Dosen FIB USU. Sehingga diketahui dengan pasti apa fungsi
bahasa Arab pada kemasan produk tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori wacana dengan
metode kwalitatif dan kwantitatif, dengan cara mengumpulkan data bahahasa
Arab yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dipasarkan di kota
Medan, apakah iklan tersebut terbatas pada merek produk atau dalam bentuk logo
Halal atau dalam bentuk beberapa baris kalimat, dengan cara mengumpulkan data
dan mengidentifIkasinya kemudian menganalisis sesuai dengan teori yang ada.
Setelah menganalisa data maka tim peneliti nantinya akan membuat satu
laporan penelitian yang diharapkan akan menambah khazanah keilmuan bidang
sosiolinguistik Arab.Laporan ahir dari penelitian ini sesuai dengan ketetapan
LPPMUSU.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori wacana dan metode
kwalitatif dan kwalitatif dengan cara mengumpulkan data bahasa Arab yang
terdapat dalam iklan, pada kemasan produk kesehatah yang berasal dari dalam
negeri maupun luar negeri ataupun luar negeri apakah iklan tersebut terbatas pada
)

merk produk atau dalam bentuk Logo Halal maupun wacana yang terdiri dari
beberapa baris kalimat. Penelitian ini b erupaya

mengumpulkan data ,

mengklasifIkasikannya kemudian menganalisa sesuai dengan metode analisis
wacana dan tinjauan sosiolinguistik Arab.

16

BABV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata iklan berasal dari Bahasa

aイ。「セ|ェゥGャョオ@

iklan yang artinya

pemberitahuan, secara umum masyarakat mengetahui asal kata iklan adalah
advetismen yang berarti: menyatakan, memperlihatkan, menekankan.lklan
(Advetismen) mempunyai tujuan untuk "Pemasran" produk berupa ide dan
material. jika dilihat secara lebuh luas maka hasil yang ditemukan setelah
mengadakan penelitian, maka ditemukan hasil penelitian sesuai dengan rencana
atau ancangan penelitian juga menjawab pertanyaan penelitian diantaranya:

5.1 Bahasa Arab dan Fungsinya
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia,
karena dengan bahasalah seseorang untuk menyampaikan apa yang terlintas dalam
fikirannya

baik

berupa

ide

atau

gagasan.

Bahasa

digunakan

untuk

mengungkapkan pengalaman batin baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
Bahasa juga menjadi identitas suatu bangsa, melalui bahasa orang dapat
mengidentiflkasi lompok masyarakat, bahkan dapat mengenali prilaku dan
keperibadian masyarakat penuturnya.
Bahasa Arab, yang semula digunakan oleh orang Arab, yang berdiam di
jazirah Arab,sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, orang-orang Arab
banyak yang musafrr menjelajahi bumi diluar daerah teritorialnya, demikian juga
sebaliknya Jazirah Arabia dikunjungi oleh orang-orang asing bukan bangsa Arab.
Maka berkembanglah bahasa Arab keluar dari jazirah Arabia.
Para ahli linguistic Arab berpendapat; Bahasa ( bahasa Arab) merupakan
suatu tanda yang mengkaitkan antara hidup dan berfikir, kehidupan itu dinamis
dan pleleksibel. Bahasa yang muncul sebagai sebuah pemikiran manusia,inilah
yang dikatakan sebagai buah fIkiran yang hakiki. (Mubaraq, tt. 5), bahwa
Mubaraq juga menyebutkan bahwa bahasa adalah setengah dari kebutuhan hidup
manusia. Hal ini lebih menjelaskan bahwa bahasa Arab berfungsi sebagai bahasa
komunikasi.

17

Bila ditinjau dari fungsi bahasa sebagai bahasa Akademik, hali ini dapat
dicennati dari berbagai kegiatan pendidikan dan pengajaran yang mengambil
objek kajian tentang bahasa Arab, Bahasa Arab sejak dahulu sampai sekarang ini
tetap diajarkan kepada masyarakat, melalui pendidikan fonnal atau non formal.
Mulai dari tingkat pendidikan PAUD, RA (Raudhatu al-atfal), Ibtidaiyah,
Tsanawiyahuruan, Aliyah dan Perguruan tinggi, diajarkan di pendidikan yang
berbasis diniahl agama , atau pendidikan umum.Pembahasan linguistik Arab yang
diajarkan mulai pengenalam huruf, menyimak, membaca, menulis dan memahami
teks-teks atau wacana bahasa Arab

dengan baik, dengan kata lain secara

akademik diajarkan bagaimana menganalisis bahasa Arab dalam berbagai bidang
ilmu dari ilmu Linguistik atau sastra: memahami fonologi Arab ilmu

ashwat,morfologi atau ilmu sarf, tatabahasa Arab atau ilmu Nahwu, serta ilmu alBalaghah, yang terkait dengan stilistika , gaya bahasa dan sastra.
Fungsi bahasa Arab sebagai Bahasa Agama sangat jelas karena al-Quran
dan

Hadis berbahasa Arab, kemudian bahasa Arab dipergunakan oleh setiap

kaum muslimin dalam beribadah , misalnya dalam sahadat, shalat, doa-doa dalam
kaitannya dengan ibadah zakat, puasa dan berhaji. Dapat diperhatikan
perkembangan pemakaian bahasa Arab menjadi semakin luas sejalan dengan
berkembangnya ajaran Islam. Kepentingan kaum muslimin untuk mengetahui
bahasa Arab semakin kuat karena ajaran-ajaran agama yang tertuang dalam kitabkitab Hadist, Tafsir, Fikih, Tasauf, Usul Fikih, dan akhlak dan sejarah bahkan
ilmu-ilmu sain banyak yang ditulis dalam bahasa Arab.
Kemajuan

peradaban

dunia

secara

global

membuat

kehidupan

masyarakatpun berkembang, begitu juga kehidupan gaya hidup orang Arab
semakin maju, negara-negara Arab terkenal dengan negara minyak yang kaya
raya, maka gaya hidup mereka semakin modem. Perkembangan dunia yang sangat
pesat dibidang perdagangan

ュ・セ。、ゥォョ@

bangsa Arab semakin masyhur, maka

bahasa Arab dipergunakan oleh penduduk dunia dari berbagai suku bangsa
lainnya, keberadaan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi yang dipergunakan
di badan dunia PBB, yang disahkan pemakaiannya sejak 1973 (Bawani, 1981, 9).
Kedudukan nya sebagai bahasa PBB menjadikan bahasa Arab terpandang dan
mulai dipelajari orang dengan sungguh-sungguh sebagai bahasa Akademik,
bahasa keilmuan dan bahasa Agama, dikalangan ilmuan Timur maupun Barat.

18

Berbagai penelitian dilakukan terkait dengan bahasa Arab sebagai bahasa
akademik, bahasa Arab dipelajari, diperbineangkan, dianalisis, dan termasuk
rumpun bahasa Semit yang banyak sekali diperhatikan, mulai dari strukturnya,
dalam tataran ilmu linguistik, penggunaannya dari sudut sosiolinguistik atau
psikolinguistik. Variasi bahasa Arab ditemui dalam sistem : ueapan, kosakata,
tatabahasa Variasi bahasa terlihat pada kekhususan daerah (dialek), profesi
(register) Pribadi (idiolek)

dan tingkat kebudayaan pemakainya bahasa yang

kasar dan yang haIus, menggunakan diksi yang tepat sehingga mempunyai efek
positif dalam berkomunikasi.
Faktor penyebab terjadinya variasi bahasa adalah: tempat, setrata sosial,
kelompok, waktu, hubungan peran antar pihak penutur bahasa serta norma yang
berlaku dimasyarakat penuturnya, misalnya bahasa Arab yang digunakan dibidang
agama akan mempunya eiri

khusus, bahasa Arab yang digunakan dibidang

ekonomi perdagangan akan mempunyai kekhususan pula.
Pengkajian bahasa Arab yang dipergunakan pada kontak sosial masyarakat
dikenal dengan al-lughah al-mujta1lUl', yakni kajian sosiolinguistik Arab, kajian
ini dapat meneermati pengunaan bahasa lisan atau bahasa tulisan yang
dipergunakan ditengah-tengah masyarakat. Kajian sosiolinguistik Arab ini akan
berkembang sejalan dengan perkembangan sosial masyarakat Arab dan
kebudayaan mereka. Kajian sosiolinguistik Arab sudah dimulai pada tahun 80-an,
namun belum banyak pembahasan mengenai hal ini.

5.2 Bahasa Arab sebagai bahasa Iklan
Penelitian tentang Bahasa Arab daIam produk Kesehatan dan Kee2l1tikan
ini menggunakan eara kerja sosiolinguistik untuk meneermati waeana berbahasa
Arab sebagai Iklan yang tertera pada kemasan kedua produk di atas; Pada tahun
2012 tim peneliti telah melaksanakan penelitian Wacana Iklan Berbahasa Arab
pada Produk Makanan dan Minuman, maka penelitian ini merupakan penelitian
lanjutan. Pada Penelitian terdahulu telah diambil 76 sampel produk makanan dan
minuman yang menggunakan Iklan berbahasa Arab.

19

Iklan adalah suatu hal yang lazim dijumpai ditengah kehidupan sosial
masyarakat .Iklan merupakan komunikasi yang berlangsung dengan tujuan untuk
menyampaikan ide dan pesan, pada penelitian ini tujuan iklan adalah
penyampaian pesan dalam komunikasi antar produsen dan konsumen.Biasanya
iklan dilengkapi dengan logo, gambar, suara, warna yang menarik bahkan
menggunakan seseorang atau sekelompok orang yang berperan menggunakan
suatu produk. Bahasa digunakan dalam iklan bisa bahasa verbal atau non verbal.
Iklan dapat dijumpai dimana saja, di jalanan, media massa atau media e1ektronik,
bentuknya bisa bermaeam-maeam ada bentuk tayangan di media elektronik,
baliho, papan iklan (bi/board) atau yang paling banyak ditemukan adalah iklan
pada kemasan produk.
Iklan pada kemasan produk makanan, minumam, bahan olahan, ohatobatan dan kosmetik , mempunyai fungsi untuk:
1. Meningkatkan daya tahan produk.
2. Menjadi eiri khas yang membedakannya dari produk lain.
3. Membuat suatu produk menonjol dari produk lain
4. Melindungi produk agar terhindar dari pemalsuan
5. Tranmisi imformasi
6. Keperaktisan
7. Mempereantik tampilan produk
8. Menarik minat pembeli
9. Meningkatkan hargajual, (lihat Hartono dan Pramono R. Peni 2012; 12).
Jika ditinjau dari segi sosiolinguistik yang mengkaji bahasa apa yang
dipakai, siapa penutur/ pemakai bahasanya, siapa lawan biearal audiennya, dalam
situasi dan kondisi apa bahasa itu dipergunakan (pemakaian bah8sa menurut
konteksnya), maka demikian pula Bahasa Arab ketika dia diposisikan sebagai
bahasa Iklan.
Fungsi Bahasa Arab sebagai bahasa Iklan amat menarik karena lazironya
iklan menggunakan bahasa Inggris, Jerman, bahasa eina bahasa Indonesia dan
bahasa lainnya. Jatuhnya pilihan produsen kepada bahasa Arab mempunyai alasan
tertentu. Produsen akan sangat memperhatikan konsumen produknya dari berbagai

20

sisi; mulai dari sisi ekonomi, jenis klamin yakni apakah pemakainya pria atau
wanita, dari setrata sosial dan pendidikan, sampai masalah religi konsumen,
misalnya dapat dikaitkan dengan logo halal MUI yang diberikan pada produk
yang telah disertifikasi oleh LPPOM, bertujuan memberi imformasi langsung
kepada konsumen tentang jaminan halal suatu produk.
Bahasa Arab ada dua jenis yaitu bahasafushhah (bahasa standar) dipakai
sebgai bahasa resmi untuk bahasa agama dan ilmu pengetahuan, bahasa 'Ammiyah
bahasa pergaulan orang Arab yang dipegunakan sehari-hari.dan telah mendapat
pengaruh dari bangsa lain terutama dari negara Barat, misalnya istilah kimia,
elektronik, komputer, bahan-bahan kimia, namun lama kelamaan sebahagian besar
dari bahasa asing tersebut sudah digunakan dalam bahasa ilmu pengetahuan.

Setelah mengadakan penelitian maka ditemukan kebanyakan bahasa
fushhah pada Iklan berbahasa Arab pada kemasan produk Kesehatan dan
Kecantikan.Adapun alasan produsen tentunya untuk kemajuan prusahaannya
dengan upaya peningkatan pendapatan dan pemasaran barang. ddipergunakan
dalam iklan didominasi barang atau produk yang dipasarkan,
Hasil dari analisis angket yang disebar kepada konsumen, dalam penelitian
ini angket diberikan kepada mahasiswa dan dosen dengan menggunakan 50
sampel, sampel ini ditebarkan secara acak untuk mewakili 20% dari 1000 orang
konsumen produk Kesehatan dan Kec