Respon Phaeophleospora sp. Terhadap Fungisida Berbahan Aktif Metiram Secara in Vitro
RESPON Phaeophleospora sp. TERHADAP FUNGISIDA
BERBAHAN AKTIF METIRAM SECARA IN VITRO
SKRIPSI
JOSUA M SITANGGANG
101201165
BUDIDAYA HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Peneletian
Nama
NIM
Program Studi
Minat
: Respon Phaeophleospora sp. Terhadap Fungisida
Berbahan Aktif Metiram Secara in Vitro
: Josua M Sitanggang
: 101201165
: Kehutanan
: Budidaya Hutan
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS
Ketua
Ridwanti Batubara, S.Hut.,MP
Anggota
Mengetahui,
Siti Latifah, S.Hut., M.Si, Ph. D
Ketua Program Studi Kehutanan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
JOSUA M SITANGGANG: Respon Phaeophleospora sp. Terhadap Fungisida
Berbahan Aktif Metiram Secara in Vitro. Dibawah bimbingan Edy Batara Mulya
Siregar dan Ridwanti Batubara.
Phaeophleospora sp. adalah salah satu penyakit yang menyerang tanaman
Eucalyptus spp, terutama pada pembibitan tanaman Eucalyptus spp. Penyakit ini
sudah tersebar di hampir seluruh dunia, di Sumatera Utara penyakit ini sudah
terdapat di PT Toba Pulp Lestari. Pengendalian penyakit ini sendiri masih
menggunakan fungisida yang salah satu fungisidanya adalah fungisida yang
berbahan aktif Metiram 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon
Phaeophleospora sp. terhadap perlakuan fungisida Metiram 70% dengan
konsentrasi 0,4 , 0,8 , 1,2 dan 1,6 mg/ml. Respon yang diukur adalah
pertumbuhan koloni (luas , diameter, kerapatan spora, dan perubahan yang terjadi
pada hifa). Penelitian di lakukan di Laboratorium Bioteknologi Hutan dan
Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas
Sumatera, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan
lima kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan fungisida Metiram 70% dengan
konsentrasi 0,4 , 0,8 , 1,2 dan 1,6 mg/ml secara in vitro berpengaruh nyata
terhadap perubahan luas, diameter, kerapatan spora dan bentuk hifa
Phaeophleospora sp. Pada pengamatan makroskopis mengalamai perubahan dan
bentuk koloni pada perlakuaan 0,4 , 0,8 , 1,2 , 1,6 mg/ml.
Kata kunci : Respon Phaeophleospora sp, fungisida kontak, Metiram 70%
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
JOSUA M SITANGGANG :Response Phaeophleospora sp. of Active Substance
Fungicide Metiram at on In Vitro. Under guidance of Edy Batara Mulya Siregar
and Ridwanti Batubara.
Phaeophleospora sp is one of diseases which attack eucalyptus plant
particulaily on eucalyptus nursery. This disease has been spread almost in the
whole world. North Sumatera this diseases exist on fungicide used which one of
them was fungicide with active substance of Metiram 70%. The purpose of this
reseaech is to know the response of Phaeophleospora with fungicide Metiram
substance 70% treatment with 0,4 ,0,8 ,1,2 and 1,6 mg/ml as concentrate.
Response which measured was colony growth (wide, diameter, spora density, and
change that happened to hifa). Research conducted at Forest Biothechnology
Laboratory and Pest Plant Pathology Laboratory, Agriculture Faculty, University
of North Sumatera. Used general linear non factorial with five times repetitions.
The result of the research shows that treatment fungicides dose
0 ,4 ,0,8 ,1,2 and 1,6, mg/ml giving effect obvious or the dose of fungicide is not
effective in controlling blight disease. In macroscopisc observation there are
chage of shape and color of the colonies in 0,4, 0,8, 1,2, 1,6 mg/ml
Keywords :Phaeophleosporasp, efication test,Metiram70%
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Sidikalang pada 7 Agustus 1992 dari Ayah alm. J.
Sitanggang dan alm. R. Samosir. Menamatkan Sekolah Dasar dari SDN 030284
pada Tahun 2004. Kemudian melanjutkan sekolah di SMP N 1 Sidikalang lulus
tahun 2007. Melanjutkan ke SMA Negeri 2 Sidikalang lulus tahun 2010
Tahun 2010 melanjutkan ke Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara
melalui jalur UMB dengan jurusan Kehutanan. Penulis melakukan penelitian
dengan judul Respon Phaeophleospora sp. Terhadap Fungisida Berbahan Aktif
Metiram Secara in Vitro.
Penulis masuk organisasi Himpunan Mahasiswa Silva tahun 2010,
mengikuti kegiatan P2EH (Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan) tahun 2012 di
Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Tongkoh selama 10 hari. Penulis melakukan
PKL (Praktik Kerja Lapang) di HTI Ichi Hutani Manunggal, Kalimantan Timur
pada tanggal 14 Juli sampai 14 Agustus 2014.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Respon Phaeophleospora sp. terhadap Fungisida Berbahan Aktif Metiram 70%
Secara in Vitro” ini dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengukur efektifitas
fungisida dalam mengendalikan penyakit busuk daun, mengukur luas dan
diameter
koloni
jamur
Phaeophleospora
sp.,
menghitung
kerapatan
Phaeophleospora sp., mengkarakterisasi bentuk Phaeophleospora sp. setelah
diberi perlakuan. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan studi
pada jenjang Strata satu (S1) Kehutanan menurut kurikulum Program Studi
Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis mengucakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua
orang tua, ayahanda J. Sitanggang dan ibunda R. Samosir yang telah banyak
memberi dukungan dengan baik kepada penulis, saudara penulis (Peri Sitanggang
dan Ruth Indah Sitanggang) yang selalu memberi semangat dan doa kepada
penulis, Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, M.S selaku ketua komisi pembimbing
dan Ridwanti Batubara S.Hut., MP selaku anggota komisi pembimbing dalam
penulisan skripsi ini, teman-teman satu penelitian, teman-teman seperjuangan
Helmud , Asi , Adrian , Noa, Mario, Riston, Septo, Gusti, dan semua teman-teman
BDH 2010 yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai
dasar penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat menyumbangkan pengetahuan
bagi kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................
i
ABSTRACT ..................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................
iii
KATA PENGANTAR .................................................................
iv
DAFTAR ISI ...............................................................................................
v
DAFTAR TABEL .......................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang ...................................................................................
TujuanPenelitian ................................................................................
ManfaatPenelitian ..............................................................................
Hipotesis Penelitian............................................................................
1
2
2
3
TINJAUAN PUSTAKA
Eukaliptus (Eucalyptus sp.)................................................................
4
PenyakitDaunPhaeophleosporapadaTanamanEukaliptus…………….
4
(Eucalyptus spp.). ...............................................................................
5
Fungisida ............................................................................................
6
Fungisida Sistemik .............................................................................
6
Fungisida Lokal ..................................................................................
6
Fungisida Sistemik Lokal...................................................................
8
Metiram…………………………………………………………………….. 9
Penelitian terkait ................................................................................
10
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................
Bahan dan Alat ...................................................................................
Prosedur Penelitian.............................................................................
Sampel Uji ...................................................................................
Inokulasi jamur patogen ...............................................................
Pengamatan ..................................................................................
Diameter Koloni Phaeophleospora sp ........................................
Luas Koloni Phaeophleospora sp ................................................
Persentase Hambatan Relatif Koloni Phaeophleospora sp
12
12
12
12
12
13
13
13
14
Universitas Sumatera Utara
Kerapatan Spora Phaeophleospora sp. ........................................
Analisis Data ................................................................................
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan Secara Makroskopis. .....................................................
Bentuk dan Warna Koloni.................................................................
Diameter Koloni Phaeophleospora sp. .............................................
Luas Koloni Phaeophleospora sp .....................................................
Persentase Hambatan Relatif Koloni Phaeophleospora sp...............
Pengamatan Mikroskopis...................................................................
Pengamatan Bentuk Hifa .............................................................
Kerapatan Spora ...........................................................................
14
15
16
18
20
23
24
25
27
28
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ........................................................................................
Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
Lampiran...................................................................................................
30
30
31
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
1. Bentuk dan Warna Koloni Phaeophleospora sp. Pada Pengamatan
14 HSI
19
2. Rata-rata Diameter Koloni (cm) Phaeopphleospora sp.......................
21
3. Rata- rata Luas Koloni (cm2) Fungi Phaeophleospora sp. ..................
23
4. Persentase Hambatan Relatif (HR) Koloni Phaeophleospora sp ........
25
5. Kerapatan Spora Phaeophleospora sp .................................................
27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1. Rumus Bangun Metiram ......................................................................
9
2. Tampilan Depan Phaeophleospora sp. ................................................
17
3. Bentuk Pertumbuhan Diameter Koloni Fungi Phaeophleospora sp....
19
4. Hifa Phaeophleospora sp. ....................................................................
36
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Halaman
1. Tally Sheet Harian Diameter & Luas Koloni Fungi Phaeophleospora ….. 31
2. Hasil Analisis Data Uji taraf 5% Diameter koloniPhaeophleospora………..33
3. Hasil Analisis Uji DMRT Diamater Koloni Phaeophleospora sp....... ….
36
4. Hasil Analisis Data Uji F taraf 5% Luas Koloni Phaeophleospora sp…….. 38
5. Hasil Analisis Uji DMRT Luas Koloni Phaeophleospora sp .............. …
41
Universitas Sumatera Utara
BERBAHAN AKTIF METIRAM SECARA IN VITRO
SKRIPSI
JOSUA M SITANGGANG
101201165
BUDIDAYA HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Peneletian
Nama
NIM
Program Studi
Minat
: Respon Phaeophleospora sp. Terhadap Fungisida
Berbahan Aktif Metiram Secara in Vitro
: Josua M Sitanggang
: 101201165
: Kehutanan
: Budidaya Hutan
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS
Ketua
Ridwanti Batubara, S.Hut.,MP
Anggota
Mengetahui,
Siti Latifah, S.Hut., M.Si, Ph. D
Ketua Program Studi Kehutanan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
JOSUA M SITANGGANG: Respon Phaeophleospora sp. Terhadap Fungisida
Berbahan Aktif Metiram Secara in Vitro. Dibawah bimbingan Edy Batara Mulya
Siregar dan Ridwanti Batubara.
Phaeophleospora sp. adalah salah satu penyakit yang menyerang tanaman
Eucalyptus spp, terutama pada pembibitan tanaman Eucalyptus spp. Penyakit ini
sudah tersebar di hampir seluruh dunia, di Sumatera Utara penyakit ini sudah
terdapat di PT Toba Pulp Lestari. Pengendalian penyakit ini sendiri masih
menggunakan fungisida yang salah satu fungisidanya adalah fungisida yang
berbahan aktif Metiram 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon
Phaeophleospora sp. terhadap perlakuan fungisida Metiram 70% dengan
konsentrasi 0,4 , 0,8 , 1,2 dan 1,6 mg/ml. Respon yang diukur adalah
pertumbuhan koloni (luas , diameter, kerapatan spora, dan perubahan yang terjadi
pada hifa). Penelitian di lakukan di Laboratorium Bioteknologi Hutan dan
Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas
Sumatera, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan
lima kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan fungisida Metiram 70% dengan
konsentrasi 0,4 , 0,8 , 1,2 dan 1,6 mg/ml secara in vitro berpengaruh nyata
terhadap perubahan luas, diameter, kerapatan spora dan bentuk hifa
Phaeophleospora sp. Pada pengamatan makroskopis mengalamai perubahan dan
bentuk koloni pada perlakuaan 0,4 , 0,8 , 1,2 , 1,6 mg/ml.
Kata kunci : Respon Phaeophleospora sp, fungisida kontak, Metiram 70%
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
JOSUA M SITANGGANG :Response Phaeophleospora sp. of Active Substance
Fungicide Metiram at on In Vitro. Under guidance of Edy Batara Mulya Siregar
and Ridwanti Batubara.
Phaeophleospora sp is one of diseases which attack eucalyptus plant
particulaily on eucalyptus nursery. This disease has been spread almost in the
whole world. North Sumatera this diseases exist on fungicide used which one of
them was fungicide with active substance of Metiram 70%. The purpose of this
reseaech is to know the response of Phaeophleospora with fungicide Metiram
substance 70% treatment with 0,4 ,0,8 ,1,2 and 1,6 mg/ml as concentrate.
Response which measured was colony growth (wide, diameter, spora density, and
change that happened to hifa). Research conducted at Forest Biothechnology
Laboratory and Pest Plant Pathology Laboratory, Agriculture Faculty, University
of North Sumatera. Used general linear non factorial with five times repetitions.
The result of the research shows that treatment fungicides dose
0 ,4 ,0,8 ,1,2 and 1,6, mg/ml giving effect obvious or the dose of fungicide is not
effective in controlling blight disease. In macroscopisc observation there are
chage of shape and color of the colonies in 0,4, 0,8, 1,2, 1,6 mg/ml
Keywords :Phaeophleosporasp, efication test,Metiram70%
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Sidikalang pada 7 Agustus 1992 dari Ayah alm. J.
Sitanggang dan alm. R. Samosir. Menamatkan Sekolah Dasar dari SDN 030284
pada Tahun 2004. Kemudian melanjutkan sekolah di SMP N 1 Sidikalang lulus
tahun 2007. Melanjutkan ke SMA Negeri 2 Sidikalang lulus tahun 2010
Tahun 2010 melanjutkan ke Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara
melalui jalur UMB dengan jurusan Kehutanan. Penulis melakukan penelitian
dengan judul Respon Phaeophleospora sp. Terhadap Fungisida Berbahan Aktif
Metiram Secara in Vitro.
Penulis masuk organisasi Himpunan Mahasiswa Silva tahun 2010,
mengikuti kegiatan P2EH (Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan) tahun 2012 di
Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Tongkoh selama 10 hari. Penulis melakukan
PKL (Praktik Kerja Lapang) di HTI Ichi Hutani Manunggal, Kalimantan Timur
pada tanggal 14 Juli sampai 14 Agustus 2014.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Respon Phaeophleospora sp. terhadap Fungisida Berbahan Aktif Metiram 70%
Secara in Vitro” ini dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengukur efektifitas
fungisida dalam mengendalikan penyakit busuk daun, mengukur luas dan
diameter
koloni
jamur
Phaeophleospora
sp.,
menghitung
kerapatan
Phaeophleospora sp., mengkarakterisasi bentuk Phaeophleospora sp. setelah
diberi perlakuan. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan studi
pada jenjang Strata satu (S1) Kehutanan menurut kurikulum Program Studi
Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis mengucakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua
orang tua, ayahanda J. Sitanggang dan ibunda R. Samosir yang telah banyak
memberi dukungan dengan baik kepada penulis, saudara penulis (Peri Sitanggang
dan Ruth Indah Sitanggang) yang selalu memberi semangat dan doa kepada
penulis, Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, M.S selaku ketua komisi pembimbing
dan Ridwanti Batubara S.Hut., MP selaku anggota komisi pembimbing dalam
penulisan skripsi ini, teman-teman satu penelitian, teman-teman seperjuangan
Helmud , Asi , Adrian , Noa, Mario, Riston, Septo, Gusti, dan semua teman-teman
BDH 2010 yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai
dasar penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat menyumbangkan pengetahuan
bagi kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................
i
ABSTRACT ..................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................
iii
KATA PENGANTAR .................................................................
iv
DAFTAR ISI ...............................................................................................
v
DAFTAR TABEL .......................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang ...................................................................................
TujuanPenelitian ................................................................................
ManfaatPenelitian ..............................................................................
Hipotesis Penelitian............................................................................
1
2
2
3
TINJAUAN PUSTAKA
Eukaliptus (Eucalyptus sp.)................................................................
4
PenyakitDaunPhaeophleosporapadaTanamanEukaliptus…………….
4
(Eucalyptus spp.). ...............................................................................
5
Fungisida ............................................................................................
6
Fungisida Sistemik .............................................................................
6
Fungisida Lokal ..................................................................................
6
Fungisida Sistemik Lokal...................................................................
8
Metiram…………………………………………………………………….. 9
Penelitian terkait ................................................................................
10
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................
Bahan dan Alat ...................................................................................
Prosedur Penelitian.............................................................................
Sampel Uji ...................................................................................
Inokulasi jamur patogen ...............................................................
Pengamatan ..................................................................................
Diameter Koloni Phaeophleospora sp ........................................
Luas Koloni Phaeophleospora sp ................................................
Persentase Hambatan Relatif Koloni Phaeophleospora sp
12
12
12
12
12
13
13
13
14
Universitas Sumatera Utara
Kerapatan Spora Phaeophleospora sp. ........................................
Analisis Data ................................................................................
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan Secara Makroskopis. .....................................................
Bentuk dan Warna Koloni.................................................................
Diameter Koloni Phaeophleospora sp. .............................................
Luas Koloni Phaeophleospora sp .....................................................
Persentase Hambatan Relatif Koloni Phaeophleospora sp...............
Pengamatan Mikroskopis...................................................................
Pengamatan Bentuk Hifa .............................................................
Kerapatan Spora ...........................................................................
14
15
16
18
20
23
24
25
27
28
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ........................................................................................
Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
Lampiran...................................................................................................
30
30
31
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
1. Bentuk dan Warna Koloni Phaeophleospora sp. Pada Pengamatan
14 HSI
19
2. Rata-rata Diameter Koloni (cm) Phaeopphleospora sp.......................
21
3. Rata- rata Luas Koloni (cm2) Fungi Phaeophleospora sp. ..................
23
4. Persentase Hambatan Relatif (HR) Koloni Phaeophleospora sp ........
25
5. Kerapatan Spora Phaeophleospora sp .................................................
27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1. Rumus Bangun Metiram ......................................................................
9
2. Tampilan Depan Phaeophleospora sp. ................................................
17
3. Bentuk Pertumbuhan Diameter Koloni Fungi Phaeophleospora sp....
19
4. Hifa Phaeophleospora sp. ....................................................................
36
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Halaman
1. Tally Sheet Harian Diameter & Luas Koloni Fungi Phaeophleospora ….. 31
2. Hasil Analisis Data Uji taraf 5% Diameter koloniPhaeophleospora………..33
3. Hasil Analisis Uji DMRT Diamater Koloni Phaeophleospora sp....... ….
36
4. Hasil Analisis Data Uji F taraf 5% Luas Koloni Phaeophleospora sp…….. 38
5. Hasil Analisis Uji DMRT Luas Koloni Phaeophleospora sp .............. …
41
Universitas Sumatera Utara