Pusat Perbelanjaan Dan Rekreasi Nea Avenue

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Sumatera

utara

merupakan

salah

satu

provinsi

yang

memiliki

lajupertumbuhan ekonomi yang semakin maju di Indonesia. Di provinsi Sumatera

Utara terdapat beberapa kota yang dimana sektor-sektor perekonomian mulai
mengalami laju pertumbuhan walaupun masih mengalami fluktuasi.
Berbelanja merupakan
hari.Manusia

berbelanja

kegiatan

untuk

yang dilakukan manusia sehari-

memenuhi

kebutuhan

hidupnya,

berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari, barang-barang yang


baik

dibutuhkan

dengan frekuensi yang tidak sering maupun barang-barang mewah atau untuk
kepuasan. Kecenderungan yang terjadi sekarang banyak warga kota besar yang
menjadikan kegiatan belanja bukan hanya sebagai aktivitas membeli barangbarang kebutuhannya, tetapi juga sebagai aktivitas rekreasi (hiburan).
Dengan potensi daerahnya akan baik apabila di kawasan bandara Kuala
Namu mempunyai fasilitas perbelanjaan yang dapat menunjang pariwisata di
kabupaten tersebut. Dimana Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di NEA Avenue ini
akan berfungsi sebagai tempat persinggahan sekaligus tempat hiburan bagi
wisatawan yang akan berkunjung ketempat-tempat wisata disekitar Kota Deli
Serdang maupun masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Untuk menambah perbendaharaan fasilitas perbelanjaan dan hiburan yang
rekreatif di kawasan Kuala Namu maka dibutuhkan suatu pusat perbelanjaan yang
tidak hanya menampung aktivitas belanja tetapi juga menyediakan fasilitas
rekreasi dan hiburan. Disamping menyediakan took dan counter-counter yang
menjual bebagai macam produk untuk kebutuhan pokok masyarakat juga
dilengkapi dengan fasilitas restoran, pusat jajan, serta pusat mainan anakanak. Sedangkan untuk berekreasi perlu ditunjang dengan kenyamanan, maka

pendekatan arsitektur yang digunakan adalah penekanan desain arsitektur tropis,
karena cirri-cirinya yang dapat memberikan kenyamanan bagi manusia.
Sehubungan dengan kota-kota di provinsi Sumatera Utara yang sedang
meningkatkan investasi, maka untuk menarik investor, baik dari dalam negeri

1
Universitas Sumatera Utara

maupun dari luar negeri, pemerintah menerapkan berbagai strategi dalam
mengembangkan serta mempromosikan kota, salah satu langkah tersebut
adalah dengan perluasan area kotadengan konsep MEBIDANGRO (Medan,
Binjai, Deli Serdang, Tanah Karo ) sebagai satu kesatuan, sehingga pembangunan
kota tidak hanya terpusat pada pusat kota.
Berdasarkan masalah dan kondisi pusat perekonomian/mall yang ada di
Kab. Deli Serdang, Kec. Batang Kuis, maka diperlukan suatu pusat
perbelanjaan/mall

guna

meningkatkan


kualitas

perekonomian

kota

dan

menciptakan pemerataan penduduk di provinsi Sumatera Utara agar tidak terjadi
penumpukan jumlah penduduk di satu kota saja yang disebabkan pembangunan
yang hanya terpusat pada pusat kota.

1.2.Maksud dan Tujuan
Maksud dari perencanaan dan perancangan dari Pusat Perbelanjaan dan
Rekreasi NEA Avenue ini adalah sebagai wadah yang dapat menampung dan

melayani kegiatan perbelanjaan masyarakat akan barang-barang primer, sekunder
dan, tersier dan juga sebagai pusat rekreasi bagi masyarakat.
Tujuan:


 Menyediakan fasilitas perbelanjaan bagi masyarakat kawasan bandara kuala
namuuntuk mendapatkan berbagai barang kebutuhannya sehari-hari.

 Merangsang pertumbuhan perekonomian kawasan bandara kuala namu.

 Untuk mendapat konsep massa yang mendukung kawasan tersebut
penggunaan konsep Rekreatif.

1.3.Masalah Perancangan
Permasalahan umum dalam perancangan kasus proyek ini adalah
menciptakan sebuah rancangan fisik untuk mencapai maksud dan tujuan
perancangan yang dapat menunjangkeberadaan fungsi bangunan sesuai dengan
kasus proyek.
Permasalahan khusus dalam perancangan kasus proyek ini adalah:


Bagaimana memberikan kemudahan akses pada setiap ruang untuk setiap
pengguna bangunan.


2
Universitas Sumatera Utara




Bagaimana mengatur pergerakan massa bangunan yang tangggap terhadap
iklim setempat, menampung aktivitas-aktivitas pengunjung dan pengelola.
Bagaimana merancang ruang luar khususnya medium penghubung antara
bandara dengan Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di NEA Avenue
sehingga tidak mengganggu sirkulasi kenderaan baik dari/ke Medan



ataupun dari/ke Bandara Kuala Namu.
Bagaimana menentukan kebutuhan program ruang dan menciptakan pola
hubungan antar ruang yang dapat menampung segala kegiatan manusia




yang mungkin terjadi di dalam bangunan.
Bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis antara ruang dalam
dengan ruang luar dan antara bangunan dengan lingkungannya sehingga
mengangkat citra dan potensi kawasan.

1.4.Pendekatan
Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam mengumpulkan data-data,
baik data primer maupun sekunder untuk memperjelas pemahaman tentang
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue dilakukan dengan metode

pendekatan berikut:
1. Studi Literatur
-

Untuk mendapatkan data awal Master Plan Kabupaten Deli Serdang.

-

Untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan tema.


-

Tipologi bangunan yang dikaitkan dengan tema.

-

Standar ruang-ruang untuk fasilitas ruang utama dan ruang penunjang.

2. Observasi Lapangan
-

Mendapatkan data kondisi dan potensi lingkungan tapak terpilih.

-

Melihat langsung keadaan dan pengelolaan bangunan yang ada
dengan fungsi sejenis.

3.


Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh masukan mengenai lingkungan
tapak proyek, informasi non arsitektural dan karakteristik khusus kawasan
proyek terpilih. Serta masukan yang berkaitan dengan kasus proyek, antara

3
Universitas Sumatera Utara

lain informasi tentang persyaratan ruang, kendala-kendala dalam
penyelenggaraan bangunan yang ada dari segi arsitektural, dll.
4.

Analisis
Analisis diperlukan untuk mengolah dan merumuskan berbagai masukan
arsitektural maupun non arsitektural bagi keperluan perancangan.

5.

Sintesis
Sintesis dilakukan pada tahap integritas data-data yang ada yang telah

dikaji pada tahap analisis, untuk kemudian diolah menjadi konsep
perencanaan dan perancangan.

1.5.Lingkup / Batasan
Dari segi perancangan akan dibatasi secara fungsi dan arsitektural
1. Fungsi
Batasan fungsi adalah kegiatan yang akan di langsungkan dalam bangunan
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA Avenue yaitu kegiatan berbelanja,

kegiatan rekreasi atau hiburan dan kegiatan pengelola bangunan.
2. Arsitektural
Batasan arsitektural yaitu batasan nilai-nilai arsitektur yang akan di bahas
nantinya dalam perancangan Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi NEA
Avenue ini antara lain :

a. Bentuk dan Ruang, bagaimana bentuk dan ruang dalam arsitektur jika
di tinjau dari gubahan massa yang diantaranya adalah :
Masssa tunggal, (Pusat Perbelanjaan, hotel business, office dan fasilitas
penunjang serta fasilitas pendukung lainnya).
b. Karakteristik lahan, yang digunakan untuk Pusat Perbelanjaan, hotel

business dan office

c. Lokasi, yang berhubungan dengan lokasi antara lain : GSB, KDB,
KLB.

4
Universitas Sumatera Utara

I.6. Kerangka Berpikir

Gambar1.1. Kerangka Berpikir
Sumber : Pribadi

5
Universitas Sumatera Utara

I.7. Sistematika Penulisan Laporan
Untuk mendapatkan pemahaman secara garis besar terhadap topik yang
dibahas, maka sistematika penulisan laporan terbagi atas:
BAB I PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, masalah
perancangan, pendekatan, lingkup/batasan, kerangka berpikir, dan sistematika
penulisan laporan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Membahas mengenai kantor sewa, meliputi tinjauan fisik, potensi,
perkembangan dan tuntutan dimasa mendatang serta pengertian kantor sewa
dengan tema hemat energi, kebutuhan, penyewa, dan nilai ekonomis kantor sewa.
BAB III METODOLOGI
Berisi tentang skema alur pemikiran perancangan beserta penjelasan alur
pemikiran tersebut.
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
Membahas tentang proses dalam menemukan ide konsep perencanaan dan
perancangan melalui metode yang diaplikasikan pada lokasi site. Serta uraian
secara deskripsi yang menjelaskan keterkaitan antara tujuan dan penerapan tema
untuk menghasilkan konsep dalam merancang.
BAB V KONSEP PERANCANGAN
Membahas mengenai program perencanaan meliputi konsep tapak, konsep
teknologi struktur dan penekanan konsep desain yang digunakan serta konsep
program ruang dari pemecahan masalah perancangan terkait.
BAB VI PERANCANGANARSITEKTUR
Berisi hasil final gambar-gambar arsitektural, dan foto maket studi
perancangan.

6
Universitas Sumatera Utara