T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Kompetensi Pedagogik di Kalangan Mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi Angkatan 20132016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan U
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015:14) metode
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu,
tehnik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2015:117)
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi FKIP UKSW yang telah menempuh PPL dan masih aktif dalam
perkuliahan. Berikut ini adalah daftar populasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi :
Tabel 3.1 Populasi Responden
No
Angkatan
Jumlah Mahasiswa
1
2013
26
2
2014
2
3
2016
2
Jumlah
30
3.2.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2015:118)
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
24
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan
sampel jenuh. Sugiyono (2015:124) sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering
dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitan
yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. istilah lain
sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 2 variabel independen yang diberi notasi X dan
satu variabel dependen yang diberi notasi Y. Berikut adalah model hipotetis dari
kerangka berpikir dimana kompetensi pedagogik sebagai variabel dependen (Y),
motivasi belajar sebagai variabel independen (X1), dan manajemen waktu sebagai
variabel independen (X2) :
X1
Y
X2
Gambar 3.1
Pengaruh
Motivasi Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Kompetensi
Pedagogik di Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga
Keterangan:
X1
= Motivasi belajar
X2
= Manajemen Waktu
Y
= Kompetensi Pedagogik
= Pengaruh Fungsional
25
1.4 Instrumen Penelitian
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian
Definisi
No
Variabel
No.
Operasional
Variabel
Indikator
Kisi- kisi daftar
Item
pertanyaan
pertany
aan
1. Memastikan
didik
Kemampuan yang
dimiliki mahasiswa
pendidikan
1. Pemahaman
peserta didik
Pedagogik
kesempatan
yang
sama serta mengatur
UKSW
dalam
seluruh peserta didik
duduk
bagi 3,4
dalam pembelajaran
1. Menggunakan
pelaksanaan
bantu
pembelajaran,
pembelajaran
melaksanakan dan
2. Mengelola
pembelajaran
atau
alat
media
pembelajaran dengan
mengutaman
pembelajaran, dan
kreativitas siswa
kemampuan
5,6
2. Melaksanakan
mengelola
menilai
1,2
2. Memberikan
posisi
kemampuan
7,8
1. Menyusun RPP dan
proses 3. Perancangan
pembelajaran.
ruan
aktif
FKIP
program
Kompetensi
terlibat
ekonomi
merencanakan
1.
pengku
peserta
dalam pembelajaran
Tingkat
Skala
dan
silabus
9,10
2. Melaksanakan
pelaksanaan
pembelajaran
pembelajaran
rencana
sesuai
yang
11
ditetapkan
4. Evaluasi
hasil belajar
26
1. Melaksanakan
12
penilaian
dengan
berbagai
teknik
Ordinal
penilaian
13
2. Memanfaatkan hasil
penilaian
bahan
sebagai
penyusunan
rancangan
pembeljaran
selanjutnya
1. Membuat alternatif
1. Perubahan
Tingkat Perubahan
energi dalam
energi dalam diri
diri pribadi
mahasiswa
.
Motivasi
ekonomi
FKIP
UKSW
yang perasaan
ditandai
dengan affective
2. Timbul
timbulnya perasaan arrousal
affective
memecahkan 1,2,13
masalah
2. Membuat alternatif
kegiatan untuk waktu 3,4
luang
pendidikan
2
untuk
5,6
kelompok belajar
2. Berusaha
aktif dalam diskusi
1. Berusaha untuk selalu
dan reaksi untuk
3. Reaksi untuk
mencapai
tujuan
hadir
dalam
2. Menyusun
belajar
3 Manajemen
mahasiswa
.
pendidikan
Waktu
ekonomi
1. Perancangan
penggunaan
FKIP
9,10
program
dan
11,12,
14,15
1. Menetapkan jumlah
Penggunaan waktu
bagi
7,8
perkuliahan
menetapkan target IP
belajar
Ordinal
terlibat
maupun presentasi
arrousal
mencapai tujuan.
1. Membentuk
waktu
jam belajar selain
tatap muka dengan
prioritas jam belajar
27
Ordinal
dosen
2. Menyusun daftar
UKSW mulai dari
1,2
3,4,13
1. Mengerjakan
perencanaan
waktu,
mengorganisasikan
,
melaksanakan
penggunaan waktu,
dan
2. Pelaksanaan
penggunaan
waktu
sesuai 6,7
rencana yang dibuat
2. Menyeimbangkan
waktu untuk, belajar, 8,9
istirahat, dan bermain
pengawasan
terhadap
pengunaan waktu.
kegiatan
1. Berusaha
3. Pengawasan
penggunaan
waktu
10,11,
memanfaatkan waktu 14,15
luang untuk belajar
2. Melakukan
evaluasi
waktu belajar dengan
hasil yg dicapai
12,13
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
dokumentasi dan angket.
1.5.1
Dokumentasi
Teknik dokumentasi dilakukan saat mencari jumlah data Mahasiswa
FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW angkatan 2013 s/d 2016 yang masih
aktif mengikuti perkuliahan. Data diperoleh dari TU FKIP UKSW.
1.5.2
Angket
Peneliti menyusun daftar pertanyaan, yang selanjutnya akan dibagikan
kepada objek penelitian untuk diisi. Angket ini terdiri dari tiga variabel
yaitu kompetensi pedagogik, motivasi belajar, dan manajemen waktu.
Angket diisi sesuai dengan kondisi sebenarnya dari diri objek penelitian.
Setelah diisi, peneliti akan mengumpulkan kembali angket tersebut dan
selanjutnya akan di analisis. Angket ini menggunakan skala likert,
Sugiyono (2015:134) menyebutkan bahwa “skala likert digunakan untuk
28
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial”.
Responden diminta memberikan jawaban pada setiap pernyataan dilembar
kuesioner dengan cara memilih salah satu jawaban yang tersedia, yaitu
sebagai berikut:
Sesuai kenyataan (S)
diberi skor 5
Sebagian besar sesuai kenyataan (SBS)
diberi skor 4
Cukup sesuai kenyataan (CS)
diberi skor 3
Sebagian kecil sesuai kenyataan (SKS)
diberi skor 2
Tidak sesuai kenyataan (TS)
diberi skor 1
1.6 Validitas dan Reliabilitas
1.6.1 Validitas
Riduwan (2015: 73) menyebutkan
“validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang
kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk
menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga
korelasi antara bagian-bagian alat ukur secara
keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir
alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap
skor butir”.
Untuk menghitung validitas alat ukur yang digunakan rumus Perason Product
Moment.
n(Σ XY) − (ΣX). (ΣY)
r =
n. ∑ X2 − (Σ )2 . { . ∑ 2 − (∑ ) }
Bila koefsien korelasi sama dengan 0,3 atau lebih maka butir instrumen dikatakan
valid. Jika koefisien kurang dari 0,3 maka dinyatakan tidak valid.
29
1. Validitas Kompetensi Pedagogik
Tabel 3.3 Hasil Penghitungan Pengujian Validitas Kompetensi Pedagogik
No. Soal
R hitung
R kritis
Keputusan
1
0.408
0.30
Valid
2
0.559
0.30
Valid
3
0.277
0.30
Tidak Valid
4
0.359
0.30
Valid
5
0.425
0.30
Valid
6
0.543
0.30
Valid
7
0.521
0.30
Valid
8
0.241
0.30
Tidak Valid
9
0.568
0.30
Valid
10
0.706
0.30
Valid
11
0.542
0.30
Valid
12
0.494
0.30
Valid
13
0.492
0.30
Valid
Berdasarkan tabel 3.2 untuk kompetensi pedagogik dapat diketahui bahwa butir
no. 3 dan 8 dinyatakan tidak valid karena korelasi butir tersebut dibawah r kritis
yaitu 0,3. Sedangkan butir no. 1,2,4,5,6,7,9,10,11,12,13 dinyatakan valid karena
korelasinya diatas r kritis.
2. Validitas Motivasi Belajar
Tabel 3.4 Hasil Penghitungan Pengujian Validitas Motivasi Belajar
No. Soal
R hitung
R kritis
Keputusan
1
0.601
0.30
Valid
2
0.467
0.30
Valid
3
0.751
0.30
Valid
4
0.542
0.30
Valid
5
0.539
0.30
Valid
6
0.561
0.30
Valid
30
7
0.664
0.30
Valid
8
0.654
0.30
Valid
9
0.602
0.30
Valid
10
0.532
0.30
Valid
11
0.866
0.30
Valid
12
0.549
0.30
Valid
13
0.420
0.30
Valid
14
0.588
0.30
Valid
15
0.346
0.30
Valid
Berdasarkan tabel 3.3 untuk motivasi belajar dapat diketahui bahwa semua butir
dinyatakan valid karena korelasinya diatas r kritis yaitu 0,3.
3. Validitas Manajemen Waktu
Tabel 3.5 Hasil Penghitungan Pengujian Validitas Manajemen Waktu
No. Soal
R hitung
R kritis
Keputusan
1
0.537
0.30
Valid
2
0.551
0.30
Valid
3
0.683
0.30
Valid
4
0.385
0.30
Valid
5
0.606
0.30
Valid
6
0.690
0.30
Valid
7
0.567
0.30
Valid
8
0.437
0.30
Valid
9
0.681
0.30
Valid
10
0.797
0.30
Valid
11
0.774
0.30
Valid
12
0.631
0.30
Valid
13
0.140
0.30
Tidak valid
14
0.560
0.30
Valid
15
0.763
0.30
Valid
31
Berdasarkan tabel 3.4 untuk manajemen waktu dapat diketahui bahwa butir no. 13
dinyatakan tidak valid karena korelasi butir tersebut dibawah r kritis yaitu 0,3.
Sedangkan butir no. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,14, dan 15 dinyatakan valid karena
korelasinya diatas r kritis.
1.6.2
Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
Penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Instrumen
penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.
1. Reliabilitas Kompetensi Pedagogik
Tabel 3.6 Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.694
13
Berdasarkan tabel 3.5 menyatakan nilai Alpha sebesar 0,694, jika
dibandingkan dengan r tabel dengan signifikansi 5% dan N=19
diperoleh nilai r tabel 0,456. Kesimpulannya Alpha 0,694 > 0,456
artinya butir-butir pernyataan dalam angket dinyatakan reliabel.
2. Reliabilitas Motivasi Belajar
Tabel 3.7 Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.856
15
Berdasarkan tabel 3.6 menyatakan nilai Alpha sebesar 0,856, jika
dibandingkan dengan r tabel dengan signifikansi 5% dan N=19
32
diperoleh nilai r tabel 0,456. Kesimpulannya Alpha 0,856 > 0,456
artinya butir-butir pernyataan dalam angket dinyatakan reliabel.
3. Reliabilitas Manajemen Waktu
Tabel 3.8 Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.868
15
Berdasarkan tabel 3.7 menyatakan nilai Alpha sebesar 0,868, jika
dibandingkan dengan r tabel dengan signifikansi 5% dan N=19
diperoleh nilai r tabel 0,456. Kesimpulannya Alpha 0,868 > 0,456
artinya butir-butir pernyataan dalam angket dinyatakan reliabel.
1.7 Uji Asumsi Klasik
3.7.1 Uji Normalitas
Sugiyono
(2015:241)
Uji
normalitas
dimaksudkan
untuk
memperlihatkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal. Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas
dengan melihat nilai pada Kolmogorov-Smirnov melalui bantuan SPSS
16.0.
1.7.1 Uji Linieritas
Uji linieritas merupakan langkah untuk mengetahui status linier
tidaknya suatu distribusi data penelitian. Hasil yang diperoleh melalui uji
linier akan menentukan teknik analisis regresi yang akan digunakan. Jika
hasil uji linieritas merupakan data yang linier maka digunakan analisis
regresi linier. Sebaliknya jika hasil uji linieritas merupakan data yang tidak
linier maka analisis regresi yang digunakan nonlinier.
33
1.8
Teknik analisis Data
1.8.1 Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan burtujuan untuk mengetahui karakteristik setiap
variabel pada sampel penelitian melalui analisis statistika deskriptive.
Alat-alat analisis yang dipakai pada analisis pendahuluan adalah:
a. Tabel distribusi frekuensi
b. Diagram statistik
c. Perhitungan ukuran tendensi pusat
1.8.2 Analisis Lanjut
1.8.2.1 Analisis regresi sederhana
Teknik ini digunakan untuk menentukan pengaruh masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi
sederhana ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut :
Y = α + bx
Keterangan :
Y = variabel dependen
X = variabel independen
α = konstanta
b = koefesien regresi
1.8.2.2 Analisis regresi linier berganda
Teknik ini digunakan untuk menentukan pengaruh secara bersama
dua variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis
regresi sederhana ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut :
Y = α + b1x1 + b2x2
1.8.2.3 Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar satu variabel
independen menerangkan variasi variabel dependen yaitu variabel
motivasi belajar (X1) terhadap kompetensi pedagogik (Y) dan
variabel manajemen waktu (X2) terhadap kompetensi pedagogik
(Y). Hipotesis nol (Ho) : b1= 0, artinya variabel independen tidak
34
berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya
(Ha) : b1 ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen.
1.8.2.4 Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel
independen
yang
dimasukkan
kedalam
model
mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dari
perhitungan harga Fhitung kemudian dibandingkan dengan harga
Ftabel dalam taraf signifikansi 5%. Apabila Fhitung lebih besar dari
Ftabel maka Ha diterima. Sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel
maka Ho diterima.
1.8.2.5 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi ( R Square) digunakan untuk mengetahui seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Jika R
Square yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan semakin besar
(mendekati angka 1), maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari
variabel independen terhadap variasi variabel dependen semakin besar.
Sebaliknya jika R Square menunjukkan semakin kecil, hal ini berarti
model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel
dependen.
35
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015:14) metode
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu,
tehnik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2015:117)
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi FKIP UKSW yang telah menempuh PPL dan masih aktif dalam
perkuliahan. Berikut ini adalah daftar populasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi :
Tabel 3.1 Populasi Responden
No
Angkatan
Jumlah Mahasiswa
1
2013
26
2
2014
2
3
2016
2
Jumlah
30
3.2.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2015:118)
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
24
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan
sampel jenuh. Sugiyono (2015:124) sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering
dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitan
yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. istilah lain
sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 2 variabel independen yang diberi notasi X dan
satu variabel dependen yang diberi notasi Y. Berikut adalah model hipotetis dari
kerangka berpikir dimana kompetensi pedagogik sebagai variabel dependen (Y),
motivasi belajar sebagai variabel independen (X1), dan manajemen waktu sebagai
variabel independen (X2) :
X1
Y
X2
Gambar 3.1
Pengaruh
Motivasi Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Kompetensi
Pedagogik di Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga
Keterangan:
X1
= Motivasi belajar
X2
= Manajemen Waktu
Y
= Kompetensi Pedagogik
= Pengaruh Fungsional
25
1.4 Instrumen Penelitian
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian
Definisi
No
Variabel
No.
Operasional
Variabel
Indikator
Kisi- kisi daftar
Item
pertanyaan
pertany
aan
1. Memastikan
didik
Kemampuan yang
dimiliki mahasiswa
pendidikan
1. Pemahaman
peserta didik
Pedagogik
kesempatan
yang
sama serta mengatur
UKSW
dalam
seluruh peserta didik
duduk
bagi 3,4
dalam pembelajaran
1. Menggunakan
pelaksanaan
bantu
pembelajaran,
pembelajaran
melaksanakan dan
2. Mengelola
pembelajaran
atau
alat
media
pembelajaran dengan
mengutaman
pembelajaran, dan
kreativitas siswa
kemampuan
5,6
2. Melaksanakan
mengelola
menilai
1,2
2. Memberikan
posisi
kemampuan
7,8
1. Menyusun RPP dan
proses 3. Perancangan
pembelajaran.
ruan
aktif
FKIP
program
Kompetensi
terlibat
ekonomi
merencanakan
1.
pengku
peserta
dalam pembelajaran
Tingkat
Skala
dan
silabus
9,10
2. Melaksanakan
pelaksanaan
pembelajaran
pembelajaran
rencana
sesuai
yang
11
ditetapkan
4. Evaluasi
hasil belajar
26
1. Melaksanakan
12
penilaian
dengan
berbagai
teknik
Ordinal
penilaian
13
2. Memanfaatkan hasil
penilaian
bahan
sebagai
penyusunan
rancangan
pembeljaran
selanjutnya
1. Membuat alternatif
1. Perubahan
Tingkat Perubahan
energi dalam
energi dalam diri
diri pribadi
mahasiswa
.
Motivasi
ekonomi
FKIP
UKSW
yang perasaan
ditandai
dengan affective
2. Timbul
timbulnya perasaan arrousal
affective
memecahkan 1,2,13
masalah
2. Membuat alternatif
kegiatan untuk waktu 3,4
luang
pendidikan
2
untuk
5,6
kelompok belajar
2. Berusaha
aktif dalam diskusi
1. Berusaha untuk selalu
dan reaksi untuk
3. Reaksi untuk
mencapai
tujuan
hadir
dalam
2. Menyusun
belajar
3 Manajemen
mahasiswa
.
pendidikan
Waktu
ekonomi
1. Perancangan
penggunaan
FKIP
9,10
program
dan
11,12,
14,15
1. Menetapkan jumlah
Penggunaan waktu
bagi
7,8
perkuliahan
menetapkan target IP
belajar
Ordinal
terlibat
maupun presentasi
arrousal
mencapai tujuan.
1. Membentuk
waktu
jam belajar selain
tatap muka dengan
prioritas jam belajar
27
Ordinal
dosen
2. Menyusun daftar
UKSW mulai dari
1,2
3,4,13
1. Mengerjakan
perencanaan
waktu,
mengorganisasikan
,
melaksanakan
penggunaan waktu,
dan
2. Pelaksanaan
penggunaan
waktu
sesuai 6,7
rencana yang dibuat
2. Menyeimbangkan
waktu untuk, belajar, 8,9
istirahat, dan bermain
pengawasan
terhadap
pengunaan waktu.
kegiatan
1. Berusaha
3. Pengawasan
penggunaan
waktu
10,11,
memanfaatkan waktu 14,15
luang untuk belajar
2. Melakukan
evaluasi
waktu belajar dengan
hasil yg dicapai
12,13
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
dokumentasi dan angket.
1.5.1
Dokumentasi
Teknik dokumentasi dilakukan saat mencari jumlah data Mahasiswa
FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW angkatan 2013 s/d 2016 yang masih
aktif mengikuti perkuliahan. Data diperoleh dari TU FKIP UKSW.
1.5.2
Angket
Peneliti menyusun daftar pertanyaan, yang selanjutnya akan dibagikan
kepada objek penelitian untuk diisi. Angket ini terdiri dari tiga variabel
yaitu kompetensi pedagogik, motivasi belajar, dan manajemen waktu.
Angket diisi sesuai dengan kondisi sebenarnya dari diri objek penelitian.
Setelah diisi, peneliti akan mengumpulkan kembali angket tersebut dan
selanjutnya akan di analisis. Angket ini menggunakan skala likert,
Sugiyono (2015:134) menyebutkan bahwa “skala likert digunakan untuk
28
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial”.
Responden diminta memberikan jawaban pada setiap pernyataan dilembar
kuesioner dengan cara memilih salah satu jawaban yang tersedia, yaitu
sebagai berikut:
Sesuai kenyataan (S)
diberi skor 5
Sebagian besar sesuai kenyataan (SBS)
diberi skor 4
Cukup sesuai kenyataan (CS)
diberi skor 3
Sebagian kecil sesuai kenyataan (SKS)
diberi skor 2
Tidak sesuai kenyataan (TS)
diberi skor 1
1.6 Validitas dan Reliabilitas
1.6.1 Validitas
Riduwan (2015: 73) menyebutkan
“validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang
kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk
menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga
korelasi antara bagian-bagian alat ukur secara
keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir
alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap
skor butir”.
Untuk menghitung validitas alat ukur yang digunakan rumus Perason Product
Moment.
n(Σ XY) − (ΣX). (ΣY)
r =
n. ∑ X2 − (Σ )2 . { . ∑ 2 − (∑ ) }
Bila koefsien korelasi sama dengan 0,3 atau lebih maka butir instrumen dikatakan
valid. Jika koefisien kurang dari 0,3 maka dinyatakan tidak valid.
29
1. Validitas Kompetensi Pedagogik
Tabel 3.3 Hasil Penghitungan Pengujian Validitas Kompetensi Pedagogik
No. Soal
R hitung
R kritis
Keputusan
1
0.408
0.30
Valid
2
0.559
0.30
Valid
3
0.277
0.30
Tidak Valid
4
0.359
0.30
Valid
5
0.425
0.30
Valid
6
0.543
0.30
Valid
7
0.521
0.30
Valid
8
0.241
0.30
Tidak Valid
9
0.568
0.30
Valid
10
0.706
0.30
Valid
11
0.542
0.30
Valid
12
0.494
0.30
Valid
13
0.492
0.30
Valid
Berdasarkan tabel 3.2 untuk kompetensi pedagogik dapat diketahui bahwa butir
no. 3 dan 8 dinyatakan tidak valid karena korelasi butir tersebut dibawah r kritis
yaitu 0,3. Sedangkan butir no. 1,2,4,5,6,7,9,10,11,12,13 dinyatakan valid karena
korelasinya diatas r kritis.
2. Validitas Motivasi Belajar
Tabel 3.4 Hasil Penghitungan Pengujian Validitas Motivasi Belajar
No. Soal
R hitung
R kritis
Keputusan
1
0.601
0.30
Valid
2
0.467
0.30
Valid
3
0.751
0.30
Valid
4
0.542
0.30
Valid
5
0.539
0.30
Valid
6
0.561
0.30
Valid
30
7
0.664
0.30
Valid
8
0.654
0.30
Valid
9
0.602
0.30
Valid
10
0.532
0.30
Valid
11
0.866
0.30
Valid
12
0.549
0.30
Valid
13
0.420
0.30
Valid
14
0.588
0.30
Valid
15
0.346
0.30
Valid
Berdasarkan tabel 3.3 untuk motivasi belajar dapat diketahui bahwa semua butir
dinyatakan valid karena korelasinya diatas r kritis yaitu 0,3.
3. Validitas Manajemen Waktu
Tabel 3.5 Hasil Penghitungan Pengujian Validitas Manajemen Waktu
No. Soal
R hitung
R kritis
Keputusan
1
0.537
0.30
Valid
2
0.551
0.30
Valid
3
0.683
0.30
Valid
4
0.385
0.30
Valid
5
0.606
0.30
Valid
6
0.690
0.30
Valid
7
0.567
0.30
Valid
8
0.437
0.30
Valid
9
0.681
0.30
Valid
10
0.797
0.30
Valid
11
0.774
0.30
Valid
12
0.631
0.30
Valid
13
0.140
0.30
Tidak valid
14
0.560
0.30
Valid
15
0.763
0.30
Valid
31
Berdasarkan tabel 3.4 untuk manajemen waktu dapat diketahui bahwa butir no. 13
dinyatakan tidak valid karena korelasi butir tersebut dibawah r kritis yaitu 0,3.
Sedangkan butir no. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,14, dan 15 dinyatakan valid karena
korelasinya diatas r kritis.
1.6.2
Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
Penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Instrumen
penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.
1. Reliabilitas Kompetensi Pedagogik
Tabel 3.6 Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.694
13
Berdasarkan tabel 3.5 menyatakan nilai Alpha sebesar 0,694, jika
dibandingkan dengan r tabel dengan signifikansi 5% dan N=19
diperoleh nilai r tabel 0,456. Kesimpulannya Alpha 0,694 > 0,456
artinya butir-butir pernyataan dalam angket dinyatakan reliabel.
2. Reliabilitas Motivasi Belajar
Tabel 3.7 Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.856
15
Berdasarkan tabel 3.6 menyatakan nilai Alpha sebesar 0,856, jika
dibandingkan dengan r tabel dengan signifikansi 5% dan N=19
32
diperoleh nilai r tabel 0,456. Kesimpulannya Alpha 0,856 > 0,456
artinya butir-butir pernyataan dalam angket dinyatakan reliabel.
3. Reliabilitas Manajemen Waktu
Tabel 3.8 Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.868
15
Berdasarkan tabel 3.7 menyatakan nilai Alpha sebesar 0,868, jika
dibandingkan dengan r tabel dengan signifikansi 5% dan N=19
diperoleh nilai r tabel 0,456. Kesimpulannya Alpha 0,868 > 0,456
artinya butir-butir pernyataan dalam angket dinyatakan reliabel.
1.7 Uji Asumsi Klasik
3.7.1 Uji Normalitas
Sugiyono
(2015:241)
Uji
normalitas
dimaksudkan
untuk
memperlihatkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal. Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas
dengan melihat nilai pada Kolmogorov-Smirnov melalui bantuan SPSS
16.0.
1.7.1 Uji Linieritas
Uji linieritas merupakan langkah untuk mengetahui status linier
tidaknya suatu distribusi data penelitian. Hasil yang diperoleh melalui uji
linier akan menentukan teknik analisis regresi yang akan digunakan. Jika
hasil uji linieritas merupakan data yang linier maka digunakan analisis
regresi linier. Sebaliknya jika hasil uji linieritas merupakan data yang tidak
linier maka analisis regresi yang digunakan nonlinier.
33
1.8
Teknik analisis Data
1.8.1 Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan burtujuan untuk mengetahui karakteristik setiap
variabel pada sampel penelitian melalui analisis statistika deskriptive.
Alat-alat analisis yang dipakai pada analisis pendahuluan adalah:
a. Tabel distribusi frekuensi
b. Diagram statistik
c. Perhitungan ukuran tendensi pusat
1.8.2 Analisis Lanjut
1.8.2.1 Analisis regresi sederhana
Teknik ini digunakan untuk menentukan pengaruh masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi
sederhana ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut :
Y = α + bx
Keterangan :
Y = variabel dependen
X = variabel independen
α = konstanta
b = koefesien regresi
1.8.2.2 Analisis regresi linier berganda
Teknik ini digunakan untuk menentukan pengaruh secara bersama
dua variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis
regresi sederhana ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut :
Y = α + b1x1 + b2x2
1.8.2.3 Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar satu variabel
independen menerangkan variasi variabel dependen yaitu variabel
motivasi belajar (X1) terhadap kompetensi pedagogik (Y) dan
variabel manajemen waktu (X2) terhadap kompetensi pedagogik
(Y). Hipotesis nol (Ho) : b1= 0, artinya variabel independen tidak
34
berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya
(Ha) : b1 ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen.
1.8.2.4 Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel
independen
yang
dimasukkan
kedalam
model
mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dari
perhitungan harga Fhitung kemudian dibandingkan dengan harga
Ftabel dalam taraf signifikansi 5%. Apabila Fhitung lebih besar dari
Ftabel maka Ha diterima. Sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel
maka Ho diterima.
1.8.2.5 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi ( R Square) digunakan untuk mengetahui seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Jika R
Square yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan semakin besar
(mendekati angka 1), maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari
variabel independen terhadap variasi variabel dependen semakin besar.
Sebaliknya jika R Square menunjukkan semakin kecil, hal ini berarti
model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel
dependen.
35