Emotion Regulation Training untuk Menurunkan Competitive Anxiety pada Atlet Panahan Junior - Ubaya Repository

Emotion Regulation Training untuk Menurunkan Competitive Anxiety pada
Atlet Panahan Junior
Ida Ayu Saraswati I, S.Psi (154114022)
Fakultas Psikologi
Universitas Surabaya
Email: sarasindraharsani@gmail.com

INTISARI
Atlet panahan memerlukan ketenangan dan kemantapan untuk dapat fokus
menghadapi pertandingan, namun adanya competitive anxiety yang seringkali
terjadi terutama pada atlet junior karena kurangnya kestabilan emosi, dapat
memengaruhi performa yang ditunjukkan. Salah satu cara untuk mengatasi
competitive anxiety adalah dengan melakukan pengelolaan yang disebut dengan
regulasi emosi. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan regulasi emosi sehingga dapat menurunkan competitive anxiety yang
dirasakan para atlet yang disebut dengan emotion regulation training.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari emotion regulation
training (ERT) untuk menurunkan competitive anxiety pada atlet panahan junior.
ERT merupakan suatu strategi yang digunakan untuk memengaruhi kondisi
kognitif, emosional, dan behavioral dalam melakukan pengembangan terhadap
kontrol emosi yang dalam penelitian ini difokuskan pada competitive anxiety yang

terjadi pada atlet panahan junior. Berdasarkan latar belakang tersebut maka
peneliti merumuskan masalah apakah penggunaan ERT efektif untuk menurunkan
competitive anxiety pada atlet panahan junior .
Subjek pada penelitian ini adalah dua orang atlet panahan junior yang
tergabung dalam Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Timur.
Kedua subjek diukur level competitive anxiety dengan menggunakan CSAI-2 dan
regulasi emosinya sebelum intervensi data pre-test dan setelah intervensi sebagai
data post-test.
Berdasarkan hasil keseluruhan intervensi yang dilakukan dengan uji analisis
statistik non-parametrik Wilcoxon, menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,180.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan level competitive anxiety
dan regulasi emosi antara sebelum dan setelah intervensi ERT. Berdasar hasil uji
effect size diperoleh nilai 0,9489 artinya intervensi ERT efektif memengaruhi
competitive anxiety. Tidak adanya perbedaan pada pre-test dan post-test pada
competitive anxiety setelah diberi intervensi ERT dapat disebabkan oleh jumlah
subjek yang hanya dua orang (sedikit).
Kata kunci: regulasi emosi, competitive anxiety, atlet panahan junior, olahraga
panahan

xvii


Emotion Regulation Training for Decrease Competitive Anxiety in Junior
Archery Athlete
Ida Ayu Saraswati Indraharsani, S.Psi (154114022)
Faculty of Psychology
Surabaya University
Email: sarasindraharsani@gmail.com

Abstract
Archery athletes need the calmness and steadiness to focus on their
competition, but competitive anxiety which because of their unstable emotion, can
affect their performance. One way to resolve that problem is to regulate the
emotion i.e competitive anxiety. Therefore, it’s required training to increasing the
ability of emotion regulation to decrease athlete’s competitive anxiety and called
by emotion regulation training.
The aim of this research is to determine effectiveness of emotion regulation
training for decrease competitive anxiety in junior archery athletes. ERT is a
strategy used to influence cognitive, emotional, and behavioral components during
emotions control development, which in this study will focused competitive
anxiety in junior archery athletes. Thus, problem discussed in this study in mainly

focused on whether application of ERT can be effective in decreasing competitive
anxiety in junior archery athletes.
The subjects were 2 junior archery athletes whom also member of PPLP Jawa
Timur. Prior to intervention phase (ERT), researcher checked their competitive
anxiety level using CSAI-2 and emotional regulation level using emotion
regulation questionnaire. Researcher also checked the competitive anxiety level
and emotion regulation level after intervention (ERT).
Based on the results, pre-test and post-test data were analyzed using nonparametric statistic Wilcoxon which shown p value above 0,05 (p=0,180). This
study show there is no difference in competitive anxiety and emotion regulation
before and after the intervention. However, depends on effective contribution
value i.e 0,9489, it means that ERT still effective toward competitive anxiety and
emotion regulation in junior archery athletes.
Keywords: emotion regulation, competitive anxiety, junior archery athletes,
archery sport

xviii

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

IbM Pemanfaatan Biopestisida untuk Mengendalikan Hama Uret (Lepidiota stigma) Pada Tanaman Tebu

8 129 1