Kalimat Imperatif Upacara Mangompoi Jabu Etnik Batak Toba : Kajian Tindak Tutur

KALIMAT IMPERATIF UPACARA
MANGOMPOI JABU ETNIK BATAK TOBA :
KAJIAN TINDAK TUTUR

SKRIPSI SARJANA

DISUSUN OLEH :
TRY PUTRA RAJAGUKGUK
NIM. 120703012

PROGRAM STUDI SASTRA BATAK
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Try Putra Rajagukguk, 2012. Kalimat Imperatif Upacara Mangompoi Jabu
Etnik Batak Toba : Kajian Tindak Tutur.


Kalimat imperatif yang terdapat pada bahasa daerah Batak Toba dapat
berkisar antara suruhan yang sangat keras atau kasar sampai dengan
permohonan yang sangat halus atau santun. Kalimat imperatif dapat pula
berkisar antara suruhan untuk melakukan sesuatu sampai dengan larangan
untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kalimat
imperatif dalam Batak Toba itu kompleks dan bervariasi.
Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penggunaan kalimat imperatif upacara Mangompoi Jabu etnik Batak Toba :
Kajian Tindak Tutur dan mendeskripsikan, mengelompokkan fungsi serta juga
memaknai kalimat imperatif pada upacara Mangompoi Jabu etnik Batak Toba :
Kajian Tindak Tutur.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data
dilakukan dengan cara teknik analisis data yaitu, mengamati secara
keseluruhan teks percakapan upacara Mangompoi Jabu etnik Batak Toba,
mengelompokkan data, menganalisis teks percakapan tersebut secara seksama.
Hasil penelitian mendapati bahwa: (1) Seluruh bentuk kalimat imperatif, yaitu:
imperatif biasa, imperatif permintaan, imperatif pemberian izin, imperatif
ajakan, dan imperatif suruhan ada pada kalimat upacara Mangompoi Jabu etnik
Batak Toba (2) Dari tujuh belas wujud kalimat imperatif, didapati empat belas

wujud pragmatik imperatif yang digunakan, yaitu: wujud pragmatik bermakna
perintah; wujud pragmatik bermakna suruhan; wujud pragmatik bermakna
permintaan; wujud pragmatik bermakna permohonan; wujud pragmatik
bermakna bujukan; wujud pragmatik bermakna imbauan; wujud pragmatik
bermakna persilaan; wujud pragmatik bermakna ajakan; wujud pragmatik
bermakna mengizinkan; wujud pragmatik bermakna larangan; wujud
pragmatik bermakna harapan; wujud pragmatik permintaan izin; wujud
pragmatik bermakna mengizinkan; wujud pragmatik bermakna larangan;
wujud pragmatik bermakna harapan; wujud pragmatik bermakna anjuran.
Sedangkan empat wujud pragmatik imperatif lainnya yaitu: wujud pragmatik
bermakna desakan; wujud pragmatik umpatan; dan wujud pragmatik bermakna
ngelulu, tidak ditemukan.
Kata Kunci : Kalimat Imperatif Upacara Mangompoi Jabu

i

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan kasih, berkat, dan karunia kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan baik.
Adapun judul Proposal skripsi ini yaitu “Kalimat Imperatif Upacara Mangompoi
Jabu Etnik Batak Toba :Kajian Tindak Tutur ”.
Untuk memudahkan gambaran yang jelas dalam isi proposal skripsi ini,
penulis akan memaparkan rincian sistematika penulisan proposal skripsi ini
sebagai berikut :
Bab I membahas tentang pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Bab II membahas tentang kajian pustaka, yang terdiri dari kepustakaan yang
relevan, dan landasan teori yang digunakan.
Bab III merupakan metode penelitian yang terdiri atas : metode dasar, data
penelitian, instrument penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis
data.
Bab IV merupakan pembahasan
Bab V merupakan kesimpulan dan saran.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal skripsi ini jauh dari
kata sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, dan penulisannya. Oleh karena
itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga proposal skripsi ini bermanfaat

bagi pembaca,

Medan, 1 Juni 2017
Penulis

Try Putra Rajagukguk
120703012

ii

Universitas Sumatera Utara

HATA PATUJOLO
Parjolo sahali mandok mauliate ma tu Amanta Debata disiala dilehon
do hahipason, hagogoon, dohot pangurupion, alani sude boi pinasae skripsi on
di Program Studi Sastra Batak Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara.
Molo judul ni skripsi on ima Kalimat Imperatif Upacara Mangompoi
Jabu Etnik Batak Toba : Kajian Tindak Tutur. Tung mansai harap do rohangku
skripsi anggiat boi gabe sada parbinotoan tu sude angka na manjaha.

Asa hatop pangantusion tu skripsi on, hubagi ma gabe opat bagian :
Bindu na parjolo, dibagas bab on hupatorang ma parjolo latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian. Di bindu na
paduahon hupatorang ma tinjauan pustaka ima, kepustakaan yang relevan
dohot tinjauan pustaka. Udut ni muse di bindu na patoluhon hupatorang ma disi
metode penelitian ima, metode dasar, lokasi sumber data, instrumen, metode
pengumpulan data, dohot metode analisis data. Bindu na paopathon dipatorang
ma dison sude masalah na adong di judul skripsi on. Bindu palimahon ima
kesimpulan dohot saran.
Songon iba sandiri godang dope hahurangan dibagasan ni panuratan ni
skripsi on, alai sian serep ni roha mangido ma ahu pandapot manang
hatorangan sian hamu angka na manjaha, asa lam tu denggan na ma muse
skripsi on. Manang na aha pe dipatorang di skripsi on gabe pangantusion ma di
hita saluhut na.

Medan, 1 Juni 2017
Panurat,

Try Putra Rajagukguk
120703012


iii

Universitas Sumatera Utara

htpTjolo
pr\joloshlimn\dko\mUliatemHpsht\Tamn\tdebtdisialdileh
no\dohhipsn\hgogoano\dohto\p>Rpiano\alniSdeboIpinsaes
\k\rip\siano\pro\g\rm\s\Tdiss\t\rbtk\pKl\ts\Il\MbdyUn
iper\sits\Smt\rUtr
moloJdL\nis\k\rpi\siano\Imklimt\Im\pertpi\Upcrm