Go to Top at BULLET Indonesia Penelusura

Go to Top


Indonesia



English

Penelusuran Data

Beasiswa > Beasiswa Tesis dan Disertasi

Beasiswa Tesis dan Disertasi
I.

Overview

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program Tesis/Disertasi ditujukan bagi para
mahasiswa Magister atau Doktoral yang memiliki keterbatasan dana untuk
menyelesaikan tesis/disertasinya, baik yang sedang belajar di dalam negeri maupun luar

negeri. Tujuan program ini adalah untuk mempercepat tersedianya lulusan Magister atau
Doktoral yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan
teknologi.
II. Persyaratan Pendaftar
Mahasiswa yang dapat mengajukan permohonan bantuan Program BPI Tesis dan
Disertasi ditetapkan kriteria sebagai berikut:
1.

Warga Negara Indonesia yang ditunjukkan dengan identitas kependudukan yang
sah;

2.

Batas Usia maksimum pelamar pada saat penutupan pendaftaran adalah:

3.

4.

a.


40 tahun untuk pelamar program Beasiswa Tesis,

b.

45 tahun untuk pelamar program Beasiswa Disertasi.

Lulusan program studi:
a.

Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi minimal C Institusi oleh
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau lulusan Perguruan Tinggi
Kedinasan yang diakui oleh Pemerintah Indonesia,

b.

Perguruan tinggi di luar negeri yang berkategori baik sesuai daftar pada
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.


Mahasiswa sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan dalam
bentuk transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum adalah:

a.

3,25 pada skala 4, bagi yang sedang studi Magister.

b.

3,50 pada skala 4, bagi yang sedang studi Doktoral.

5.

Dinyatakan telah lulus ujian/seminar proposal oleh pimpinan program
pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis.

6.

Mendapat rekomendasi dari unsur pimpinan Pascasarjana atau Fakultas;


7.

Judul penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi dan
misi LPDP dan bidang keilmuan yang menjadi fokus LPDP yaitu:
a.

Bidang Teknik,

b.

Bidang Sains,

c.

Bidang Kelautan dan Perikanan,

d.

Bidang pertanian,


e.

Bidang pendidikan,

f.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan,

g.

Bidang Akuntansi dan Keuangan,

h.

Bidang Ekonomi,

i.

Bidang Hukum,


j.

Bidang Agama,

8.

k.

Bidang Sosial,

l.

Bidang Budaya, Seni dan Bahasa.

Selain itu BPI Program Tesis dan Disertasi juga memiliki tema prioritas sebagai
berikut:
a.

Kemaritiman,


b.

Perikanan,

c.

Pertanian,

d.

Ketahanan Energi,

e.

Ketahanan Pangan,

f.

Industri Kreatif,


g.

Manajemen Pendidikan,

h.

Teknologi Transportasi,

i.

Teknologi Pertahanan dan Keamanan

j.

Teknologi Informasi dan Komunikasi,

k.

Teknologi Kedokteran dan Kesehatan,


l.

Keperawatan

m. Lingkungan Hidup,

9.

n.

Keagamaan,

o.

Ketrampilan (Vokasional),

p.

Ekonomi/Keuangan Syariah,


q.

Budaya/Bahasa, dan

r.

Hukum Bisnis Internasional.

Tidak telah, sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan
disertasi atau beasiswa pendidikan yang terdapat komponen bantuan riset dari
sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri.

III. Mekanisme Pengajuan
1.

Pelamar harus mengisi formulir pendaftaran yang tersedia melalui formulir online
di laman LPDP, www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id, dengan melampirkan:
a.

Proposal tesis dan/atau disertasi yang sudah disetujui oleh pembimbing atau

promotor;

b.

Transkrip nilai akhir seluruh mata kuliah;

c.

Essay (500 sampai 700 kata) yang menguraikan tentang peranan penerima
beasiswa dalam upayanya:
1. Meningkatkan daya saing/nilai tambah produk dan/atau jasa nasional,

dan/atau;
2. Menyelesaikan permasalahan masyarakat dan bangsa, dan/atau;
3. Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan budaya.
d.

Rencana Anggaran Belanja (RAB) sesuai dengan satuan biaya yang berlaku
dan sudah ditandatangani oleh pembimbing atau promotor. Berikut
ketentuan RAB yang dapat diajukan untuk beasiswa Tesis dan Disertasi:
1. Biaya perjalanan penelitian (pengambilan data),
2. Bahan habis pakai,
3. Buku referensi (hanya buku referensi yang digunakan dalam penelitian),
4. Biaya analisis (jika ada analisis khusus yang harus mengeluarkan biaya),
5. Seminar (jika di Universitas harus dibayar),
6. Biaya publikasi (apabila harus membayar), dan
7. Penggandaan tesis/disertasi.
RAB tidak diperkenankan untuk biaya studi/semester dan biaya hidup.

2.

Pelamar mengirimkan formulir pendaftaran dan dokumen lampiran dengan
mengunggahnya di laman LPDP.

IV. Komponen Pembiayaan

Besarnya dana beasiswa tesis dan/atau disertasi didasarkan atas rencana anggaran
belanja sesuai dengan satuan biaya yang berlaku, yang dilampirkan dalam formulir
pendaftaran. Maksimal besaran dana yang disediakan untuk masing-masing program
adalah sebagai berikut:
1.

2.

V.

Untuk dalam negeri:

Tesis

Disertasi

Tidak menggunakan Menggunakan
Laboratorium
Laboratorium

Tidak Menggunakan Menggunakan
Laboratorium
Laboratoorium

Rp. 15.000.000,-

Rp. 60.000.000,-

Rp. 25.000.000,-

Rp75.000.000,-

Untuk luar negeri:

Tesis

Disertasi

Tidak menggunakan Menggunakan
Laboratorium
Laboratorium

Tidak Menggunakan Menggunakan
Laboratorium
Laboratoorium

Rp. 30.000.000,-

Rp. 120.000.000,-

Rp. 50.000.000,-

Rp. 150.000.000,-

Waktu Pendaftaran dan Proses Seleksi
Pendaftaran BPI untuk Program Tesis dan Disertasi dibuka sepanjang tahun, dengan
proses seleksi yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan Februari dan
Agustus.
Pendaftaran BPI dilaksanakan secara online dengan cara mengisi formulir pendaftaran,
dan mengunggah semua dokumen kelengkapannya pada laman resmi LPDP di
www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id

Tahapan Seleksi BPI adalah sebagai berikut:
1.

2.

Pendaftaran
a.

Pelamar mengisi formulir pendaftaran secara online pada laman resmi LPDP;

b.

Pelamar melengkapi semua dokumen persyaratan serta dokumen pendukung
yang relevan, dan mengunggah semua dokumen tersebut pada laman resmi
LPDP;

c.

Semua dokumen pada poin 1.b diatas wajib dibawa pada tahap seleksi
wawancara bila dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Seleksi Administrasi
Pendaftar yang diproses dalam tahapan ini adalah yang telah melengkapi data
pendaftaran dan submit di pendaftaran online di setiap periode seleksinya. Seleksi
ini merupakan proses pemeriksaan kelengkapan data dan dokumen pendaftar
sesuai persyaratan yang berlaku di LPDP.

3.

Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) , dan On the Spot
Essay Writing
a.

Peserta yang lulus seleksi administrasi pada pendaftaran online berhak
mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD), dan On the
Spot Essay Writing.

b.

Dalam tahapan proses seleksi ini, peserta diwajibkan membawa seluruh data
dan dokumen asli yang telah digunakan untuk pendaftaran beasiswa BPI.
Apabila tidak menyerahkan data dan dokumen tersebut serta dokumen dan
data tersebut tidak sesuai persyaratan yang berlaku di LPDP maka tidak
diperkenankan mengikuti Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion
(LGD) dan On the Spot Essay Writing.

c.

Bagi peserta yang tidak lulus Seleksi Wawancara memiliki 1 (satu) kali

kesempatan kembali untuk melakukan pendaftaran Beasiswa Pendidikan
Indonesia.
4.

Penetapan Penerima Beasiswa
a.

Hasil penetapan kelulusan seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion
(LGD) dan On the Spot Essay Writing Beasiswa Pendidikan Indonesia
disampaikan kepada pelamar yang lulus melalui akun pendaftaran online
pelamar, email atau media elektronik lainnya sesuai waktu telah ditentukan
oleh LPDP.

b.

Peserta yang dinyatakan lulus menjadi penerima beasiswa akan dihubungi
oleh pihak LPDP sebelum dana Beasiswa Tesis/ Disertasi dicairkan.

c.

Metode pemberian beasiswa akan dilakukan secara 2 (dua) kali dengan
kententuan:
1. Program Beasiswa untuk penyelesaian tesis di dalam maupun luar negeri
dibiayai maksimal selama 12 (dua belas) bulan.
2. Program Beasiswa untuk penyelesaian disertasi di dalam maupun luar
negeri dibiayai maksimal selama 24 (dua puluh empat) bulan.

VI. Bentuk Pelanggaran
Sanksi diberikan kepada penerima Beasiswa Tesis dan Disertasi apabila melakukan
pelanggaran sebagai berikut:
1.

Penerima beasiswa di kemudian hari terbukti tidak memenuhi syarat mendapatkan
beasiswa Tesis dan Disertasi,

2.

Penerima beasiswa di kemudian hari terbukti melakukan pemalsuan dokumen,

3.

Penerima beasiswa tidak melaporkan perkembangan studinya atau tidak

mendapatkan hasil sewajarnya dalam waktu yang ditetapkan,
4.

Penerima beasiswa mengundurkan diri di rentang waktu studi,

5.

Penerima beasiswa dijatuhi hukuman baik perdata ataupun pidana karena
melanggar hukum di negara tujuan belajar,

6.

Penerima beasiswa terbukti mendapatkan dana Beasiswa Tesis dan Disertasi dari
funding lain dalam waktu bersamaan,

7.

Penerima beasiswa ditemukan melakukan plagiat,

8.

Penerima beasiswa terbukti mengikuti kegiatan/organisasi yang bertentangan
dengan Pancasila dan membahayakan NKRI,

9.

LPDP tidak menjadi bagian dalam kepemilikan hak tesis dan/atau disertasi yang
telah selesai.

→ Unduh Panduan Pendaftaran Beasiswa
→ Unduh Jadwal Pendaftaran dan Seleksi
→ Pertanyaan Umum (FAQ)
→ Pendaftaran Online

 Beasiswa Pendidikan Indonesia
o Beasiswa Magister dan Doktor
o Beasiswa Tesis dan Disertasi
o Beasiswa Afirmasi
o Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis
o Presidential Scholarship

Pengumuman
Gedung A.A. Maramis II
Lt. 2 Kementerian Keuangan
Jl. Lap. Banteng Timur No. 1
Jakarta 10710
Fax (021) 3808392
Saran dan Pengaduan
pengaduan.lpdp@kemenkeu.go.id
Informasi Layanan
cso.lpdp@kemenkeu.go.id
Profil
Beasiswa
Pendanaan Riset
Pengelolaan Dana


Sejarah



Visi, Misi, & Fokus



Makna Logo



Nilai & Budaya



Struktur Organisasi



Jajaran Manajemen



Laporan Keuangan



Beasiswa Magister & Doktor



Beasiswa Tesis & Disertasi



Beasiswa Afirmasi



Beasiswa Spesialis Kedokteran



Presidential Scholarship



Bantuan Dana RISPRO



Syarat, Ketentuan, dan Penilaian



Penghargaan Publikasi Ilmiah



Informasi Pendaftaran



Kebijakan Investasi



Portofolio Investasi



Kementerian Keuangan



Kementerian Kebudayaan & Pendidikan Dasar & Menengah



Kementerian Riset & Teknologi & Pendidikan Tinggi



Kementerian Agama

LPDP - Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan - 2016

Go to Top


Indonesia



English

Search

Pertanyaan Umum
1. Program apa saja yang di biayai oleh LPDP?
a.

b.

Beasiswa
1)

Beasiswa Magister/ Doktoral (Dalam/ Luar Negeri)

2)

Beasiswa Tesis/ Disertasi (Dalam/Luar Negeri)

3)

Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis (Dalam Negeri)

4)

Beasiswa Presiden Republik Indonesia

5)

Beasiswa Afirmasi

Pendanaan Riset

1)

Riset Inovatif dan Produktif Komersial

2)

Riset Inovatif dan Produktif Implementatif

3)

Penghargaan atas Karya Riset

2. Siapa saja yang bisa mendaftar Beasiswa LPDP ini? Apakah khusus Pegawai Negeri
Sipil (PNS) atau pegawai Kementerian Keuangan saja?
Tidak, program beasiswa ini diperuntukkan bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang
berkemampuan akademik & kepemimpinan yang tinggi & lolos proses seleksi.
3. Pada program Beasiswa Magister/Doktoral apa saja yang didanai oleh LPDP?
a.

Dana Pendidikan (Pendaftaran, SPP, Uang Buku, Penelitian, Seminar Internasional,
Publikasi Jurnal dan Wisuda).

b.

Dana non Pendidikan (Aplikasi Visa, Hidup Bulanan, Asuransi Kesehatan,
Transportasi, Dana Kedatangan, Dana Darurat, Insentif Perguruan Tinggi (20 terbaik
tingkat dunia menurut LPDP).

4. Apakah beasiswa yang diberikan LPDP itu sama dengan Dikti?
Beasiswa LPDP berbeda dengan beasiswa Dikti dari berbagai segi. Salah satunya dari segi
pembiayaan, dana yang dipergunakan untuk membiayai beasiswa Dikti bersumber dari APBN
yang dibelanjakan secara langsung, sedangkan pembiayaan beasiswa LPDP bersumber dari
hasil investasi APBN yang dikelola sebagai dana abadi oleh LPDP.
5. Kapan batas waktu pendaftaran Beasiswa LPDP ini?
a.

Tidak ada. Pendaftaran dibuka sepanjang tahun dengan 4 periode seleksi untuk
Program Magister dan Doktoral Beasiswa Pendidikan Indonesia serta Beasiswa
Dokter Spesialis.

b.

Khusus untuk Beasiswa Tesis dan Disertasi dan Beasiswa Afirmasi ada 2 kali
periode seleksi. Sedangkan untuk program Indonesia Presidential Scholarship
/Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI), pendaftaran hanya dibuka 1 kali
setahun.

6. Saya sudah pernah menyelesaikan magister/doktoral, bolehkah saya mengambil
program magister/doktoral kembali pada program studi tertentu?
Dalam kebijakan LPDP, mereka yang telah menyelesaikan program magister baik didalam
maupun diluar negeri tidak diperkenankan mengikuti program beasiswa magister di LPDP.
Begitupun bagi mereka yang telah menyelesaikan program doktoral baik didalam maupun
diluar negeri. Kebijakan LPDP tidak memperkenankan mereka mengikuti program beasiswa
doktoral LPDP.
7. Saya belum lulus program sarjana, apakah saya diperbolehkan melakukan pendaftaran
beasiswa LPDP?
Kami sarankan Anda fokus menyelesaikan program sarjana Anda terlebih dahulu (sambil
mempersiapkan persyaratan beasiswa LPDP). Setelah lulus program sarjana, Anda dapat
mendaftar beasiswa LPDP.
8. Saya mahasiswa yang sedang kuliah magister/doktoral/dokter spesialis pada perguruan
tinggi A jurusan B, apakah saya boleh mendaftar beasiswa LPDP?
Program Beasiswa Magister dan Doktoral serta Dokter Spesialis dari LPDP tidak
diperuntukkan kepada mahasiswa yang sedang menjalani masa studi di perguruan tinggi (on
going). Namun Anda diperbolehkan untuk mendaftar Beasiswa Tesis/Disertasi LPDP.
9. Persyaratan LPDP membatasi umur pendaftar untuk magister/dokter spesialis
maksimal 35 tahun dan doktoral maksimal 40 tahun. Bagaimana perhitungannya?
a.

Untuk pelamar beasiswa program magister/dokter spesialis, usia maksimum pada 31
Desember di tahun pendaftaran adalah 35 (tiga puluh lima) tahun.

b.

Untuk pelamar beasiswa program doktoral, usia maksimum pada 31 Desember di

tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun.
Lebih jelasnya perhitungan persyaratan umur ketika mendaftar di LPDP seperti di bawah ini:
-

Seseorang yang lahir pada tanggal 18 Desember 1980 ingin mendaftar program
magister/dokter spesialis pada tahun 2015. Berdasarkan ketentuan diatas, yang
bersangkutan masih dapat mendaftar beasiswa LPDP dikarenakan usianya masih
terhitung 35 tahun di tahun pendaftaran.

-

Pendaftar magister/dokter spesialis yang bisa mendaftar pada tahun 2015 adalah
pendaftar dengan tanggal kelahiran tidak kurang dari 1 Januari 1980, sedangkan
pendaftar yang lahir sebelum 1 Januari 1980 tidak lagi bisa mendaftar program
beasiswa magister atau dokter spesialis dikarenakan tidak memenuhi kriteria usia yang
disyaratkan program beasiswa LPDP.

-

Skema perhitungan umur diatas juga berlaku untuk program beasiswa LPDP lainnya
sesuai persyaratan masing-masing program.

10 Saya ingin mendaftar beasiswa LPDP dan rencana memulai perkuliahan saya waktunya
. dekat dari proses seleksi beasiswa di LPDP, apakah itu memungkinkan untuk mengikuti
proses beasiswa LPDP?
LPDP tidak memperkenankan pendaftar dengan rencana perkuliahan yang berdekatan dengan
waktu proses seleksi beasiswa. Jadwal rencana perkuliahan pendaftar dimulai paling cepat 6
(enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi.
Contoh: Penutupan pendaftaran beasiswa LPDP tahun 2015 tahap I ditutup pada bulan
Januari, sehingga pendaftar yang bisa mendaftar hanya pendaftar yang memiliki rencana
perkuliahan paling cepat bulan Juli pada tahun 2015 atau selisih 6 bulan dari penutupan
periode tahap I.
11.Saya pernah gagal dalam proses seleksi administrasi atau seleksi wawancara LPDP
pada periode sebelumnya, apakah saya boleh daftar kembali?
Pendaftar yang gagal pada proses seleksi administrasi diperbolehkan mendaftar kembali
beasiswa LPDP pada periode berikutnya.

Adapun pendaftar yang tidak lulus seleksi wawancara masih memiliki 1 (satu) kali
kesempatan kembali melakukan pendaftaran beasiswa atau maksimal hanya 2 (dua) kali
mengikuti seleksi wawancara. Apabila kembali gagal pada proses seleksi wawancara maka
pendaftar tersebut sudah tidak berhak kembali mendaftar beasiswa LPDP.
12 Saya sudah melakukan SUBMIT data pada pendaftaran online, jika ingin merubah
. tujuan perguruan tinggi dan beberapa data, apa yang harus saya lakukan?
Apabila Anda sudah melakukan SUBMIT data, Anda sudah tidak dapat mengubah data. Jika
Anda belum yakin dengan data pendaftaran, sebaiknya Anda jangan melakukan SUBMIT
data. Proses SUBMIT data dapat dilakukan setiap waktu tanpa perlu menunggu waktu
penutupan pendaftaran setiap periodenya.
13 Adakah konsekuensinya apabila saya memberikan data atau dokumen yang tidak benar
. saat melakukan pendaftaran?
Pendaftar beasiswa LPDP yang tidak memberikan data, dokumen, dan informasi dengan
benar, tidak diperkenankan mengikuti proses seleksi beasiswa dan selanjutnya akan
dimasukkan kedalam daftar hitam (blacklist) pendaftar LPDP.
14 Saya sudah lulus program sarjana (S1) namun pada saat penutupan pendaftaran di
. periode seleksi terdekat ini ijasah saya belum keluar, apakah diperbolehkan jika saya
mendaftar beasiswa LPDP menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL)?
Jika kondisinya demikian, diperbolehkan menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) dari
perguruan tinggi Anda.
15 Saya berdomisili di luar negeri namun saya tidak memiliki KTP, apakah diperbolehkan
. jika saya mendaftar menggunakan paspor?
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Pasal 63 ayat 1 berbunyi:
“Penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang
telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki
KTP.”, oleh karena itu LPDP tetap mewajibkan pendaftar menggunakan KTP untuk
melakukan pendaftaran (tidak bisa digantikan dengan paspor).

16 Saya dosen yang memilki NIDN, apakah saya di perbolehkan mendaftar beasiswa
. LPDP?
Dosen yang memilki NIDN diperbolehkan mendaftar beasiswa LPDP.
17 Apakah dalam 1 periode seleksi saya dapat mendaftar melalui 2 jalur pendaftaran
. beasiswa LPDP secara bersamaan, misal saya mendaftar program Magister melalui
jalur Afirmasi dan jalur BPI Reguler?
Pendaftar beasiswa LPDP tidak diperkenankan mendaftar 2 jalur program beasiswa LPDP
dalam 1 waktu periode seleksi secara bersamaan.
18 Apakah diperbolehkan mendaftar untuk perguruan tinggi tujuan kelas
. karyawan/eksekutif/malam?
Tidak diperbolehkan. Beasiswa LPDP hanya mengakomodir kelas reguler dan tidak
mengakomodir kelas-kelas berikut:
a.

Kelas Malam;

b.

Kelas Eksekutif;

c.

Kelas Karyawan;

d.

Kelas Jarak Jauh;

e.

Kelas Weekend; atau

f.

Kelas yang bukan dari perguruan tinggi induk.

19 Saya ingin mendaftar beasiswa LPDP tapi perguruan tinggi tujuan saya tidak ada pada
. daftar LPDP sehingga saya tidak dapat memilihnya.

Jika memang perguruan tinggi tujuan yang dimaksud tidak ada, silakan mendaftar dengan
perguruan tinggi tujuan lainnya, karena perguruan tinggi tujuan LPDP memiliki kriteria
tertentu, yaitu:
a.

Perguruan tinggi dalam negeri yang ada dalam daftar LPDP harus memiliki akreditasi
program studi A (masih berlaku) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

b.

Perguruan tinggi luar negeri yang termasuk perguruan tinggi terkemuka di dunia
menurut daftar LPDP.

20 Bagaimana jika perguruan tinggi di luar negeri yang saya tuju tidak ada dalam daftar
. LPDP?
LPDP mengharapkan calon penerima beasiswa LPDP untuk belajar di perguruan tinggi
terbaik, dan salah satu upaya LPDP untuk membantu calon penerima beasiswa adalah dengan
menyediakan daftar perguruan tinggi luar negeri terbaik pilihan LPDP.
Namun tidak tertutup kemungkinan bagi calon penerima beasiswa untuk belajar di program
studi terbaik yang ada di perguruan tinggi lainnya yang tidak termasuk ke dalam daftar
LPDP. Untuk dapat mengajukan pemilihan universitas tujuan di luar daftar LPDP ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:
a.

Penerima beasiswa sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari
perguruan tinggi pada program studi dimaksud;

b.

Peringkat program studi yang akan dituju lebih tinggi dari peringkat program studi
pada perguruan tinggi yang ada dalam daftar LPDP.

c.

Adanya data pendukung (misalnya dari sumber web) atas keunggulan program studi
tersebut sebagai salah satu dari 50 program studi terbaik dunia.

d.

Adanya pernyataan rekomendasi terhadap program studi pada perguruan tinggi
dimaksud dari ASOSIASI PROFESI atau Tokoh pada bidangnya.

e.

Adanya pernyataan rekomendasi dari alumni program studi pada perguruan tinggi

dimaksud yang telah berhasil mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
Syarat-syarat tersebut dapat Anda ajukan dalam proses Perpindahan Perguruan Tinggi setelah
dinyatakan lulus tahap seleksi wawancara beasiswa LPDP.
LPDP kemudian akan memutuskan untuk mengabulkan atau tidaknya permintaan Anda
tersebut.
21 Saya belum memiliki LOA unconditional (surat atau bukti yang menyatakan sudah di
. terima di Perguruan Tinggi tanpa syarat), apakah saya boleh mendaftar beasiswa
LPDP?
Ada 2 jenis pendaftar beasiswa LPDP: 1)pendaftar yang telah memiliki LoA unconditional
dan 2)pendaftar yang belum memiliki LoA unconditional.
a.

Bagi pendaftar yang belum memiliki LoA unconditional diperbolehkan mendaftar
beasiswa LPDP asalkan sedang dalam proses pendaftaran ke perguruan tinggi tujuan,
sehingga LPDP mengetahui tujuan belajar dari pendaftar bersangkutan. LPDP
memberikan waktu maksimal 1 tahun bagi pendaftar untuk mendapatkan LoA
unconditional.

b.

Bagi pendaftar yang telah memiliki LOA unconditional maka waktu mulai
perkuliahannya paling cepat 6 bulan, terhitung dari penutupan pendaftaran
administrasi secara online.

c.

Setelah pengumuman hasil seleksi wawancara, para pendaftar bBeasiswa LPDP yang
dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa LPDP akan dijadwalkan untuk mengikuti
kegiatan wajib berupa Persiapan Keberangkatan (PK) selama 7 hari.
Penerima beasiswa baru dapat memulai perkuliahan bila telah selesai mengikuti PK.
Bila karena suatu kondisi khusus penerima beasiswa LPDP sudah harus memulai
perkuliahan sebelum selesai mengikuti PK maka diharuskan defer (intake
perkuliahan di undur ke periode berikutnya).
Jadwal PK sepenuhnya menjadi kewenangan Penanggung Jawab PK.

22 Apa yang dimaksud dengan LoA unconditional dan LoA conditional?
.
a.

b.

LoA unconditional adalah surat pernyataan telah diterima di sebuah perguruan tinggi
tanpa syarat. Artinya kandidat hanya tinggal melakukan registrasi ulang saja.
Informasi yang tercantum dalam LoA unconditional antara lain:
-

Program studi.

-

Masa studi.

-

Awal perkuliahan (intake).

-

Dan informasi mengenai langkah berikutnya untuk memulai perkuliahan,
seperti registrasi ulang, pembayaran dll.

LoA conditional adalah surat pernyataan telah diterima di sebuah perguruan tinggi
dengan beberapa persyaratan tertentu. Artinya kandidat belum sepenuhnya dinyatakan
diterima karena belum memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan, misalnya:
-

TOEFL/IELTS belum memenuhi skor yang disyaratkan.

-

Belum menyerahkan tema riset/penelitian.

-

Belum menyerahkan dokumen untuk persyaratan pendaftaran perguruan
tinggi, contoh : ijasah, transkrip nilai.

-

Belum menyerahkan pernyataan sponsorship.

-

Dan lain-lain.

23 Tahapan apa saja yang harus dilalui dalam proses seleksi Beasiswa LPDP?
.
a.

Tahap Pendaftaran Online

b.

Proses Seleksi Administrasi (kelengkapan dokumen dan persyaratan)

c.

Proses Penilaian Dokumen

d.

Proses Seleksi Wawancara dan Leaderless Group Discussion (LGD)

e.

Penetapan Kelulusan sebagai Penerima Beasiswa

f.

Program Persiapan Keberangkatan

24 Pada tahap pendafaran online ada persyaratan Surat Rekomendasi, Surat Ijin Belajar,
. dan Surat Pernyataan. Dimana saya dapat melihat format surat tersebut?
Anda dapat melihat format surat tersebut pada booklet yang dapat Anda unduh (download)
pada halaman sebelum login.
25 Saya adalah Warga Negara Indonesia yang saat ini berdomisili di luar negeri. Jika saya
. lulus dalam tahap seleksi administrasi LPDP, apakah saya dapat mengikuti tahap
seleksi wawancara melalui teleconference yang diadakan oleh LPDP?
Hingga saat ini LPDP tidak mengadakan seleksi wawancara melalui teleconference. Seluruh
calon penerima beasiswa LPDP harus mengikuti seleksi wawancara langsung di kota
pilihannya saat melakukan pendaftaran. Jadwal wawancara ini ditentukan oleh LPDP.
26 Apakah ada syarat khusus terkait insititusi yang mengeluarkan skor TOEFL
. ITP/TOEFL IBT/TOEIC/IELTS yang diakui oleh LPDP?
Tidak ada syarat khusus, selama lembaga yang mengeluarkan sertifikat bahasa TOEFL

ITP/TOEFL IBT/TOEIC/ IELTS tersebut diakui secara resmi dan berhak mengeluarkan
sertifikat bahasa tersebut. Silahkan merujuk pada ets.org atau ielts.org.
Skor minimal yang memenuhi syarat pendaftaran:
-

Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri: TOEFL ITP = 500 atau TOEFL IBT = 61 atau
IELTS = 6.0 atau TOEIC = 600

-

Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri: TOEFL ITP = 550 atau TOEFL IBT = 79 atau
IELTS = 6.5 atau TOEIC = 750

27 Saya adalah lulusan perguruan tinggi luar negeri di mana nilai GPA saya bukan dalam
.
Kami sarankan Anda untuk mencoba konversi GPA pada laman berikut:
http://www.foreigncredits.com/Resources/GPA-Calculator
atau
http://www.wes.org/students/igpacalc.asp
28 Saya tidak lolos seleksi wawancara beasiswa LPDP pada periode sebelumnya dan ingin
. mendaftar kembali. Bagaimana caranya?
Untuk mendaftar kembali, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a.

Pastikan status akun Anda pada pendaftaran sebelumnya sudah berupa “Tidak Lolos
Seleksi Wawancara”;

b.

Login menggunakan akun Anda;

c.

Pilih menu “daftar” dan silahkan melakukan pendaftaran kembali.

Mohon diperhatikan bahwa seorang pendaftar beasiswa LPDP hanya memiliki kesempatan
gagal seleksi wawancara maksimal 2 kali, dan setelah itu Anda tidak dapat mendaftar

kembali.
29 Pada saat mendaftar saya menggunakan KTP yang lama namun sekarang sudah
. menggunakan KTP yang baru dengan nomor KTP berbeda karena pindah domisili.
Bagaimana cara mengganti nomor KTP di berkas pendaftaran?
Mohon Anda mengirimkan nama lengkap, alamat email, nomor KTP, dan hasil scan kedua
KTP Anda dan mengirimkannya melalui email ke cso.lpdp@kemenkeu.go.id agar
permasalahan Anda bisa diproses.
30 Pada saat pendaftaran online, saya tidak berhasil melakukan submit data namun Saya
. yakin semua data telah saya isi dengan lengkap. Apa yang harus saya lakukan?
Mohon Anda mengirimkan nama lengkap, alamat email, hasil scan KTP yang Anda gunakan
saat pembuatan akun di LPDP, dan screenshot permasalahan Anda ke alamat email
cso.lpdp@kemenkeu.go.id.
31 Mengapa hingga saat ini saya belum menerima email verifikasi sehingga saya masih
. kesulitan untuk login?
Jika pada inbox mail Anda tidak terdapat email verifikasi akun, maka mohon dicek bagian
spam/junkmail Anda.
Jika masih belum ada maka coba klik “kirim ulang link verifikasi” pada halaman sebelum
login dan masukkan nomor KTP Anda. Kemudian cek kembali inbox/spam/junkmail Anda.
Bila email verifikasi masih juga belum diterima, mohon Anda mengirimkan nama lengkap,
alamat email, hasil scan KTP yang Anda gunakan saat pembuatan akun di LPDP ke alamat
email cso.lpdp@kemenkeu.go.id.
32 Saya lupa password akun LPDP kemudian saya klik ‘’dapatkan password baru’’ dan
. memasukkan nomor KTP saya, tapi tidak ada password baru yang masuk. Apa yang
harus saya lakukan agar dapat login kembali? Apakah saya di perbolehkan membuat
akun baru?
Mohon Anda mengirimkan nama lengkap, alamat email, hasil scan KTP yang Anda gunakan
saat pembuatan akun di LPDP, dan screenshot permasalahan Anda ke alamat email

cso.lpdp@kemenkeu.go.id.
Pendaftar beasiswa LPDP tidak diperkenankan memiliki dua akun. Apabila seorang
pendaftar diketahui memiliki 2 akun maka sebagai sanksinya pendaftar tersebut selamanya
dilarang untuk mendaftar beasiswa LPDP.
33 Bila saya memiliki pertanyaan mengenai beasiswa LPDP, siapakah yang bisa saya
. hubungi melalui email?
Silakan mengirimkan pertanyaan Anda ke cso.lpdp@kemenkeu.go.id.
34 Apakah saya boleh mendaftar beasiswa LPDP dengan menggunakan sertifikat di luar
. TOEFL/ TOEIC/ IELTS?
Hal tersebut diperbolehkan apabila studi yang Anda pilih bahasa pengantarnya bukan Bahasa
Inggris. Adapun daftar persyaratan minimal kompetensi bahasa asing selain Bahasa Inggris
adalah sebagai berikut:

 FAQ

Announcement
Gedung A.A. Maramis II
Lt. 2 Kementerian Keuangan
Jl. Lap. Banteng Timur No. 1
Jakarta 10710
Fax (021) 3808392
Suggestions & Complaints
pengaduan.lpdp@kemenkeu.go.id
General Inquiries
cso.lpdp@kemenkeu.go.id
Profile
Scholarship
Research Funding
Fund Management


History



Vision, Mission, and Focus



Logo Meaning



Values and Culture



Organizational Structure



Management



Financial Report



Master and Doctoral



Thesis and Dissertation



Affirmation



Medical Specialities



Presidential



Research Funding Policy



Terms, Criteria and Assessment



Registration



Investment Policy



Investment Portfolio



Ministry of Finance



Ministry of Culture and Elementary and Secondary Education



Ministry of Research and Technology and Higher Education



Ministry of Religion

LPDP - Indonesia Endowment Fund for Education - 2016

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Teaching speaking through the role play (an experiment study at the second grade of MTS al-Sa'adah Pd. Aren)

6 122 55

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138