Decky Candra Devischa Tugas 1 1450302011
Peran Mahasiswa
Peran mahasiswa begitu luas, tidak sekedar mencakup kegiaan pembelajaran di
universitas mereka, namun juga di setiap lingkungan dimanapun mereka berada. Perlu
disadari, mahasiswa adalah kaum intelektual terdidik. Dari sekian banyak kaum
intelektual tersebut akan muncul beberapa bibit kaum intelektual yang aktif di berbagai
kegiatan yang berlandaskan tri dharma perguruan tinggi, yang mampu memberikan
sumbangsih terbaik kepada bangsanya.
Pemikiran kritis, demokratis, dan konstruktif diharapkan selalu lahir dari pola
pikir para mahasiswa. Suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat
realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk
memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan cara mereka sendiri.
Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa,
tidak pantas bila mahasiswa hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memberikan
kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Jadi sekali lagi mahasiswa itu sudah bukan
siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah.
Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti
memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran,
fungsi, dan posisi mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi
mahasiswa tersebut.
Salah Satu peran mahasiswa adalah sebagai agent of change atau agen
perubahan. Apa yang dirubah ? Salah satu nya adalah kondisi dalam negara kita ini. Kita
tahu bahwa kondisi bangsa kita masih sangat memprihatinkan, masih banyak penyakit
penyakit sosial seperti buruknya kinerja para pemimpin dan wakil rakyat serta kasus
korupsi yang masih banyak terjadi. Untuk itu perlu ada nya kelompok yang bisa
merubah keadaan yang seperti ini.
Pada masa lalu tepatnya pada masa orde baru mahasiswa telah mampu
melakukan perannya sebagai agent of change. Pada masa itu mahasiswa berhasil
mengubah tipe pemerintahan Soeharto yang otoriter menjadi demokrasi. Jika tidak ada
mahasiswa yang mengawali dengan melakukan demo, maka sampai saat ini pasti tidak
akan ada perubahan sistem pemerintahan seperti sekarang,
Mungkin pada saat itu sistem pemerintahan seperti sekaranglah yang dianggap
ideal dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun ternyata
perubahan ini masih belum dapat memberikan semua rakyat kesejahteraan. Angka
kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi. Ironisnya masyarakat sekarang malah
mengaku lebih suka pada saat masa orde baru daripada sekarang. Meskipun pada masa
orde baru terjadi pemerintahan yang otoriter namun masyarakat mengaku lebih
sejahtera.
Mahasiswa harus tangguh menciptakan inovasi yang baru dan diterima oleh
masyarakat. Menciptakan produk yang ramah lingkungan adalah dambaan semua orang
terutama sekarang telah terjadi pemanasan global yang menyebabkan kutub utara dan
kutub selatan mencair. Semua mahasiswa bersaing untuk menciptakan ide-idenya.
Produk SMK yang menghebohkan pada saat ini. Jika pemerintah bisa memproduksinya
secara massal mungkin negara kita bisa mengekspor mobil ke luar negeri dan tidak
kalah dengan produk dari Jepang.
Kita hanya bisa berharap kepada mahasiswa untuk berjiwa sang merah
putih,menghormati HAM dan terus menjadikan Negara ini sebagai Negara yang bersatu
sesuai konggres pemuda II di Jakarta tanggal 28 oktober 1928. Inilah semangat
mahasiswa untuk memajukan bangsa ini dan membuat bumi pertiwi tetap menampakan
diri dan kembali tersenyum dimana mahasiswa sebagai agent of change.
Peran mahasiswa begitu luas, tidak sekedar mencakup kegiaan pembelajaran di
universitas mereka, namun juga di setiap lingkungan dimanapun mereka berada. Perlu
disadari, mahasiswa adalah kaum intelektual terdidik. Dari sekian banyak kaum
intelektual tersebut akan muncul beberapa bibit kaum intelektual yang aktif di berbagai
kegiatan yang berlandaskan tri dharma perguruan tinggi, yang mampu memberikan
sumbangsih terbaik kepada bangsanya.
Pemikiran kritis, demokratis, dan konstruktif diharapkan selalu lahir dari pola
pikir para mahasiswa. Suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat
realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk
memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan cara mereka sendiri.
Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa,
tidak pantas bila mahasiswa hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memberikan
kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Jadi sekali lagi mahasiswa itu sudah bukan
siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah.
Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti
memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran,
fungsi, dan posisi mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi
mahasiswa tersebut.
Salah Satu peran mahasiswa adalah sebagai agent of change atau agen
perubahan. Apa yang dirubah ? Salah satu nya adalah kondisi dalam negara kita ini. Kita
tahu bahwa kondisi bangsa kita masih sangat memprihatinkan, masih banyak penyakit
penyakit sosial seperti buruknya kinerja para pemimpin dan wakil rakyat serta kasus
korupsi yang masih banyak terjadi. Untuk itu perlu ada nya kelompok yang bisa
merubah keadaan yang seperti ini.
Pada masa lalu tepatnya pada masa orde baru mahasiswa telah mampu
melakukan perannya sebagai agent of change. Pada masa itu mahasiswa berhasil
mengubah tipe pemerintahan Soeharto yang otoriter menjadi demokrasi. Jika tidak ada
mahasiswa yang mengawali dengan melakukan demo, maka sampai saat ini pasti tidak
akan ada perubahan sistem pemerintahan seperti sekarang,
Mungkin pada saat itu sistem pemerintahan seperti sekaranglah yang dianggap
ideal dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun ternyata
perubahan ini masih belum dapat memberikan semua rakyat kesejahteraan. Angka
kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi. Ironisnya masyarakat sekarang malah
mengaku lebih suka pada saat masa orde baru daripada sekarang. Meskipun pada masa
orde baru terjadi pemerintahan yang otoriter namun masyarakat mengaku lebih
sejahtera.
Mahasiswa harus tangguh menciptakan inovasi yang baru dan diterima oleh
masyarakat. Menciptakan produk yang ramah lingkungan adalah dambaan semua orang
terutama sekarang telah terjadi pemanasan global yang menyebabkan kutub utara dan
kutub selatan mencair. Semua mahasiswa bersaing untuk menciptakan ide-idenya.
Produk SMK yang menghebohkan pada saat ini. Jika pemerintah bisa memproduksinya
secara massal mungkin negara kita bisa mengekspor mobil ke luar negeri dan tidak
kalah dengan produk dari Jepang.
Kita hanya bisa berharap kepada mahasiswa untuk berjiwa sang merah
putih,menghormati HAM dan terus menjadikan Negara ini sebagai Negara yang bersatu
sesuai konggres pemuda II di Jakarta tanggal 28 oktober 1928. Inilah semangat
mahasiswa untuk memajukan bangsa ini dan membuat bumi pertiwi tetap menampakan
diri dan kembali tersenyum dimana mahasiswa sebagai agent of change.