PAPARAN JATIM 20180226

KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PAUD DAN DIKMAS TAHUN
2018
Disampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi PAUD-Dikmas
Di Jawa Timur, 26 Februari 2018

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

01

Kebijakan PAUD dan Dikmas

Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat

1

9

8


7

Mempertahankan wilayah
bebas korupsi dan terus
meningkatkan tata kelola
yang akuntabel dan
transparan
Mempererat kerjasama
pusat, daerah dan
pemangku kepentingan
sebagai ekosistem PAUD
dan dikmas
Meningkatkan kualitas
satuan pendidikan
memenuhi standar
nasional pendidikan

Meningkatkan
pemberantasan buta aksara

untuk daerah kantong buta
aksara dan daerah 3T

KEBIJAKAN
UMUM
DITJEN
PAUD DAN
DIKMAS

Memperkuat kemampuan UPT
sebagai pengembangan model,
mutu, pembinaan dan evaluasi
penerapan NSPK

6

Memperluas dan
meningkatkan mutu
program kesetaraan untuk
menjangkau anak usia

sekolah tidak sekolah
(ATS) serta usia dewasa
Meningkatkan mutu
layanan kursus dan
pelatihan dalam rangka
memenangkan persaingan
global
Meningkatkan akses dan
kualitas PAUD untuk
mencapai pembangunan
berkelanjutan

Meningkatkan peran dan
kompetensi keluarga dalam
mendidik anak agar
berkarakter dan berbudaya
5
prestasi

2


3

4

Tantangan dan Kebijakan Pendidikan Keaksaraan
10 Provinsi Terbesar Persentase Tuna
Aksaranya

10 Kab/Kota Terbesar PersentaseTuna
Aksaranya

Kebijakan : Program keaksaraan diprioritaskan bagi daerah dengan tingkat buta aksara di atas
rata-rata nasional melalui Gerakan Indonesia Membaca, Kampung Literasi, Desa Vokasi dan
berbagai inisiatif lainnya.

Tantangan dan Kebijakan Kursus
dan Kesetaraan

Penduduk Usia 15 tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama


Kebijakan:
1. Memperluas layanan program
pendidikan kecakapan kerja dan
kecakapan wirausaha bagi
penduduk usia produktif yang
masih menganggur;
2. Meningkatkan mutu
penyelenggaraan kursus dan
pelatihan dengan mendorong
lembaga-lembaga kursus dan
pelatihan yang berstandar
nasional;
3. Memperluas layanan
kompetensi peserta didik
melalui uji kompetensi dan 5

Sumber: BPS: November 2017

Tantangan dan Kebijakan Pendidikan Anak

Usia Dini

Proyeksi Jumlah Anak Usia Dini di Indonesia
(Dalam Jutaan)
Tahun

Sumber: PDSPK Kemdikbud

Usia (Tahun)
0-6

0-2

3-6

5

6

2015


33,51

14,40

19,11

4,77

4,67

2016

33,58

14,33

19,22

4,83


4,76

2017

33,49

14,26

19,23

4,81

4,83

2018

33,34

14,18


19,15

4,79

4,81

2019

33,17

14,11

19,06

4,77

4,79

2024


32,30

13,64

18,56

4,65

4,67

2030

30,87

13,08

17,79

4,46


4,49

APK PAUD
Tertinggi

Rata-Rata APK
PAUD
Nasional
2017/2018

Kebijakan :
1. Mendorong daerah
mewujudkan Satu Desa Satu
PAUD;
2. Mendorong kabupaten/kota
mencanangkan Gerakan Wajib
PAUD Satu Tahun Pra SD;
3. Memperluas penyelenggaraan
PAUD Holistik Integratif
4. Meningkatkan kompetensi
pendidik PAUD

D.I. Jogjakarta : 98,44%
Jawa Timur : 96,37%
Sulawesi Tengah
: 91,69%
Gorontalo : 90,26%
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Kep. Babel : 89,55%

74,28
%
Indonesia

APK PAUD
Terendah
Kalimantan
NTT
Maluku
Kalimantan
Papua

Barat : 60,98%
: 58,22%
: 57,12%
Timur : 55,09%
: 52,13% 6

Tantangan dan Kebijakan Pendidikan Keluarga
Kebijakan
PAUD
224.136 satuan pendidikan,
24. 230.015 peserta didik,
8.388.704 keluarga

18.607

11.142

1. Memperkuat peran
keluarga dalam
mendukung penguatan
pendidikan karakter anak;
2. Memperluas layanan
pendidikan keluarga
melalui berbagai satuan
pendidikan maupun
lembaga masyarakat;
3. Meningkatkan prevalensi
stunting, HIV/AIDS, dan
penggunaan narkoba
melalui pendidikan
keluarga;
4. Memperkuat ekosistem
pendidikan keluarga
dalam satuan-satuan

Tantangan dan Kebijakan Mutu
Satuan Pendidikan dan Kelembagaan
PAUD-Dikmas
29
UPT
PAUD
200.1
56
PKBM
11.14
2
KURS
US
18.60
7
SKB
409

1. Memberikan layanan pendidikan yang makin
meluas dan bermutu ;
2. Meningkatkan peran UPT PP/BP PAUD-Dikmas
untuk meningkatkan mutu satuan PAUDDikmas berstandar nasional, pengembangan
SDM, dan model-model inovatif
penyelenggaraan program PAUD-Dikmas;
3. Meningkatkan mutu layanan Data Pokok
Pendidikan PAUD dan Dikmas;
4. Meningkatnya program layanan PAUD dan
Dikmas melalui hasil pengembangan model
yang bermutu;
5. Meningkatkan layanan PAUD dan Dikmas
melalui Unit Layanan Terpadu di setiap UPT

Su
m
Su ate Ac
m r a eh
at U
er ta
a ra
Ba
ra
Su
t
Ri
m
a
at
er Ja u
m
a
Se bi
l
Be ata
n n
Ba L gk
ng am ulu
Ke ka pu
pu Be ng
la litu
u
D an ng
.K
.I. Ria
J
u
Ja aka
w
r
Ja a B ta
w
a
D
.I. a Te rat
Yo ng
gy a
h
Ja aka
w
a rta
Ti
m
N
us
u
B
a
an r
N
te
us Ten
n
gg
a
Te a
B
ng ra al
Ka g B i
a
a
l
Ka ima ra rat
lim nt Tim
Ka an an ur
lim ta Ba
ra
a n
Ka nta Ten t
g
lim n
Se ah
a
Ka n
l
lim ta ata
n
an T n
Su ta imu
n
l
r
Su aw Ut
la esi ara
Su we Ut
s
a
l
Su aw i Te ra
la es ng
w iS a
es e h
i T lat
en a n
g
Su Go gar
la ro a
w nt
es a l
iB o
ar
at
M
M
al
a
uk lu
k
Pa u U u
pu ta
a ra
Ba
ra
Pa t
pu
a

Persen
120.00

Satuan PAUD-Dikmas Terakreditasi

100.00
PROGRE
S

2017
13,35
%

80.00

60.00

2016
7,67%

40.00

2015
3,44%

20.00

-

2014
2,10%

PAUD
PKBM
SKB
Kursus dan Pelatihan

JUMLAH SATUAN PAUD-DIKMAS TERAKREDITASI
SAMPAI DENGAN TAHUN 2017

JUMLAH SATUAN PAUD-DIKMAS TERAKREDITASI
SAMPAI DENGAN TAHUN 2017

02

Program dan Anggaran
2018

Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat

Anggaran Ditjen PAUD dan Dikmas 2018

Rp 6.027.928.000.000,APBN 2018

Belanja Barang Lain

DAK 2018

Belanja Modal

694,125,157

94,568,845

5,2%

0,1%

DAK FISIK
SKB

DAK NONFISIK DAK NONFISIK
PAUD
KESETARAAN

Belanja Sosial
1,600,000

38,4%
12,6%

1,805
T
43,6%

Belanja Pegawai
228,478,717

Belanja Bantuan
788,290,350

152,734 M

4,070 T

masih
menunggu

Anggaran Satker Menurut Belanja

POSTUR ANGGARAN
PAUD – DIKMAS 2018

500,000,000
450,000,000
400,000,000
350,000,000
300,000,000
250,000,000

Belanja Barang
lainnya;
694,125,157 ;
38.41%

Belanja Modal;
Belanja Sosial;
94,568,845
; 5.23%

1,600,000 ; 0.09%
Belanja Pegawai;
228,478,717 ; 12.64%

Rp
1,805
triliun
Belanja Bantuan;
788,290,350 ;
43.62%

200,000,000
150,000,000
100,000,000
50,000,000
-

r
to
k
ire
D

at

r
ta
k
i
nd
i
B

a

o
kt
e
ir
D

t
ra

B

t
la
s
su
in
to
k
ire
D

t
ra

U
PA
n
Bi

Bantuan Pemerintah
Belanja Pegawai

D

a
or
t
k
ire
D

tB

el
k
k
di
in
n
tje
i
td
e
S

U
PA

m
ik
D
D

as

Belanja Modal
Belanja Barang Lainnya

U

PT

ALOKASI ANGGARAN MENURUT BELANJA

Belanja modal di UPT meliputi:
lokasi anggaran Setditjen termasuk:
 Rehabilitasi gedung
 Sekretariat SEAMEO
 Tunjangan Kinerja seluruh satker Pengadaan kendaraan roda 4 dan roda 2
 BOP SKB (Pamong Kontrak)

(Target) Program Prioritas PAUD dan Dikmas 2018 (1/2)
Kursus

Keaksaraan &
Kesetaraan

Pendidikan Kecakapan
Kerja: 65.000 orang

Pendidikan Keaksaraan:
90.860 orang

Pendidikan Kecakapan
Wirausaha:
47.000 orang

Pendidikan Kesetaraan
Menengah: 98.793 orang

Peningkatan Kompetensi
Peserta Didik:

15.000 orang
Magang Peserta Didik:

1.000 orang
Sarana praktik Kursus :

100 lembaga

Penguatan Budaya Baca:
319 lembaga
Pendidikan Kecakapan
Hidup Perempuan:
5.530 orang
Sarana SKB:

75 lembaga

PAUD
DAK: 6.78 juta anak
UGB & Revitalisasi PAUD
Percontohan: 125 Paket
APE & toy library: 50
paket
Rehab Gedung, RKB, UBG
3T, Bantuan Bencana:
120 lembaga
Pra SD, PAUD HI, Ilmuwan
Cilik: 740 paket
PAUD Inklusi: 13.200 anak
Penataan Kelembagaan,
Kemitraan: 2.234 paket

(Target) Program Prioritas PAUD dan Dikmas 2018 (2/2)
Pendidikan
Keluarga
Satuan pendidikan
menyelenggarakan
pendidikan keluarga dan
karakter: 40.884 lembaga
Satuan PNF dan komunitas
masyarakat
menyelenggarakan
pendidikan keluarga:
369 lembaga
Publikasi dan apresiasi
pendidikan keluarga:
12 paket

Sekretariat

UPT: PP/BP PAUDDikmas

Pengelolaan UPT dan
SEAMEO CECCEP

Pengembangan model: 187
model

Pengelolaan DAPODIK
PAUD-Dikmas

Pengembangan mutu
lembaga: 12.459 lembaga

Pembinaan Saka Widya
Budaya Bakti

Peningkatan mutu SDM:
11.398 orang

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
DAK BOP-PAUD
Alokasi anggaran DAK BOP
mengalami kenaikan sebesar Rp 488
miliar dan jumlah sasaran sebanyak
814.158 orang

DAK FISIK SKB
Beberapa catatan DAK Fisik SKB:
 Alokasi anggaran yang diakses
oleh SKB sebesar Rp 152 miliar
dari 266 miliar yang
dialokasikan;
 Jumlah SKB yang teralokasikan
sebanyak 195 dari 173
Kab/Kota;

erapa upaya meningkatkan kinerja tahun 2018:
• Optimalisasi peran UPT untuk membantu distribusi
bantuan, khususnya untuk pelaksanaan verifikasi
lapangan agar terjadi penghematan perjalanan dinas;
• Akreditasi satuan PAUD-Dikmas sebagai salah satu target
utama peningkatan mutu pada UPT PAUD-Dikmas tahun
2018;
• Merencanakan program sebaik-baiknya agar mencapai
target yang diharapkan serta dayaserap fisik maupun
anggaran secara optimal

03

Standar Pelayanan Minimal (SPM
PAUD dan Pendidikan Kesetaraa

Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat

Perpres No. 59/2017 tentang
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Gerakan PAUD 1 tahun PraSD

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan
laki- laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan
anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang
berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan
dasar.

-- Education 2030 Framework for Action

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018

Standar Pelayanan Minimal (SPM)
SPM adalah ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan
Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Pasal 5 (3):

Pasal 4 (2):

Jenis Pelayanan Dasar pada SPM
pendidikan daerah kabupaten/kota
terdiri atas:
a. pendidikan anak usia dini;
b. pendidikan dasar; dan
c. pendidikan kesetaraan.

Materi muatan SPM mencakup:
a. Jenis Pelayanan Dasar;
b. Mutu Pelayanan Dasar; dan
c. penerima Pelayanan Dasar.

Penerima Layanan/Sasaran

PAUD
Pendidika
n
Kesetaraa
n

Usia 5 (lima) sampai dengan 6
(enam) tahun untuk jenis
Pelayanan Dasar Pendidikan
Anak Usia Dini
Usia 7 (tujuh) sampai dengan
18 (delapan belas) tahun
untuk jenis Pelayanan Dasar
Pendidikan Kesetaraan
Sumber: PP No. 2/2018

Peran dan Tanggung Jawab
Pemerintah
Pemerintah Daerah

Pemerintah



Penerbitan Juknis; NSPK
Penguatan Mutu
Akreditasi
Pembinaan dan
Pengawasan




Pendataan dan Rekrutmen
Penyiapan Anggaran, PTK
dan Sarpras
Koordinasi dan Pembinaan
Pembelajaran
Evaluasi

Satuan Pendidikan





Rekrutmen Peserta Didik dan
Pendidik
Penyiapan Perangkat
Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran dan
Motivasi
Administrasi Pembelajaran

04

Kebijakan Penguatan Kelembaga
PAUD dan Pendidikan Masyaraka

Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat

Penguatan Kelembagaan
Terbentuknya SEAMEO CECCEP:
Pusat studi dan advokasi PAUD dan
Pendidikan Keluarga tingkat Asia
Tenggara
Bertambahnya 21 UPT
Pusat
311 SKB
telah beralih
fungsi
menjadi
Satuan PNF

RENCANA ALOKASI PEMETAAN MUTU DAN DISTRIBUSI AKREDITASI TAHUN 2018

Target 2018Target Satuan Pendidikan

Semua Satuan Pendidikan
Nonformal Wajib Memiliki
NPSN

Semua peserta didik
kesetaraan dan PAUD
terdaftar di Dapodik dan
memiliki NISN; Ujian
Kesetaraan hanya untuk
peserta didik yang memiliki
NISN

Nonformal yang Memenuhi
SNP dan Terakreditasi
minimal 30.000 atau 24%

Semua SKB menjadi Satuan
Pendidikan atau disiapkan :
1. Usulan DAK Fisik mulai tahun 2019
masuk ke e-planning BAPPENAS bulan
April-Juni 2018,
2. Calon Tenaga Pendidik Bantu
(Kontrak) untuk mendukung
kebutuhan Pamong Belajar (Anggaran
di PP dan BP PAUD Dikmas)

Catatan: Usulan DAK Fisik SKB Bukan mengurangi alokasi DAK Pendidikan yang lain yang selama
ini sudah ada, tetapi BAPPENAS menyediakan alokasi khusus untuk SKB

Terima Kasih