Pusat Perbelanjaan Dan Rekreasi Nea Avenue
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.Terminologi Judul
Judul dari proyek ini adalah “Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue”.
Berikut ini merupakan penjelasan terhadap judul kasus proyek tersebut :
• Kuala Namu, adalah kawasan bandara yang berada di kabupaten Deli Serdang
( dulu desa Kuala Namu ) dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Kuala Namu terletak 39 km dari ibu kota Sumatera Utara, Medan.
• Shopping, berasal dari bahasa Inggris yaitu shop yang artinya toko/retail,
dengan penambahan (ing) sehingga artinya menjadi berbelanja atau membeli
sesuatu yang dibutuhkan/diinginkan. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia
belanja berarti uang yang akan dikeluarkan untuk keperluan sesuatu.
Sedangkan secara harfiah, belanja adalah suatu kegiatan membeli sesuatu
untuk kebutuhan hidup yang mencakup kebutuhan primer, sekunder, dan
tersier
• Mall, adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa
bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalanjalan yang teratur sehingga berada diantara toko-toko kecil yang saling
berhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas),
umumnya sebuah mall memiliki tinggi tiga lantai.
• NEA Avenue, yaitu nama dari bangunan perancangan yang akan akan
dilakukan.
Bangunan mixed-use ini yang fungsinya terdiri dari Pusat
Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue , Hotel Business dan Office.
Berdasarkan batasan pengertian diatas, diambil kesimpulan bahwaPusat
Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenueadalah sebuah pusat perbelanjaan yang
mencakup banyak kegiatan baik berbelanja, berjalan-jalan, berkumpul, makan,
maupun rekreasi yang berada di kawasan bandara Kuala Namu.
7
Universitas Sumatera Utara
II.2. Lokasi
Deli Serdang sebagai kabupaten yang cukup dekat dengan ibukotanya
Provinsi Sumatera Utara yaitu Medan yang tergolong sebagai kota terbesar ketiga
di Indonesia, secara geografis kecamatan Btang Kuis terletak pada 335 – 341 LU
41 – 46 BT. Batang Kuis memiliki luas wilayah mencapai 4.034 Ha.
II.2.1. Kriteria Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan dari hampir semua proyek arsitektur. Untuk memilih lokasi
yang akan dijadikan tempat pelaksanaan proyek ini, maka penting terlebih
dahulu dibuat kriteria-kriteria pemilihan lokasi.
Gambar 2.1 Lokasi Tapak
Sumber : Google Map
Tabel II.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
No.
1.
Kriteria
Lokasi
Tinjauan terhadap struktur
Tapak
kota
RUTRK
harus
yang
berada
tata
pada
guna
wilayah
lahannya
diperuntukkan daerah perdagangan dan
jasa
8
Universitas Sumatera Utara
2
Pencapaian
Lokasi harus terletak pada daerah yang
mudah dicapai oleh kendaraan pribadi,
kendaraan umum, ataupun pejalan kaki
3
Area pelayanan
Area
disekitar
site
hendaknya
merupakan fungsi-fungsi yang dapat
saling mendukung dengan bangunan
yang direncanakan atau di sekitar sarana
prasarana
yang
jasa/pelayanan
membutuhkan
yang
berhubungan
dengan berbelanja, seperti permukiman
penduduk, terminal, dan pusat komersil
lainnya.
4.
Status kepemilikan
Ada status hak milik
5.
Nilai lahan
Harus
mencukupi
untuk
program
fungsional dan fasilitas fasilitas yang
direncanakan
6.
Peraturan
Tanah milik pemerintah. Nilai lahan
cukup tinggi untuk daerah komersil.
Peraturan
KDB Bangunan 60% KLB
Bangunan maks. 8 lantai.
(Sumber: RUTRK Kab Deli Serdang
Tahun 2005)
II.2.2. Deskripsi Kondisi Lokasi Existing
ProyekPusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue secara
umum dapat di jabarkan sebagai berikut :
Judul proyek
: Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue
Status proyek
: Fiktif
Pemilik proyek
: pihak swasta
9
Universitas Sumatera Utara
Lokasi tapak
: Jln. Kuala Namu, Kec. Batang Kuis, Kab. Deli
Serdang
Batas-batas site :
Batas utara : Lahan komersil lainnya
Batas timur : Lahan komersil lainnya
Batas selatan : Jl. Kuala Namu ( jalan menuju bandara)
Batas barat
: Lahan komersil lainnya
Luas lahan
: 4 Ha
Kontur
: Relative datar
KDB
: 60 %
KLB
: Maks. 8
Fungsi existing
: Lahan kosong
Potensi lokasi
:
Terletak jauh dari kebisingan kota
Berada dekat kawasan bandara
Transportasi lancar
Luas site mendukung
II.3. Tinjauan Fungsi
II.3.1. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan
Pengguna kegiatan dalam Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
NEA Avenue terdiri atas pengunjung,
penyewa, pengelola, dan
servis.
•
Pengunjung adalah pihak yang melakukan kunjungan ke
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue, yang dibagi
berdasarkan pertimbangan tertentu seperti :
Berdasarkan golongan :
-
Masyarakat berpenghasilan menengah
-
Masyarakat berpenghasilan cukup
Berdasarkan klasifikasi umur :
-
Anak-anak ( usia 5-13 tahun )
10
Universitas Sumatera Utara
-
Remaja ( usia 14-24 tahun )
-
Dewasa ( usia 25-45 tahun )
-
Lanjut usia
Berdasarkan motivasi atau tujuan :
•
-
Pengunjung untuk berbelanja
-
Pengunjung hanya untuk berjalan jalan
Penyewa
Penyewa adalah pihak yang menyewa retail-retail yang
terdapat dalam bangunan untuk menjual barang dan jasa
mereka kepada pengunjung yangdatang.
•
Pengelola
Pengelola adalah pihak yang melakukan pengelolaan
kegiatan administrasi dan operasional yang dibedakan dalam
2 tingkatan, yaitu :
-
Pimpinan, terdiri dari direktur dan wakil direktur.
Direktur ini dibantu oleh sekretaris yang bertanggung
jawab langsung kepada direktur.
-
Kepala bagian, terdiri dari kabag operasional, keuangan,
pemasaran, keamanan, pemeliharaan, dan perawatan
gedung.
•
Servis
Servis adalah pihak yang melakukan kegiatan pelayanan
bangunan seperti masalah lahan, keamanan, utilitas, pantry
dan pergudangan.
Berdasarkan pelaku kegiatan, maka kegiatan yang dilakukan
adalah :
1. Kegiatan aktivitas umum yang dilakukan pengunjung adalah
Berbelanja
Melihat pertunjukan yang diberikan oleh pihak pengelola
Jalan-jalan / cuci mata
Makan / minum
Melakukan kegiatan permainan
11
Universitas Sumatera Utara
Menggunakan fasilitas penunjang yang ada di shopping
arcade
2. Kegiatan pengelola, aktivitas yang dilakukan oleh pengelola
adalah :
Mengelola dan mengatur jalannya operasional bangunan
Melayani kebutuhan para konsumen
Persiapan peralatan dan tempat sebelum kegiatan
pertunjukkan
Memberikan informasi singkat
Melakukan kegiatan administrasi
Penyelenggaraan
kegiatan
penunjang
( bisa
saja
bekerjasama dengan badan lain yang bersangkutan )
Mengadakan publikasi
3. Kegiatan servis, aktivitas yang dilakukan adalah :
Membersihkan setiap ruangan
Melakukan perawatan dan perbaikan terhadap bangunan
dan peralatan-peralatan yang ada didalamnya
Mengurus loading dock
Mengurus utilitas bangunan
Menjaga keamanan
Tabel II.2.Deskripsi Pengguna dan Kegiatan
Fungsi
Fasilitas
Pemakai
Kegiatan
Kebutuhan
ruang
Fasilitas
perbelanjaan
Book store
Pengelola
Mengatur
R.Penjualan
pemasukan
R.Pengelola
dan
R.Karyawan
pengeluaran
Toilet
barang,
administrasi,
12
Universitas Sumatera Utara
isoma
Karyawan
Melayani
R. Penitipan
pembeli,
Barang
memeriksa
Hall
kondisi
Kasir
barang, isoma Gudang
Pengunjung
Membaca,
melihat-lihat,
menitipkan
barang,
membeli
buku,
membayar
barang
Pertokoan/r
Penyewa
etail
Mengatur
Retail
penjualan,
melayani
pembeli
Karyawan
Melayani
pembeli,
isoma
Pengunjung Makan/minum
, dudukduduk,
memesan
makanan,
bayar
Restoran
Pengelola
Administrasi,
R.pengelola
mengontrol
R.karyawan
Toilet
13
Universitas Sumatera Utara
Karyawan
Melayani
R.makan
pengunjung,
Dapur
servis
Kasir
Gudang
Fasilitas
Kantor
Pengelola
Administrasi,
R.pimpinan
Pelayanan
pengelola
utama
isoma
R.wakil
Karyawan
Administrasi
R.manager
dan
Pendukung
R.sekretaris
R.bendahara
R.karyawan
R.rapat
R.tamu
Pantry
Toilet
Gudang
Arsip
Toilet
Penyewa,
Buang air,
umum
karyawan,
cuci muka
Toilet umum
Penyewa,
Wudhu,
R.sholat
karyawan,
sholat
Tempat wudhu
Menjaga
Pos jaga
pengunjung
Musholla
pengunjung
Keamanan
Petugas
keamanan,
menindak
kriminal,
istirahat
Utilitas
Karyawan
Mengawasi
R.pompa
14
Universitas Sumatera Utara
alat bekerja,
R.AHU
menjalankan
R.genset
dan mengatur
R.trafo
alat, isoma
R.mesin lift
R.sampah
R.karyawan
Pergudangan
Karyawan
Mengontrol,
servis,
Penyewa
R.bongkar
muat
administrasi
Gudang utama
Menitipkan
Keamanan
barang
dagangan,
administrasi.
Mall
Pengunjung
Duduk, jalan,
mengambil
Jalur
pedestrian
uang di
R. Informasi
ATM,
R.mesin
menelepon,
mencari
ATM
informasi
R.telepon
Umum
Taman
Fountain
Parkir
Pengelola,
Parkir mobil
R.parkir
karyawan
dan motor
pengelola dan
karyawan
Pengunjung
Parkir mobil
R.parkir
dan motor
pengunjung
15
Universitas Sumatera Utara
II.3.2. Deskripsi Perilaku
Pengunjung
Berbelanja
Mencari
Datang
parkir
Parkir
Jala-jalan
Rekreasi
Pulang
Istirahat/sholat
Diagram 2.1 Deskripsi Perilaku Pengunjung
Karyawan
Diagram 2.2 Deskripsi Perilaku Karyawan
Pengelola
Diagram 2.3 Deskripsi Perilaku Pengelola
16
Universitas Sumatera Utara
II.3.3 Deskripsi Kebutuhan Ruang
1. Fasilitas utama ( Fasilitas perbelanjaan )
Supermarket
Men’s and ladies fashion
Sportwear equipment
Bookstore
Retail
2. Fasilitas pendukung
Food court, cafe, restoran
Mini timezone
3. Fasilitas pelengkap
Open space, yaitu ruang terbuka seperti pedestrian, taman,
dan sebagainya
Atrium
4. Fasilitas pelayanan
Kantor pengelola
Toilet umum
Musholla
ATM gallery
Loading dock
Pos satpam
II.3.4 Deskripsi Persyaratan Ruang dan Kriteria Ruang
Tabel 2.3 Persyaratan dan Kriteria Ruang
Fungsi
Shopping
Kelompok fungsi
Utama
Kebutuhan ruang
Kantor pengelola
arcade
Persyaratan
Mudah dalam
pencapaian
Hall
Cukup luas
Restoran
Memerlukan view
yang bagus
17
Universitas Sumatera Utara
Cafe
Memerlukan view
yang bagus,
suasana tenang
Supermarket
Disesuaikan
dengan modul
struktur
Food court
Memerlukan view
yang bagus,
suasana tenang
Retail
Disesuaikan
dengan modul
struktur
Musholla
Nyaman, tenang
Area parkir
Kemudahan
pencapaian
A. Persyaratan dapur, ruang makan, dab gudang makan
1. Dapur
Luas dapur sekurang-kurangnya 40 % dari ruang makan atau
27 % dari luas bangunan
Permukaan langit-langit harus menutupi seluruh atap ruang
dapur
Dapur paling sedikit terdiri dari :
Tempat pencucian peralatan
Tempat pengepakan
Tempat persiapan
Tempat administrasi
2. Ruang makan
Untuk setiap kursi tersedia ruangan minimal 0.85
Pintu yang menghubungkan dengan halaman dibuat rangkap,
pintu bagian luar membuka kearah luar
3. Gudang bahan makanan
18
Universitas Sumatera Utara
Jumlah bahan makanan yang disimpan disesuaikan dengan
jumlah bahan makanan
Tidak boleh menyimpan bahan lain selain makanan
Dilengkapi dengan rak-rak tempat penyimpanan bahan
makanan
B. Persyaratan tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan
jadi
1. Penyimpanan bahan makanan
Penempatan terpisah dengan makanan jadi
Bahan makanan disimpan dalam aturan sejenis
2. Penyimpanan makanan jadi terlindung dari debu, bahan kimia
berbahaya, serangga dan hewan.
C. Persyaratan fasilitas sanitasi
1. Air bersih
Harus sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia yang berlaku
Jumlahnya cukup memadai untuk seluruh kegiatan dan tersedia
pada setiap tempat kegiatan
2. Pembuangan air limbah
Sistem pembuangan air limbah harus baik, tidak merupakan
sumber pencemaran, misalnya memakai saluran tertutup
3. Toilet
Letak tidak berhubungan langsung ( terpisah dari ) dengan
dapur, ruang persiapan makanan, ruang tamu, dan gudang
makanan
Didalam toilet harus tersedia jamban, bak air, dan sebagainya
Toilet untuk wanita terpisah dengan toilet untuk pria
Toilet untuk tenaga kerja terpisah dengan toilet pengunjung
Tersedia cermin, tempat sampah, tempat abu rokok, dan sabun
19
Universitas Sumatera Utara
Lantai dibuat kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan dan
kelandaiannya cukup
Tersedia tempat cuci tangan.
4. Tempat sampah
Tempat sampah dibuat dari bahan kedap air, tidak mudah
berkarat. Mempunyai tutup dan memakai kantong plastik
khusus untuk sisa-sisa bahan makanan dan makanan jadi cepat
membusuk
Tersedia pada setiap tempat / ruang yang memproduksi
5. Tempat cuci tangan
Jumlah tempat cuci tangan tamu disesuaikan dengan kapasitas
tempat duduk
Tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun cair dan alat
pengering
6. Tempat mencuci peralatan
Terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat dan mudah
dibersihkan
Bak pencucian sedikitnya terdiri dari 3 bak pencuci, yaitu
mengguyur, menyabun, dan membilas
7. Tempat pencucian bahan makanan
Terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat, dan
mudah dibersihkan
8. Fasilitas penyimpanan pakaian ( loker ) karyawan
Terbuat dari bahan yang kuat, aman, mudah dibersihkan dan
tertutup rapat
Loker utnuk pria dan wanita dibuat terpisah
9. Peralatan pencegahan masuknya serangga dan tikus
D. Fasilitas pengelola
1.Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan :
Ruang kerja minimum 8 m²
Ruang gerak bebas masing-masing karyawan minimum 1.5 m²
20
Universitas Sumatera Utara
Ruang udara minimum 12 m² pada ruang beraktivitas duduk
dan 15 m² pada ruang beraktivitas gerak
Untuk ruangan ≤50 m² = 2.50 m
Untuk ruangan ≥50 m² = 2.75 m Untuk ruangan ≥100 m² = 3.00 m
Untuk ruangan dari 250 – 2000 m² = 3.25 m
2. Berdasarkan “Peraturan Keamanan untuk Tempat Kerja
Perkantoran”, untuk kantor ruangan sel/kecil minimum 8-10
m, ruang kantor besar minimum 12-15 m²
3. Lebar minimum jendela adalah 1.2
II.3.5 Studi Banding Fungsi Sejenis
Suzuya Mall Tanjung Morawa
Gambar 2.2. Suzuya Mall Tanjung Morawa
Sumber : Google
21
Universitas Sumatera Utara
SUZUYA Tanjung Morawa berada dijalan lintas Medan- L.Pakam Dusun
IV km. 17,5 desa Tanjung Morawa, kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang Provinsi Sumatera Utara. SUZUYA Tamora berdiri pd tgl 17 Januari
2008, dengan jenis kegiatan usaha bergerak di Pasar Swalayan.Luas Toko
SUZUYA Superstore Tamora lebih kurang 2.251/m2. dengan fasilitas lapangan
parkir yg cukup luas dgn daya tampung sebanyak 500 kenderaan roda dua, dan 50
kendaraan roda empat.Jumlah Karyawan SUZUYA Tamora sebanyak 90 orang,dan jumlah karyawan supplier sebanyak 30 orang. Jumlah item yg tersedia lebih
kurang
400.000 item. Program kegiatan rutin yg diberikan untuk karyawan
adalah pemilihan the best Customer Service , reward untuk the best performance
Growth sale percategory,dan sabtu ceria.
Carefour Medan Plaza
Gambar 2.3. Carefour Medan Plaza
Sumber : Google
22
Universitas Sumatera Utara
Plaza
Medan
Fair atau
lebih
sering
disebut
warga
Medan
adalah Carrefour. Plaza Medan Fair ini terletak di Jalan Gatot Subroto Km.2
Medan.Berdekatan dengan simpang Majestyk dan Medan Plaza. Plaza Medan Fair
ini dulunya adalah tempat bermain yang bernamaTaman Ria Medan. Taman Ria
ini dulu merupakan tempat bermain yang menyajikan berbagai macam arena
permainan.Tapi Taman Ria ini dulunya tidak setiap saat ada, namun 1 bulan sekali
dalam 1 tahun, yaitu bulan April.
Mengapa Plaza Medan Fair ini sering disebut orang menjadi Carrefour,
sedangkan di dalam Plaza Medan Fair ini bukan hanya Carrefour yang ada di
dalamnya, melainkan adaElectronic City, Toko Buka Kharisma, dll, karna penulis
rasa Carrefour merupakan icon yang terbesar jadinya orang sering menyebut Plaza
ini adalah Carrefour Medan. Plaza Medan Fair ini memiliki 6 lantai, Lantai
Ground Basement Parkir, Lantai 1 Atrium, Lantai 2 Carrefour, Lantai 3 Electronic
City, Lantai 4 Pusat Laptop dan Handphone, dan Lantai 5 Musholla dan Parkir.
Dimana di Plaza Medan Fair ini menjual berbagai macam kebutuhan, seperti
pakaian, makanan dan minum, aksesoris, parfum, elektronik, dan banyak lagi
lainnya.
Di lantai 1 atau biasa disebut Atrium Plaza Medan Fair, disini merupakan
tempat dimana pameran-pameran diadakan, seperti pameran Perumahan
(Properti), Pameran Kendaraan (Mobil), Springbed, dan lain-lain. Selain itu di
lantai 1 ini juga memiliki tempat tongkrongan yang terkenal yaitu Kok Tong. Kok
Tong ini merupakan Cafe yang memiliki 2 sisi dimana satu sisinya menghadap
Atrium dan satu sisinya menghadap luar Plaza Medan Fair, lokasi strategis inilah
yang membuat Kok Tong ini menjadi tempat tongkrongan yang ramai dikunjungi
Businessman dan Businesswoman selain menu sajiannya yang enak dan
pelayanannya yang sangat bagus.
Carrefour berada di lantai 1 dan lantai 2 sendiri merupakan pusat
perbelanjaan sperti layaknya Hypermart, Giant, dan sejenisnya.Di Carrefour ini
menjual berbagai jenis kebutuhan, mulai dari barang-barang elektronik, kebutuhan
rumah tangga, perlengkapan dapur, makanan kering, hingga makanan cepat saji
seperti nasi goreng, urap, nasi uduk, dan lain-lain.Carrefour ini juga memiliki
23
Universitas Sumatera Utara
banyak kasi, baik di lantai 1 maupun lantai 2, jadi anda tidak perlu takut untuk
mengantri terlalu lama untuk membayar belanjaan Anda. Disini juga menyediakan
tempat penitipan barang, yang dimana Anda tidak perlu bersusah payah membawa
perlengkapan seperti tas, helm, jaket, jadi Anda bisa menitipkannya di tempat
penitipan barang.
Di Carrefour ini memiliki parkiran yang sangat Luas, baik sepeda motor
maupun Mobil, namun walaupun parkiran nya luas tetap saja seimbang dengan
orang yang berkunjung ke Plaza Medan Fair ini, terlebih lagi bila dihari Libur
atau hari besar, maka pengunjung Plaza Medan Fair ini akan sangat ramai. Bila
Anda berkunjung ke Kota Medan, jangan lupa singgah ke Plaza Medan Fair ini
ya, karna selain banyak tempat tongkongan yang asik, banyak barang menarik
yang bisa ditawarkan untuk Anda, Anda juga bisa menikmati indahnya suasana
di Plaza Medan Fair Medan.
II.4.
Elaborasi Tema
II.4.1 Pengertian
Pengertian Arsitektur
Terdapat beberapa pengertian Arsitektur antara lain :
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai
arti seni bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan
keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan
praktis dan ekspresifdari manusia-manusia beradab.
2. Menurut James C. Snyder, Anthony J. Catanesse,
dalam buku
Introduction
lingkungan
to
Architecture
buatan
yang
(1979),
mempunyai
Arsitektur
adalah
bermacam-macam
kegunaan melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya serta
hak miliknya dari elemen, dari musuh, dan dari kekuatankekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan suatu
kawasan aman yang berpenduduk dalam dunia fana dan cukup
berbahaya, menekankan sosial dan menonjolkan status.
24
Universitas Sumatera Utara
3. Menurut
Le
Corbusier,
dalam
buku
Toward
an
Architecture(1927), Arsitektur adalah pengaturan massa yang
dilakukan dengan tepat, penuh pemahaman dan magnifisien.
Massa itu disatukan dan ditonjolkan dalam suatu penyinaran
cahaya, kubus, kerucut, silinder, piramid, yang merupakan
bentuk-bentuk primer yang kegunaannya jelas. Oleh adanya
penyinaran cahaya, massa tersebut merupakan bentuk yang
paling indah.
4. Menurut Louis I Khan, Arsitektur ialah pemikiran-pemikiran
yang matang dalam pembentukan ruang. Pembaharuan arsitektur
secara menerus disebabkan adanya perubahan konsep ruang.
Pengertian Rekreatif
Pengertian Tema
Tema yang akan diterapkan padaPusat Perbelanjaan dan Rekreasi
NEA Avenue adalah Arsitektur Rekreatif.
1. Pengertian Arsitektur Rekreatif
Pengertian Arsitektur antara lain :
• “Lingkungan
binaan
yang
mempunyai
bermacam-macam
kegunaan melindungi manusia dan kegiatannya serta hak
miliknya dari elemen-elemen dari musuh dan dari kekuatankekuatannya adikrodati, membuat tempat, menciptakan suatu
kawasan aman, yang berpenduduk dalam dunia fana, dan cukup
berbahaya, menekan sosial dan menunjukkan status.”
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai arti
seni bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan
keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan
praktis dan ekspresifdari manusia-manusia beradab.
• Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan
dilengkapi dengan proses belajar : dibantu dengan penilaian
terhadap karya tersebut sebagai karya seni.
25
Universitas Sumatera Utara
• Arsitektur adalah ilmu dan seni dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan kota, lansekap, hingga ke level
mikro, uaitu desain perabot, dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasilhasil proses perancangan tersebut.
Sedangkan Rekreatif itu sendiri merupakan kata sifat yang berasal
dari . Pengertian Rekreasi, antara lain :
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Rekreasi adalah
penyegaran
kembali
badan
dan
pikiran
sesuatu
yg
menggembirakan hati dan menyegarkan.
• Menurut Veal (1992), Rekreasi adalah :
Penyegaran melalui beberapa hobi, latihan, menyenangkan
atau sejenisnya.
Untuk memperbaharui atau meramaikan melalui pengaruh
lingkungan.
Dari menyenangkan untuk menyegarkan manusia dari kerja
keras atau kecemasan, biasanya dengan perubahan atau
pengalihan.
Tindakan menciptakan atau keadaan yang diciptakan
kembali.
Penyegaran lahir dan batin setelah kerja keras.
Sarana untuk mendapatkan pengalihan atau hiburan.
Setiap bentuk bermain, hiburan, dll digunakan untuk
penyegaran tubuh atau pikiran.
• Menurut Zuastika (2010) rekreasi itu sendiri merupakan bersifat
yang dapat mengekspresikan dan menjelaskan aktifitas yang
dilakukan pada waktu senggang. Hal ini dapat dilakukan untuk
membentuk, meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental,
26
Universitas Sumatera Utara
pikiran dan daya kreasi secara individu maupun kelompok, yang
hilang akibat
rutinitas sehari-hari
dengan
jalan mencari
kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda yang dapat
memberikan kepuasan dan kegembiraan yang akhirnya ditujukan
bagi kepuasan lahir dan batin.
• Rekreasi berasal dari kata Latin, ‘creature’ yang berarti
‘mencipta’ dan kemudian diberi awalan ‘re-‘, sehingga artinya
menjadi: pemulihan daya cipta atau penyegaran daya cipta.
Kegiatan rekreasi biasanya diakukan pada waktu senggang
(leasure time). Leasure berasal dari kata Latin ‘licere’ yang bearti
diperknankan
memikmati
saat-saat
bebas
dari
kegiatan
rutin/rutinitas (Seminar Arsitektur FT. Arsitektur UNPAR, Sarana
Dalam Lingkungan Urban).
• Rekreasi, dari bahasa Latin, ‘re-creare’, yang secara harifah
berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk
penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah
sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan.
Kegiatan yang umum dilakukan dengan untuk rekreasi adalah
parawaisata, olahraga, permainan, dan hobi. (sumber: Wikipedia
Bahasa Indonesia, Ensikopledia Bebas)
Dari beberapa pengertian mengenai Rekreasi, maka dapat
di simpulkan bahwa Rekreasi adalah “ Aktifitas yang dilakukan
pada waktu senggang (luang) yang bertujuan untuk membentuk,
meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental, pikiran dan daya
rekreasi (baik secara individual maupun secara kelompok) yang
hilang akibat aktifitas rutin sehari-hari dengan jalan mencari
kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda dan dapat
memberikan kepuasan dan kegembiraan yang ditujukan bagi
kepuasan lahir dan batin manusia”.
Jadi, pengertian Arsitektur Rekreatifadalah seni bangunan
yang dalam perancangan dan perencanaannya didasari oleh
27
Universitas Sumatera Utara
metode ekspresi rekreasi secara lansung dengan tujuan untuk
dapat menjelaskan dan mengaplikasi unsur – unsur penting dari
rekreasi.
Unsur-Unsur Rekreatif
Unsur-unsur penting rekreatif adalah sebagai berikut:
•
Penyegaran fisik dan mental.
•
Dilakukan pada waktu luang.
•
Merupakan
kegiatan
yang
memberikan
kegembiraan,
kesenangandan kepuasan bagi pelaku.
•
Dapat menyalurkan ekspresi seseorang terhadap kegiatan yang
menarik perhatian.
Desain Arsitektur Rekreatif Secara Psikologis
Desain Arsitektur yang rekreatif diperlukan untuk mendukung
terciptakan suasana nyaman secara psikologis. Banyak sumber
yang menguraikan
tentang desain
arsitektur
yang dapat
menimbulkan perasaan senang dan nyaman, antara lain :
•
Desain arsitektur yang rekreatif merupakan respon dari tujuan
suatu perancangan yang mengandung muatan rekreasi di
dalamnya. Berarti desain yang tersebut dapat diartikan dengan
suatu desain bangunan yang menghilangkan kepenatan bagi
pangunjung yang menikmatinya.
•
Menciptakan keindahan dalam desain arsitektur sekaligus
menghadirkan suasana rekreatif yang dilakukan melalui
penataan-penataan atau yang akan dijadikan sebagai bagian
dari interior suatu bangunan.
•
Desain arsitektur yang memanfaatkan potensi alam sebagai
konsep awal yang menarik untuk digali sesuai dengan
kebutuhan perancangan dapat disebut sebagai desain arsitektur
yang rekreatif.
28
Universitas Sumatera Utara
•
Arsitektur yang rekreatif merupakan cermin dari kebosanan
terhadap desain yang kosong, permainan warna yang sedikit,
dan hanya mengedepankan aspek fungsional semata tanpa
memperdulikan kebutuhan psikologis akan masyarakat.
•
Desain rancangan yang memiliki karakter luwes, santai,
nyaman, menyenangkan, dan mengundang banyak orang yang
berkunjung.
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa arsitektur rekreatif
mellihat dari pendekatan psikologis manusia harus memiliki desain,
antara lain :
•
Perancangan yang mangandung muatan rekreasi
•
Terdapat unsur alam
•
Bentuk yang informal
•
Permainan warna
•
Skues ruang yang berbeda dan tidak kosong
•
Bentuk yang beraneka ragam
II.4.2 Interpretasi Tema
Suatu lingkungan binaan selalu mendapatkan sifat dan
suasana dari unsur-unsur penyusunnya, karena masing-masing
unsur tersebut akan mempengaruhi lingkungan binaan melalui
ekspedisi sifat unsurnya sampai batas tertentu. Oleh karena itu
penggunaan setiap unsur harus diperhatikan, bagaimana hubungan
dan ekspresi atau kesan yang ditimbulkan dari paduan unsur-unsur
tersebut sehingga sesuai dengan suasana yang diinginkan.
Semua kriteria pembentuk tema dalam perancangan ini
harus direncanakan sedemikian rupa agar dapat memberi kesan dan
pengalaman tersendiri bagi pengguna.Pencapaian tema dalam
perancangan juga didukung dengan beberapa faktor pendukung.
29
Universitas Sumatera Utara
•
Lingkaran
Lingkaran
tidak
memiliki
awalan
dan
tidak
memiliki
akhiran.Lingkaran mewakilkan kekekalan dan dalam setiap budaya
biasanya mewakilkan bentuk matahari, bulan, alam semesta dan
objek angkasa lainnya.Lingkaran sering digunakan untuk bendabenda yang akrab seperti roda, bola, berbagai macam buah.
Lingkaran memiliki pergerakan yang bebas.Lingkaran bisa
berputar.Bayangan dan garis dapat meningkatkan rasa pergerakan
dalam lingkaran.Lingkaran merupakan kurva yang anggun dan
terlihat
feminin.Lingkaran
menenangkan
dan
juga
memberikan
memberikan
cinta.Pergerakannya
rasa
memberikan
rasa
hangat,
sensualitas
dan
energi
dan
kekuatan.Kelengkapannya menunjukkan ketakterbatasan, kesatuan
dan harmoni.
Lingkaran melindungi, memberikan pertahanan dan membatasi.
Lingkaran membatasi apa yang ada di dalam dan menjaga hal-hal
lain tetap di luar. Lingkaran menawarkan keamanan dan
koneksi.Lingkaran
menunjukkan
komunitas,
integritas
dan
kesempurnaan.
Lingkaran tidak terlalu umum digunakan dalam desain, namun
lingkaran dapat digunakan untuk menarik perhatian, memberikan
penekanan dan mengatur hal-hal agar tetap terpisah.
•
Kotak dan Persegi
Kotak
dan
persegi
panjang
menunjukkan
kejujuran
dan
stabilitas.Kotak adalah bentuk yang umum digunakan dan
terpercaya.Hal ini disebabkan karena umumnya tulisan yang kita
baca disusun dalam bentuk kotak dan persegi pandang, maka
bentuk tersebut menjadi falimiar, aman dan nyaman.
Kotak dan persegi panjang memberikan kesesuaian, kedamaian,
soliditas, keamanan,dan kesetaraan. Keakraban dan stabilitasnya,
bersamaan dengan sifatnya yang terlalu biasa dapat terlihat
membosankan.Kotak dan persegi panjang umumnya tidak
30
Universitas Sumatera Utara
menarik
perhatian,
namun
dapat
dimiringkan
untuk
menambahkan twist yang tak terduga.
Dalam simbol Budha, persegi di dalam lingkaran menunjukkan
hubungan antara manusia dan penciptanya.
•
Segitiga
Segitiga bisa stabil jika berada di bentuk dasar dan tidak stabil
ketika tidak dalam bentuk dasar.Segitiga mewakili tekanan
dinamis, aksi dan agresi.Segitiga memiliki energi dan kekuatan
dan dinamis stabil serta tidak stabilnya dapat menunjukkan baik
konflik maupun kekuatan yang mantap.Segitiga ini seimbang dan
dapat menjadi simbol untuk hukum, ilmu dan agama.
Segitiga dapat menunjukkan pergerakan berdasarkan ke mana
mereka menunjuk.Segitiga dapat digunakan untuk memberikan
tema yang umum seperti piramida, panah dan simbolsimbol.Secara spiritual, segitiga mewakili trinitas agama.Segitiga
dapat menunjukkan penemuan diri dan wahyu.
Kekuatan segitiga menunjukkan maskulinitas.Sifat dinamisnya
membuat segitiga lebih cocok untuk desain logo pada perusahaan
teknologi tinggi yang berkembang daripada untuk institusi
keuangan.Segitiga
dapat
digunakan
untuk
menyampaikan
perkembangan, arah dan tujuan.
Bentuk, biasanya bisa digabungkan untuk membuat kesan yang
lebih kuat. Misalnya penggunaan sebuah Lingkaran dan sebuah
SegiTiga, akan menghasilkan kesan energetik, dan dinamik. Atau
penggunakan sebuah Lingkaran dan sebuah Persegi untuk
kehangatan dan perasaan aman.
Kekuatan dari Bentuk dan kombinasi Bentuk telah ditujukan di
berbagai bidang, seperti Automotif, Bangungan, Kemasan Produk,
dan Logo Perusahaan.
31
Universitas Sumatera Utara
Warna
Penerapan warna yang diterapkan dalam kasus desain untuk
memberikan pengaruh psikologis pada manusia.Dalam hal ini
dibutuhkan penerapan warna yang memberi kesan bagi pengguna
dan pengunjung.Penerapan warna dalam hal ini berkaitan dengan
teori warna.
Tabel 2.4 Warna secara Psikologi
Sumber :www.faculty.petra.ac.id
Warna
Respon Psikologi
Merah
Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik
perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta,
gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat.
Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan
tekanan.
Kuning
Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri,
akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita
karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan
secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan
warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan
mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
HIjau
Berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur
negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik,
terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam
sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain
dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah
warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
BIru
Melambangkan
intelektualitas,
kepercayaan,
ketenangan,
keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin.
Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap
akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru
muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan
32
Universitas Sumatera Utara
tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu
dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
Ungu
Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran.
Ungu
mampu
menunjang
kegiatan
bermeditasi
dan
berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifatsifat negatif warna ini
Putih
Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana,
baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim
medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi
kehampaan, hantu, dan kain kafan.
AbuAbu Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna
abuabu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan
energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau
seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat
elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah
Hitam
Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah
hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman,
penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit.
Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap
segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan
diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi
banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi
gelap.
Menurut Seymour M. Gold dalam Recreation Planning &
design, dijelaskan bahwa penciptaan suasana rekreatif juga
dapat diperoleh dengan:
Unsur –unsur Alam (rekreasi alam)
33
Universitas Sumatera Utara
Dengan
memasukkan
unsur-unsur
alam
ke
dalam
bangunan.Misalnya : tanaman dan air. Adanya pergerakan
manusia dan aktifitas
Pergerakan
selalu
menarik
perhatian
untuk
dilihat.
Pergerakan bias berupa manusia yang bergerak melewati
jalur sirkulasi horizontal dan vertical. Aktifitas itu dapat
dengan sendirinya menimbulkan kesan yang rekreatif, seperti
halnya pameran, show dan lain-lain.
Ruang yang digunakan bersama
Ruang yang dapar digunakan bersama-sama seperti plaza,
ruang ini dapat dipakai bersama tanpa batas-batas sehingga
antar individu dapat saling berinteraksi.
Orang bisa saling melihat
Secara naluriah manusia mempunyai kebutuhan untuk
bersosialisasi, melihat dan dilihat orang.
Eksploratif
Mengundang para pengunjung untuk ikut berapresiasi,
mengalami,
merasakan
segala
sesuatu
di
dalam
bangunan.Misalnya berupa sesuatu yang dapat dipegang,
diraba, diserap, dimainkan dan sebagainya.Hal ini dapat
dicapai dengan permainan tekstur.
Informal
Sesuatu yang informal biasanya menarik.Sesuai dengan
konsep rekreasi yang menampilkan sesuatu yang berbeda dari
kehidupan sehari-hari yang biasanya formal dan penuh
keteraturan.
Dinamis
Menampilkan sesuatu yang bergerak, bukan sesuatu yang
statis atau diam. Dapat dilakukan dengan bentukan ruang,
sirkulasi yang mengalir dan menarik serta permainan pola
lantai.
34
Universitas Sumatera Utara
Unsur cahaya
Peranan cahaya sangat penting dalam penciptaan suasana
eksterior maupun interior yang diinginkan, baik itu
pencahayaan alami ataupun pencahayaan buatan.
Bentuk yang beraneka ragam dari bangunan
Permainan bentuk yang berbeda-beda dan digabungkan
menjadi satu akan menimbulkan suasana yang berbeda dan
dinamis.
Tata letak/ susunan ruang-ruang dan fasilitas yang ada
Tata ruang diusahakan tidak terlalu monoton, yaitu dengan
pengelompokan berdasarkan fungsi secara mencolok.
Sekuens ruang bermacam-macam
Sekuens ruang yang berbeda akan memberikan pengalaman
ruang yang berbeda pula.
Triangulasi
Triangulasi adalah sesuatu yang menyatukan, mengumpulkan
orang yang tidak saling mengenal dalam satu kegiatan yang
sama mungkin bisa saling berinteraksi.
Misalnya; dalam pertunjukan, atraksi atau hanya sesuatu yang
menarik untuk dilihat.
II.4.3 Ketertarikan Tema dengan Judul Proyek
Arena rekreasi indoor sebagai sebuah sarana rekreasi serta edukasi
selayaknya dapat memberikan dan menciptakan suasana rekreatif
edukatif, sehingga mampu menjadi daya tarik pada kawasan
tersebut.Pengunjung diharapkan dapat memuaskan keinginannya
untuk mendapatkan hiburan lahir dan batin melalui penciptaan
suasana yang mendukung aktivitas rekreasi di dalamnya.
II.4.4 Studi Banding Dengan Tema Sejenis
Klimahaus
Bremerhaven
8º
Ost
dibuka
pada
Juni
2009,
dikembangkan sebagai bagian dari masterplan untuk membangkitkan
35
Universitas Sumatera Utara
kembali pelabuhan Bremerhaven.Merupakan pusat edutainment
yang membedakan dirinya dengan bentuk yang tidak biasa.Tidak ada
bentuk geometri yang mendasari struktur cangkangnya.
Gambar 2.5 Toko Souvernir
Gambar 2.4 Lobby
Sumber : www.klimahaus-bremerhaven.de
Klimahaus Bremerhaven 8º Ost memberikan pengunjung perjalanan
tak terlupakan di seluruh dunia.Dengan desain zona iklim, instalasi
multimedia, pameran interaktif dan akuarium besar Klimahaus
merupakan daya tarik generasi baru, juga menawarkan fasilitas
seminar, program pendidikan, dan restoran. Klimahaus memberikan
petualangan pengetahuan yang akan menginspirasi dan memukau
dengan instalasi-nya, makhluk eksotis dan tanaman, dan banyak lagi.
Klimahaus terdiri dari 4 area pameran:
• Journey: Memberikan perjalanan disepanjang 8º garis bujur dengan
9 stasiun di seluruh dunia, dimana perbedaan zona iklim di seluruh
dunia divisualisasikan disini. Dari Pengunungan Alpen di Swiss,
iklim panas di Nigeria, sungai tropis di Kamerun, dan terumbu
karang di Samoa dan ke kutub selatan di Antartika.Selama
perjalanan kita dapat merasakan bagaimana orang hidup di seluruh
dunia.
• Elements: Pada area ini pengunjung berhubungan dengan api,
tanah, air, dan udara serta eksperimen iiklim, seperti miniatur petir
dan badai serta pengalaman erupsi gunung berapi.
• Perspectives: Mendiskusikan iklim kita pada zaman dahulu,
sekarang, dan efeknya terhadap masa depan.
36
Universitas Sumatera Utara
• Chances:
Menunjukkan
pengunjung
maksud
untuk
apa
pengurangan emisi CO2 pada kebiasaan perorangan perharinya.
Konsep Rekreatif yang terdapat pada bangunan antara lain:
• Bentuk massa bangunan yang informal dan tidak biasa dan tidak
adaya bentuk geometri kaku yang membosankan.
• View interior bangunan yang memberikan view yang tidak biasa
dengan permainan tektur dinding dan penataan interior yang
menyerupai alam sekitar di seluruh dunia.
• Sekuens ruang-ruang yang
berbeda-beda seperti pada zona
Journey terdapat beberapa sekuens ruang di pegunungan alpen,
nigeria, samoa, dll yang memberikan kesan berbeda-beda.
• Eksploratif, mengundang para pengunjung ke sekuens ruang
berikutnya yang menimbulkan rasa penasaran apa yang selanjutnya,
ingin mengekplorasi semua fasilitas ruang-ruang.
37
Universitas Sumatera Utara
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.Terminologi Judul
Judul dari proyek ini adalah “Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue”.
Berikut ini merupakan penjelasan terhadap judul kasus proyek tersebut :
• Kuala Namu, adalah kawasan bandara yang berada di kabupaten Deli Serdang
( dulu desa Kuala Namu ) dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Kuala Namu terletak 39 km dari ibu kota Sumatera Utara, Medan.
• Shopping, berasal dari bahasa Inggris yaitu shop yang artinya toko/retail,
dengan penambahan (ing) sehingga artinya menjadi berbelanja atau membeli
sesuatu yang dibutuhkan/diinginkan. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia
belanja berarti uang yang akan dikeluarkan untuk keperluan sesuatu.
Sedangkan secara harfiah, belanja adalah suatu kegiatan membeli sesuatu
untuk kebutuhan hidup yang mencakup kebutuhan primer, sekunder, dan
tersier
• Mall, adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa
bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalanjalan yang teratur sehingga berada diantara toko-toko kecil yang saling
berhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas),
umumnya sebuah mall memiliki tinggi tiga lantai.
• NEA Avenue, yaitu nama dari bangunan perancangan yang akan akan
dilakukan.
Bangunan mixed-use ini yang fungsinya terdiri dari Pusat
Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue , Hotel Business dan Office.
Berdasarkan batasan pengertian diatas, diambil kesimpulan bahwaPusat
Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenueadalah sebuah pusat perbelanjaan yang
mencakup banyak kegiatan baik berbelanja, berjalan-jalan, berkumpul, makan,
maupun rekreasi yang berada di kawasan bandara Kuala Namu.
7
Universitas Sumatera Utara
II.2. Lokasi
Deli Serdang sebagai kabupaten yang cukup dekat dengan ibukotanya
Provinsi Sumatera Utara yaitu Medan yang tergolong sebagai kota terbesar ketiga
di Indonesia, secara geografis kecamatan Btang Kuis terletak pada 335 – 341 LU
41 – 46 BT. Batang Kuis memiliki luas wilayah mencapai 4.034 Ha.
II.2.1. Kriteria Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan dari hampir semua proyek arsitektur. Untuk memilih lokasi
yang akan dijadikan tempat pelaksanaan proyek ini, maka penting terlebih
dahulu dibuat kriteria-kriteria pemilihan lokasi.
Gambar 2.1 Lokasi Tapak
Sumber : Google Map
Tabel II.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
No.
1.
Kriteria
Lokasi
Tinjauan terhadap struktur
Tapak
kota
RUTRK
harus
yang
berada
tata
pada
guna
wilayah
lahannya
diperuntukkan daerah perdagangan dan
jasa
8
Universitas Sumatera Utara
2
Pencapaian
Lokasi harus terletak pada daerah yang
mudah dicapai oleh kendaraan pribadi,
kendaraan umum, ataupun pejalan kaki
3
Area pelayanan
Area
disekitar
site
hendaknya
merupakan fungsi-fungsi yang dapat
saling mendukung dengan bangunan
yang direncanakan atau di sekitar sarana
prasarana
yang
jasa/pelayanan
membutuhkan
yang
berhubungan
dengan berbelanja, seperti permukiman
penduduk, terminal, dan pusat komersil
lainnya.
4.
Status kepemilikan
Ada status hak milik
5.
Nilai lahan
Harus
mencukupi
untuk
program
fungsional dan fasilitas fasilitas yang
direncanakan
6.
Peraturan
Tanah milik pemerintah. Nilai lahan
cukup tinggi untuk daerah komersil.
Peraturan
KDB Bangunan 60% KLB
Bangunan maks. 8 lantai.
(Sumber: RUTRK Kab Deli Serdang
Tahun 2005)
II.2.2. Deskripsi Kondisi Lokasi Existing
ProyekPusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue secara
umum dapat di jabarkan sebagai berikut :
Judul proyek
: Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue
Status proyek
: Fiktif
Pemilik proyek
: pihak swasta
9
Universitas Sumatera Utara
Lokasi tapak
: Jln. Kuala Namu, Kec. Batang Kuis, Kab. Deli
Serdang
Batas-batas site :
Batas utara : Lahan komersil lainnya
Batas timur : Lahan komersil lainnya
Batas selatan : Jl. Kuala Namu ( jalan menuju bandara)
Batas barat
: Lahan komersil lainnya
Luas lahan
: 4 Ha
Kontur
: Relative datar
KDB
: 60 %
KLB
: Maks. 8
Fungsi existing
: Lahan kosong
Potensi lokasi
:
Terletak jauh dari kebisingan kota
Berada dekat kawasan bandara
Transportasi lancar
Luas site mendukung
II.3. Tinjauan Fungsi
II.3.1. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan
Pengguna kegiatan dalam Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
NEA Avenue terdiri atas pengunjung,
penyewa, pengelola, dan
servis.
•
Pengunjung adalah pihak yang melakukan kunjungan ke
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue, yang dibagi
berdasarkan pertimbangan tertentu seperti :
Berdasarkan golongan :
-
Masyarakat berpenghasilan menengah
-
Masyarakat berpenghasilan cukup
Berdasarkan klasifikasi umur :
-
Anak-anak ( usia 5-13 tahun )
10
Universitas Sumatera Utara
-
Remaja ( usia 14-24 tahun )
-
Dewasa ( usia 25-45 tahun )
-
Lanjut usia
Berdasarkan motivasi atau tujuan :
•
-
Pengunjung untuk berbelanja
-
Pengunjung hanya untuk berjalan jalan
Penyewa
Penyewa adalah pihak yang menyewa retail-retail yang
terdapat dalam bangunan untuk menjual barang dan jasa
mereka kepada pengunjung yangdatang.
•
Pengelola
Pengelola adalah pihak yang melakukan pengelolaan
kegiatan administrasi dan operasional yang dibedakan dalam
2 tingkatan, yaitu :
-
Pimpinan, terdiri dari direktur dan wakil direktur.
Direktur ini dibantu oleh sekretaris yang bertanggung
jawab langsung kepada direktur.
-
Kepala bagian, terdiri dari kabag operasional, keuangan,
pemasaran, keamanan, pemeliharaan, dan perawatan
gedung.
•
Servis
Servis adalah pihak yang melakukan kegiatan pelayanan
bangunan seperti masalah lahan, keamanan, utilitas, pantry
dan pergudangan.
Berdasarkan pelaku kegiatan, maka kegiatan yang dilakukan
adalah :
1. Kegiatan aktivitas umum yang dilakukan pengunjung adalah
Berbelanja
Melihat pertunjukan yang diberikan oleh pihak pengelola
Jalan-jalan / cuci mata
Makan / minum
Melakukan kegiatan permainan
11
Universitas Sumatera Utara
Menggunakan fasilitas penunjang yang ada di shopping
arcade
2. Kegiatan pengelola, aktivitas yang dilakukan oleh pengelola
adalah :
Mengelola dan mengatur jalannya operasional bangunan
Melayani kebutuhan para konsumen
Persiapan peralatan dan tempat sebelum kegiatan
pertunjukkan
Memberikan informasi singkat
Melakukan kegiatan administrasi
Penyelenggaraan
kegiatan
penunjang
( bisa
saja
bekerjasama dengan badan lain yang bersangkutan )
Mengadakan publikasi
3. Kegiatan servis, aktivitas yang dilakukan adalah :
Membersihkan setiap ruangan
Melakukan perawatan dan perbaikan terhadap bangunan
dan peralatan-peralatan yang ada didalamnya
Mengurus loading dock
Mengurus utilitas bangunan
Menjaga keamanan
Tabel II.2.Deskripsi Pengguna dan Kegiatan
Fungsi
Fasilitas
Pemakai
Kegiatan
Kebutuhan
ruang
Fasilitas
perbelanjaan
Book store
Pengelola
Mengatur
R.Penjualan
pemasukan
R.Pengelola
dan
R.Karyawan
pengeluaran
Toilet
barang,
administrasi,
12
Universitas Sumatera Utara
isoma
Karyawan
Melayani
R. Penitipan
pembeli,
Barang
memeriksa
Hall
kondisi
Kasir
barang, isoma Gudang
Pengunjung
Membaca,
melihat-lihat,
menitipkan
barang,
membeli
buku,
membayar
barang
Pertokoan/r
Penyewa
etail
Mengatur
Retail
penjualan,
melayani
pembeli
Karyawan
Melayani
pembeli,
isoma
Pengunjung Makan/minum
, dudukduduk,
memesan
makanan,
bayar
Restoran
Pengelola
Administrasi,
R.pengelola
mengontrol
R.karyawan
Toilet
13
Universitas Sumatera Utara
Karyawan
Melayani
R.makan
pengunjung,
Dapur
servis
Kasir
Gudang
Fasilitas
Kantor
Pengelola
Administrasi,
R.pimpinan
Pelayanan
pengelola
utama
isoma
R.wakil
Karyawan
Administrasi
R.manager
dan
Pendukung
R.sekretaris
R.bendahara
R.karyawan
R.rapat
R.tamu
Pantry
Toilet
Gudang
Arsip
Toilet
Penyewa,
Buang air,
umum
karyawan,
cuci muka
Toilet umum
Penyewa,
Wudhu,
R.sholat
karyawan,
sholat
Tempat wudhu
Menjaga
Pos jaga
pengunjung
Musholla
pengunjung
Keamanan
Petugas
keamanan,
menindak
kriminal,
istirahat
Utilitas
Karyawan
Mengawasi
R.pompa
14
Universitas Sumatera Utara
alat bekerja,
R.AHU
menjalankan
R.genset
dan mengatur
R.trafo
alat, isoma
R.mesin lift
R.sampah
R.karyawan
Pergudangan
Karyawan
Mengontrol,
servis,
Penyewa
R.bongkar
muat
administrasi
Gudang utama
Menitipkan
Keamanan
barang
dagangan,
administrasi.
Mall
Pengunjung
Duduk, jalan,
mengambil
Jalur
pedestrian
uang di
R. Informasi
ATM,
R.mesin
menelepon,
mencari
ATM
informasi
R.telepon
Umum
Taman
Fountain
Parkir
Pengelola,
Parkir mobil
R.parkir
karyawan
dan motor
pengelola dan
karyawan
Pengunjung
Parkir mobil
R.parkir
dan motor
pengunjung
15
Universitas Sumatera Utara
II.3.2. Deskripsi Perilaku
Pengunjung
Berbelanja
Mencari
Datang
parkir
Parkir
Jala-jalan
Rekreasi
Pulang
Istirahat/sholat
Diagram 2.1 Deskripsi Perilaku Pengunjung
Karyawan
Diagram 2.2 Deskripsi Perilaku Karyawan
Pengelola
Diagram 2.3 Deskripsi Perilaku Pengelola
16
Universitas Sumatera Utara
II.3.3 Deskripsi Kebutuhan Ruang
1. Fasilitas utama ( Fasilitas perbelanjaan )
Supermarket
Men’s and ladies fashion
Sportwear equipment
Bookstore
Retail
2. Fasilitas pendukung
Food court, cafe, restoran
Mini timezone
3. Fasilitas pelengkap
Open space, yaitu ruang terbuka seperti pedestrian, taman,
dan sebagainya
Atrium
4. Fasilitas pelayanan
Kantor pengelola
Toilet umum
Musholla
ATM gallery
Loading dock
Pos satpam
II.3.4 Deskripsi Persyaratan Ruang dan Kriteria Ruang
Tabel 2.3 Persyaratan dan Kriteria Ruang
Fungsi
Shopping
Kelompok fungsi
Utama
Kebutuhan ruang
Kantor pengelola
arcade
Persyaratan
Mudah dalam
pencapaian
Hall
Cukup luas
Restoran
Memerlukan view
yang bagus
17
Universitas Sumatera Utara
Cafe
Memerlukan view
yang bagus,
suasana tenang
Supermarket
Disesuaikan
dengan modul
struktur
Food court
Memerlukan view
yang bagus,
suasana tenang
Retail
Disesuaikan
dengan modul
struktur
Musholla
Nyaman, tenang
Area parkir
Kemudahan
pencapaian
A. Persyaratan dapur, ruang makan, dab gudang makan
1. Dapur
Luas dapur sekurang-kurangnya 40 % dari ruang makan atau
27 % dari luas bangunan
Permukaan langit-langit harus menutupi seluruh atap ruang
dapur
Dapur paling sedikit terdiri dari :
Tempat pencucian peralatan
Tempat pengepakan
Tempat persiapan
Tempat administrasi
2. Ruang makan
Untuk setiap kursi tersedia ruangan minimal 0.85
Pintu yang menghubungkan dengan halaman dibuat rangkap,
pintu bagian luar membuka kearah luar
3. Gudang bahan makanan
18
Universitas Sumatera Utara
Jumlah bahan makanan yang disimpan disesuaikan dengan
jumlah bahan makanan
Tidak boleh menyimpan bahan lain selain makanan
Dilengkapi dengan rak-rak tempat penyimpanan bahan
makanan
B. Persyaratan tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan
jadi
1. Penyimpanan bahan makanan
Penempatan terpisah dengan makanan jadi
Bahan makanan disimpan dalam aturan sejenis
2. Penyimpanan makanan jadi terlindung dari debu, bahan kimia
berbahaya, serangga dan hewan.
C. Persyaratan fasilitas sanitasi
1. Air bersih
Harus sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia yang berlaku
Jumlahnya cukup memadai untuk seluruh kegiatan dan tersedia
pada setiap tempat kegiatan
2. Pembuangan air limbah
Sistem pembuangan air limbah harus baik, tidak merupakan
sumber pencemaran, misalnya memakai saluran tertutup
3. Toilet
Letak tidak berhubungan langsung ( terpisah dari ) dengan
dapur, ruang persiapan makanan, ruang tamu, dan gudang
makanan
Didalam toilet harus tersedia jamban, bak air, dan sebagainya
Toilet untuk wanita terpisah dengan toilet untuk pria
Toilet untuk tenaga kerja terpisah dengan toilet pengunjung
Tersedia cermin, tempat sampah, tempat abu rokok, dan sabun
19
Universitas Sumatera Utara
Lantai dibuat kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan dan
kelandaiannya cukup
Tersedia tempat cuci tangan.
4. Tempat sampah
Tempat sampah dibuat dari bahan kedap air, tidak mudah
berkarat. Mempunyai tutup dan memakai kantong plastik
khusus untuk sisa-sisa bahan makanan dan makanan jadi cepat
membusuk
Tersedia pada setiap tempat / ruang yang memproduksi
5. Tempat cuci tangan
Jumlah tempat cuci tangan tamu disesuaikan dengan kapasitas
tempat duduk
Tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun cair dan alat
pengering
6. Tempat mencuci peralatan
Terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat dan mudah
dibersihkan
Bak pencucian sedikitnya terdiri dari 3 bak pencuci, yaitu
mengguyur, menyabun, dan membilas
7. Tempat pencucian bahan makanan
Terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat, dan
mudah dibersihkan
8. Fasilitas penyimpanan pakaian ( loker ) karyawan
Terbuat dari bahan yang kuat, aman, mudah dibersihkan dan
tertutup rapat
Loker utnuk pria dan wanita dibuat terpisah
9. Peralatan pencegahan masuknya serangga dan tikus
D. Fasilitas pengelola
1.Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan :
Ruang kerja minimum 8 m²
Ruang gerak bebas masing-masing karyawan minimum 1.5 m²
20
Universitas Sumatera Utara
Ruang udara minimum 12 m² pada ruang beraktivitas duduk
dan 15 m² pada ruang beraktivitas gerak
Untuk ruangan ≤50 m² = 2.50 m
Untuk ruangan ≥50 m² = 2.75 m Untuk ruangan ≥100 m² = 3.00 m
Untuk ruangan dari 250 – 2000 m² = 3.25 m
2. Berdasarkan “Peraturan Keamanan untuk Tempat Kerja
Perkantoran”, untuk kantor ruangan sel/kecil minimum 8-10
m, ruang kantor besar minimum 12-15 m²
3. Lebar minimum jendela adalah 1.2
II.3.5 Studi Banding Fungsi Sejenis
Suzuya Mall Tanjung Morawa
Gambar 2.2. Suzuya Mall Tanjung Morawa
Sumber : Google
21
Universitas Sumatera Utara
SUZUYA Tanjung Morawa berada dijalan lintas Medan- L.Pakam Dusun
IV km. 17,5 desa Tanjung Morawa, kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang Provinsi Sumatera Utara. SUZUYA Tamora berdiri pd tgl 17 Januari
2008, dengan jenis kegiatan usaha bergerak di Pasar Swalayan.Luas Toko
SUZUYA Superstore Tamora lebih kurang 2.251/m2. dengan fasilitas lapangan
parkir yg cukup luas dgn daya tampung sebanyak 500 kenderaan roda dua, dan 50
kendaraan roda empat.Jumlah Karyawan SUZUYA Tamora sebanyak 90 orang,dan jumlah karyawan supplier sebanyak 30 orang. Jumlah item yg tersedia lebih
kurang
400.000 item. Program kegiatan rutin yg diberikan untuk karyawan
adalah pemilihan the best Customer Service , reward untuk the best performance
Growth sale percategory,dan sabtu ceria.
Carefour Medan Plaza
Gambar 2.3. Carefour Medan Plaza
Sumber : Google
22
Universitas Sumatera Utara
Plaza
Medan
Fair atau
lebih
sering
disebut
warga
Medan
adalah Carrefour. Plaza Medan Fair ini terletak di Jalan Gatot Subroto Km.2
Medan.Berdekatan dengan simpang Majestyk dan Medan Plaza. Plaza Medan Fair
ini dulunya adalah tempat bermain yang bernamaTaman Ria Medan. Taman Ria
ini dulu merupakan tempat bermain yang menyajikan berbagai macam arena
permainan.Tapi Taman Ria ini dulunya tidak setiap saat ada, namun 1 bulan sekali
dalam 1 tahun, yaitu bulan April.
Mengapa Plaza Medan Fair ini sering disebut orang menjadi Carrefour,
sedangkan di dalam Plaza Medan Fair ini bukan hanya Carrefour yang ada di
dalamnya, melainkan adaElectronic City, Toko Buka Kharisma, dll, karna penulis
rasa Carrefour merupakan icon yang terbesar jadinya orang sering menyebut Plaza
ini adalah Carrefour Medan. Plaza Medan Fair ini memiliki 6 lantai, Lantai
Ground Basement Parkir, Lantai 1 Atrium, Lantai 2 Carrefour, Lantai 3 Electronic
City, Lantai 4 Pusat Laptop dan Handphone, dan Lantai 5 Musholla dan Parkir.
Dimana di Plaza Medan Fair ini menjual berbagai macam kebutuhan, seperti
pakaian, makanan dan minum, aksesoris, parfum, elektronik, dan banyak lagi
lainnya.
Di lantai 1 atau biasa disebut Atrium Plaza Medan Fair, disini merupakan
tempat dimana pameran-pameran diadakan, seperti pameran Perumahan
(Properti), Pameran Kendaraan (Mobil), Springbed, dan lain-lain. Selain itu di
lantai 1 ini juga memiliki tempat tongkrongan yang terkenal yaitu Kok Tong. Kok
Tong ini merupakan Cafe yang memiliki 2 sisi dimana satu sisinya menghadap
Atrium dan satu sisinya menghadap luar Plaza Medan Fair, lokasi strategis inilah
yang membuat Kok Tong ini menjadi tempat tongkrongan yang ramai dikunjungi
Businessman dan Businesswoman selain menu sajiannya yang enak dan
pelayanannya yang sangat bagus.
Carrefour berada di lantai 1 dan lantai 2 sendiri merupakan pusat
perbelanjaan sperti layaknya Hypermart, Giant, dan sejenisnya.Di Carrefour ini
menjual berbagai jenis kebutuhan, mulai dari barang-barang elektronik, kebutuhan
rumah tangga, perlengkapan dapur, makanan kering, hingga makanan cepat saji
seperti nasi goreng, urap, nasi uduk, dan lain-lain.Carrefour ini juga memiliki
23
Universitas Sumatera Utara
banyak kasi, baik di lantai 1 maupun lantai 2, jadi anda tidak perlu takut untuk
mengantri terlalu lama untuk membayar belanjaan Anda. Disini juga menyediakan
tempat penitipan barang, yang dimana Anda tidak perlu bersusah payah membawa
perlengkapan seperti tas, helm, jaket, jadi Anda bisa menitipkannya di tempat
penitipan barang.
Di Carrefour ini memiliki parkiran yang sangat Luas, baik sepeda motor
maupun Mobil, namun walaupun parkiran nya luas tetap saja seimbang dengan
orang yang berkunjung ke Plaza Medan Fair ini, terlebih lagi bila dihari Libur
atau hari besar, maka pengunjung Plaza Medan Fair ini akan sangat ramai. Bila
Anda berkunjung ke Kota Medan, jangan lupa singgah ke Plaza Medan Fair ini
ya, karna selain banyak tempat tongkongan yang asik, banyak barang menarik
yang bisa ditawarkan untuk Anda, Anda juga bisa menikmati indahnya suasana
di Plaza Medan Fair Medan.
II.4.
Elaborasi Tema
II.4.1 Pengertian
Pengertian Arsitektur
Terdapat beberapa pengertian Arsitektur antara lain :
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai
arti seni bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan
keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan
praktis dan ekspresifdari manusia-manusia beradab.
2. Menurut James C. Snyder, Anthony J. Catanesse,
dalam buku
Introduction
lingkungan
to
Architecture
buatan
yang
(1979),
mempunyai
Arsitektur
adalah
bermacam-macam
kegunaan melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya serta
hak miliknya dari elemen, dari musuh, dan dari kekuatankekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan suatu
kawasan aman yang berpenduduk dalam dunia fana dan cukup
berbahaya, menekankan sosial dan menonjolkan status.
24
Universitas Sumatera Utara
3. Menurut
Le
Corbusier,
dalam
buku
Toward
an
Architecture(1927), Arsitektur adalah pengaturan massa yang
dilakukan dengan tepat, penuh pemahaman dan magnifisien.
Massa itu disatukan dan ditonjolkan dalam suatu penyinaran
cahaya, kubus, kerucut, silinder, piramid, yang merupakan
bentuk-bentuk primer yang kegunaannya jelas. Oleh adanya
penyinaran cahaya, massa tersebut merupakan bentuk yang
paling indah.
4. Menurut Louis I Khan, Arsitektur ialah pemikiran-pemikiran
yang matang dalam pembentukan ruang. Pembaharuan arsitektur
secara menerus disebabkan adanya perubahan konsep ruang.
Pengertian Rekreatif
Pengertian Tema
Tema yang akan diterapkan padaPusat Perbelanjaan dan Rekreasi
NEA Avenue adalah Arsitektur Rekreatif.
1. Pengertian Arsitektur Rekreatif
Pengertian Arsitektur antara lain :
• “Lingkungan
binaan
yang
mempunyai
bermacam-macam
kegunaan melindungi manusia dan kegiatannya serta hak
miliknya dari elemen-elemen dari musuh dan dari kekuatankekuatannya adikrodati, membuat tempat, menciptakan suatu
kawasan aman, yang berpenduduk dalam dunia fana, dan cukup
berbahaya, menekan sosial dan menunjukkan status.”
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai arti
seni bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan
keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan
praktis dan ekspresifdari manusia-manusia beradab.
• Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan
dilengkapi dengan proses belajar : dibantu dengan penilaian
terhadap karya tersebut sebagai karya seni.
25
Universitas Sumatera Utara
• Arsitektur adalah ilmu dan seni dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan kota, lansekap, hingga ke level
mikro, uaitu desain perabot, dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasilhasil proses perancangan tersebut.
Sedangkan Rekreatif itu sendiri merupakan kata sifat yang berasal
dari . Pengertian Rekreasi, antara lain :
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Rekreasi adalah
penyegaran
kembali
badan
dan
pikiran
sesuatu
yg
menggembirakan hati dan menyegarkan.
• Menurut Veal (1992), Rekreasi adalah :
Penyegaran melalui beberapa hobi, latihan, menyenangkan
atau sejenisnya.
Untuk memperbaharui atau meramaikan melalui pengaruh
lingkungan.
Dari menyenangkan untuk menyegarkan manusia dari kerja
keras atau kecemasan, biasanya dengan perubahan atau
pengalihan.
Tindakan menciptakan atau keadaan yang diciptakan
kembali.
Penyegaran lahir dan batin setelah kerja keras.
Sarana untuk mendapatkan pengalihan atau hiburan.
Setiap bentuk bermain, hiburan, dll digunakan untuk
penyegaran tubuh atau pikiran.
• Menurut Zuastika (2010) rekreasi itu sendiri merupakan bersifat
yang dapat mengekspresikan dan menjelaskan aktifitas yang
dilakukan pada waktu senggang. Hal ini dapat dilakukan untuk
membentuk, meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental,
26
Universitas Sumatera Utara
pikiran dan daya kreasi secara individu maupun kelompok, yang
hilang akibat
rutinitas sehari-hari
dengan
jalan mencari
kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda yang dapat
memberikan kepuasan dan kegembiraan yang akhirnya ditujukan
bagi kepuasan lahir dan batin.
• Rekreasi berasal dari kata Latin, ‘creature’ yang berarti
‘mencipta’ dan kemudian diberi awalan ‘re-‘, sehingga artinya
menjadi: pemulihan daya cipta atau penyegaran daya cipta.
Kegiatan rekreasi biasanya diakukan pada waktu senggang
(leasure time). Leasure berasal dari kata Latin ‘licere’ yang bearti
diperknankan
memikmati
saat-saat
bebas
dari
kegiatan
rutin/rutinitas (Seminar Arsitektur FT. Arsitektur UNPAR, Sarana
Dalam Lingkungan Urban).
• Rekreasi, dari bahasa Latin, ‘re-creare’, yang secara harifah
berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk
penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah
sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan.
Kegiatan yang umum dilakukan dengan untuk rekreasi adalah
parawaisata, olahraga, permainan, dan hobi. (sumber: Wikipedia
Bahasa Indonesia, Ensikopledia Bebas)
Dari beberapa pengertian mengenai Rekreasi, maka dapat
di simpulkan bahwa Rekreasi adalah “ Aktifitas yang dilakukan
pada waktu senggang (luang) yang bertujuan untuk membentuk,
meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental, pikiran dan daya
rekreasi (baik secara individual maupun secara kelompok) yang
hilang akibat aktifitas rutin sehari-hari dengan jalan mencari
kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda dan dapat
memberikan kepuasan dan kegembiraan yang ditujukan bagi
kepuasan lahir dan batin manusia”.
Jadi, pengertian Arsitektur Rekreatifadalah seni bangunan
yang dalam perancangan dan perencanaannya didasari oleh
27
Universitas Sumatera Utara
metode ekspresi rekreasi secara lansung dengan tujuan untuk
dapat menjelaskan dan mengaplikasi unsur – unsur penting dari
rekreasi.
Unsur-Unsur Rekreatif
Unsur-unsur penting rekreatif adalah sebagai berikut:
•
Penyegaran fisik dan mental.
•
Dilakukan pada waktu luang.
•
Merupakan
kegiatan
yang
memberikan
kegembiraan,
kesenangandan kepuasan bagi pelaku.
•
Dapat menyalurkan ekspresi seseorang terhadap kegiatan yang
menarik perhatian.
Desain Arsitektur Rekreatif Secara Psikologis
Desain Arsitektur yang rekreatif diperlukan untuk mendukung
terciptakan suasana nyaman secara psikologis. Banyak sumber
yang menguraikan
tentang desain
arsitektur
yang dapat
menimbulkan perasaan senang dan nyaman, antara lain :
•
Desain arsitektur yang rekreatif merupakan respon dari tujuan
suatu perancangan yang mengandung muatan rekreasi di
dalamnya. Berarti desain yang tersebut dapat diartikan dengan
suatu desain bangunan yang menghilangkan kepenatan bagi
pangunjung yang menikmatinya.
•
Menciptakan keindahan dalam desain arsitektur sekaligus
menghadirkan suasana rekreatif yang dilakukan melalui
penataan-penataan atau yang akan dijadikan sebagai bagian
dari interior suatu bangunan.
•
Desain arsitektur yang memanfaatkan potensi alam sebagai
konsep awal yang menarik untuk digali sesuai dengan
kebutuhan perancangan dapat disebut sebagai desain arsitektur
yang rekreatif.
28
Universitas Sumatera Utara
•
Arsitektur yang rekreatif merupakan cermin dari kebosanan
terhadap desain yang kosong, permainan warna yang sedikit,
dan hanya mengedepankan aspek fungsional semata tanpa
memperdulikan kebutuhan psikologis akan masyarakat.
•
Desain rancangan yang memiliki karakter luwes, santai,
nyaman, menyenangkan, dan mengundang banyak orang yang
berkunjung.
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa arsitektur rekreatif
mellihat dari pendekatan psikologis manusia harus memiliki desain,
antara lain :
•
Perancangan yang mangandung muatan rekreasi
•
Terdapat unsur alam
•
Bentuk yang informal
•
Permainan warna
•
Skues ruang yang berbeda dan tidak kosong
•
Bentuk yang beraneka ragam
II.4.2 Interpretasi Tema
Suatu lingkungan binaan selalu mendapatkan sifat dan
suasana dari unsur-unsur penyusunnya, karena masing-masing
unsur tersebut akan mempengaruhi lingkungan binaan melalui
ekspedisi sifat unsurnya sampai batas tertentu. Oleh karena itu
penggunaan setiap unsur harus diperhatikan, bagaimana hubungan
dan ekspresi atau kesan yang ditimbulkan dari paduan unsur-unsur
tersebut sehingga sesuai dengan suasana yang diinginkan.
Semua kriteria pembentuk tema dalam perancangan ini
harus direncanakan sedemikian rupa agar dapat memberi kesan dan
pengalaman tersendiri bagi pengguna.Pencapaian tema dalam
perancangan juga didukung dengan beberapa faktor pendukung.
29
Universitas Sumatera Utara
•
Lingkaran
Lingkaran
tidak
memiliki
awalan
dan
tidak
memiliki
akhiran.Lingkaran mewakilkan kekekalan dan dalam setiap budaya
biasanya mewakilkan bentuk matahari, bulan, alam semesta dan
objek angkasa lainnya.Lingkaran sering digunakan untuk bendabenda yang akrab seperti roda, bola, berbagai macam buah.
Lingkaran memiliki pergerakan yang bebas.Lingkaran bisa
berputar.Bayangan dan garis dapat meningkatkan rasa pergerakan
dalam lingkaran.Lingkaran merupakan kurva yang anggun dan
terlihat
feminin.Lingkaran
menenangkan
dan
juga
memberikan
memberikan
cinta.Pergerakannya
rasa
memberikan
rasa
hangat,
sensualitas
dan
energi
dan
kekuatan.Kelengkapannya menunjukkan ketakterbatasan, kesatuan
dan harmoni.
Lingkaran melindungi, memberikan pertahanan dan membatasi.
Lingkaran membatasi apa yang ada di dalam dan menjaga hal-hal
lain tetap di luar. Lingkaran menawarkan keamanan dan
koneksi.Lingkaran
menunjukkan
komunitas,
integritas
dan
kesempurnaan.
Lingkaran tidak terlalu umum digunakan dalam desain, namun
lingkaran dapat digunakan untuk menarik perhatian, memberikan
penekanan dan mengatur hal-hal agar tetap terpisah.
•
Kotak dan Persegi
Kotak
dan
persegi
panjang
menunjukkan
kejujuran
dan
stabilitas.Kotak adalah bentuk yang umum digunakan dan
terpercaya.Hal ini disebabkan karena umumnya tulisan yang kita
baca disusun dalam bentuk kotak dan persegi pandang, maka
bentuk tersebut menjadi falimiar, aman dan nyaman.
Kotak dan persegi panjang memberikan kesesuaian, kedamaian,
soliditas, keamanan,dan kesetaraan. Keakraban dan stabilitasnya,
bersamaan dengan sifatnya yang terlalu biasa dapat terlihat
membosankan.Kotak dan persegi panjang umumnya tidak
30
Universitas Sumatera Utara
menarik
perhatian,
namun
dapat
dimiringkan
untuk
menambahkan twist yang tak terduga.
Dalam simbol Budha, persegi di dalam lingkaran menunjukkan
hubungan antara manusia dan penciptanya.
•
Segitiga
Segitiga bisa stabil jika berada di bentuk dasar dan tidak stabil
ketika tidak dalam bentuk dasar.Segitiga mewakili tekanan
dinamis, aksi dan agresi.Segitiga memiliki energi dan kekuatan
dan dinamis stabil serta tidak stabilnya dapat menunjukkan baik
konflik maupun kekuatan yang mantap.Segitiga ini seimbang dan
dapat menjadi simbol untuk hukum, ilmu dan agama.
Segitiga dapat menunjukkan pergerakan berdasarkan ke mana
mereka menunjuk.Segitiga dapat digunakan untuk memberikan
tema yang umum seperti piramida, panah dan simbolsimbol.Secara spiritual, segitiga mewakili trinitas agama.Segitiga
dapat menunjukkan penemuan diri dan wahyu.
Kekuatan segitiga menunjukkan maskulinitas.Sifat dinamisnya
membuat segitiga lebih cocok untuk desain logo pada perusahaan
teknologi tinggi yang berkembang daripada untuk institusi
keuangan.Segitiga
dapat
digunakan
untuk
menyampaikan
perkembangan, arah dan tujuan.
Bentuk, biasanya bisa digabungkan untuk membuat kesan yang
lebih kuat. Misalnya penggunaan sebuah Lingkaran dan sebuah
SegiTiga, akan menghasilkan kesan energetik, dan dinamik. Atau
penggunakan sebuah Lingkaran dan sebuah Persegi untuk
kehangatan dan perasaan aman.
Kekuatan dari Bentuk dan kombinasi Bentuk telah ditujukan di
berbagai bidang, seperti Automotif, Bangungan, Kemasan Produk,
dan Logo Perusahaan.
31
Universitas Sumatera Utara
Warna
Penerapan warna yang diterapkan dalam kasus desain untuk
memberikan pengaruh psikologis pada manusia.Dalam hal ini
dibutuhkan penerapan warna yang memberi kesan bagi pengguna
dan pengunjung.Penerapan warna dalam hal ini berkaitan dengan
teori warna.
Tabel 2.4 Warna secara Psikologi
Sumber :www.faculty.petra.ac.id
Warna
Respon Psikologi
Merah
Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik
perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta,
gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat.
Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan
tekanan.
Kuning
Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri,
akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita
karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan
secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan
warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan
mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
HIjau
Berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur
negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik,
terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam
sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain
dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah
warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
BIru
Melambangkan
intelektualitas,
kepercayaan,
ketenangan,
keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin.
Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap
akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru
muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan
32
Universitas Sumatera Utara
tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu
dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
Ungu
Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran.
Ungu
mampu
menunjang
kegiatan
bermeditasi
dan
berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifatsifat negatif warna ini
Putih
Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana,
baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim
medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi
kehampaan, hantu, dan kain kafan.
AbuAbu Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna
abuabu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan
energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau
seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat
elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah
Hitam
Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah
hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman,
penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit.
Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap
segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan
diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi
banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi
gelap.
Menurut Seymour M. Gold dalam Recreation Planning &
design, dijelaskan bahwa penciptaan suasana rekreatif juga
dapat diperoleh dengan:
Unsur –unsur Alam (rekreasi alam)
33
Universitas Sumatera Utara
Dengan
memasukkan
unsur-unsur
alam
ke
dalam
bangunan.Misalnya : tanaman dan air. Adanya pergerakan
manusia dan aktifitas
Pergerakan
selalu
menarik
perhatian
untuk
dilihat.
Pergerakan bias berupa manusia yang bergerak melewati
jalur sirkulasi horizontal dan vertical. Aktifitas itu dapat
dengan sendirinya menimbulkan kesan yang rekreatif, seperti
halnya pameran, show dan lain-lain.
Ruang yang digunakan bersama
Ruang yang dapar digunakan bersama-sama seperti plaza,
ruang ini dapat dipakai bersama tanpa batas-batas sehingga
antar individu dapat saling berinteraksi.
Orang bisa saling melihat
Secara naluriah manusia mempunyai kebutuhan untuk
bersosialisasi, melihat dan dilihat orang.
Eksploratif
Mengundang para pengunjung untuk ikut berapresiasi,
mengalami,
merasakan
segala
sesuatu
di
dalam
bangunan.Misalnya berupa sesuatu yang dapat dipegang,
diraba, diserap, dimainkan dan sebagainya.Hal ini dapat
dicapai dengan permainan tekstur.
Informal
Sesuatu yang informal biasanya menarik.Sesuai dengan
konsep rekreasi yang menampilkan sesuatu yang berbeda dari
kehidupan sehari-hari yang biasanya formal dan penuh
keteraturan.
Dinamis
Menampilkan sesuatu yang bergerak, bukan sesuatu yang
statis atau diam. Dapat dilakukan dengan bentukan ruang,
sirkulasi yang mengalir dan menarik serta permainan pola
lantai.
34
Universitas Sumatera Utara
Unsur cahaya
Peranan cahaya sangat penting dalam penciptaan suasana
eksterior maupun interior yang diinginkan, baik itu
pencahayaan alami ataupun pencahayaan buatan.
Bentuk yang beraneka ragam dari bangunan
Permainan bentuk yang berbeda-beda dan digabungkan
menjadi satu akan menimbulkan suasana yang berbeda dan
dinamis.
Tata letak/ susunan ruang-ruang dan fasilitas yang ada
Tata ruang diusahakan tidak terlalu monoton, yaitu dengan
pengelompokan berdasarkan fungsi secara mencolok.
Sekuens ruang bermacam-macam
Sekuens ruang yang berbeda akan memberikan pengalaman
ruang yang berbeda pula.
Triangulasi
Triangulasi adalah sesuatu yang menyatukan, mengumpulkan
orang yang tidak saling mengenal dalam satu kegiatan yang
sama mungkin bisa saling berinteraksi.
Misalnya; dalam pertunjukan, atraksi atau hanya sesuatu yang
menarik untuk dilihat.
II.4.3 Ketertarikan Tema dengan Judul Proyek
Arena rekreasi indoor sebagai sebuah sarana rekreasi serta edukasi
selayaknya dapat memberikan dan menciptakan suasana rekreatif
edukatif, sehingga mampu menjadi daya tarik pada kawasan
tersebut.Pengunjung diharapkan dapat memuaskan keinginannya
untuk mendapatkan hiburan lahir dan batin melalui penciptaan
suasana yang mendukung aktivitas rekreasi di dalamnya.
II.4.4 Studi Banding Dengan Tema Sejenis
Klimahaus
Bremerhaven
8º
Ost
dibuka
pada
Juni
2009,
dikembangkan sebagai bagian dari masterplan untuk membangkitkan
35
Universitas Sumatera Utara
kembali pelabuhan Bremerhaven.Merupakan pusat edutainment
yang membedakan dirinya dengan bentuk yang tidak biasa.Tidak ada
bentuk geometri yang mendasari struktur cangkangnya.
Gambar 2.5 Toko Souvernir
Gambar 2.4 Lobby
Sumber : www.klimahaus-bremerhaven.de
Klimahaus Bremerhaven 8º Ost memberikan pengunjung perjalanan
tak terlupakan di seluruh dunia.Dengan desain zona iklim, instalasi
multimedia, pameran interaktif dan akuarium besar Klimahaus
merupakan daya tarik generasi baru, juga menawarkan fasilitas
seminar, program pendidikan, dan restoran. Klimahaus memberikan
petualangan pengetahuan yang akan menginspirasi dan memukau
dengan instalasi-nya, makhluk eksotis dan tanaman, dan banyak lagi.
Klimahaus terdiri dari 4 area pameran:
• Journey: Memberikan perjalanan disepanjang 8º garis bujur dengan
9 stasiun di seluruh dunia, dimana perbedaan zona iklim di seluruh
dunia divisualisasikan disini. Dari Pengunungan Alpen di Swiss,
iklim panas di Nigeria, sungai tropis di Kamerun, dan terumbu
karang di Samoa dan ke kutub selatan di Antartika.Selama
perjalanan kita dapat merasakan bagaimana orang hidup di seluruh
dunia.
• Elements: Pada area ini pengunjung berhubungan dengan api,
tanah, air, dan udara serta eksperimen iiklim, seperti miniatur petir
dan badai serta pengalaman erupsi gunung berapi.
• Perspectives: Mendiskusikan iklim kita pada zaman dahulu,
sekarang, dan efeknya terhadap masa depan.
36
Universitas Sumatera Utara
• Chances:
Menunjukkan
pengunjung
maksud
untuk
apa
pengurangan emisi CO2 pada kebiasaan perorangan perharinya.
Konsep Rekreatif yang terdapat pada bangunan antara lain:
• Bentuk massa bangunan yang informal dan tidak biasa dan tidak
adaya bentuk geometri kaku yang membosankan.
• View interior bangunan yang memberikan view yang tidak biasa
dengan permainan tektur dinding dan penataan interior yang
menyerupai alam sekitar di seluruh dunia.
• Sekuens ruang-ruang yang
berbeda-beda seperti pada zona
Journey terdapat beberapa sekuens ruang di pegunungan alpen,
nigeria, samoa, dll yang memberikan kesan berbeda-beda.
• Eksploratif, mengundang para pengunjung ke sekuens ruang
berikutnya yang menimbulkan rasa penasaran apa yang selanjutnya,
ingin mengekplorasi semua fasilitas ruang-ruang.
37
Universitas Sumatera Utara