Dampak Pengembangan Kawasan Agropolitan terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika Studi Kasus : Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun

3

ABSTRAK

Humica Simamora dengan judul skripsi Dampak Pengembangan Kawasan
Agropolitan terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika Studi Kasus : Desa
Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun yang dibimbing oleh
Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu
Siti Khadijah Nasution, SP, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketersediaan sarana produksi dan alatalat mesin pertanian sebelum dan sesudah Program Pengembangan Kawasan
Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun,
untuk mengetahui tingkat keberhasilan Program Pengembangan Kawasan
Agropolitan (ditinjau dari segi kelembagaan) di Desa Bintang Meriah, Kecamatan
Raya, Kabupaten Simalungun, untuk menganalisis dampak Program
Pengembangan Kawasan Agropolitan terhadap pendapataan petani Kopi Arabika
di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis dengan metode skoring
dengan bantuan skala Guttman, menggunakan metode komparatif, yaitu uji beda
rata-rata t-test dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Ketersedian sarana produksi dan alat - alat mesin pertanian semakin memadai setelah
adanya Program Pengembangan kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah,

Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Tingkat keberhasilan dari Program
Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya,
Kabupaten Simalungun tergolong tinggi, yaitu sebesar 67,6667 %, dan Terdapat
perbedaan yang nyata antara pendapatan petani kopi Arabika sebelum dan sesudah
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan
Raya, Kabupaten Simalungun

Kata kunci: Agropolitan, Program Pengembangan Kawasan Agropolitan, Tingkat
keberhasilan, Pendapatan.

Universitas Sumatera Utara