Perancangan Sistem Informasi Pembelian Penjualan Dan Persediaan Pada Pt Sari Makmur Tunggal Mandiri Medan Menggunakan Visual Basic 6.0

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah
persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan
akan menguranginya. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti
kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam
memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlah yang tersedia
untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan.
PT Sari Makmur Tunggal Mandiri Medan adalah bentuk usaha perseroan
terbatas yang bergerak di bidang ekspor bahan rempah-rempah seperti gambir,
pinang, kopra, paring dan cengkeh. Saat ini, pencatatan atas transaksi pembelian
dan penjualan perusahaan masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan
kurang memadai melihat kenyataan transaksi yang terjadi relatif besar jumlahnya,
sehingga agak menyita waktu bila ingin menghasilkan laporan persediaan dalam
waktu singkat. Saatnya perusahaan menerapkan sistem informasi pembelian,
penjualan dan persediaan secara komputerisasi untuk mengatasi hal tersebut.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan

Persediaan Pada PT Sari Makmur Tunggal Mandiri Medan Menggunakan
Visual Basic 6.0”.

Universitas Sumatera Utara

2

1.2 Permasalahan dan Batasan Masalah

Adapun masalah yang terdapat pada PT Sari Makmur Tunggal Mandiri
Medan adalah pencatatan transaksi pembelian dan penjualan dilakukan melalui
Microsoft ExcelTM sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan
data kembali maupun pencarian data. Selain itu, pemrosesan laporan persediaan
sering mengalami keterlambatan.

Dengan keterbatasan waktu dan agar pembahasan tidak menyimpang dari
tujuan, maka Penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Transaksi pembelian dan penjualan bersifat tunai.
2. Persediaan yang dibahas menggunakan Metode Harga Rata-rata (Average

Cost).

3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0
dengan Microsoft Office Access 2007 sebagai format databasenya dan
Seagate Crystal Report untuk merancang laporannya.
4. Informasi yang dihasilkan berupa laporan pembelian (per tanggal, per
supplier , per produk), laporan penjualan (per tanggal, per customer , per

produk) dan kartu stock.

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian adalah merancang suatu sistem informasi pembelian,
penjualan dan persediaan yang diharapkan bisa mempermudah perusahaan dalam

Universitas Sumatera Utara

3

mengolah data dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan pembelian,

penjualan dan persediaan.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah rancangan
sistem yang baru akan dapat mengatasi masalah efisiensi dan ketepatan
penggunaan waktu dalam memproses laporan pembelian, penjualan dan
persediaan pada PT Sari Makmur Tunggal Mandiri Medan.

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode
penelitian dalam memperoleh data – data yang dibutuhkan sehingga penyusunan
tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. adapun metode penelitian yang
penulis lakukan adalah sebagai berikut :

1.

Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di lapangan, dalam hal

ini penulis melakukan penelitian pada laporan pembelian, penjualan dan
persediaan pada PT Sari Makmur Tunggal Mandiri Medan..

Universitas Sumatera Utara

4

2.

Penelitian Pustaka
Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan dan internet untuk
mendapatkan bahan teoritis untuk membangun sistem informasi yang
efektif dan efisien.

3.

Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh
dan mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian, agar dapat
mempermudah dalam perancangan sistem pembelian, penjualan dan

persediaan pada PT Sari Makmur Tunggal Mandiri Medan.

4.

Mendesain Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan
Setelah terkumpul data, penulis akan mendesain sistem pembelian,
penjualan dan persediaan sesuai dengan data – data yang

telah

diperoleh.

5.

Menguji Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan

6.

Setelah sistemnya terbentuk, hal terakhir yang diperlukan adalah
mengujinya. Pengujian adalah tahapan yang sangat penting, hal ini

dikarenakan dari pengujian inilah diketahui apakah sistem pembelian,
penjualan dan persediaan ini sudah berjalan dengan baik atau masih
terdapat kesalahan / error .

Universitas Sumatera Utara