BAB II
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN
LOMBOK BARAT
A Letak Geografis dan Administratif
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari
10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Secara administrasi Kabupaten Lombok Barat
terbagi dalam 10 Kecamatan, 115 Desa Definitif, 4 Desa
Persiapan dan 3 Kelurahan. Kecamatan Gerung
merupakan Ibu Kota Kabupaten sekaligus sebagai pusat
Pemerintahan, yang mempunyai luas wilayah
+ 62,30 Km2.
Keberadaan Kabupaten Lombok Barat terletak antara
115º49,12’04” – 116º20’15,62” Bujur Timur, dan 8º24’
33,82”– 8º55’ 19”Lintang Selatan, dengan batas wilayah :
Sebelah Barat
:
Selat Lombok dan Kota Mataram
Sebelah Timur
:
Kabupaten Lombok Tengah
Sebelah Selatan
:
Samudera Hindia
Sebelah Utara
:
Kabupaten Lombok Utara
Ditinjau dari keadaan geografisnya, Kabupaten Lombok
Barat dibagi menjadi :
1. Daerah Pengunungan, yaitu gugusan pegunungan yang
membentang dari Kecamatan Lingsar samapi
Kecamatan Narmada. Gugusan pegunungan ini
merupakan sumber air sungai yang mengalir ke wilayah
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
bagian tengah dan bermuara dipantai barat.
2. Daerah Berbukitbukit, yang terdapat di bagian selatan
meliputi Kecamatan Sekotong dan Lembar di bagian
Selatan.
3. Daerah Dataran Rendah, yang terdapat dibagian tengah
yang membentang dari perbatasan ujung timur dengan
ujung barat.
Kabupaten Lombok Barat mempunyai luas wilayah
daratan yakni seluas 1.053,92 Km², secara administratif
Kabupaten Lombok Barat terdiri dari 10 Kecamatan yaitu
Kecamatan Sekotong, Lembar, Gerung, Labuapi, Kediri,
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Kuripan, Narmada, Lingsar, Gunungsari, dan Kecamatan
Batu Layar. Kecamatan yang memiliki daerah terluas
adalah Kecamatan Sekotong dengan luas wilayah 529,38
Km² atau 50,23% dari luas wilayah keseluruhan Kabupaten
Lombok Barat yang terdir dari 9 Desa dan 92 Dusun
sedangkan Kecamatan
Kuripan memiliki wilayah paling kecil yaitu dengan
luas wilayah 21,56 Km² atau 2,05% dari Luas wilayah
Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari 6 Desa dan 42
Dusun. Secara lebih terperinci disajikan pada Tabel
dibawah ini :
Tabel 2.1
Wilayah Administratif Kabupaten Lombok Barat
No
Kecamatan
kota
1
1.
2
Sekotong
JumlahDesa
Ibu
3
Sekotong
Definitif
Jml
Luas
Dsn
(Km²)
Persiapan
4
5
6
7
8
1
92
529,38
%
8
50,23
Tengah
2.
Lembar
Lembar
8
2
72
62,66
5,95
3.
Gerung
Gerung
11
70
62,30
5,91
4.
Labuapi
Labuapi
12
73
28,33
2,69
5.
Kediri
Kediri
10
74
21,64
2,05
6.
Kuripan
Kuripan
6
40
21,56
2,05
7.
Narmada
Narmada
21
125
107,62
8.
Lingsar
Lingsar
15
90
96,58
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
10,21
9,16
1
2
3
4
5
6
7
8
9.
Gunungsari
Gunungsari
16
98
89,74
8,51
10.
Batu Layar
Batu Layar
8
1
62
34,11
3,24
119
4
796
Jumlah / Total
1.053,92
Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat Tahun 2014
B
Visi dan Misi
1. Visi
Perubahan paradigma dalam kegiatan
pemerintahan diperlukan, agar pemerintah senantiasa
dapat mengakomodasi kebutuhan perubahan dalam
masyarakat dan memungkinkan administrasi publik
menata kembali masyarakat. Hal tersebut memerlukan
suatu kerangka pemikiran upaya yang terstruktur
untuk memberdayakan fungsi publik agar lebih sesuai
dengan tuntutan perkembangan ekonomi, politik, sosial
dan budaya.
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan
administrasi kependudukan yang merupakan suatu
langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi dan
visi tidak hanya penting pada waktu berkarya, tetapi
juga pada kehidupan berorganisasi itu selanjutnya yang
dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan
ekternal.
Pada hakekatnya membentuk visi organisasi
adalah menggali gambaran bersama mengenai masa
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
100,00
depan, berupa komitmen tanpa adanya rasa terpaksa.
Pengertian Visi adalah suatu pandangan yang
jauh kedepan kemana dan bagaimana organisasi harus
dibawa dan berkarya agar tetap konsisten, eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif atau suatu gambaran
tentang keadaan dimasa depan berisikan cita dan citra
yang ingin dicapai.
Visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Lombok Barat adalah :
“Terwujudnya Pelayanan
Administrasi
Kependudukan Yang Tertib Dan Berkualitas”.
2. Misi
Pimpinan suatu organisasi harus memastikan
agar visi sesuai dan selaras dengan perubahan yang
harus dilakukan, sehngga organisasi akan efektif dan
efisien dalam pencapaian Visi dan Misi akan mendorong
alokasi sumber daya di seluruh unsur organisasi,
sehingga kedua ungkapan tersebut harus selaras
dengan tugas.
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan
setiap instansi pemerintah harus mempunyai nisi yang
jelas. Misi merupakan pernyatakan yang menetapkan
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
tujuan instansi pemerintah dan sasaran yang ingin
dicapai, pernyataan misi membawa oragnisasi kepada
suatu fokus yang dilakukan dan bagaimana
melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan
oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik. Untuk
mewujudkan Visi tersebut diatas, maka misi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Lombok Barat
adalah :
1.
Mewujudkan
pelayanan
administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil yang mudah,
cepat, efektif dan efisien.
2.
Meningkatkan
pengetahuan
dan
pemahaman arti pentingnya administrasi
kependudukan.
3.
Membangun jaringan dan kerjasama dengan
berbagai pihak dalam rangka tertib administrasi
kependudukan.
4.
Mengembangkan dan memadukan kebijakan
pengelolaan data dan informasi kependudukan
secara lengkap dan akurat.
Kependudukan harus menjadi titik sentral untuk
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, karena
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
tanpa memperhatikan pembangunan kependudukan
akan menyebabkan kerugian dengan berkurangnya
keuntungan ekonomi untuk membiayai penduduk. Oleh
sebab itu perlu dilakukan pembangunan kependudukan
yang memperhatikan perkembangan kependudukan
baik kuantitas, kualitas maupun persebarannya.
C
Iklim dan Curah Hujan
Kabupaten Lombok Barat termasuk wilayah yang
beriklim tropis, dengan dua musin, yaitu musim kemarau
yang berlangsung antara bulan April hingga Agustus, dan
musim hujan antara bulan September hingga bulan Maret
dengan temperature / suhu udara pada Tahun 2013 rata
rata berkisar antara 21,03ºC sampai dengan 32,7ºC dan
suhu maksimum terjadi pada bulan Januari dengan suhu
28,00ºC serta suhu minimum 24,50ºC terjadi pada bulan
Agustus. Kelembapan udara berkisar antara 82,75%,
kelembapan udara maksimum terjadi pada bulan Desember
sebesar 87% sedangkan kelembapan minimum terjadi pada
bulan Agustus dan September sebesar 77%.
Keadaan curah hujan pada tahun 2013 ratarata
sebesar 174,92 mm dengan curah hujan tertinggi pada
bulan Desember sebesar 472 mm dan curah hujan
terendah pada bulan September yaitu sebesar 0 mm.
Sedangkan hari hujan pada tahun 2013 ratarata sebanyak
12,58 hari dengan hari hujan tertinggi terjadi pada bulan
Desember sebesar 24 hari dan hujan terendah terjadi pada
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
bulan Agustus yaitu 1 hari.
Lamanya penyinaran matahari yang terjadi selama
Tahun 2013 ratarata 65,75%, lamanya penyinaran
matahari maksimum terjadi pada bulan September sebesar
89% dan lamanya penyinaran matahari minimum terjadi
pada bulan Desember sebesar 40%. Ratarata kecepatan
angin selama Tahun 2013 adalah 3,58 knot, lamanya
kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Agustus
dan September sebesar 6 knot dan kecepatan angin
minimum terjadi pada bulan Oktober dan November
sebesar 1 knot. Dan Kekuatan arah angin selama Tahun
2013 ratarata 175,83º, kecepatan arah angin maksimum
terjadi pada bulan Januari sebesar 300ºdan pada bulan
Agustus dan Oktober mengalami kekuatan arah angin
minimum sebesar 120º.
Tekanan udara yang ditandai dengan dua musim yaitu
musim kemarau dan musim hujan. Tekanan udara rata
rata sebesar 1010,67 mbs dengan udara maksimum
terjadi pada bulan Oktober sebesar 1.013,4 mbs
sedangkan tekanan udara minimum terjadi pada bulan
September sebesar 1.007,8 mbs. Kelembapan udara rata
rata sebesar 82,75 % dengan kelembapan maksimum
terjadi pada bulan Desember sebesar 87% sedangkan
kelembapan minimum terjadi pada bulan Agustus dan
September sebesar 77%. Secara terperinci disajikan pada
Tabel 2.2 dibawah ini :
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Tabel 2.2
Temperatur, Kelembapan Udara, Tekanan Udara, Kecepatan Angin,
Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan
Dan Lamanya Penyinaran Matahari di Kabupaten Lombok Barat
Temperatur º C
No
Bulan
Min
Max
Rata
rata
Rata
rata
Kelemba
pan
Tekanan
Udara
(mb)
Kecepat
an
Angin
Rata
rata
(knot)
(%)
1
2
Arah
Hari
Curah
Penyinaran
Angin
Hujan
Hujan
Matahari
(mm)
(%)
(derajat)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Januari
23,60
32,40
28,00
85,00
1009,5
5,00
300,00
23,00
424,00
55,00
2
Februari
22,40
32,20
27,30
86,00
1009,2
5,00
150,00
19,00
216,00
55,00
3
Maret
21,20
33,00
27,10
84,00
1011,0
4,00
320,00
26,00
162,00
66,00
4
April
21,00
33,60
27,30
82,00
1010,5
3,00
150,00
8,00
212,00
61,00
5
Mei
22,20
33,20
27,70
83,00
1010,8
3,00
120,00
8,00
180,00
66,00
6
Juni
21,60
32,80
27,20
85,00
1010,1
2,00
120,00
2,00
87,00
60,00
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
7
Juli
18,80
31,40
25,10
81,00
1012,0
5,00
130,00
13,00
29,00
80,00
8
Agustus
17,00
32,00
24,50
77,00
1013,6
6,00
120,00
1,00
7,00
83,00
9
September
19,60
32,20
25,90
77,00
1007,8
6,00
150,00
4,00
0,00
89,00
10
Oktober
21,20
33,80
27,50
82,00
1013,4
1,00
120,00
7,00
105,00
79,00
11
November
21,20
33,80
27,50
84,00
1010,4
1,00
150,00
16,00
205,00
55,00
12
Desember
22,60
32,60
27,60
87,00
1009,7
2,00
180,00
24,00
472,00
40,00
21,03
32,75
26,89
82,75
1010,67
3,58
175,83
12,58
174,92
65,75
Ratarata
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
D Demografis
Pertumbuhan penduduk adalah besaran
presentase perubahan Jumlah Penduduk di suatu
wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan
dengan penduduk pada waktu sebelumnya. Secara
umum laju Pertumbuhan Penduduk menggambarkan
perubahan Penduduk yang dipengaruhi oleh
pertumbuhan alamiah maupun karena migrasi penduduk
yang dikenal dalam istilah Lahir Mati Pindah
Datang (LAMPID), tetapi juga karena adanya
penyempurnaan sistem konsolidasi dan pembersihan
terhadap data anomali dalam database SIAK secara
nasional.
Jumlah Laju Pertumbuhan Penduduk di
Kabupaten Lombok Barat sampai dengan Tahun 2014
adalah708.527 jiwa terdiri dari 361.357 jiwa lakilaki
dan 347.170 jiwa untuk perempuan.
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
GAMBARAN UMUM KABUPATEN
LOMBOK BARAT
A Letak Geografis dan Administratif
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari
10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Secara administrasi Kabupaten Lombok Barat
terbagi dalam 10 Kecamatan, 115 Desa Definitif, 4 Desa
Persiapan dan 3 Kelurahan. Kecamatan Gerung
merupakan Ibu Kota Kabupaten sekaligus sebagai pusat
Pemerintahan, yang mempunyai luas wilayah
+ 62,30 Km2.
Keberadaan Kabupaten Lombok Barat terletak antara
115º49,12’04” – 116º20’15,62” Bujur Timur, dan 8º24’
33,82”– 8º55’ 19”Lintang Selatan, dengan batas wilayah :
Sebelah Barat
:
Selat Lombok dan Kota Mataram
Sebelah Timur
:
Kabupaten Lombok Tengah
Sebelah Selatan
:
Samudera Hindia
Sebelah Utara
:
Kabupaten Lombok Utara
Ditinjau dari keadaan geografisnya, Kabupaten Lombok
Barat dibagi menjadi :
1. Daerah Pengunungan, yaitu gugusan pegunungan yang
membentang dari Kecamatan Lingsar samapi
Kecamatan Narmada. Gugusan pegunungan ini
merupakan sumber air sungai yang mengalir ke wilayah
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
bagian tengah dan bermuara dipantai barat.
2. Daerah Berbukitbukit, yang terdapat di bagian selatan
meliputi Kecamatan Sekotong dan Lembar di bagian
Selatan.
3. Daerah Dataran Rendah, yang terdapat dibagian tengah
yang membentang dari perbatasan ujung timur dengan
ujung barat.
Kabupaten Lombok Barat mempunyai luas wilayah
daratan yakni seluas 1.053,92 Km², secara administratif
Kabupaten Lombok Barat terdiri dari 10 Kecamatan yaitu
Kecamatan Sekotong, Lembar, Gerung, Labuapi, Kediri,
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Kuripan, Narmada, Lingsar, Gunungsari, dan Kecamatan
Batu Layar. Kecamatan yang memiliki daerah terluas
adalah Kecamatan Sekotong dengan luas wilayah 529,38
Km² atau 50,23% dari luas wilayah keseluruhan Kabupaten
Lombok Barat yang terdir dari 9 Desa dan 92 Dusun
sedangkan Kecamatan
Kuripan memiliki wilayah paling kecil yaitu dengan
luas wilayah 21,56 Km² atau 2,05% dari Luas wilayah
Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari 6 Desa dan 42
Dusun. Secara lebih terperinci disajikan pada Tabel
dibawah ini :
Tabel 2.1
Wilayah Administratif Kabupaten Lombok Barat
No
Kecamatan
kota
1
1.
2
Sekotong
JumlahDesa
Ibu
3
Sekotong
Definitif
Jml
Luas
Dsn
(Km²)
Persiapan
4
5
6
7
8
1
92
529,38
%
8
50,23
Tengah
2.
Lembar
Lembar
8
2
72
62,66
5,95
3.
Gerung
Gerung
11
70
62,30
5,91
4.
Labuapi
Labuapi
12
73
28,33
2,69
5.
Kediri
Kediri
10
74
21,64
2,05
6.
Kuripan
Kuripan
6
40
21,56
2,05
7.
Narmada
Narmada
21
125
107,62
8.
Lingsar
Lingsar
15
90
96,58
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
10,21
9,16
1
2
3
4
5
6
7
8
9.
Gunungsari
Gunungsari
16
98
89,74
8,51
10.
Batu Layar
Batu Layar
8
1
62
34,11
3,24
119
4
796
Jumlah / Total
1.053,92
Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat Tahun 2014
B
Visi dan Misi
1. Visi
Perubahan paradigma dalam kegiatan
pemerintahan diperlukan, agar pemerintah senantiasa
dapat mengakomodasi kebutuhan perubahan dalam
masyarakat dan memungkinkan administrasi publik
menata kembali masyarakat. Hal tersebut memerlukan
suatu kerangka pemikiran upaya yang terstruktur
untuk memberdayakan fungsi publik agar lebih sesuai
dengan tuntutan perkembangan ekonomi, politik, sosial
dan budaya.
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan
administrasi kependudukan yang merupakan suatu
langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi dan
visi tidak hanya penting pada waktu berkarya, tetapi
juga pada kehidupan berorganisasi itu selanjutnya yang
dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan
ekternal.
Pada hakekatnya membentuk visi organisasi
adalah menggali gambaran bersama mengenai masa
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
100,00
depan, berupa komitmen tanpa adanya rasa terpaksa.
Pengertian Visi adalah suatu pandangan yang
jauh kedepan kemana dan bagaimana organisasi harus
dibawa dan berkarya agar tetap konsisten, eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif atau suatu gambaran
tentang keadaan dimasa depan berisikan cita dan citra
yang ingin dicapai.
Visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Lombok Barat adalah :
“Terwujudnya Pelayanan
Administrasi
Kependudukan Yang Tertib Dan Berkualitas”.
2. Misi
Pimpinan suatu organisasi harus memastikan
agar visi sesuai dan selaras dengan perubahan yang
harus dilakukan, sehngga organisasi akan efektif dan
efisien dalam pencapaian Visi dan Misi akan mendorong
alokasi sumber daya di seluruh unsur organisasi,
sehingga kedua ungkapan tersebut harus selaras
dengan tugas.
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan
setiap instansi pemerintah harus mempunyai nisi yang
jelas. Misi merupakan pernyatakan yang menetapkan
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
tujuan instansi pemerintah dan sasaran yang ingin
dicapai, pernyataan misi membawa oragnisasi kepada
suatu fokus yang dilakukan dan bagaimana
melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan
oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik. Untuk
mewujudkan Visi tersebut diatas, maka misi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Lombok Barat
adalah :
1.
Mewujudkan
pelayanan
administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil yang mudah,
cepat, efektif dan efisien.
2.
Meningkatkan
pengetahuan
dan
pemahaman arti pentingnya administrasi
kependudukan.
3.
Membangun jaringan dan kerjasama dengan
berbagai pihak dalam rangka tertib administrasi
kependudukan.
4.
Mengembangkan dan memadukan kebijakan
pengelolaan data dan informasi kependudukan
secara lengkap dan akurat.
Kependudukan harus menjadi titik sentral untuk
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, karena
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
tanpa memperhatikan pembangunan kependudukan
akan menyebabkan kerugian dengan berkurangnya
keuntungan ekonomi untuk membiayai penduduk. Oleh
sebab itu perlu dilakukan pembangunan kependudukan
yang memperhatikan perkembangan kependudukan
baik kuantitas, kualitas maupun persebarannya.
C
Iklim dan Curah Hujan
Kabupaten Lombok Barat termasuk wilayah yang
beriklim tropis, dengan dua musin, yaitu musim kemarau
yang berlangsung antara bulan April hingga Agustus, dan
musim hujan antara bulan September hingga bulan Maret
dengan temperature / suhu udara pada Tahun 2013 rata
rata berkisar antara 21,03ºC sampai dengan 32,7ºC dan
suhu maksimum terjadi pada bulan Januari dengan suhu
28,00ºC serta suhu minimum 24,50ºC terjadi pada bulan
Agustus. Kelembapan udara berkisar antara 82,75%,
kelembapan udara maksimum terjadi pada bulan Desember
sebesar 87% sedangkan kelembapan minimum terjadi pada
bulan Agustus dan September sebesar 77%.
Keadaan curah hujan pada tahun 2013 ratarata
sebesar 174,92 mm dengan curah hujan tertinggi pada
bulan Desember sebesar 472 mm dan curah hujan
terendah pada bulan September yaitu sebesar 0 mm.
Sedangkan hari hujan pada tahun 2013 ratarata sebanyak
12,58 hari dengan hari hujan tertinggi terjadi pada bulan
Desember sebesar 24 hari dan hujan terendah terjadi pada
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
bulan Agustus yaitu 1 hari.
Lamanya penyinaran matahari yang terjadi selama
Tahun 2013 ratarata 65,75%, lamanya penyinaran
matahari maksimum terjadi pada bulan September sebesar
89% dan lamanya penyinaran matahari minimum terjadi
pada bulan Desember sebesar 40%. Ratarata kecepatan
angin selama Tahun 2013 adalah 3,58 knot, lamanya
kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Agustus
dan September sebesar 6 knot dan kecepatan angin
minimum terjadi pada bulan Oktober dan November
sebesar 1 knot. Dan Kekuatan arah angin selama Tahun
2013 ratarata 175,83º, kecepatan arah angin maksimum
terjadi pada bulan Januari sebesar 300ºdan pada bulan
Agustus dan Oktober mengalami kekuatan arah angin
minimum sebesar 120º.
Tekanan udara yang ditandai dengan dua musim yaitu
musim kemarau dan musim hujan. Tekanan udara rata
rata sebesar 1010,67 mbs dengan udara maksimum
terjadi pada bulan Oktober sebesar 1.013,4 mbs
sedangkan tekanan udara minimum terjadi pada bulan
September sebesar 1.007,8 mbs. Kelembapan udara rata
rata sebesar 82,75 % dengan kelembapan maksimum
terjadi pada bulan Desember sebesar 87% sedangkan
kelembapan minimum terjadi pada bulan Agustus dan
September sebesar 77%. Secara terperinci disajikan pada
Tabel 2.2 dibawah ini :
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Tabel 2.2
Temperatur, Kelembapan Udara, Tekanan Udara, Kecepatan Angin,
Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan
Dan Lamanya Penyinaran Matahari di Kabupaten Lombok Barat
Temperatur º C
No
Bulan
Min
Max
Rata
rata
Rata
rata
Kelemba
pan
Tekanan
Udara
(mb)
Kecepat
an
Angin
Rata
rata
(knot)
(%)
1
2
Arah
Hari
Curah
Penyinaran
Angin
Hujan
Hujan
Matahari
(mm)
(%)
(derajat)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Januari
23,60
32,40
28,00
85,00
1009,5
5,00
300,00
23,00
424,00
55,00
2
Februari
22,40
32,20
27,30
86,00
1009,2
5,00
150,00
19,00
216,00
55,00
3
Maret
21,20
33,00
27,10
84,00
1011,0
4,00
320,00
26,00
162,00
66,00
4
April
21,00
33,60
27,30
82,00
1010,5
3,00
150,00
8,00
212,00
61,00
5
Mei
22,20
33,20
27,70
83,00
1010,8
3,00
120,00
8,00
180,00
66,00
6
Juni
21,60
32,80
27,20
85,00
1010,1
2,00
120,00
2,00
87,00
60,00
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
7
Juli
18,80
31,40
25,10
81,00
1012,0
5,00
130,00
13,00
29,00
80,00
8
Agustus
17,00
32,00
24,50
77,00
1013,6
6,00
120,00
1,00
7,00
83,00
9
September
19,60
32,20
25,90
77,00
1007,8
6,00
150,00
4,00
0,00
89,00
10
Oktober
21,20
33,80
27,50
82,00
1013,4
1,00
120,00
7,00
105,00
79,00
11
November
21,20
33,80
27,50
84,00
1010,4
1,00
150,00
16,00
205,00
55,00
12
Desember
22,60
32,60
27,60
87,00
1009,7
2,00
180,00
24,00
472,00
40,00
21,03
32,75
26,89
82,75
1010,67
3,58
175,83
12,58
174,92
65,75
Ratarata
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
D Demografis
Pertumbuhan penduduk adalah besaran
presentase perubahan Jumlah Penduduk di suatu
wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan
dengan penduduk pada waktu sebelumnya. Secara
umum laju Pertumbuhan Penduduk menggambarkan
perubahan Penduduk yang dipengaruhi oleh
pertumbuhan alamiah maupun karena migrasi penduduk
yang dikenal dalam istilah Lahir Mati Pindah
Datang (LAMPID), tetapi juga karena adanya
penyempurnaan sistem konsolidasi dan pembersihan
terhadap data anomali dalam database SIAK secara
nasional.
Jumlah Laju Pertumbuhan Penduduk di
Kabupaten Lombok Barat sampai dengan Tahun 2014
adalah708.527 jiwa terdiri dari 361.357 jiwa lakilaki
dan 347.170 jiwa untuk perempuan.
Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015