Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Melalui Tindakan Imbalan (Countervailing Duties)

PERLINDUNGAN TERHADAP INDUSTRI DALAM NEGERI
MELALUI TINDAKAN IMBALAN
(COUNTERVAILING DUTIES)
SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh :

YOWAN UTARI
NIM : 130200489
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


PERLINDUNGAN TERHADAP INDUSTRI DALAM NEGERI
MELALUI TINDAKAN IMBALAN
(COUNTERVAILING DUTIES)
SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh :

YOWAN UTARI
NIM : 130200489
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Prof. Bismar Nasution, SH.M.H

NIP. 195603291986011001

Pembimbing I

Prof. Bismar Nasution, SH.M.H
NIP: 195603291986011001

Pembimbing II

Dr. Mahmul Siregar SH.M.Hum
NIP: 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

PERLINDUNGAN TERHADAP INDUSTRI DALAM NEGERI MELALUI
TINDAKAN IMBALAN (COUNTERVAILING DUTIES)

Yowan Utari *
Bismar Nasution **
Mahmul Siregar ***
Penulisan ini bertujuan untuk membahas lebih dalam mengenai
perlindungan terhadap industri dalam negeri melalui tindakan imbalan
(Countervailing Duties) dan untuk memberi pemahaman terhadap permasalahan
yang diangkat dalam skripsi ini. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana
pengaturan tindakan subsidi dalam kerangka hukum perdagangan internasional,
bagaimana tindakan yang dapat dilakukan oleh negara untuk melindungi industri
dalam negeri dari tindakan subsidi negara asal barang, bagaimana tindakan
imbalan (Countervailing Duties) dalam hukum di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
pendekatan yuridis normatif dan spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif
analitis. Pengumpulan data melalui data primer dan data skunder. Metode analisis
yang dipakai adalah kualitatif, dan penyajian datanya dalam bentuk laporan
tertulis secara ilmiah.
Subsidi diberikan untuk merangsang kegiatan ekspor, maka pemerintah

masih diperbolehkan memberikan subsidi kepada pelaku ekonomi sebatas subsidi
tersebut untuk produk primer misalnya untuk mendukung pengembangan produk
pertanian, perikanan, dan kehutanan. Sementara subsidi untuk produk non primer,
yaitu produk lain diluar pertanian, perikanan, dan kehutanan tidak diperbolehkan
karena berindikasi menimbulkan berdampak kerugian terhadap negara lain. Dalam
perdagangan internasional subsidi merupakan suatu perbuatan yang tidak fair
(unfair practices) yang dapat merugikan pihak-pihak yang terkena perbuatan
praktik subsidi. Praktik subsidi mengeleminasi persaingan yang wajar dalam
mekanisme pasar sehingga dapat melumpuhkan iklim usaha yang competitive
yang mengakibatkan rusaknya tatanan hubungan dagang yang fair. Tindakan yang
dapat dilakukan oleh negara untuk melindungi industri dalam negeri dari tindakan
subsidi negara asal barang adalah terhadap barang impor selain dikenakan bea
masuk dapat dikenakan bea masuk imbalan, jika barang yang diimpor
mengandung subsidi di negara pengekspor; dan impor barang menyebabkan
kerugian. Besarnya bea masuk imbalan paling tinggi sama dengan subsidi neto.
Kata Kunci : Perlindungan, Industri, Tindakan/Imbalan

*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
*** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT karena dengan
karunia-Nya telah memberikan kesehatan, kekuatan dan ketekunan pada penulis
sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul :
"Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Melalui Tindakan

Imbalan

(Countervailing Duties)”.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari terdapatnya kekurangan,
namun demikian dengan berlapang dada penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh perhatian terhadap skripsi
ini.
Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
dengan ikhlas dalam memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang
diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum sebagai
Dekan Fakultas Hukum USU Medan
2. Terima kasih kepada Bapak Dr. OK. Saidin, SH.M.Hum sebagai Wakil Dekan
I Fakultas Hukum USU Medan

Universitas Sumatera Utara

3. Terima kasih kepada Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH.M.Hum sebagai Wakil
Dekan II Fakultas hukum USU Medan.
4. Terima kasih kepada Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.M.Hum sebagai Wakil
Dekan III FH. USU Medan
5. Terima kasih kepada Bapak Prof. Bismar Nasution, SH.M.H selaku Ketua
Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum USU sekaligus selaku
Pembimbing I yang sudah memberi bimbingan kepada saya.
6. Terima kasih kepada Bapak Mahmul Siregar SH.M.Hum sebagai Pembimbing
II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan

mengarahkan pembuatan skripsi ini dari awal sampai akhir penulisan skripsi
ini.
7. Terima kasih kepada Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum USU yang dengan
penuh dedikasi menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti
perkuliahan sampai dengan menyelesaikan skripsi ini.
8. Terimah kasih kepada papa saya Supoyo, Sp.i,MM dan mama saya Sri pawan
yang senantiasa mengiringi perjalanan hidup penulis dengan do’a dan cinta
kasih yang tiada henti.
9. Terima kasih kepada abang saya Yowan Riyandi dan adik saya Yowan Andini
yang sudah mendoakan saya
10. Terima kasih kepada bang herman yang sudah banyak membantu saya selama
perkuliahan difakultas hukum.

Universitas Sumatera Utara

11. Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya yang tergabung dalam CABEL
yaitu desty, rere, nydia, dan vina yang sudah menemani saya dari dulu hingga
sekarang dan yang menyemangati saya sampai saat ini
12. Terima kasih kepada sahabat- sahabat saya yang tergabung dalam BIPO yaitu
ain, fani, hani, iin,winda,mira,dan nita yang sudah menemani saya selama

perkuliahan difakultas hukum ini dan membantu saya selama ini
13. Terima kasih kepada teman – teman satu almamater yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini. Semoga ilmu yang
penulis telah peroleh selama ini dapat bermakna dan berkah bagi penulis dalam
hal penulis ingin menggapai cita-cita.

Medan, April 2017
Penulis

YOWAN UTARI

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK..................................................................................................

i


KATA PENGANTAR ................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

iv

BAB

I : PENDAHULUAN .................................................................

1

A. Latar Belakang ..................................................................

1

B. Perumusan Masalah ..........................................................


7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ...........................................

7

D. Keaslian Penulisan .............................................................

8

E. Tinjauan Kepustakaan ........................................................

9

F. Metode Penelitian ..............................................................

15

G. Sistematika Penulisan. ......................................................


18

BAB II

: SUBSIDI DALAM KERANGKA HUKUM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL ................................

21

A. Tinjauan Umum Tentang Subsidi ........................................

21

1.

Pengertian dan Bentuk-Bentuk Subsidi ........................

21

2.

Tujuan Subsidi .............................................................

27

B. Subsidi dan Hambatan Perdagangan Internasional...............

28

1.

Pengertian dan Bentuk-Bentuk Hambatan Perdagangan
Internasional ................................................................

28

Dampak Subsidi dalam Perdagangan Internasional.......

42

C. Subsidi dalam Kerangka Hukum Perdagangan Internasional

44

2.

1.

2.

Sumber Hukum Pengaturan Subsidi dalam Hukum
Perdagangan Internasional............................................

44

Subsidi Sebagai Unfair Practice ..................................

51

Universitas Sumatera Utara

3.

Subsidi dan Kepentingan Negara ..................................

56

BAB III : TINDAKAN YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH
NEGARA UNTUK MELINDUNGI INDUSTRI
DALAM NEGERI DARI TINDAKAN SUBSIDI
NEGARA ASAL BARANG ..................................................

60

A. Pengertian Industri Dalam Negeri .....................................

60

B. Akibat Subsidi Terhadap Industri Dalam Negeri Suatu
Negara. ..............................................................................

69

C. Tindakan Imbalan (Countervailing Duties) Sebagai Bentuk
Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri. ..................

72

1. Pengertian Tindakan Imbalan (Countervailing Duties) .

72

2. Tujuan dari Tindakan Imbalan .....................................

75

3. Syarat-Syarat dalam Menggunakan Tindakan Imbalan

78

4. Proses Pemeriksaan dan Pengambilan Keputusan
Tindakan Imbalan ........................................................

80

BAB IV : TINDAKAN IMBALAN (COUNTERVAILING DUTIES)
DALAM HUKUM DI INDONESIA ....................................

89

A. Kebijakan Pemerintah Mengenai Tindakan Imbalan
(Countervailing Duties) Dalam Perdagangan Luar Negeri
menurut Undang-undang No.7 Tahun 2014 tentang
Perdagangan ....................................................................

89

B. Harmonisasi Kebijakan Pemerintah Mengenai Tindakan
Imbalan (Countervailing Duties) Dalam Perdagangan Luar
Negeri Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 2014
tentang Perdagangan ........................................................

91

C. Eksistensi Kebijakan Pemerintah Mengenai Tindakan
Imbalan (Countervailing Duties) dalam Perdagangan Luar

Universitas Sumatera Utara

Negeri menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2014 tentang
Perdagangan ....................................................................

100

D. Hambatan Tindakan Imbalan (Countervailing Duties)
Dalam Perdagangan Luar Negeri Menurut Undang-Undang
No.7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan ............................

101

BAB V ................................................................................................. :
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

114

A. Kesimpulan........................................................................

114

B. Saran .................................................................................

115

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara