T1 852008007 BAB III
BAB III
DESKRIPSI PERTUNJUKAN ROCK GEMPOR
A. Deskripsi Pertunjukan
Pada awal mula berdirinya Rodat Rock Gempor bertujuan untuk Syiar
Islam. Seiring perkembangannya juga sebagai sarana hiburan dan dimainkan
ketika ada pernikahan maupun hajatan keluarga lainnya.
“ Tujuan Rodat Rock Gempor juga diungkapkan yang mana
Rock Gempor bertujuan untuk Syiar Islam. Seiring perkembangan
waktu, kesenian Rodat Rock Gempor juga bertujuan untuk
menghibur ketika ada hajatan besar seperti pernikahan, khitanan,
maupun pentas kesenian di berbagai wilayah Banjarnegara.”1
Kesenian Rodat Rock Gempor memiliki daya tarik yang cukup kuat
karena didukung oleh perpaduan antara musik iringan yang menghentak dan
dinamis, serta perpaduan gerakan silat yang harmonis dengan iringan musik.
Rock Gempor menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Kemiri. Kesenian
Rodat Rock Gempor biasa dipertunjukkan di Desa Kemiri sekitar pukul 20.00
WIB. Hari untuk berlatih juga dibagi menjadi dua sesi setiap minggunya yaitu
Rabu malam dikhususkan untuk anak-anak, sedangkan Sabtu malam
diperuntukkan bagi remaja dan dewasa.
“Kelompok kesenian Rodat Rock Gempor melakukan
latihan Ba’da Ngisak (setelah sholat Isak). Karena pada waktu
itulah semua aktivitas di desa baru selesai. Pagi maupun siang
juga tidak memungkinkan karena mayoritas warga berprofesi
sebagai petani. Pembagian waktu latian dalam satu minggu dibagi
dua, khusus anak-anak pada Rabu malam dan remaja dewasa pada
Sabtu malam.”2
1
2
Wawancara dengan Kamal Darojat , Kamis 14 Mei 2015 pukul 16.00.
Wawancara dengan Kamal Darojat , Kamis 14 Mei 2015 pukul 16.00.
14
Pemain musik dalam kelompok kesenian Rodat Rock Gempor adalah
orang yang memainkan alat musik, sekaligus menyanyikan lagu-lagu secara
bersama-sama yang berfungsi untuk mengiringi penampilan gerak pesilat.
Jumlah pemain musik pada kelompok kesenian Rodat Rock Gempor terdiri dari
enam hingga sepuluh orang yang bertugas memainkan alat-alat musik sesuai
dengan perannya. Dengan demikian, untuk membentuk kekompakan penyajian,
pemain musik mempunyai kebiasaan untuk selalu mengadakan latihan rutin
setiap minggu supaya pertunjukan benar-benar tampil dengan bagus. Latihan
rutin biasanya dilakukan lebih sering ketika akan diadakan pentas.
Pemain musik dalam kesenian Rodat Rock Gempor, ketika memainkan
alat musiknya diberikan kebebasan untuk berimprovisasi sesuai dengan
kemampuan mereka. Hal tersebut karena dalam penyajian kesenian Rodat tidak
pernah menggunakan partitur musik.
Pemain musik dalam kesenian Rodat Rock Gempor memiliki tugas
ganda yaitu memainkan alat musik sekaligus bernyanyi. Pemimpin bertugas
mengatur rekan-rekannya dalam menyanyikan lagu-lagu yang akan dibawakan
atau dinyanyikan. Bentuk pertunjukan Rodat Rock Gempor yang dipentaskan
dalam acara hajatan maupun perlombaan, bagian-bagiannya meliputi :
1. Pembukaan
Pertunjukan Rock Gempor dibuka dengan tabuhan terbang dan jidor
sebagai doa pembuka yang mereka biasa sebutkan sebagai “Doa Pengusir
Demit” atau pengusir setan.
“Dalam awal pertunjukan ditampilkan iringan pembuka
berupa tabuhan terbang dan jidor diselingi doa pengusir demit atau
pengusir setan ”3
3
Wawancara dengan Kamal Darojat , Kamis 14 Mei 2015 pukul 16.00.
15
2. Bagian inti
Lagu yang dibawakan adalah „Bermain Rodat‟. Lagu ini wajib dibawakan
pada bagian inti pertunjukan rodat pada setiap acara. Dilanjutkan dengan
permainan instrumen
ritmis oleh pemain terbang yang dimainkan secara
bersahut-sahutan, serta diperkuat dengan permainan jidor.
Selain lagu „Bermain Rodat‟ masih ada sekitar 30 lagu yang biasa
dimainkan pada bagian ini. Dari keseluruhan lagu tersebut, semuanya
merupakan lagu ciptaan sendiri. Berdasarkan keseluruhan lagu yang dimiliki,
kesenian rodat ini hanya memainkan tiga sampai lima lagu pada bagian inti.
Selain melihat durasi waktu yang disediakan pemilik hajatan, juga melihat
kondisi stamina fisik pemain.
3.
Penutup
Lagu yang di bawakan adalah lagu „Silaturrohim‟. Lagu ini menjadi
tradisi sebagai lagu yang wajib dimainkan oleh kesenian Rodat. Lagu ini wajib
dimainkan pada setiap penutupan pentas, baik pentas resmi maupun latihan
saja. Isi atau makna syair di dalam lagu tersebut berupa ucapan perpisahan dan
terimakasih karena telah melakukan pementasan.
Setelah acara selesai, barulah pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua
kelompok kesenian Rodat. Doa ini berisi ucapan rasa syukur kepada Allah
SWT atas berkah dan perlindunganNya selama pertunjukan berlangsung.
B. Tarian Rock Gempor
Rock Gempor dimainkan dengan dua formasi. Formasi kecil yaitu dengan
empat penabuh terbang dengan urutan suara satu, dua, tiga, dan empat untuk
setiap terbang dan posisi penabuh jidor berdiri di samping kiri maupun kanan
deretan pemain terbang. Sementara untuk pesilat berada di depan pemimpin
atau vokal dengan jumlah 12. Formasi kecil biasanya dilakukan ketika
kelompok sedang diadakan latihan maupun ketika pertunjukan dalam skala
kecil.
16
Terbang 1
Terbang 2
Jidor
Terbang 3
Terbang 4
Pemimpin
Pesilat
Gambar 3.1 Formasi kecil dalam pertunjukan Rock Gempor
(Sumber: Malik Faishal,2015)
Formasi besar yaitu dengan empat penabuh terbang dengan urutan suara
satu, dua, tiga, dan empat untuk setiap terbangnya akan tetapi digandakan
untuk setiap satu terbangnya. Jadi total keseluruhan ada sepuluh pemain terdiri
dari delapan pemain terbang beserta penabuh jidor yang berdiri ditengah kiri
maupun kanan pemain rebana. Berdiri juga seorang pemimpin tepat di depan
pemain terbang. Sementara untuk pesilat berada di depan pemimpin atau vokal
dengan jumlah 12. Penempataan suara satu, dua, tiga, dan empat kelipatan bisa
bebas tergantung pemain.
17
Terbang 1
Terbang 2
Terbang 3
Terbang 4
Terbang 1
Terbang 2
Terbang 3
Terbang 4
Jidor
Pemimpin
Pesilat
Gambar 3.2 Formasi Besar dalam pertunjukan Rock Gempor
(Sumber : Malik Faishal,2015)
Pesilat dalam kelompok kesenian Rodat Rock Gempor bertugas untuk
memainkan gerakan-gerakan dengan lincah dan kompak, sehingga dapat
menarik minat dari penonton pada saat pertunjukan kesenian Rodat Rock
Gempor sedang berlangsung. Biasanya pesilat akan berposisi dalam sikap
tangan
kanan hormat diikuti gerakan berlutut, sebagai penanda bahwa
pertunjukan kesenian Rodat Rock Gempor akan dimulai, dan sikap
menundukan kepala saat pertunjukan Kesenian Rodat Rock Gempor akan
diakhiri.
C. Iringan Rock Gempor
Lagu-lagu yang dibawakan menggunakan tanda birama 2/4,3/4, dan
4/4. Alat musik yang berperan dalam kelompok kesenian rodat adalah terbang
18
dan jidor yang terdengar membentuk suatu pola irama ketika dimainkan secara
bersama dengan pola yang teratur.
2
Berikut ini merupakan pola dasar ritme dengan tanda birama :
4
Notasi 3.3 Pola pukulan dasar ritme
2
4
Berikut ini merupakan pola dasar ritme dengan tanda birama
Notasi 3. 4 Pola pukulan dasar ritme
19
3
4
3
4
:
4
Berikut ini merupakan pola dasar ritme dengan tanda birama :
4
Notasi 3.5 Pola pukulan dasar ritme
4
4
Berikut adalah contoh lagu yang biasa dibawakan kesenian Rodat Rock
gempor saat pertunjukan di Desa Kemiri Kecamatan Sigaluh Kabupaten
Banjarnegara:
20
Notasi 3.6 Bentuk komposisi lagu Bermain Rodat
Struktur bentuk lagu Bermain Rodat terdiri dari dua bagian yaitu A
dan B
Notasi 3.7 Bentuk Komposisi lagu Bermain Rodat Bagian A.
Pada bagian A birama 14-16 permainan terbang berhenti karena pada
bagian tersebut diisi oleh Jidor sebagai penanda perubahan untuk masuk ke
bagian B. Terjadi pengulangan keseluruhan sebanyak dua kali mulai dari awal
birama.
Bagian B terdiri dari 3 frase dengan notasi yang direpetisi
21
Notasi 3.8 Bentuk Komposisi Lagu Bermain Rodat bagian B.
Menjelang lagu berakhir muncul frase baru sebanyak lima birama
dengan repetisi yang sama.
Lagu Bermain Rodat yang dikombinasikan dengan iringan ritmis
Rock Gempor secara keseluruhan:
22
23
Notasi 3.9 Komposisi Lagu Bermain Rodat keseluruhan.
Diamati dari komposisinya, bentuk iringan ritmis musik di atas
membentuk pola antara terbang satu, dua, tiga, dan empat. Untuk terbang dua
biasanya pengembangan dari terbang satu. Sedangkan untuk terbang tiga
menyesuaikan terbang empat, akan tetapi dalam memainkan tidak dalam
bersamaan sehingga membentuk semacam pola bersahut-sahutan.
Lagu Bermain Rodat menceritakan berdirinya Rock Gempor. Pesan
lagu ini adalah ketika awal dan akhir pertunjukan jangan ada kasak-kusuk bagi
para penonton.
Aransemen yang dibuat mengandalkan variasi pukulan pada terbang
yang dibuat bersahut-sahutan antara terbang satu dan terbang dua, untuk jidor
bersifat konstan sebagai memperjelas aksen, dan sebagai pengiring nyanyian
.
24
Adapun melodi dari komposisi lagu Silaturahim adalah sebagai berikut:
Notasi 3.10 Bentuk Komposisi lagu Silaturrahim.
Struktur bentuk lagu Silaturrahim terdiri dari dua bagian yaitu A dan B.
Pada bagian A dimainkan sampai selesai kemudian diulang mulai dari awal.
25
Notasi 3.11 Komposisi lagu Silaturrahim bagian A
Bagian B muncul frase baru dengan notasi yang sama setiap frasenya
dan dilakukan dua kali repetisi.
Notasi 3.12 Komposisi Lagu Silaturrahim Bagian B.
26
Analisis lirik atau syair beserta makna dari komposisi lagu
Silaturrahim adalah sebagai berikut:
LIRIK
TERJEMAHAN
Wus ngendika Kanjeng Gusti
Rasulullah
Sapa wonge arep amrih dawa
umure
Lan arep amrih tambah rizkine
Tuhan sudah berbicara
Mangka mbagusa ana maring
wong tua
Lan
nepungana
maring
persanakan dunya
Maka berbaktilah kepada orang tua
Siapa orang yang mau panjang
usianya
Dan mau banyak rejekinya
Dan menyambung hubungan
kekeluargaan
Lagu Silaturrahim dijelaskan bahwa Tuhan menjamin usia dan rejeki
para umat-Nya. Ada syarat yang harus wajib dipenuhi diantaranya berbakti
kepada orang tua dan saling menjalin hubungan kekeluargaan sesama manusia
atau dalam kehidupan sehari-hari lebih sering disebut dengan istilah
silaturahmi.
27
DESKRIPSI PERTUNJUKAN ROCK GEMPOR
A. Deskripsi Pertunjukan
Pada awal mula berdirinya Rodat Rock Gempor bertujuan untuk Syiar
Islam. Seiring perkembangannya juga sebagai sarana hiburan dan dimainkan
ketika ada pernikahan maupun hajatan keluarga lainnya.
“ Tujuan Rodat Rock Gempor juga diungkapkan yang mana
Rock Gempor bertujuan untuk Syiar Islam. Seiring perkembangan
waktu, kesenian Rodat Rock Gempor juga bertujuan untuk
menghibur ketika ada hajatan besar seperti pernikahan, khitanan,
maupun pentas kesenian di berbagai wilayah Banjarnegara.”1
Kesenian Rodat Rock Gempor memiliki daya tarik yang cukup kuat
karena didukung oleh perpaduan antara musik iringan yang menghentak dan
dinamis, serta perpaduan gerakan silat yang harmonis dengan iringan musik.
Rock Gempor menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Kemiri. Kesenian
Rodat Rock Gempor biasa dipertunjukkan di Desa Kemiri sekitar pukul 20.00
WIB. Hari untuk berlatih juga dibagi menjadi dua sesi setiap minggunya yaitu
Rabu malam dikhususkan untuk anak-anak, sedangkan Sabtu malam
diperuntukkan bagi remaja dan dewasa.
“Kelompok kesenian Rodat Rock Gempor melakukan
latihan Ba’da Ngisak (setelah sholat Isak). Karena pada waktu
itulah semua aktivitas di desa baru selesai. Pagi maupun siang
juga tidak memungkinkan karena mayoritas warga berprofesi
sebagai petani. Pembagian waktu latian dalam satu minggu dibagi
dua, khusus anak-anak pada Rabu malam dan remaja dewasa pada
Sabtu malam.”2
1
2
Wawancara dengan Kamal Darojat , Kamis 14 Mei 2015 pukul 16.00.
Wawancara dengan Kamal Darojat , Kamis 14 Mei 2015 pukul 16.00.
14
Pemain musik dalam kelompok kesenian Rodat Rock Gempor adalah
orang yang memainkan alat musik, sekaligus menyanyikan lagu-lagu secara
bersama-sama yang berfungsi untuk mengiringi penampilan gerak pesilat.
Jumlah pemain musik pada kelompok kesenian Rodat Rock Gempor terdiri dari
enam hingga sepuluh orang yang bertugas memainkan alat-alat musik sesuai
dengan perannya. Dengan demikian, untuk membentuk kekompakan penyajian,
pemain musik mempunyai kebiasaan untuk selalu mengadakan latihan rutin
setiap minggu supaya pertunjukan benar-benar tampil dengan bagus. Latihan
rutin biasanya dilakukan lebih sering ketika akan diadakan pentas.
Pemain musik dalam kesenian Rodat Rock Gempor, ketika memainkan
alat musiknya diberikan kebebasan untuk berimprovisasi sesuai dengan
kemampuan mereka. Hal tersebut karena dalam penyajian kesenian Rodat tidak
pernah menggunakan partitur musik.
Pemain musik dalam kesenian Rodat Rock Gempor memiliki tugas
ganda yaitu memainkan alat musik sekaligus bernyanyi. Pemimpin bertugas
mengatur rekan-rekannya dalam menyanyikan lagu-lagu yang akan dibawakan
atau dinyanyikan. Bentuk pertunjukan Rodat Rock Gempor yang dipentaskan
dalam acara hajatan maupun perlombaan, bagian-bagiannya meliputi :
1. Pembukaan
Pertunjukan Rock Gempor dibuka dengan tabuhan terbang dan jidor
sebagai doa pembuka yang mereka biasa sebutkan sebagai “Doa Pengusir
Demit” atau pengusir setan.
“Dalam awal pertunjukan ditampilkan iringan pembuka
berupa tabuhan terbang dan jidor diselingi doa pengusir demit atau
pengusir setan ”3
3
Wawancara dengan Kamal Darojat , Kamis 14 Mei 2015 pukul 16.00.
15
2. Bagian inti
Lagu yang dibawakan adalah „Bermain Rodat‟. Lagu ini wajib dibawakan
pada bagian inti pertunjukan rodat pada setiap acara. Dilanjutkan dengan
permainan instrumen
ritmis oleh pemain terbang yang dimainkan secara
bersahut-sahutan, serta diperkuat dengan permainan jidor.
Selain lagu „Bermain Rodat‟ masih ada sekitar 30 lagu yang biasa
dimainkan pada bagian ini. Dari keseluruhan lagu tersebut, semuanya
merupakan lagu ciptaan sendiri. Berdasarkan keseluruhan lagu yang dimiliki,
kesenian rodat ini hanya memainkan tiga sampai lima lagu pada bagian inti.
Selain melihat durasi waktu yang disediakan pemilik hajatan, juga melihat
kondisi stamina fisik pemain.
3.
Penutup
Lagu yang di bawakan adalah lagu „Silaturrohim‟. Lagu ini menjadi
tradisi sebagai lagu yang wajib dimainkan oleh kesenian Rodat. Lagu ini wajib
dimainkan pada setiap penutupan pentas, baik pentas resmi maupun latihan
saja. Isi atau makna syair di dalam lagu tersebut berupa ucapan perpisahan dan
terimakasih karena telah melakukan pementasan.
Setelah acara selesai, barulah pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua
kelompok kesenian Rodat. Doa ini berisi ucapan rasa syukur kepada Allah
SWT atas berkah dan perlindunganNya selama pertunjukan berlangsung.
B. Tarian Rock Gempor
Rock Gempor dimainkan dengan dua formasi. Formasi kecil yaitu dengan
empat penabuh terbang dengan urutan suara satu, dua, tiga, dan empat untuk
setiap terbang dan posisi penabuh jidor berdiri di samping kiri maupun kanan
deretan pemain terbang. Sementara untuk pesilat berada di depan pemimpin
atau vokal dengan jumlah 12. Formasi kecil biasanya dilakukan ketika
kelompok sedang diadakan latihan maupun ketika pertunjukan dalam skala
kecil.
16
Terbang 1
Terbang 2
Jidor
Terbang 3
Terbang 4
Pemimpin
Pesilat
Gambar 3.1 Formasi kecil dalam pertunjukan Rock Gempor
(Sumber: Malik Faishal,2015)
Formasi besar yaitu dengan empat penabuh terbang dengan urutan suara
satu, dua, tiga, dan empat untuk setiap terbangnya akan tetapi digandakan
untuk setiap satu terbangnya. Jadi total keseluruhan ada sepuluh pemain terdiri
dari delapan pemain terbang beserta penabuh jidor yang berdiri ditengah kiri
maupun kanan pemain rebana. Berdiri juga seorang pemimpin tepat di depan
pemain terbang. Sementara untuk pesilat berada di depan pemimpin atau vokal
dengan jumlah 12. Penempataan suara satu, dua, tiga, dan empat kelipatan bisa
bebas tergantung pemain.
17
Terbang 1
Terbang 2
Terbang 3
Terbang 4
Terbang 1
Terbang 2
Terbang 3
Terbang 4
Jidor
Pemimpin
Pesilat
Gambar 3.2 Formasi Besar dalam pertunjukan Rock Gempor
(Sumber : Malik Faishal,2015)
Pesilat dalam kelompok kesenian Rodat Rock Gempor bertugas untuk
memainkan gerakan-gerakan dengan lincah dan kompak, sehingga dapat
menarik minat dari penonton pada saat pertunjukan kesenian Rodat Rock
Gempor sedang berlangsung. Biasanya pesilat akan berposisi dalam sikap
tangan
kanan hormat diikuti gerakan berlutut, sebagai penanda bahwa
pertunjukan kesenian Rodat Rock Gempor akan dimulai, dan sikap
menundukan kepala saat pertunjukan Kesenian Rodat Rock Gempor akan
diakhiri.
C. Iringan Rock Gempor
Lagu-lagu yang dibawakan menggunakan tanda birama 2/4,3/4, dan
4/4. Alat musik yang berperan dalam kelompok kesenian rodat adalah terbang
18
dan jidor yang terdengar membentuk suatu pola irama ketika dimainkan secara
bersama dengan pola yang teratur.
2
Berikut ini merupakan pola dasar ritme dengan tanda birama :
4
Notasi 3.3 Pola pukulan dasar ritme
2
4
Berikut ini merupakan pola dasar ritme dengan tanda birama
Notasi 3. 4 Pola pukulan dasar ritme
19
3
4
3
4
:
4
Berikut ini merupakan pola dasar ritme dengan tanda birama :
4
Notasi 3.5 Pola pukulan dasar ritme
4
4
Berikut adalah contoh lagu yang biasa dibawakan kesenian Rodat Rock
gempor saat pertunjukan di Desa Kemiri Kecamatan Sigaluh Kabupaten
Banjarnegara:
20
Notasi 3.6 Bentuk komposisi lagu Bermain Rodat
Struktur bentuk lagu Bermain Rodat terdiri dari dua bagian yaitu A
dan B
Notasi 3.7 Bentuk Komposisi lagu Bermain Rodat Bagian A.
Pada bagian A birama 14-16 permainan terbang berhenti karena pada
bagian tersebut diisi oleh Jidor sebagai penanda perubahan untuk masuk ke
bagian B. Terjadi pengulangan keseluruhan sebanyak dua kali mulai dari awal
birama.
Bagian B terdiri dari 3 frase dengan notasi yang direpetisi
21
Notasi 3.8 Bentuk Komposisi Lagu Bermain Rodat bagian B.
Menjelang lagu berakhir muncul frase baru sebanyak lima birama
dengan repetisi yang sama.
Lagu Bermain Rodat yang dikombinasikan dengan iringan ritmis
Rock Gempor secara keseluruhan:
22
23
Notasi 3.9 Komposisi Lagu Bermain Rodat keseluruhan.
Diamati dari komposisinya, bentuk iringan ritmis musik di atas
membentuk pola antara terbang satu, dua, tiga, dan empat. Untuk terbang dua
biasanya pengembangan dari terbang satu. Sedangkan untuk terbang tiga
menyesuaikan terbang empat, akan tetapi dalam memainkan tidak dalam
bersamaan sehingga membentuk semacam pola bersahut-sahutan.
Lagu Bermain Rodat menceritakan berdirinya Rock Gempor. Pesan
lagu ini adalah ketika awal dan akhir pertunjukan jangan ada kasak-kusuk bagi
para penonton.
Aransemen yang dibuat mengandalkan variasi pukulan pada terbang
yang dibuat bersahut-sahutan antara terbang satu dan terbang dua, untuk jidor
bersifat konstan sebagai memperjelas aksen, dan sebagai pengiring nyanyian
.
24
Adapun melodi dari komposisi lagu Silaturahim adalah sebagai berikut:
Notasi 3.10 Bentuk Komposisi lagu Silaturrahim.
Struktur bentuk lagu Silaturrahim terdiri dari dua bagian yaitu A dan B.
Pada bagian A dimainkan sampai selesai kemudian diulang mulai dari awal.
25
Notasi 3.11 Komposisi lagu Silaturrahim bagian A
Bagian B muncul frase baru dengan notasi yang sama setiap frasenya
dan dilakukan dua kali repetisi.
Notasi 3.12 Komposisi Lagu Silaturrahim Bagian B.
26
Analisis lirik atau syair beserta makna dari komposisi lagu
Silaturrahim adalah sebagai berikut:
LIRIK
TERJEMAHAN
Wus ngendika Kanjeng Gusti
Rasulullah
Sapa wonge arep amrih dawa
umure
Lan arep amrih tambah rizkine
Tuhan sudah berbicara
Mangka mbagusa ana maring
wong tua
Lan
nepungana
maring
persanakan dunya
Maka berbaktilah kepada orang tua
Siapa orang yang mau panjang
usianya
Dan mau banyak rejekinya
Dan menyambung hubungan
kekeluargaan
Lagu Silaturrahim dijelaskan bahwa Tuhan menjamin usia dan rejeki
para umat-Nya. Ada syarat yang harus wajib dipenuhi diantaranya berbakti
kepada orang tua dan saling menjalin hubungan kekeluargaan sesama manusia
atau dalam kehidupan sehari-hari lebih sering disebut dengan istilah
silaturahmi.
27