Hubungan Dukungan Suami dengn Tingkat Kecemasan Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2015

Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan
Ibu Nifas Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir
Di Rumah Sakut Umum Sundari Medan

ABSTRAK
Rizki Afriyanti Siregar
Latar belakang : Dalam merawat bayi butuh perhatian khusus dan penuh kasih
sayang, untuk itu diperlukan penerimaan yang dalam dan memang benar-benar
diinginkan ibu sendiri untuk merawat bayinya. Dukungan suami dapat memberi
pengaruh tertentu terhadap perempuan dalam menghadapi hari-harinya terutama
dalam memberi pengaruh dalam merawat bayi, serta dukungan suami sangat
dibutuhkan karena suami merupakan orang terdekat dengan istri.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat
kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Sundari
Medan Tahun 2015.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 56 orang. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum
Sundari Medan Tahun 2015. Analisa data dengan uji Rank Spearman.
Hasil : Berdasarkan penelitian diperoleh hasil mayoritas suami mendukung yaitu
sebanyak 37 orang (66,1%) dan tidak mendukung sebanyak 19 orang (33,9%). Dan
mayoritas responden tidak mengalami kecemasan yaitu sebanyak 34 orang (60,7%),

mengalami kecemasan ringan sebanyak 18 orang (32,1%) dan mengalami kecemasan
sedang sebanyak 4 orang (7,1%).Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p 0,001 yang
artinya ada hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu nifas
dalam perawatan bayi baru lahir.
Kesimpulan dan saran : berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
dukungan suami berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu nifas. Diharapkan
kepada tenaga kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang pentingnya dukungan
suami maupun dukungan dari keluarga pada ibu bersalin maupun masa nifas agar
tidak terjadi kecemasan yang lebih tinggi pada ibu nifas.

Kata kunci

: Dukungan Suami, Kecemasan, Perawatan Bayi Baru Lahir

Relationships Support’s Husband With Anxiety Levels Mother Postpartum In
Newborn Care The House Public Moloch Sundari Medan 2015
ABSTRACT
Rizki Afriyanti Siregar

Background: In treating babies need special attention and loving, it is necessary for

acceptance in and really wanted his own mother to care for her baby. Support’s
husband can give a certain influence on women in the face of day-to-day, especially
in giving effect in treating infants, as well as the support’s husband is needed
because the husband is the closest person to the wife.
Objective: To determine the relationship of husband support to maternal postpartum
anxiety levels in newborn care at the General Hospital Medan Sundari 2015.
Methodology: This study used a descriptive correlation design. The number of
samples in this study were 56 people. This research was conducted at the General
Hospital Medan Sundari Year 2015. Data analysis by Spearman Rank test.
Results: Based on the research results husband majority support as many as 37
people (66.1%) and do not support as many as 19 people (33.9%). And the majority
of respondents did not experience anxiety as many as 34 people (60.7%),
experienced mild anxiety as many as 18 people (32.1%) and anxiety were as many as
four people (7.1%). Based on test results obtained statistical p-value of 0.001, which
means there is a relationship between husband support the level of anxiety in the
puerperal women newborn care.
Conclusion and suggestions : Based on the results of this study concluded that the
husband's support associated with postpartum maternal anxiety levels. Expected to
health professionals in order to provide education on the importance of the support
of the husband and the support of families in maternal and postnatal anxiety in order

to avoid higher in postpartum mothers.

Keywords: Support’s Husband, Anxiety, Care Newborn