Pertumbuhan dan Produksi beberapa Genotip dan Varietas Jagung dengan Metode Pengendalian Gulma yang Berbeda

DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, J. 2008. understanding herbicide mode of action. weed science,
New York.
Balai penelitian tanaman sereal (Balitsereal). 2009. inovasi teknologi produksi
jagung. http. litbang. deptan.go.id/.
Bilman. 2011. analisis pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.), pergeseran
komposisi gulma pada beberapa jarak tanam.
BPS. 2013. produksi padi, jagung, dan kedelai (pada tahun 2013 merupakan data
sementara). biro pusat statistik, Jakarta-Indonesia.
BPTP. 2004. Uji efikasi herbisida glifosat, sulfosat dan paraquat pada sistem
tanpa olah tanah (TOT) jagung. BPTP Sulawesi
Djojosumarto, P. 2008. teknik aplikasi pestisida pertanian. kanisius, Yogyakarta.
Fadhly, A.F. dan F.Tabri. 2011. pengendalian gulma pada pertanaman jagung.
balai penelitian tanaman serelia, Maros.
Fischer, K. S dan Palmer. 1992. jagung tropik dalam fisiologi tanaman budidaya
tropik, editor P. R Goldsworthy dan N. M Fisher. terjemahan tohari. UGM
press, Yogyakarta.
Fryer, J.D. 1997. weed control handbook. vol. 1. blackwell scientific publication.
London
Hanafiah,K.A. 2005. rancangan percobaan teori dan aplikasi. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta

Herman, M. 2002. perakitan tanaman tahan serangga hama melalui teknik
rekayasa genetik. buletin agro bio 5(1):1-13, balai penelitian bioteknologi
dan sumber daya genetik pertanian, Bogor.
__________. 2007. sebelas tahun perkembangan jagung bt dan statusnya secara
global. jurnal agro biogen 3 (2):73-79. balai penelitian bioteknologi dan
sumber daya genetik pertanian, Bogor.
http://isaaa.org/kc/cropbiotechupdate/files/bahasa.pdf,. 2012. toleransi glifosat
dalam
kanola
prg
gen
gox
modifikasi.
diakses
dari
http://isaaa.org/kc/cropbiotechupdate/files/bahasa.pdf.
Irfan, M. 1999. tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap pengolahan tanah dan
kerapatan tanah pada tanah andisol dan ultisol. Pasca Sarjana Universitas
Sumatera Utara, Medan.


Universitas Sumatera Utara

Johnson L.A. 1991. corn: production, processing and atilitation. di dalam Lorenzo
kj, kulp k, editor. handbook of cereal science and technology. New york:
marcel dekker inc.
Kaundun, S. S., I. A. Zelaya., R. P. Dale., A. J. Lycett., P. Carter., K. R. Sharples
dan E. McIndoe. 2008. importance of the p106s target site mutation in
conferring resistant glyphosate in a goosegrass population from the
Philippines. weed science, 56;637-646.
Kementerian pertanian republik indonesia. 2012. potensi jagung, upaya
meningkatkan produksi dan pemasaran luar negeri. warta ekspor 003 (5),
mei 2012
Klingman, G.C.1975. weed science : principle and practices. Jhon willey and
sons, Newyork
Leagreid, M. Bockman, O. C and O. Kaarstad. 1999. agriculture fertilizers and
the environment. CABI Publishing, New York.
Lingenfelter, D. D dan N. L. Hartwig. 2007. introduction to weeds and herbicides.
agriculture research and cooperative extension, Pennsylvania.
Manuhara,Y.S.W. 2006. pengembangan metode transformasi genetik tanaman
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. makalah seminar

nasional biodiversitas isbn : 979 – 98109 – 1 – 4 biologi – FMIPA,
UNAIR, Surabaya.
Moenandar, J. 1990. fisiologi herbisida. rajawali press, Jakarta.
Nandula, V. K., Krishna N. R., Stephen O. D., dan Daniel H. P. 2005. glyphosateresistant reed. StoneVille, USA.
Padgette, S.R., D.B. Re, G.F. Barry, D.E. Eichholtz, X. Delannay, R.L. Fuchs,
G.M. Kishore and R.T. Fraley. 1996. new weed control opportunities:
development of soybeans with a roundup ready gene. pp 53-84. in
herbicide-resistant crops, agricultural, environmental, economic,
regulatory and technical impact, s.o. duke (ed.). crc press, boca raton,
florida. pariza, m.w. and e.m. foster. 1983. determining the safety of
enzymes used in food processing. j. food protection 46:453-468.
Rubatzky, V. E dan Yamaguchi, M. 1998. sayuran dunia, prinsip, produksi dan
gizi jilid ke-I. terjemahan captur horizon. ITB, Bandung.
Rukmana, R. 1997.usaha tani jagung. kanisius, Yogyakarta.
Shaner, D.L. 1995. herbicide resistance: where are we? how did we get here?
where are we going? weed technology 9:850-856.

Universitas Sumatera Utara

Sidhu, R.S., B.G. Hammond, R.L. Fuchs, J.N. Mutz, L.R. Holden, B. George, and

T. Olson. 2000. glyphosate-tolerant corn: the composition and feeding
value of grain from glyphosate tolerant corn is equivalent to that of
conventional corn (zea mays l.). j. agric. food chem.48:2305-2312.
Soerjandono, N. B. 2008. teknik produksi jagung anjuran di lokasi peima tani
kabupaten Sumenep. buletin teknik pertanian.
Suprapto. 1999. bertanam jagung. penebar swadaya. Jakarta
Sustiprijatno. 2009. jagung transgenik dan perkembangan penelitian di Indonesia.
balai besar penelitian dan pengembangan bioteknologi dan sumberdaya
genetik pertanian, Bogor.
Tobing, M. P. L, Ginting, O. Ginting, S dan R. K. Damanik. 1995. agronomi
tanaman makanan I. fakultas pertanian universitas sumatera utara, Medan.
Wardoyo, S. S. 2001. pengaruh residu herbisida glifosat terhadap ciri tanah
pertumbuhan tanaman. J. II. Pert. Indo. Vol. 10(1). UPN
veteran, Yogyakarta.
Wirawan,G.N. dan M.I. Wahab. 2007. teknologi budidaya jagung.
http://www.pustaka-deptan.go.id/agritech/jwtm0107. pdf. diakses pada
tanggal 24 oktober 2007

Universitas Sumatera Utara