Langkah dan Strategi Percepatan Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur Pendukung dalam Kerangka Sislognas Pembangunan Pelabuhan Internasional di Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara

LANGKAH DAN STRATEGI
Percepatan Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur
Pendukung dalam Kerangka SISLOGNAS Pembangunan
Pelabuhan Internasional di Kuala Tanjung Kabupaten Batu
Bara

Paparan Bupati Batu Bara
Pada Tanggal 08 Januari 2015
di Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian R.I - Jakarta

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BATU BARA



Batas wilayah
Utara : Serdang Bedagai dan
Selat Malaka
Timur : Selat Malaka dan Asahan
Selatan : Asahan dan Simalungun
Barat : Simalungun dan Serdang

2
Bedagai

PETA KABUPATEN BATU BARA

3

Pelabuhan Pagurawan

Jalan Kereta Api
Bandar Tinggi – Kuala
Tanjung sedang
dibangun sepanjang 8
km

Pelabuhan
(global Hub)
Kuala Tanjung
Panjang 22 km
kedalaman 1420 m


Kawasan
Wisata
Pulau salah
Nama
Kantor
Bupati Batu
Bara

Tg. Tiram
daerah
Nelayan

KEK Sei
>Mangke
(Simalungun)

BATU BARA DALAM MASTERPLAN PERCEPATAN
PERLUASAN EKONOMI INDONESIA
4


LAYOUT RENCANA TERMINAL PETIKEMAS & TERMINAL CURAH
CPO PELABUHAN KUALA TANJUNG

5

LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL KUALA TANJUNG

1.

Menerbitkan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kabupaten Batu Bara Tahun 2014-2034.
(telah dilakukan uji publik di Kementerian Kelautan dan Perikanan R.I)

Fungsinya :
a. sebagai instrumen penataan ruang di perairan laut
wilayah pesisir, dan pulau-pulau kecil;

b. memberikan kekuatan hukum terhadap alokasi ruang
di perairan laut wilayah pesisir, dan pulau-pulau
kecil;
c. memberikan rekomendasi dalam pemberian perizinan
di perairan laut wilayah pesisir, dan pulau-pulau
kecil;
d. sebagai acuan dalam rujukan konflik di perairan laut
wilayah pesisir, dan pulau-pulau kecil;
e. sebagai acuan dalam pemanfaatan ruang di perairan
laut wilayah pesisir, dan pulau-pulau kecil;
6

PERPRES 32 – 2011 : MP3EI

Alur Kapal

PERPRES 26 – 2012 : SISLOGNAS
Sub Zona Ikan
Pelagis (ikan
muara)


Zona
Sub Zona DLKp PERMENHUB 20 – 2012 : RIPN
Pemanfaatan
Lainnya
Sub Zona DLKr

Kawasan
Industri

Zona
Pemanfaatan
Terbatas

Zona Eko
Wisata

Sub Zona Ikan
Damersal (ikan
karang)


LEGENDA
KAWASAN
INDUSTRI
KAWASAN
PEMERINTAHAN

KAWASAN
PARIWISATA
KAWASAN
PELABUHAN
KAWASAN
PEMUKIMAN

PELABUHAN INTERNASIONAL

KAWASAN
PERKEBUNAN

PERTANIAN

KERING

POLA RUANG KABUPATEN BATU BARA

PERTANIAN
BASAH
7

LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL KUALA TANJUNG

2.

Menyiapkan Lokasi dan Mengusulkan 9 (sembilan)
Akses Jalan dengan Tahap Awal 3 (tiga) Akses Jalan
ke Kementerian Bidang Perekonomian R.I.

Fungsinya :
a. Sebagai Akses keluar dan masuk Pelabuhan Kuala

Tanjung.
b. Sebagai Akses jalan menuju Kawasan Strategis
Pelabuhan, Pergudangan, Terminal Perikemas dan
Kawasan Komersil Lainnya.
c. Mendukung kelancaran arus barang, dalam
mendukung optimalisasi kinerja Pelabuhan.
d. Memberikan jaminan kemudahan bagi investor dalam
proses mobilisasi petikemas baik dari kawasan
industri Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi
Khusus Sei Mangke.
8

PETA RENCANA PEMBANGUNAN 9 AKSES JALAN MENUJU KUALA TANJUNG
Pelabuhan Pagurawan

Paket 7
Keterangan :
9 (sembilan) paket jalan
Jalan Negara
Jalan Acces Roat PT. Inalum

Perbatasan dengan Kabupaten lainnya
Rel Kereta Api Bandar Tinggi – Kuala
Tanjung

Lebar jalan 12 m

Paket 6
Paket 5
Paket 9

Paket 2

Paket 8

Paket 1 - Pelebaran dan Peningkatan Jalan Ruas Jalan Simp. Sei Balai menuju
Ujung Kubu
Paket 2 - Pelebaran dan Peningkatan Serta Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Ujung
Kubu menuju Kuala Tanjung
Paket 3 - Pelebaran dan Peningkatan Ruas Jalan Simp. Kedai Sianam menuju Rumah Sakit
Paket 4 - Pelebaran dan Peningkatan Ruas Jalan Simp. Kedai Sianam menuju Simp. Gambus

Paket 5 - Pelebaran dan Peningkatan Ruas Jalan Tanjung Kubah menuju Kuala Indah
Paket 6 - Pelebaran Ruas Jalan Simp. Sipare-pare (depan Polsek Indrapura) menuju
Kampung Lalang
Paket 7 - Pelebaran Ruas Jalan Desa Lalang menuju Pangkalan Dodek (Batas Sergai)
Paket 8 - Pelebaran Ruas Jalan Tanjung Parapat menuju Laut Tador
Paket 9 - Pelebaran Dan Pembuatan Ruas Jalan Majin menuju Inalum

Paket 4
Pelabuhan Tg. Tiram

Paket 3

Paket 2
Simp. Bagan
Baru

Simp. KR
Desa Bagan Baru
Ibu Kota
Kabupaten


RSUD

Paket 1
Kapal Merah

Simp. Posko

Simp. Pekan
Senen

9

Kanal Tambun Tulang

PETA 3 (tiga) AKSES JALAN MENUJU PELABUHAN KUALA TANJUNG
Paket 1 : Penanganan Ruas Jalan Ujung Kubu menuju Kuala
Tanjung

Paket 2 : Penanganan Ruas Jalan Tanjung Kubah menuju Kuala
Indah

Paket 3 : Penanganan Ruas Jalan Simp. Tembok - Tanjung
Mulia - Sei Mentaram

10

LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL KUALA TANJUNG

3.

Bersama Kementerian Perindustrian Mengembangkan
Kawasan Industri Kuala Tanjung.

Fungsinya :
a. Sebagai Kawasan Industri berbasis Aluminium untuk
pengolahan Produk Mesin dan Bahan berasal dari
Aluminium.
b. Sebagai Kawasan Industri penghasil produk ekspor
untuk mendukung Pelabuhan Internasional Kuala
Tanjung
c. Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru diluar
Pulau Jawa.
d. Sebagai Kawasan pendukung Pergudangan, terminal
dan tempat transit produk ekspor dan inport.

11

PERPRES 32 – 2011 : MP3EI

LEGENDA

KAWASAN
KAWASAN
INDUSTRI
INDUSTRI

PERPRES 26 – 2012 : SISLOGNAS
PERMENHUB 20 – 2012 : RIPN

KAWASAN
PEMERINTAHAN

KAWASAN
PARIWISATA
KAWASAN
PELABUHAN
KAWASAN
PEMUKIMAN

PELABUHAN INTERNASIONAL

KAWASAN
PERKEBUNAN

PERTANIAN
KERING
PERTANIAN
BASAH
12

Usulan Rencana Pengembangan Kawasan
Industri Kuala Tanjung

Pengembangan
Tahap I = ± 1000 Ha
Pengembangan Tahap II
=665.9 Ha

Area Pengembangan
=2000 Ha

13

LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL KUALA TANJUNG

4.

Bersama Kementerian Perhubungan Membangun Jalan
Kereta Api Kuala Tanjung menuju Bandar Tinggi
(Batu Bara) dan Bandar Tinggi – Sei Mangke
(Simalungun).

Fungsinya :
a. Pengangkutan Produk Eksport dari Kawasan
Ekonomi Khusus Sei Mangke ke Pelabuhan Kuala
Tanjung.
b. Pengangkutan Produk Cair dari Pelabuhan Cair
maupun Keluaran Produk Cair ke KEK Sei Mangke.
c. Meningkatkan Efisiensi dan Ketepatan waktu
pengiriman produksi dari Sei Mangke

14

JARINGAN JALAN KERETA API KE KUALA
TANJUNG
PELABUHAN
BELAWAN

BESITANG

PELABUHAN
KUALA
TANJUNG

BELAWAN
KM.
21+607

RENC.
KUALATANJUNG
KM. 18+250
MEDAN KM. 0+000

KUALA
KM.
41+750

LUBUK PAKAM
KM. 29+366
TEBING TINGGI
KM. 80+542
BANDARTINGGI
KM. 98+291

BINJAI
KM.
20+889

SIANTAR
KM. 48+467

KETERANGAN :

21
KM

Lokasi
Kawasan Industri
Sei Mangkei

RENC. SEI
MANGKEI

PERLANAAN
KM. 114+053
5
KM

TANJUNG
BALAI
KM. 174+442

GUNUNG
KISARAN
BAYU
KM. 153+739

Jalur KA Eksisting
Jalur KA Rencana

RANTAU PRAPAT
KM. 113+872

Sumber : Presentasi Dirjen Perhubungan Laut, 21 Maret 2011

15

15

LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL KUALA TANJUNG

5.

6.

7.
8.

9.

Telah memperoleh SK Menteri Kehutanan R.I No.
SK.579/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan di
Propinsi Sumatera Utara .
Bersama Kementerian Pendidikan membangun
Akademi Komunitas Logistik telah menerima siswa
baru TA 2014 sebanyak 160 orang.
Bersama STIP Sidoharjo menyekolahkan anak nelayan
sebagai tenaga ahli perikanan.
Membangun SMK Perikanan di Batu Bara sebagian
siswanya telah menempuh kejenjang Perguruan Tinggi
di Riau dan Jawa.
Memberikan bebasiswa kepada putra-putri nelayan
Batu Bara untuk mengikuti pendidikan ke jenjang
Perguruan Tinggi di khususkan bidang kelautan dan
perikanan.
16

Terima Kasih
atas Dukungannya untuk Membangun
Negeri Sejahtera Berjaya