Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh Tahun 2014
ABSTRAK
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah
makanan bayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI
ekskluif masih menjadi masalah di Dunia. Di benua Eropa, cakupan ASI eksklusif
hanya sebesar 20%. Praktek pemberian ASI Eksklusif yang semakin menurun dapat
disebabkan oleh berbagai faktor antara lain seperti budaya memberikan makanan
tambahan, dan memberikan tambahan susu formula
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor –faktor yang
memengaruhi pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya
Banda Aceh Tahun 2014. Jenis penelitian ini analitik dengan menggunakan
pendekatan desain cross sectional Penelitian dilaksanakan dari April hingga Juni
2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi
berusia diatas enam bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandaraya yaitu sebanyak 498
orang dan sampel berjumlah 71 orang. Analisa data dengan Chi Square dan regresi
logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh promosi susu formula (p = 0,001)
dan dukungan keluarga (p = 0,002) terhadap pemberian ASI eksklusif di Wilayah
Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh. Dukungan keluarga memiliki pengaruh
yang dominan terhadap pemberian ASI eksklusif 12,097 artinya ibu yang
mendapatkan dukungan keluarga mempunyai peluang untuk memberikan ASI
eksklusif 12 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak mendapatkan
dukungan keluarga.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan agar meningkatkan cakupan pemberian
ASI eksklusif dengan peningkatan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif yang
dibandingkan dengan susu formula sehingga para ibu tidak mudah dipengaruhi
promosi susu formula. Diharapkan kepada keluarga agar mendukung dan memotivasi
ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa mengikuti budaya
yang tidak mendukung pemberian ASI eksklusif dan tidak mudah terpengaruh dengan
promosi susu formula.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga, Promosi Susu Formula
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ASI (Breast Milk) is a very ideal nutrition source with its balanced
composition and is appropriate with the need for a baby’s growth. It is the most
complete food for a baby, either qualitatively or quantitatively. However, exclusive
ASI is still a problem throught the wolrd. In Europe, the coverage of exclusive ASI is
only 20%. The practice of giving exclusive ASI which continually decreases is
probably caused by various factors such as the habit of giving supplementary food
and powdered milk.
The objective of the research was to analyze some factors which influence
breastfeeding with exclusive ASI in the working area of Bandaraya Puskesmas,
Banda Aceh, in 2014. The research used an analytic method with cross sectional
design. It was conducted from April to June, 2014. The population was 498 mothers
who breastfed and had babies of six months old or over in the working area of
Bandaraya Puskesmas, and 71 on them were used as the samples. The data were
analyzed by using chi square test and multiple logistic regressions tests.
The result of the research showed that there was the influence of the
promotion of powdered milk (p = 0,00) and family support (p = 0,002) on
breastfeeding with exlusive ASI in the working area of Bandaraya Puskesmas, Banda
Aceh. Family support had the most dominant influence on breastfeeding with
exclusive ASI of 12,097 twelve which indicated that mothers who had family support
had the opportunity to breastfeed with exclusive ASI five times more than mothers
who did not have any family support.
It is recommended that the Health Service increae the coverage of
breasfeeding with exclusive ASI by improving mothers’ knowledge of exclusive ASI,
compared with powdered milk, so that theya re not easily influenced by the promotion
of using powdered milk. Familes are recommended to support and motivate mothers
to breastfeed their babies with ASI within six months without following those who do
not breastfeed with exclusive ASI and not to be easy to be influenced by the
promotion of powdered milk.
Keywords : Exclusive ASI, Family Support, Promotion of Powdered Milk
ii
Universitas Sumatera Utara
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah
makanan bayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI
ekskluif masih menjadi masalah di Dunia. Di benua Eropa, cakupan ASI eksklusif
hanya sebesar 20%. Praktek pemberian ASI Eksklusif yang semakin menurun dapat
disebabkan oleh berbagai faktor antara lain seperti budaya memberikan makanan
tambahan, dan memberikan tambahan susu formula
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor –faktor yang
memengaruhi pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya
Banda Aceh Tahun 2014. Jenis penelitian ini analitik dengan menggunakan
pendekatan desain cross sectional Penelitian dilaksanakan dari April hingga Juni
2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi
berusia diatas enam bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandaraya yaitu sebanyak 498
orang dan sampel berjumlah 71 orang. Analisa data dengan Chi Square dan regresi
logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh promosi susu formula (p = 0,001)
dan dukungan keluarga (p = 0,002) terhadap pemberian ASI eksklusif di Wilayah
Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh. Dukungan keluarga memiliki pengaruh
yang dominan terhadap pemberian ASI eksklusif 12,097 artinya ibu yang
mendapatkan dukungan keluarga mempunyai peluang untuk memberikan ASI
eksklusif 12 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak mendapatkan
dukungan keluarga.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan agar meningkatkan cakupan pemberian
ASI eksklusif dengan peningkatan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif yang
dibandingkan dengan susu formula sehingga para ibu tidak mudah dipengaruhi
promosi susu formula. Diharapkan kepada keluarga agar mendukung dan memotivasi
ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa mengikuti budaya
yang tidak mendukung pemberian ASI eksklusif dan tidak mudah terpengaruh dengan
promosi susu formula.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga, Promosi Susu Formula
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ASI (Breast Milk) is a very ideal nutrition source with its balanced
composition and is appropriate with the need for a baby’s growth. It is the most
complete food for a baby, either qualitatively or quantitatively. However, exclusive
ASI is still a problem throught the wolrd. In Europe, the coverage of exclusive ASI is
only 20%. The practice of giving exclusive ASI which continually decreases is
probably caused by various factors such as the habit of giving supplementary food
and powdered milk.
The objective of the research was to analyze some factors which influence
breastfeeding with exclusive ASI in the working area of Bandaraya Puskesmas,
Banda Aceh, in 2014. The research used an analytic method with cross sectional
design. It was conducted from April to June, 2014. The population was 498 mothers
who breastfed and had babies of six months old or over in the working area of
Bandaraya Puskesmas, and 71 on them were used as the samples. The data were
analyzed by using chi square test and multiple logistic regressions tests.
The result of the research showed that there was the influence of the
promotion of powdered milk (p = 0,00) and family support (p = 0,002) on
breastfeeding with exlusive ASI in the working area of Bandaraya Puskesmas, Banda
Aceh. Family support had the most dominant influence on breastfeeding with
exclusive ASI of 12,097 twelve which indicated that mothers who had family support
had the opportunity to breastfeed with exclusive ASI five times more than mothers
who did not have any family support.
It is recommended that the Health Service increae the coverage of
breasfeeding with exclusive ASI by improving mothers’ knowledge of exclusive ASI,
compared with powdered milk, so that theya re not easily influenced by the promotion
of using powdered milk. Familes are recommended to support and motivate mothers
to breastfeed their babies with ASI within six months without following those who do
not breastfeed with exclusive ASI and not to be easy to be influenced by the
promotion of powdered milk.
Keywords : Exclusive ASI, Family Support, Promotion of Powdered Milk
ii
Universitas Sumatera Utara