Proses Penyusunan Anggaran Penjualan

Proses Penyusunan Anggaran Penjualan

1.

2.

Penentuan dasar-dasar anggaran


Penentuan relevant variabel yang mempengaruhi penjualan.



Penentuan tujuan umum dan khusus yang diinginkan.



Penentuan strategi pemasaran yang dipakai.

Penyusunan rencana penjualan



Analisa ekonomi,
dengan mengadakan proyeksi terhadap aspek- aspek makro, seperti:
o Moneter
o Kependudukan
o Kebijaksanaan- kebijaksanaan pemerintah di bidang ekonomi
o Teknologi dan menilai akibatnya terhadap permintaan industri.



Melakukan analisa industri :
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan masyarakat menyerap produk
sejenis yang dihasilkan oleh industri.



Melakukan analisa prestasi penjualan yang lalu




Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan masyarakat menerap produk sejenis
yang dihasilkan oleh industri.



Analisa penentuan prestasi penjualan yang akan dating
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan mencapai target
penjualan di masa depan, dengan memperhatikan faktor- faktor produksi, seperti :

o Bahan mentah
o Tanaga kerja
o Kapasitas produksi
o Keadaan pemodalan


Menyusun forecast penjualan,
yaitu meramalkan jumlah penjualan yang diharapkan dengan anggapan segala sesuatu
berjalan seperti masa yang lalu (forecasted sales).




Menentukan jumlah penjualan yang di anggarkan (budgeted sales).



Menghitung rugi/ laba yang mungkin di peroleh (budgeted profit).



Mengkomunikasikan

rencana

penjualan

yang

telah

di


setujui

pada

lain yang berkepentingan.
3.

Penyusunan Rencana


Penyusunan Tentative Sales Budget



Penyusunan Projected Income Statement



Komunikasi antar departemen, untuk menyesuaikan masing – masing anggaran.


Tujuan Utama Anggaran Penjualan
1. Mengurangi ketidakpastian dimasa depan.
2. Memasukkan pertimbangan / keputusan manajemen dalam proses perencanaan.
3. Memberikan informasi dalam profit planing control.
4. Untuk mempermudah pengendalian penjualan.
Contoh Format Penyajian Anggaran Penjualan

pihak