Efektivitas Program Legalisasi Aset PRONA Tahun 2015 dalam Pelayanan Sertipikasi Tanah di Kota Binjai (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Binjai)

BAB II
METODE PENELITIAN

2.1. Jenis Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian dekriptif
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengungkap
informasi dan pemahaman mendalam terhadap masalah proses dan makna dengan
mendeskripsikan suatu masalah. Penelitian ini bersifat Deskriptif yaitu untuk
menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti (Sugiyono, 2011:11).
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2007 : 3), Penelitian
kualitatif adalah tradisi tertemdu dalam penelitian sosial yang secara fundamental
bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan
berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahanya. Sedangkan menurut nawawi (1993 : 140) ciri pokok dari
pendekatan penelitian deskriptif adalah memusatkan perhatian pada masalahmasalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalahmasalah yang bersifat aktual dengan menggambarkan masalah-masalah yang
diselidiki sebagaimana adanya dan diiringi dengan interprestasi rasional.

2.2. Lokasi Penelitian
Untik memperoleh data sebagai bahan dalam penelitan ini, maka
penelitian ini akan dilakukan di Kantor Pertanahan Kota Binjai yang beralamat di
Jalan Samanhudi No. 14 Kelurahan Ksatria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai,

Provinsi Sumatera Utara.

 

42 
Universitas Sumatera Utara

2.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Oleh karena itu, didalam penelitian kualitatif tidak dikenal
dengan adanya teknik penentuan populasi dan sampel. Informan penelitian adalah
subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang
lain yang memahami objek penelitian (Bungin, 2007 : 76).
Adapun informan dalam penelitian ini adalah:
1. Informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian ini.
2. Informan utama adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang akan diteliti.
3. Informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat langsung dalam interaksi sosial yang

akan diteliti.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci, informan utama dan
informan tambahan yang terdiri atas:
1. Informan kunci adalah Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai yaitu Bapak
Drs. Rasmon Sinamo.
2. Informan utama adalah beberapa pegawai Kantor Pertanahan Kota Binjai
yaitu: Kepala seksi hak tanah dan pendaftaran tanah, Kepala seksi
pengendalian dan pemberdayaan, dan kepala subseksi pemetaan dan
pengukuran.
3. Informan tambahan adalah masyarakat Kota Binjai yang terlibat langsung
dalam program Legalisasi asset PRONA di Kota Binjai.

 

43 
Universitas Sumatera Utara

2.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian
ini yakni:

1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh
melalui kegiatan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian. Teknik
pengumpulan data primer antara lain:
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
Tanya jawab yang dilakukan secara langsung oleh pihak-pihak yang
terkait dan berhadapan langsung dengan informan kunci yang dianggap
mengerti tentang permasalahn yang akan diteliti.
b. Observasi
Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung
dilapangan untuk mengetahui secara tepat mengenai gambaran yang
terjadi di lokasi penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengumpulan bahan-bahan kepustakaan, arsip dan dokumen
yang dapat mendukung data primer. Adapun teknik pengumpulan data sekunder
antara lain:
a. Studi Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mempelajari,

memahami, dan mengutip teori-teori maupun konsep-konsep yang berasal

 

44 
Universitas Sumatera Utara

dari buku, jurnal, maupun dokumen yang mendukung dan sesuai dengan
topik penelitian.
b. Studi Dokumentasi
Yaitu dengan memanfaatkan dokumen tertulis, gambar, maupun foto-foto
yang dilakukan penulis untuk mendukung data penelitian ini.

2.5. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik analisis data dilakukan pada saat pengumpulan
data berlangsung, data yang diperoleh akan diorganisasikan dan diurutkan ke
dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga ditemukan uraian tentang
permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh dari teknik wawancara akan
dilakukan analisis model interaktif (interactive of analysis) yang dikembangkan
oleh Miles dan Huberman didalam Sugiyono (2009 : 246) yang terdiri dari tiga

komponen analisis, yaitu :
1. Reduksi data
Reduksi data dilakukan dengan cara merangkum dan memfokuskan hal-hal
yang terpenting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola hingga
memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian data
Bermakna sebagai sekumpulan informasi yang tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan.
3. Penarikan kesimpulan
Merupakan suatu kegiatan menyimpulkan yang didukung dengan bukti-bukti
dan temuan yang ditemukan peneliti dilapangan.

 

45 
Universitas Sumatera Utara