Sintesis Dan Karakterisasi Selulosa Asetat Dari Kayu Kelapa Sawit (Elais Guenensiss Jacq)
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Serbuk kayu kelapa sawit yang digunakan dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Perlakuan prehidrolisis menggunakan HNO 3 3% dan NaNo 2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Proses pemutihan dengan NaOCl 1,75%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Perlakuan penghilangan �-selulosa dan �-selulosa dengan
melarutkan residu menggunakan NaOH 17,5%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Perlakuan pemucatan dengan menambahkan H 2 O 2 10%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. α-Selulosa yang berasal dari kayu kelapa sawit
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Selulosa asetat hasil esterifikasi
Lampiran 8. Perlakuan penentuan kadar asetil selulosa asetat setelah
dititrasi dengan HCl 0,5% (a. Blanko, b. Selulosa Asetat)
(a)
(b)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Perlakuan penentuan kadar asetil selulosa asetat setelah
Titrasi dengan NaOH 0,5% (a. Blanko, b. Selulosa asetat)
(a)
(b)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Hasil Analisa Spektrofotometer FT-IR �-selulosa Kayu Kelapa
Sawit
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Hasil Analisa Spektrofotometer FT-IR Selulosa Asetat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Hasil Analisa Thermal dengan DSC (Diffrential Substance
Cromatogram)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Hasil Analisa Derajat Kristalinitas dengan XRD (X-Ray Diffraction)
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Serbuk kayu kelapa sawit yang digunakan dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Perlakuan prehidrolisis menggunakan HNO 3 3% dan NaNo 2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Proses pemutihan dengan NaOCl 1,75%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Perlakuan penghilangan �-selulosa dan �-selulosa dengan
melarutkan residu menggunakan NaOH 17,5%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Perlakuan pemucatan dengan menambahkan H 2 O 2 10%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. α-Selulosa yang berasal dari kayu kelapa sawit
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Selulosa asetat hasil esterifikasi
Lampiran 8. Perlakuan penentuan kadar asetil selulosa asetat setelah
dititrasi dengan HCl 0,5% (a. Blanko, b. Selulosa Asetat)
(a)
(b)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Perlakuan penentuan kadar asetil selulosa asetat setelah
Titrasi dengan NaOH 0,5% (a. Blanko, b. Selulosa asetat)
(a)
(b)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Hasil Analisa Spektrofotometer FT-IR �-selulosa Kayu Kelapa
Sawit
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Hasil Analisa Spektrofotometer FT-IR Selulosa Asetat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Hasil Analisa Thermal dengan DSC (Diffrential Substance
Cromatogram)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Hasil Analisa Derajat Kristalinitas dengan XRD (X-Ray Diffraction)
Universitas Sumatera Utara