Tinjauan Yuridis Mengenai Jual Beli Alat-Alat Kimia Pada Pabrik Kelapa Sawit (Studi Pada CV. Madani Sejahtera)

LAMPIRAN
Hasil Wawancara dengan Bapak Zulfikar Taufik Harahap
(Direktur CV Madani Sejahtera)
Tommy
apa?

: Sejak kapan perusahaan ini berdiri dan bergerak di bidang

Zulfikar Taufik

: Sejak tahun 1992, bergerak di bidang alat-alat lab

Tommy

: Bagaimana cara konsumen membeli peralatan ini?

Zulfikar Taufik

: Dengan terlebih dahulu mengeluarkan Purches Order(PO)

Tommy


: Apa saja syarat-syarat untuk membeli alat ini?

Zulfikar Taufik
: Membuat penawaran, lalu mengeluarkan PO, kemudian
dibuatlah perjanjian atas kesepakatan bersama

Tommy
perusahaan ini?

: Wilayah pasar mana yang diincar / menjadi target

Zulfikar Taufik
: Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kelapa
sawit dan juga alat-alat lab sekolah

Tommy
dibuat?

: Bagaimana bentuk pengikat perjanjian jual beli yang


Zulfikar Taufik
saksi

: Perjanjian biasa antara para pihak dan disaksikan oleh

Tommy
pihak saja?

: Apakah perjanjian tersebut hanya dibuat oleh salah satu

Zulfikar Taufik

: Iya, pihak pembeli saja

Tommy
: Apakah pihak yang tidak turut membuatnya menerima
begitu saja dalam menyepakati perjanjian tersebut?

Universitas Sumatera Utara


Zulfikar Taufik

: Tidak, ada negosiasi lagi

Tommy
: Apa saja risiko-risiko dalam perjanjian jual beli ini baik
dari kedua belah pihak?
Zulfikar Taufik
: Adanya keterlambatan pembayaran transaksi, dan juga
apabila barangnya tidak sesuai

Tommy
dalam perjanjian?

: Bagaimana perlindungan hukum terhadap para pihak

Zulfikar Taufik
: Bila terjadi sengketa maka akan diselesaikan secara
musyawrah, apabila tidak bisa akan dibawa ke arbitrase, apabila tidak bisa juga

maka akan dibawa ke kantor pengadilan negeri sesuai dengan isi perjanjian

Tommy
: Apakah pernah ada keluhan dari salah satu konsumen
setelah membeli alat-alat tersebut?
Zulfikar Taufik

: Tidak pernah ada

Tommy

: Bagaimana jika terjadi kompalain atau keluhan?

Zulfikar Taufik

: Dinegosiasikan atau menggunakan jalur hukum

Tommy

: Bagaimana bila ada keterlambatan pembayaran?


Zulfikar Taufik
: Sesuai dengan perjanjian apabila ada keterambatan
dikenakan denda sesuai yang ditentukan

Tommy

: Apakah pernah terjadi pembatalan perjanjian?

Zulfikar Taufik

: Tidak Pernah

Tommy

: Apakah Konsekuensinya bila terjadi?

Universitas Sumatera Utara