Pengaruh Kreativitas dan Inovasi Terhadap Keberhasilan Usaha pada Industri Kreatif Rotan di Jalan Gatot Subroto Medan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kreativitas
Sukses atau tidaknya suatu usaha terletak pada kesediaan si pengusaha
untuk senantiasa mengetahui dan memahami kebutuhan orang lain dengan proses
pengamatan dimana ia berada dan berusaha untuk mencapai dan memenuhi hal
tersebut. Oleh karena itu setiap wirausaha selalu dituntut untuk kreatif.
Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru
dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang (thinking new things)
(Suryana 2006:2)Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan
kerja kerasyang disadari. Kegagalan bagi orang yang kreatif hanyalah merupakan
variabelpengganggu untuk keberhasilan. Dia akan mencoba lagi, dan mencoba
lagi hinggaberhasil. Orang yang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita
semua memilikinyadan membuat lompatan yang memungkinkan, mereka
memandang segala sesuatudengan cara-cara yang baru.
Menurut Freedam, kreativitas adalah kemampuan untuk memahami dunia,
menginterpretasi pengalaman dan memecahkan masalah dengan cara yang baru
dan asli (Riani et al. 2005:53). Oleh karena beragamnya pendapat para ahli akan
pengertian kreativitas, maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah
kemampuan seseorang untuk menghasilkan suatu produk yang baru ataupun
kombinasi dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya, yang berguna, serta dapat

dimengerti.

8
Universitas Sumatera Utara

Ide-ide kreativitas sering muncul ketika wirausaha melihat sesuatu yang
lama dan berpikir sesuatu baru dan berbeda. Oleh karena itu kreativitas adalah
nenciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada. Orang yang kreatif adalah orang
yang tidak meredam kreativitas yang ada dalam dirinya dan senantiasa
memusatkan kebiasaan kreatif dalam

berbagai aspek kehidupannya ketika

memecahkan masalah.Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan
dan ditingkatkan. Setiap orang kreatif pada tingkat tertentu. Tetapi, orang
mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif
daripada orang lain (Machfoedz 2005:4).
Manusia kreatif memiliki ciri-ciri (Kandiyatna 2005:6)
1. Keterbukaan terhadap pengalaman, pendapat dan selalu mau belajar.
2. Berfikir imajinatif.

3. Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan.
4. Keaslian
Orang berbuat kreatif karena adanya dorongan yang kuat dari dalam
dirinya untuk berbuat sesuatu yang lebih daripada orang lain sehingga dia menjadi
lebih unggul dibandingkan orang lain disekitarnya. Selain itu orang berbuat
kreatif adalah karena adanya keinginan untuk berprestasi lebih tinggi dan berbuat
sesuatu yang dirasanya cukup berarti bagi kemajuan.Oleh karena itu sifat kreatif
sangat dibutuhkan oleh setiap wirausaha yang ingin mencapai kesuksesan karena
bial ia tidak kreatif maka ia akan sama saja dengan orang lain disekitarnya.Ciri-

9
Universitas Sumatera Utara

ciri orang kreatif didasarkan pada pengembangan sejumlah kualitas pribadi
berulang ulang secara konsisten, antara lain (Hutagalung dan Syafrizal 2008:20)
1. Nilai-nilai intelektual dan artistik. Sebagai ilustrasi, kegiatan
intelektual seperti membaca buku-buku bermutu seperti sains, filsafat
dan matematika. Buku bernilai artistik seperti musik, sastra , film dll.
2. Minat akan kompleksitas. Hal ini ditunjukkan dari ketertarikan pada
usaha menjelajahi maslah sulit dan rumit untuk mendapatkan solusi

dan memahami masalah tersebut.
3. Kepedulian pada pekerjaan dan pencapaian. Hal ini ditunjukkan oleh
disiplin diri yang berkaitan dalam pekerjaan, dengan dorongan dan
motivasi tinggi, serta peduli terhadapa usaha mencapai keunggulan.
4. Ketekunan. Orang yang kreatif biasanya mempunyai tekad keras untuk
mencapai tujuan dan mengidentifikasikan, serta memecahkan masalah
ditempat kerja, mempunyai keyakinan kuat akan kekuatan-kekuatan
dan keterampilan-keterampilan yang mendukung tekadnya.
5. Pemikiran mandiri. Orang-orang kreatif dan inovatifmenunjukkan
kemandiriannya dalam karakteristik membuat kesimpulan, setiap pada
opini

dan

sikap,

meskipun

banyak


diantaranya

cenderung

menyesuaikan diri pada pandangan-pandangan yang dinyatakan oleh
mayoritas atau mempunyai kedudukan yang lebih tinggi.
6. Toleransi terhadap keraguan. Orang kreatif merespon secara positif
pada situasi meragukan dan berusaha mencernanya sambil menikmati
proses.

10
Universitas Sumatera Utara

Koratko& Hodqetss menggambarkan berfikir kreatif seorang pengusaha
sebagai berikut :
Proses
Inkubasi

Idea,
gagasan


Akumulasi
Knowledge

Implementasi
dan Evaluasi

Proses
Kreativitas

Sumber: Kristanto (2009:26)
Gambar 2.1. Proses Kreativitas
1. Akumulasipengetahuan
kesuksesan sebuah kreativitas berhubungan dengan kemampuan
pengamatan dan pencarian informasi.
2. ProsesInkubasi
kreativitas individu muncul dengan melihat langsung proses kegiatan
usaha yang sejenis atau berhubungan.

11

Universitas Sumatera Utara

3. Ide,gagasan
proses ide dan gagasan adalah menemukansesuatu yang baru dan berbeda
dari pencarian yang terus menerus
4. Implementasidanevaluasi
proses implementasi dan evaluasi merupakan proses yang sulit dan
berhubungan dengan pelaksanaan ide dan evaluasi terhadap ide yang
diwujudkan dalam dunia nyata.
2.2 Pengertian Inovasi
Inovasi berbeda dengan kreativitas. Menurut Jane Henry dan David
Walker (Managing Inovation), inovasi adalah penggabungan dari konsepsi
dengan penemuan dan pemanfaatan. Konsepsi adalah ide baru, penemuan adalah
ide baru yang diubah menjadi kenyataan sedangkan pemanfaatan adalah
penerimaan yang luas atau keuntungan yang dihasilkan dari penemuan
(Kandiyatna 2005:7).
Menurut kamus bahasa Indonesia inovasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
innovation yang artinya adalah pembaharuan, perubahan (secara) baru. Ini
memberikan pengertian bahwa inovasi adalah suatu proses penerapan atau
pengaplikasian cara-cara atau ide-ide baru secara aktual ataupun proses

pembaharuan

yang

dilakukan

dalam

memecahkan

suatu

permasalahan.

Keberhasilan inovasi produk atau proses memberikan sesuatu yang unikatau khas
pada produk dari industrinya, yang mungkin sebelumnya tidakpernah dilakukan
oleh perusahaan, tentu dapat meningkatkan produktivitas perusahaan lebih

12
Universitas Sumatera Utara


optimal jika dibandingkan sebelum dilakukan inovasi. Sepertidiketahui keadaan
dunia bisnis (dunia usaha) bersifat dinamis, yang diwarnaidengan adanya
perubahan dari waktu ke waktu, dan adanya keterkaitan antara
satu dengan lainnya.
West (2000 :18) menyatakan bahwa inovasi tidak mengisyaratkan hal
yang baru secara absolut. Perubahan dapat dipandang sebagai suatu inovasi jika
perubahan tersebut baru bagi seseorang, kelompok, atau organisasi yang
memperkenalkannya (Marizar 2005:10).
Inovasi adalah suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang
dapat dipasarkan. Inovasi lebih dari sekedar ide yang baik suatu gagasan murni
memegang peranan penting, dan fikiran kreatif mengembangkannya menjadi
gagasan berharga. Meskipun demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara
sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil
pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna. Hal yang lebih penting,
wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan
sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah
suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan
keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.
Robbins (1994), mendefnisikan inovasi sebagai suatu gagasan baru yang

diterapkan untuk meprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa
(http//:harry-arudam.blogspot.com).

13
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan pengertian tersebut, Robbins lebih memfokuskan pada tiga
hal utama yaitu:
1. Gagasan baru yaitu suatu olah pikir dalam mengamati suatu fenomena
yang terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan, gagasan baru ini dapat
berupa penemuan dari suatu gagasan pemilkiran, ide, sistem sampai pada
gagasana yang kemungkinan mengkristal.
2. Produk dan jasa yaitu hasil langkkah lanjutan dari adanya gagasan baru
yang ditindaklanjuti dengan berbagai aktivitas, kajian, penelitian dan
percobaan sehingga melahirkan konsep yang lebih konkret dalam bentuk
produk dan jasa yang siap dikembangkan dan diimplementasikan termasuk
hasil inovasi.
3. Upaya perbaikan yaitu usaha sistematis untuk melakukan penyempurnaan
dan melakukan perbaikan (improvement) yang terus menerus sehingga
buah inovasi itu dapat dirasakan manfaatnya.

Inovasi memiliki 4 ciri yaitu:
1. Memiliki kekhasan artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam
arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang
diharapkan.
2. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memilki
karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memilki
kadar orisinalitas dan kebaruan.

14
Universitas Sumatera Utara

3. Program inovasi dilakukan melalui program yang terencana, dalam arti
bahwa suatu inovasi dilakukan melalui sebuah proses yang tidak tergesagesa, namun inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang
jelas dan direncanakan terlebih dahulu.
4. Inovasi yang dilakukan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan
harus memilki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk
mencapai tujuan tersebut.
Definisi Inovasi (Amabile et al. 1996) adalah
a. memperkenalkan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara
baru yang lebih bermanfaat.

b. cara

baru untuk melakukan sesuatu yang mengarah kepada suatu

perubahan dalam pemikiran, produk, proses maupun organisasi.
c. Tujuan dari inovasi mengarah ke hal yang positif yaitu membuat
sesuatu maupun seseorang untuk berubah menjadi lebih baik.
d. Inovasi juga dianggap sebagai penggerak utama dari ekonomi,
khususnya mengarah ke peningkatan produktivitas, dan faktor-faktor
yang menyebabkan inovasi juga dinilai penting adalah untuk kebijakan
dalam pengambilankeputusan.
Dennis

(2005)menyatakaninovasidapatmemegangperan

yang

sangatpentingdalamberbagaijenisbidang, termasuk :
a. Pengembanganprodukbaru
b. Desain proses baru
c. Strukturorganisasibaru
15
Universitas Sumatera Utara

d. Bentukbentukhubunganbaru
e. Strategibisnisterobosanbaru
f. Cara caraberfikir yang barubagianda
(library.binus.ac.id)
Lima karakteristikinovasimenurut Rogers (1993) antaralain :
1. Keunggulanrelatif
2. Kompatibilitas
3. Kerumitan
4. Kemampuandiujicobakan
5. Kemampuandiamati
(putriranggarafamezza.blogspot.com)
2.3HubunganAntaraKreativitasdanInovasi
Dalamberwirausahakreativitasmerupakansalahsatufaktor

yang

dapatmemicuterjadinyainovasidimanainovasiadalahsebuahtindaklanjutdarikreativi
tas yang ditimbulkan.Selainituinovasiadalah proses menghasilkansesuatu yang
baru yang merupakanpengembanganataupenyempurnaandarisesuatu yang lama,
sehinggauntukmenghasilkansebuahinovasidiperlukankreativitas

yang

mendukungnya.

yang

Hal

inidisebabkanolehfungsikreativitasitusendiri

mendorongseseoranguntukberfikirberbedadengan
laindanmenciptakansesuatu

yang

Jadidapatdisimpulkanbahwainovasimemilikiderajat

yang
berbeda

pula.
yang

lebihtinggidaripadakreativitaskarenainovasimerupakanimplementasidariberfikirkr
eatif.

16
Universitas Sumatera Utara

2.4Keberhasilan Usaha
Menurut

Anoraga (2002:56)apapun usaha yang dijalankan, untuk

menjamin keberhasilan dalam usaha harus dilaksanakan persiapan secara matang
yaitu dengan menyiapkan rencana usaha ( business plan).
Anoraga (2002:154) seorang wirausaha harus mampu membuat rencana
usaha(business plan). Rencana usaha merupakan dokumen yang disiapkan secara
seksama yang menerangkan mengenai pola dari usaha yang akan digeluti. Adapun
langkah untuk menuju keberhasilan meliputi :
1. Keberanian dan kemauan untuk menghadapi resiko baik waktu maupun
uang
2. Mengembangkan hubungan, baik dengan mitra usaha maupun semua
pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan
3. Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
4. Membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankannya.
Menurut Nasution (2001:15) sebuah perusahaan dikatakan berhasil meraih
keberhasilan usaha jika mencapai hal hal berikut:
1. dana usahanya bertambah
2.

hasil produksi meningkat

3.

keuntungan bertambah

4. perputaran dana berkembang cepat
5. penghasilan anggota dari perusahaan tersebut bertambah.
17
Universitas Sumatera Utara

Menurut Hutagalung (2008:50) sukses tidak terjadi secara kebetulan, secara
instan dan tidak pula tiba-tiba turun dari langit. Sukses adalah buah dari proses
sistematis, perjalanan panjang dan kerja keras. Sukses tidak selalu diukur dengan
uang, harta, jabatan, keluarga dan ketenaran nama. Sukses besar berarti akumulasi
dari kesemuanya.

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suratmi (2008) dengan judul
“Pengaruh Kreativitas Dan Inovasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Usaha Pengrajin Rotan Di Lingkungan Jalan Gatot Subroto Medan”. Hasil
dari penelitian ini menyebutkan bahwa kreativitas dan inovasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja perusahaan serta dapat memprediksi variabel
dependen secara parsial melalui uji t dengan tingkat signifikansi t tabel pada taraf signifikansi 5%.
Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Krisdiyanti (2010) tentang
“Pengaruh Kreativitas Dan Inovasi Terhadap Kinerja Pemasaran Studi
Kasus Pada CV Setia Tailor-Konveksi Malang” menyebutkan bahwa
kreativitas dan inovasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja
pemasaran dari tahun ke tahun yang ditunjukkan dengan semakin meluasnya
wilayah pemasaran produk.
Ada juga jurnal yang disusun oleh

Hadiyati (2011) dengan judul

“Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha

18
Universitas Sumatera Utara

Kecil”. Hasil dari dari penelitian yang dilakukan adalah bahwa kreativitas dan
inovasi berpengaruh secara simultan terhadap kewirausahaan.

2.5 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah pondasi dimana sepenuhnya proyek itu
dilakukan. Hal ini merupakan hubungan antar variabel yang secara logis
diterangkan, dikembangkan dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah
diidentifikasi melalui proses wawancara dan survei literatur (Kuncoro 2009:52).

Suryana

(2006:2)

mengemukakanbahwakewirausahaanadalahkemampuankreatifdaninovatif

yang

dijadikandasar,
kiatdansumberdayauntukmencaripeluangmenujusukses.Jadiseorangwirausahaharu
smampumenggabungkandanmenerapkankreativitasdaninovasidalamusahanyakare
nahaltersebutdapatdijadikantolakukurdalammencapaikeberhasilandalamberwiraus
ahasehinggawirausahawanyang
memilikikreativitasdaninovasiakanlebihungguldibandingkanwiarusaha

yang

tidakmemilikikreativitasmaupuninovasi.

Maka dengan demikian dalam

kerangka penelitian ini dikemukakan

bahwa variabel yang akan diteliti adalah faktor kreativitas (X1), faktor inovasi
(X2) sebagai variabel yang mempengaruhi dan faktor keberhasilan usaha (Y)
sebagai faktor yang dipengaruhi. Kerangka konseptual penelitian ini disajikan
dalam gambar berikut:

19
Universitas Sumatera Utara

Kreatifitas
(X1)
Keberhasilan Usaha
(Y)
Inovasi
X2)

Sumber: Suryana (2006), Kandiyatna (2005), Rogers (1993) dan Nasution (2001)
Gambar 2.2: Kerangka Konseptual

2.6. Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah “Kreativitas dan inovasi
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha pada
industri kreatifdi JalanGatotSubroto Medan”.

20
Universitas Sumatera Utara