ANALISIS KISI KISI UTN MATA PELAJARAN IPA SMP

Analisis Kisi-Kisi Materi PLPG
No
1
2

IPK
Mengaitkan aspek intelektual
peserta didik dengan pemilihan
scenario pembelajaran IPA
Menentukan bekal ajar awal
peserta didik untuk
membelajarkan salah satu topic
IPA

3

Menentukan kesulitan belajar
peserta didik dalam mata
pelajaran IPA berdasarkan contoh
kasus


4

Menerapkan pendekatan
pembelajaran yang tepat pada
salah satu topic IPA

Keterangan
Peserta didik SMP berada pada tahap perkembangan
formal
Bekal ajar awal: pada awal KBM guru harus meneliti dulu
tingkat dan jenis karakteristik perilaku siswa yang telah
dimilikinya pada saat akan memasuki pembelajaran.
Manfaat:
1. Tahu seberapa jauh adanya kesamaan individual
antara peserta didik dalam taraf kesiapan,
kematangan, serta tingkat penguasaannya dari
pengetahuan dan keterampilan dasar sebgai
landasan bagi penyajian bahan baru
2. Mempertimbangkan dalam memilih bahan,
prosedur, metode, teknik dna alat bantu belajarmengajar yang sesuai

3. Membandingkan nilai pre tes dengan post tes shg
diperoleh indicator/petunjuk seberapa banyak
perubahan perilaku
Identifikasi bekal awal:
- Apersepsi (pertanyaan mengenai materi yang telah
diberikan terdahulu
- Pre test : mengukur prestasi belajar yang memadai
syarat)
Ciri-ciri mengalami kesulitan belajar:
1. Dalam batas waktu tertentu tidak mencapai ukuran
tingkat keberhasilan/KKM
2. Tidak dapat mengerjakan/mencapai prestasi yang
seharusnya sesuai dengan tingkat
intelegensinya/underachievers (prestasi tidak
sesuai dengan kemampuan intelektual)
3. tidak mewujudkan tugas-tugas perkembangan,
slow learners (peserta didik yang lambat belajar)
Pembelajaran diartikan sebagai proses belajar mengajar.
Pendekatan merupakan cara pandang yang digunakan guru
terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.

strategi pembelajaran mencakup rencana, metode, dan
perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Model Pembelajaran adalah pola pembelajaran yang
mendeskripsikan kegiatan guru-peserta siswa di dalam
mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang
menyebabkan terjadinya belajar pada siswa.
Metode dalam konteks pendidikan adalah kumpulan
prinsip yang terkordinir untuk melaksanakan
pembelajaran, sedangkan dalam konteks pembelajaran,
metode diartikan sebagai cara-cara menyajikan suatu
bahan pelajaran pada situasi tertentu.
Teknik mengajar menyangkut hal-hal yang spesifik yang
dilakukan guru dalam mengelola pembelajaran.

1. Pendekatan konsep.
Pendekatan konsep merupakan contoh pendekatan
yang berorientasi pada guru.
pendekatan konsep adalah suatu pendekatan
pengajaran secara langsung menyajikan konsep tanpa

memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.
pendekatan konsep merupakan bentuk instruksional
kognitif yang memberi kesempatan peserta didik
berpartisipasi secara aktif dengan konsep-konsep dan
menemukan prinsip sendiri .
2. Pendekatan Deduktif dan Induktif
Deduktif: proses penalaran yang bermula dari keadaan
umum ke keadaan yang khusus sebagai pendekatan
pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,
prinsip umum diikuti dengan contoh-contoh khusus atau
penerapan aturan, prinsip umum itu ke dalam keadaan
khusus.
Induktif : suatu pendekatan yang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk berfikir dari hal-hal khusus
menuju ke yang umum
4. Pendekatan Keterampilan Proses
Proses dapat didefinisikan sebagai perangkat keterampilan
kompleks yang digunakan ilmuwan dalam melakukan
penelitian ilmiah. Proses merupakan konsep besar yang

dapat diuraikan menjadi komponen-komponen yang harus
dikuasai seseorang bila akan melakukan penelitian.
Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran,
nalar dan perbuatan secara efisien dan efektif untuk
mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreatifitas.
pendekatan
keterampilan
proses
adalah
proses
pembelajaran yang dirancang agar peserta didik dapat
menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep dan
teori-teori dengan keterampilan intelektual dan sikap
ilmiah peserta didik sendiri.
5. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan adalah pendekatan proses dengan
lingkungan sebagai sarana atau media untuk
memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam
mengembangkan aspek kognitif.
6. Pendekatan Saintifik

Pendekatan scientifik termasuk pembelajaran inkuiri yang
berorientasi apda konstruktivisme. Sasaran pembelajaran

dengan pendekatan ilmiah mencakup pengembangan ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi
untuk setiap satuan pendidikan.
5

Menerapkan strategi
pembelajaran yang tepat pada
salah satu topic IPA

6

Menerapkan metode
pembelajaran yang tepat pada
salah satu topic IPA
Menentukan pengalaman
belajar yang sesuai berdasarkan
pembelajaran IPA yang

dilakukan

7

Strategi.
pembelajaran dapat diartikan sebagai a plan, method, or
series of activities designed to achieves a particular
educational goal
(a) strategi pembelajaran adalah rencana dan cara-cara
membawakan pembelajaran agar segala prinsip dasar
dapat terlaksana dan segala tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif, (b) cara-cara membawakan
pembelajaran itu merupakan pola dan urutan umum
perbuatan guru-peserta didik dalam perwujudan kegiatan
belajar-mengajar, (c) pola dan urutan umum perbuatan
guru-peserta didik itu merupakan suatu kerangka umum
kegiatan pembelajaran yang tersusun dalam rangkaian
bertahap menuju tujuan yang telah ditetapkan

belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana

suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari
pengalaman.
Perilaku, menyangkut aksi atau tindakan, yang menjadi
perhatian utama adalah perilaku verbal dari manusia, sebab
dari tindakan-tindakan menulis dan berbicara manusia
dapat kita tentukan apakah terjadi perubahan perilaku atau
tidak.
Pengalaman yang dimaksud sebagai proses belajar adalah
pengalaman yang dialami oleh siswa, bukan yang
merupakan pengalaman fisiologis, seperti pada saat kita
masuk ke dalam ruang yang gelap, lambat laun kita akan
melihat dengan jelas, hal tersebut adalah akibat perubahan
pupil mata dan perubahan perubahan fotokimia dalam
retina, hal ini merupakan sesuatu yang fisiologis dan tidak
mewakili belajar.
Paling sedikit ada lima macam perilaku perubahan
pengalaman, yaitu:
1) Pada tingkat emosional paling primitif, terjadi
perubahan perilaku diakibatkan dari pasangan stimulus
tak terkondisi dengan stimulus terkondisi. Bentuk

belajar seperti ini disebut belajar dan menolong kita
bagaimana memahami bagaimana para siswa
menyenangi atau tidak menyenangi sekolah atau mata
pelajaran yang diajarkan.
2) Belajar kontiguitas, yaitu bagaimana dua peristiwa
dipasangkan satu dengan yang lainnya pada satu
waktu. Kita dapat melihat bagaimana asosiasi ini dapat
menyebabkan belajar dari latihan dan belajar stereotip
(menggambarkan seorang ilmuwan itu berkacamata,
seorang ibu tiri kejam dll).
3) Belajar operant, yaitu kita belajar bahwa konsekuensi
perilaku mempengaruhi apakah perilaku itu akan

diulangi atau tidak, dan berapa besar pengulangan itu.
4) Belajar observasional, pengalaman belajar sebagai hasil
observasi manusia dan kejadian-kejadian, kita belajar
dari model–model, dan mungkin kita menjadi model
bagi orang lain.
5) Belajar kognitif terjadi dalam kepala kita bila kita
melihat dan memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi

di sekitar kita.
8
9

Menentukan materi pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Menganalisis kebutuhan bentuk
instrumen penilaian yang sesuai
dengan indikator salah satu
Kompetensi Dasar (KD).

C1
Pengetahuan
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Menunjukkan
Memberi label

Memberi indeks
Memasangkan
menamai

C2
Pemahaman
Memperkirakan
Menjelaskan
Mengkategorikan
Mengasosiasikan
Membandingkan
Menghitung
Mengkontraskan
Mempertahankan
Menguraikan

C3
Pengaplikasian
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Mengklasifikasi
Menghitung
Membangun
Mengurutkan
membiasakan

C4
Menganalisis
Menganalisis
Mengaudit
Memecahkan
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Mendiagramkan
Mengkoreksikan
Merasionalkan

C5
Mengevaluasi
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Menugaskan
menafsirkan

C6
Mencipta
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Mengkombinasi
Menyusun
Mengarang
Membangun
menghubungkan

Indicator dalam ranah keterampilan: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba,
menalar/mengasosiasi, mengkomunikasikan

Diversifikasi
kompetensi
peserta didik
Tinggi
Sedang
rendah

10

Mengaplikasikan salah satu
prinsip perancangan
pembelajaran yang mendidik.

11

Merancang langkah
pembelajaran yang lengkap dan
baik dengan menggunakan salah
satu model pembelajaran.

Tingkat
keterampilan

Ranah kognitif

HOTs
MOTs
LOTs

C4 - C6
C2 – C3
C1 – C2

MOTs : Medium Order Thingking Skill
LOTs : Low Order Thingking Skill
Perangkat pembelajaran:
1. Bahan ajar : materi pembelajaran
2. Media Pembelajaran
3. Alat pembelajaran
4. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
5. Sumber Belajar
6. Penilaian yang meliputi C1 – C4 (C3 2 butir, C4 2
butir, sisanya C1-C2)

Model pembelajaran:
1. Penemuan (discovery learning) / Brunner
Model pembelajaran Discovery Learning mengarahkan
peserta didik untuk memahami konsep, arti, dan
hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya
sampai kepada suatu kesimpulan.

Discovery Learning lebih menekankan pada
ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya
tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada
peserta didik semacam masalah yang direkayasa oleh
guru.
Discovery Learning materi tidak disampaikan dalam
bentuk final akan tetapi peserta didik didorong untuk
mengidentifikasi apa yang ingin diketahui, dilanjutkan
dengan mencari informasi sendiri kemudian
mengorgansasi atau membentuk (konstruktif) apa yang
mereka ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk
akhir.

2. PBL
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model
pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual
sehingga merangsang peserta didik
untuk belajar. Problem Solving lebih memberi tekanan
pada kemampuan menyelesaikan masalah

3. PJBL
Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based
Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek)
yang menghasilkan suatu produk.

4. Inquiry
Inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga peserta
didik harus mengerahkan seluruh pikiran dan
keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuan di
dalam masalah itu melalui proses penelitian.
Model Latihan Inkuiri yaitu sebuah model pembelajaran
dimana guru berusaha mengarahkan siswa untuk mampu
menyadari apa yang sudah
didapatkan selama belajar. Sehingga siswa mampu berfikir
dan terlibat dalam kegiatan intelektual dan memproses
pengalaman belajar itu menjadi
sesuatu yang bermakna dalam kehidupan nyata.
5 fase inquiry:
a. Menghadapkan dengan masalah
b. Pengumpulan data verifikasi/pembuktian
c. Pengumpulan data, eksperimental
d. Mengorganisir, merumuskan penjelasan
e. Analisis proses inkuiri
5. Kooperatif (vygotsky), belajar bersosial
12

Menentukan jenis media
pembelajaran yang relevan
dengan karakteristik salah satu
materi pelajaran IPA.

Media Pembelajaran:
1. Media teks
2. Media audio
3. Media visual (slide, charta, gambar, torso)
4. Media bergerak (
Media Manipulatif
a. Pembawa informasi
b. Alat untuk menanamkan konsep

13

Menerapkan salah satu jenis
teknologi informasi dan
komunikasi yang digunakan dalam pembelajaran IPA.

14

15

16

17

Merancang kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kreativitas
peserta didik.
Mengaplikasikan langkah
pembelajaran yang membangun
kondisi psikologis peserta didik
untuk terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran.
Mengaplikasikan langkah
pembelajaran sesuai respons
peserta didik terhadap ajakan
guru.

Membuat RPP

Mengaplikasikan salah satu
prinsip penilaian dalam
pembelajaran IPA.

a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data
yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada
prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai.
b. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau
merugikan peserta didik karena berkebutuhan
khusus serta perbedaan latar belakang agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan gender.
c. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik

Kegiatan pendahuluan:
Pengkonsisian siswa
Menyebutkan prasyarat
Memberikan motivasi
Merujuk pada tujuan
Membangun komunikasi efektif, positif (emphaty,
audible, clarity, dan haumble.)
mengajukan pertanyaan (yang factual, deskriftif, dan
bersifat membimbing)

d.
e.

f.
g.
h.

merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria
penilaian, dan dasar pengambilan keputusan
dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian
oleh pendidik mencakup semua aspek
kompetensi dan dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik.
Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara
berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung
jawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun
hasilnya.
Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk
kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam
belajar.

Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik adalah sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
f.

18

Menentukan aspek-aspek
keterampilan yang penting untuk
dinilai sesuai dengan kegiatan
pembelajaran yang direncanakan.

Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
Berbasis kinerja peserta didik.
Memotivasi belajar peserta didik.
Menekankan pada kegiatan dan pengalaman
belajar peserta didik.
g. Memberi kebebasan peserta didik untuk
mengkonstruksi responnya.
h. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
i. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
j. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
pembelajaran.
k. Menghendaki balikan yang segera dan terus
menerus.
l. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia
nyata.
m. Terkait dengan dunia kerja.
n. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari
dunia nyata.
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
terhadap kompetensi keterampilan mencakup
keterampilan abstrak dan keterampilan konkrit.
Keterampilan abstrak merupakan kemampuan
belajar yang meliputi mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba,
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Adapun keterampilan konkrit merupakan kemampuan
belajar yang meliputi meniru, melakukan,
menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan
mencipta.

19

Mengembangkan instrumen
penilaian aspek sikap sesuai
dengan kegiatan pembelajaran
yang direncanakan.

20

Mengembangkan instrumen
penilaian aspek keterampilan
sesuai dengan kegiatan
pembelajaran yang direncanakan.
Mengembangkan instrumen
penilaian aspek pengetahuan
sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Merancang program remedial
berdasarkan data hasil penilaian
yang diperoleh peserta didik.

21

22

23

Merumuskan masalah penelitian
tindakan kelas berdasarkan hasil
penilaian pembelajaran.

24

Merancang prosedur penelitian
tindakan kelas berdasarkan
contoh permasalahan.

25

Menjelaskan prosedur
pengukuran berbagai besaran
turunan.

26

Mengklasifikasikan besaran
fisika yang termasuk kelompok
besaran vektor.

Ada 5 (lima) tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu
sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral (Majid, 2014).
Instrument penilaian Aspek Sikap:
1. Jurnal
2. Observasi
3. Penilaian diri
4. Penilaian antar peserta didik
1. Praktik
2. Penilaian proyek
3. Penilaian produk
4. Penilaian portofolio
1. Tes tulis (soal PG, soal uraian)
2. Observasi terhadap diskusi/Tanya jawab
3. Penugasan
Hasil dari kajian terhadap kekurangan peserta didik
digunakan untuk memberikan pembelajaran remedial
dan perbaikan RPP serta proses pembelajaran yang
dikembangkan guru untuk pertemuan berikutnya;
Dalam merumuskan masalah PTK, ada
beberapa petunjuk yang dapat digunakan
sebagai acuan.
a. Masalah hendaknya dirumuskan secara
jelas, dalam arti tidak mempunyai makna
ganda dan pada umumnya dapat
dituangkan dalam kalimat tanya.
b. Rumusan masalah hendaknya
menunjukkan jenis tindakan yang akan
dilakukan dan hubungannya dengan
variabel lain.
c. Rumusan masalah hendaknya
menunjukkan jenis tindakan yang akan
dilakukan dan hubungannya dengan
variabel lain.
d. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji
secara empirik, artinya dengan rumusan
masalah itu memungkinkan
dikumpulkannya data untuk menjawab
pertanyaan tersebut (operasional).
Prosedur penelitian hendaknya dirinci mulai
dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi dan evaluasi, hingga analisis dan
refleksi yang bersifat daur ulang atau siklus
tindakan.
Adapun prosedur pengukuran yang dapat
digunakan dalam pengukuran adalah sebagai
berikut:
1. Pengukuran tunggal
2. Pengukuran berulang
Besaran yang memiliki besar dan arah disebut besaran
vektor. contohnya gaya, kecepatan dan percepatan. Dalam
skema, suatu besaran vektor dinyatakan dengan anak
panah, sedangkan dalam persamaan mauun dalam teks,

27

Menentukan kriteria
pengelompokkan makhluk hidup.

28

Mengidentifikasi komponen
penyusun sel

29

Membedakan struktur sel
prokariotik dan eukariotik.

besaran vektor dilambangkan dengan beberapa cara, salah
satunya dengan dicetak tebal.
System klasifikasi:
1. periode system habitus
2. sistemnumerik/artificial
3. system kekerabatan/finetik
4. system filogeik
Takson:
Kindom-divisi/fillum-kelas/ordo- family- genus- spesies

30

Mengklasifikasikan zat
berdasarkan sifatnya.

Sifat zat:
Fisika
- Cair, gas, padat
- Titik lebur/leleh
- Kekentalan
Kimia
- Mudah bereaksi
- Mudah meledak
- Mudah teroksidasi/berkarat
Perubahan Fisika dan Kimia
- Air menjadi hydrogen dan oksigen (kimia)
- Sampah organic menjadi kompos (kimia)
- Kapas menjadi kain (fisika)
- Kain warna hijau pekat menjadi kain warna kuning
(kimia)
- Batu besar menjadi kerikil (fisika)
- Besi pagar menjadi berkarat (kimia)
- Air laut menjadi garam (fisika)
- Bensin dibakar menjadi CO2 dan H2O (kimia)
- Kelapa diperas menjadi minyak kelapa dan ampas
kelapa (fisika)

31

Menentukan sifat asam basa dari
bahan-bahan kimia sehari-hari
menggunakan indikator alam
atau buatan.

32

Menjelaskan gejala-gejala yang
menyertai reaksi kimia.

1. Terbentuk endapan
Larutan perak nitrat setelah dicampur dengan
larutan garam dapur, menghasilkan larutan yang
keruh. Setelah beberapa saat terbentuk endapan
putih di dasar tabung reaksi. Endapan putih ini
merupakan senyawa perak klorida.
Senyawa ini terbentuk akibat reaksi kimia antara
kedua larutan. Perak klorida merupakan senyawa
baru dan tidak dapat diubah menjadi
senyawasenyawa semula. Adapun reaksi yang
terjadi sebagai berikut.

2. Terjadinya perubahan suhu
Reaksi antara kapur tohor dengan air, seperti
percobaan di atas menghasilkan perubahan suhu.
Reaksi kimia yang disertai dengan perubahan suhu
dikelompokkan menjadi dua, yaitu reaksi
eksotermis dan reaksi endotermis.
Reaksi eksotermis merupakan reaksi yang
menghasilkan panas. Reaksi ini ditandai dengan
kenaikan suhu pada lingkungan (dinding gelas).
Reaksi endotermis merupakan kebalikan dari
reaksi eksotermis, yaitu reaksi yang menyerap atau
memerlukan panas.
3. Terjadinya perubahan warna
Salah satu ciri reaksi kimia yaitu terdapatnya
perubahan warna suatu zat setelah bereaksi dengan
zat lain. Air sabun yang diberi larutan kubis
berubah warna menjadi biru.

Cuka makan yang diberi larutan kubis berubah
warna menjadi merah. Terjadinya perubahan
warna menunjukkan telah terjadi reaksi antara
larutan-larutan tersebut.
4. Terbentuknya gas
Saat ini banyak beredar di pasaran berbagai jenis
minuman suplemen. Salah satunya berbentuk
tablet efervesen. Apabila tablet efervesen
dimasukkan dalam air, timbul gelembunggelembung gas.
Tablet efervesen mengandung dua zat kimia, yaitu
natrium bikarbonat (basa) dan asam sitrat (asam).
Ketika tablet efervesen dicampur dengan air, zatzat kimia bereaksi untuk menghasilkan gas karbon
dioksida (CO2).
33
34

35

Menganalisis transformasi energi
yang terjadi pada suatu benda
Menjelaskan tahapan proses
respirasi sampai menghasilkan
energi

Membedakan transformasi energi
pada reaksi terang dan gelap
proses fotosintesis.

Respirasi aerob (di mitokondria)
Terjadi dalam beberapa tahap:
a. Glikolisis (mengubah glukosa menjadi asam piruvat
dan 2 ATP)
b. Deoksiribosa (menghasilkan CO2)
c. Siklus krebs (menghasilkan CO2 dan 2 ATP)
d. Transfer electron (menghasilkan H2O dan 32 ATP)
Respirasi anaerob (fermentasi)

RX terang
- Tempat membrane tilakoid
- Butuh cahaya secara langsung
- Bahan : H2O, ADP, NADP+
- Terjadi transfer electron
- Hasil NADPH, ATP, O2
RX Gelap
- Terjadi di stroma
- Tidak berkaitan dg cahaya secara langsung
- Merupakan proses asimilasi C (reduksi karbon)
- Terjadi siklus calvin
- Menghasilkan karbohidrat
Enzim-enzim siklus calvin diregulasi oleh cahaya
1. Ribisco
2. NADPH

36

Menghitung kalor yang
dilepaskan atau diperlukan oleh
suatu benda

37

Menganalisis aplikasi konsep
pemuaian dalam kehidupan
sehari-hari.
Menentukan siklus biogeokimia
yang terjadi di lingkungan.
Mendeskripsikan dampak
pencemaran bagi manusia

38
39

Fotosintesis ini terjadi siang malam, reaksi terang dan
gelap juga sama, bukan hanya siang hari saja.
Azas black
Kalor itu ada yang dilepas dan ada yang dikeluarkan.
Q = m.c. T
Q = m.L
Q = m.U
Pemuaian di dalam kehidupan sehari-hari misalnya
penerapan pada kabel listrik, pemasangan jendela, rel
kereta.

1. Pencemaran Udara
CO2 = mengganggu pernafasan, asma, mengikat
panas matahari (efek rumah kaca, pemanasan
global),
CO : bereaksi dengan Hb menjadi COHb,
menyebabkan pusing, sakit kepala, mual, pingsan,
kerusakan otak, kematian.
SO2 dan NO , menyebabkan bronchitis, radang
paru-paru

2. Pencemaran air
Limbah rumah tangga
Limbah anorganik
Pupuk: eutrofikasi (terhalangnya sebagian cahaya
matahari yang masuk ke dalam perairan,
menimbulkan pendangkalan sungai, waduk atau
danau sebagai akibat pengendapan ganggang dan
tumbuhan air yang mati.
Pestisida: herbisida (mematikan biji-biji tumbuhan
pengganggu) menyebabkan tumaor dan kanker.
Fungisida (memberantas jamur pathogen) sangat
beracun metil merkuri. Insektisida (membunuh
serangga hama contoh DDT, terakumulasi di tubuh
serangga
3. Pencemaran tanah
Limbah rumah tangga
Limbah industry non bio degradable
Zat kimia dari buangan pertanian.

40

Mengidentifikasi penyebab
terjadinya pemansan global

Dampak pencemaran secara umum
1. Terganggunya keseimbangan lingkungan
2. Berkurangnya kesuburan tanah
3. Punahnya berbagai spesies
4. Meledaknya pertumbuhan penduduk
Efek rumah kaca: peristiwa terperangkapnya panas
matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah oleh gasgas rumah kaca
Gas-gas rumah kaca memerangkap panas bumi 
menyerap panas matahari dan memantulkannya ke bumi 
pemanasan global
Gas-gas rumah kaca  CO2, CH4, N2O, HFC, CFC 
jumlahnya terus meningkat aktivitas manusia
Kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi  efek rumah
kaca  gas rumah kaca
Dampak pemanasan global:
1. Menambah volume air laut
2. Menimbulkan banjir di daerah pantai
3. Menenggelamkan pulau dan kota besar
4. Meningkatkan penyebaran penyakit menular
5. Curah hujah lebih tinggi dari normal terutama di
daerah tropis
6. Tanah akan lebih cepat kering walaupun sering
terkena hujan
7. Angina besar sering terjadi
8. Berpindahnya hewan ke daerah yang lebih dingin
9. Musnahnya hewan dan tumbuhan, termasuk
manusia

41

Mengidentifikasi jaringan
meristem pada tumbuhan

Jaringan meristem: jaringan yang penyusunnya terus aktif
membelah
3 macam meristem:
1. Meristem apical: diujung batang dan ujung akar
2. Meristem lateral: pada cambium pembuluh dan
gabus
3. Meristem interkalar:
Berdasarkan asal tebentuknya, meristem menjadi
meristem primer dan meristem sekunder.
a. Meristem primer.
Berkembang dari sel embrional, terdapat unung
batang dan ujung akar
Meristem primer menyebabkan pertumbuhan
primer pada tumbuhan
Pertumbuhan primer memungkinkan akar dan
batang bertambah panjang. Dengan demikian,
tumbuhan bertambah tinggi
b. Meristem sekundr
Menyebabkan batang atau akar bertambah besar
karena ada kambium
c.
42

Mengidentifikasi struktur dan
fungsi jaringan dasar pada
tumbuhan.

43

Menerapkan Hukum Newton

44
45

46

dalam
kehidupan sehari-hari.
Menganalisis gerak suatu benda
berdasarkan grafik yang
disajikan
Menganalisis prinsip pesawat
sederhana yang terjadi pada
gerak
otot manusia.
Mendeskripsikan hubungan antar
tulang yang membentuk berbagai
persendian.

Komponen penunjang sendi
1. Ligament : jaringan ikat yang menghubungkan
tulang dengan tulang
2. Kapsul sendi : lapisan serabut yang
3. Cairan synovial
4. Tulang rawan hialin

Hubungan antar tulang (Artikulasi)
1. Sinartrosis/sendi mati
a. persendian
2. Amfiartrosis: persendian
3. Diartrosis/sendi gerak
Persendian yang paling bebas gerakannya
Macam-macam sendi gerak:
a. Sendi peluru
b. Sendi engsel
c. Sendi putar
d. Sendi pelana
e. Sendi luncur /geser: tulang pengumpil dan
hasta (membuka kunci)
Gerak karena adanya persendian
Ekstensi, gerak meluruskan
Fleksi gerak menekuk, membengkok misalnya gerak siku,
lutut, ruas jari
Abduksi, gerak menjauhi badan
Adduksi gerak mendekati badan
Depresi gerak menurunkan kepala
Elevasi gerak mengangkat
Supinasi gerak menengadahkan

47

Mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.

48

Menentukan metode pemisahan
campuran yang tepat untuk
memisahkan suatu campuran .

Pesawat sederhana:
1. Tuas/Pengungkit
2. Katrol
3. Bidang miring
4. Roda
No Dasar pemisahan
1
Perbedaan titik
titih/tekanan uap

kegunaannya untuk mendapatkan
zat murni

2

Perbedaan laju
gerak migrasi
suatu zat pada
suatu media

Kromatografi

3

Perbedaan ukuran
partikel (satuan
ukuran partikel =
mesh)

Pengayakan

4

Perbedaan ukuran
partikel (satuan
ukuran partikel =
mesh)
Perbedaan
kelarutan
Perbedaan besar
muatan listrik zat

Penyaringan

jawaban soal:
1. Memperlakukan suatu zat
campuran menjadi zat murni
disebut pemurnian. Berikan 3
contoh upaya pemurnian yang
bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari!
Jawab
Memurnikan air dengan
penyaringan, air sadah
diuapkan
2. Pemurnian suatu zat dari
campurannya dapat dilakukan
dengan berbagai cara.
Sebutkan dan berikan
contohnya masing-masing!
Jawab:

5
6

metoda
destilasi

Ket
Materi
dipanaskan,
yang titik didih
rendah,
menguap lebih
dulu
Yang lebih
lambat itu
lebih kuat
terserap oleh
kertas
disbanding
larut dalam air.
Memisahkan
padatanpadatan
Memisahkan
padatan dan
larutan

Corong pisah
Isolistrik
/elektroforesi

Memisahkan
partikel positif

Di table di samping
3. Selain pemurnian,
pencampuran berbagai zat
juga dilakukan oleh manusia.
Berikan tiga contoh
pencampuran yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
Jawab
Contoh pencampuran :
- obat (farmasi) istilahnya
diformulasi.
- Dibidang makanan :
ditambahkan zat aditif
- (memperbaiki warna, rasa,
aroma, tahan lama/awet)
- Dibidang

49

Menentukan nama-nama organ
penyusun sistem pencernaan
makanan beserta fungsinya.

s
Eletrokoagul
asi

Sentrifugasi

dan negative
Menjernihkan
limbah
(memisahkan
limbah dari
cairan bersih)
dengan cara
mengndapkan
dengan
menggunakan
listrik
Memisahkan
zat untuk
mengendapkan
zat yang
terlarut pada
larutan contoh
menetralkan
protein dan
menggumpalk
an

50

Menganalisis hubungan proses
antara sistem pencernaan, sistem
pernapasan, dan sistem peredaran
darah pada manusia.

51

Menganalisis gambar proses
pembentukan urine pada
manusia.

Secara sederhana, system pencernaan menghasilkan
sumber energy (karbohidrat) dan system pernafasan
menghasilkan “bahan bakar” untuk membentuk energy
(oksigen) karbohidrat dan oksigen akan bertemu di
mitokondria pada sel. Keduanya dalam tubuh manusia
akan mengalami respirasi aerob yang terdiri dari glikolisis,
siklus krebs, dan system transport electron. Hasil dari
respirasi aerob adalah ATP yang merupakan energy bagi
makhluk hidup
Hubungan proses pencernaan dengan proses pernafasan:
Proses pencernaan berfungsi untuk memasok kebutuhan
glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin dan mineral
Proses pernafasan berfungsi untuk pembakaran dengan O2
terhadap zat-zat makanan
JADI yang satu berfungsi memasok yang lain berfungsi
membakar sehingga terbentuk energy yang dibutuhkan
oleh tubuh

52

53

Menjelaskan pemanfaatan bahan
dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan sifatnya.

Bahan serat : missal serat goni, kapas menjadi katun,

Menerapkan hukum Archimedes
dalam pemecahan masalah di
kehidupan sehari-hari.

Terapung, melayang dan tenggelam.

1.
2.
3.
4.

Upaya mencukupi bahan pangan
Upaya mencukupi bahan sandang
Upaya mengembangkan teknologi
U[aya mengembangkan kesehatan masyarakat

54

Menganalisis hubungan antara
siklus menstruasi dengan
penggunaan salah satu alat
kontrasepsi.

Alat kontrasepsi
1. System kalender (pantang berkala)
2. Pil/suntik (hormone progesterone dan estrogen,
mencegah pembuahan)
3. IUD (intra Uterine Device) T atau spiral
Hubungan siklus menstruasi dengan penggunaan alat
kontrasepsi
FSH
(folikel stimulating hormone)
Pematangan folikel
endometrium

+

LH
Luteneizing hormone
Penebalan

Hipotalamus hipofisis (agar mengeluarkan LH) 
ovarium

55

Menentukan proses pembuahan
pada tumbuhan berbiji.

skema proses pembuahan pada tumbuhan berbiji
secara singkatberikut ini:
a. Pembuahan Tunggal atau pembuahan pada
tumbuhan yang terjadi hanya satu pembuahan
yaitu:
Peleburan gamet jantan >< gamet betina —>
menghasilkan embrio. Pembuhan tunggal seperti ini
terjadi pada tumbuhan Gymnospermae.
b. Pembuhan Ganda atau proses pembuahan pada
tumbuhan yang terjadi dengan dua kali pembuahan
yaitu:
1. Pembuahan Ganda: Peleburan inti generatif satu
(sperma) >< sel telur (ovum) –> hasilnya zygot –> menjadi
embrio.
2. Pembuahan Ganda: Peleburan inti generatif dua
(sperma) >< kandung lembaga sekunder –> hasilnya
endosperma atau (sebagai) cadangan makanan.

56

Memprediksi akibat
perkembangan penduduk
terhadap lingkungan

57

Menganalisis aplikasi jenis
rangkaian listrik dalam
kehidupan sehari-hari.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menurunkan pendapatan perkapita
Kemiskinan dan inequality
Akses rendah terhadap kependidikan
Rantai kemiskinan antar generasi
Akses rendah terhadap pelaanan kesehatan
Fertilitas dan tingkat kematian tinggi
Akases terhadap pemenuhan makanan dna perumahan
Kerusakan lingkungan, pembalakan hutan, pengalihan
fungsi hutan lindung
9. Migrasi internasional
Contoh penerapan rangkaian listrik parallel:
1. Distribusi listrik dari PLN ke rumah2
2. Lampu TL atau Tube Lamp (lampu neon yang
mana pada model lama masih menggunakan ballas
sedangkan pada bagian dalam boxnya

menggunakan rangkaian seri antara jala-jala
dengan ballastnya tersebut
3. Pada alat penghalus kain atau setrika. Di dalam
setrika terdapat sebuah rangkaian listrik seri
dengan kenis bimetal atau temperature kontrol
58

Menentukan besarnya tegangan
listrik suatu komponen dari suatu
rangkaian listrik.

59

Mengelompokkan zat aditif
alami dan buatan yang digunakan
pada suatu produk makanan.

60

Menganalisis pengaruh
penggunaan zat adiktif
psikotropika terhadap transfer
sinyal sistem saraf.

Zat aditif adalah zat yang ditambahkan ke dalam bahan
makanan yang berfungsi sebagai:
1. Penambah rasa
2. Pewarna (pembagus bentuk)
3. Pengawet
4. Penyedap rasa
Penggunaan zat-zat tersebut secara berlebihan dapat
menimbulkan adiksi fisiologis (ketergantungan secara
fisik), selain efek itu, ada beberapa efek dari penggunaan
zat-zat tersebut terhadap system saraf, yakni gangguan
pada syaraf koordinasi tubuh dan gangguan pada saraf
karena di dalam tubuh pemakai kekurangan dopamine.
Dopamine adalah zat kimia yang berfungsi sebagai
neurotransmitter di dalam otak. Dopamine berperan
penting dalam merambatkan impuls saraf ke saraf lainnya.

Neurotransmitter : zat kimia yang memberikan informasi
dan mengkomunikasikan dari otak ke tubuh. Cara kerjanya
adalah dengan me relay signal antara neuron, otak
menggunakan neurotransmitter untuk memerintah jantung
untuk berdetak, paru-paru untuk bernafas dan perut untuk
mencerna. Juga dapat menciptakan
Apabila impuls saraf sampai pada bongkol sinapsis, maka
gelembung-gelembung sinapsis akan mendekati membrane

61

Menjelaskan struktur dan fungsi
kromosom, Gen, DNA, dan
RNA.

presinapsis. Namun karena dopamine tidak dihasilkan,
neurotransmitter tidak dapat melepaskan isinya ke celah
sinapsis sehingga impuls saraf yang dibawa tidak dapat
menyebrang ke membrane post sinapsis. Kondisi tersebut
menyebabkan tidak terjadinya depolarisasi pada membrane
post sinapsis dan tidak terjadi potensial kerja karena
impuls saraf tidak bisa merambat ke sel saraf berikutnya.
Efek lain dari penggunaan obat-obatan terlarang adalah
hilangnya kendali otot gerak, kesadaran, denyt jantung
melemah, hilangnya nafsu makan, terjadi kerusakan hati
dan lambung, kerusakan alat respirasi, gemetar terusmenerus, terjadi kram perut dan bahkan mengakibatkan
kematian.
A. KROMOSOM

Bagian-bagian kromosom
1. Kromatid : bagian lengan kromosom
2. Sentromer : daerah yang tidak mengandung gen
Kromosom : Autosom (kromosom tubuh) dan Gonosom
(kromosom kelamin)
Gen :
adalah segmen DNA / bahan genetik yang terkait dengan
sifat tertentu yang diwariskan kepada keturunannya. Gen
merupakan ekspresi DNA dengan Protein yang dibuat yang
berada di sekelilingnya

Gambar Hubungan Sel – Kromosom – DNA – Gen
Fungsi Gen :
5. mengatur perkembangan dan proses metabolisme
individu (organisme)
6. menyampaikaninformasi genetik dari generasi ke
generasi berikutnya
7. sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam
kromosom

62
63

Menerapkan hukum II Mendel
Persilangan dihibrid.
dalam persilangan tumbuhan.
Mengaplikasikan proses bioteknologi dalam produksi pangan.

64

Merumuskan konsep bioteknologi berdasarkan contoh proses produksi pangan.
Acineto

Manfaat PST (Protein sel tunggal)
1. anti penuaan dini
2. anti kanker
3. anti virus (Green algae)
4. anti radang
5. anti keropos tulang
Biodegradasi plastic = politen = polyester poliurretan = oleh jamur Clasdosporium resinae
Bioleaching pada logam = senyawa logam yang tidak dapat larut menjadi senyawa logam
sulfat yang dapat larut dalam air melalui reaksi kimia.
Thiobacillus ferroxidans = membersihkan logam berat, manfaatnya : bakteri ini mampu
mendapatkan energy dari oksida besi ferro dan menjadi ferri dan dnegan mengoksidasi bentuk
tereduksi sulfur menjadi asam sulfat. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk menyerang
sulfide yang mengandung mineral sulfide larut dan mengkonversi logam seperti tembaga dan
seng ke dalam sulfat larut mereka logam. Logam dipulihkan melalui proses bioleaching
termasuk tembaga, uranium dan emas.
65

Mengelompokkan zat ke dalam
molekul unsur dan molekul

66

67

senyawa.
Menjelaskan penerapan prinsip
bunyi pada alat musik.

Menghitung jarak dengan
menggunakan konsep kecepatan
bunyi pada sistem sonar makhluk
hidup.

68

Menganalisis penerapan konsep
gelombang dalam kehidupan
sehari-hari.

69

Menerapkan hukum pembiasan
Snellius dalam kehidupan
seharihari.

70

Menjelaskan proses
pembentukan
bayangan pada mata serangga.

Gelombang itu terdiri dari:
1. gelombang mekanik, yaitu gelombang yang
memerlukan medium sebagai tempat rambatannya.
Contoh gelambang tali
2. gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang
yang tidak memerlukan medium sebgai tempat
rambatannya. Contoh gelombang sinyal
dari jenisnya gelombang ada dua:
1. gelombang transversal
2. gelombang longitudinal

Masing-masing mata serangga disebut omatidium yang
berfungsi sebgai reseptor penglihatan yang terpisah.
Bagian omatidium:
1. Lensa, permukaan depan merupakan satu faset
mata majemuk

71

Mata serangga adalah mata 
majemuk, yaitu terdri atas 
beberapa mata 
tunggal(omatidium), jadi, 
ketika serangga melihat, dia 
dapat melihat ke segala arah, 
masing­masing mata memiliki 
saraf tersendiri, ketika 
bayangan masuk ke setiap 
mata, maka akan diteruskan 
ke saraf, kemudian, saraf­
saraf tersebut akan 
berkumpul menjad satu saraf, 
yang disebut sistem saraf 
tangga tali.
Menganalisis penerapan prinsip
pembentukan bayangan pada
lensa kacamata.

2. Kerucut kristalin, tembus cahaya
3. Sel-sel penglihatan yang peka terhadap cahaya
4. Sel-sel yang mengandung pigmen
Setiap omatidium menyumbang informasi penglihatan dari
berbagai arah. Gabungan dari berbagai gambar yang
dihasilkan dari setiap omatidium merupakan bayangan
mosaic yan gmenyusun seluruh pandangan serangga
Peralatan yang meniru rancangan mata lalat : alat detector
yang bisa ditelan sehingga dapat mengumpulkan laporan
dari dalam lambung.

Pembentukan bayangan pada lensa kacamata
Pada lensa cembung
Ruang Benda
Ruang
Sifat Bayangab
Bayangan
R. 1
R. 4
Maya, tegak
diperbesar
R.2
R.3
Nyata, tegak,
diperbesar
R.3
R.2
Nyata, tegak,
diperkecil
Titik fokus
Tak hingga
Tidak terbentuk
Titik Optik
Titik optik
Nyata, terbalik,
sama besar
Sifat bayangan pada lensa cekung (-) adalah maya, tegak,
diperkecil.

72

Menganalisis hubungan antara
karakterisktik struktur bumi,
kemungkinan bencana yang
diakibatkan dan mitigasinya.

73

Menjelaskan hubungan antara
gerakan bumi dan bulan terhadap
matahari pada peristiwa gerhana.

Bencana alam akibat dinamika litosfer : letusan gunung
api, tanah longsor, gempa bumi.
Bencana alam akibat dinamika hidrosfer: banjir, tsunami
Bencana alam akibat dinamika atmosfer: badai tropis,
tornado
Mitigasi: serangkaian usaha untuk mengurangi resiko
bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemapuan menghadapi
ancaman bencana
Gerhana bulan:
Matahari-bumi dan bulan berada dalam satu garis simpul
Gerhana bulan terjadi karena bulan memasuki umbra bumi

74

75

Menjelaskan pengaruh rotasi dan
revolusi bumi terhadap
pergantian
iklim di bumi.

Menjelaskan hubungan antara
penggunaan jenis teknologi dan
pengaruhnya terhadap
lingkungan.

Gerhana matahari:
Matahari – bulan – bumi
Terjadi pada saat bulan berkonjungsi (bulan baru) atau
karena umbra atau penumbra bulan menutupi matahari
Rotasi:
Peredaran semu harian benda langit
Pergantian siang dan malam
Perbedaan waktu
Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
Pembelokan arah angina
Pembolakn arus laut
Revolusi:
Perubahan lamanya siang dan malam
Pergantian musim
Pergantian semu tahunan matahari
terjadinya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke gunung
Penetapan kalender masehi
Diperluasnya lapangan kerja dengan berdirinya industry
atau pabrik baru
Perkembangan industry bertambah baik, misalnya dengan
penelitian dan pengembangan di bidang industry
trasnportasi, elektronika, dan industry rekayasa
Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku industry
diciptakannya lewat
Dampaknya:
1. Bidang lingkungan alam :
a. Lahan pertanian, perkebunan, pertenakan, dan
kehutanan semakin sempit karena dibangun banyak
perumahan
b. Rusaknya lingkkungan alam, karena dibangunnya
industry atau pabrik
c. Terjadinya banjir dan erosi karena penebangan
hutan tidak terkendali (illegal)
d. Untuk pemenuhan kebutuhan primer dan
sekundernya manusia mengeksploitasi alam
e. Pemupukan yang berlebihan mengakibatkan
pencemaran tanah
f. Penyemprotan peptisida berimbas makhluk hidup
yang lain terkena racun tahan lama yang dapat
menyebar dalam rantai makanan ke ekosistemnya
sehingga dapat mempengaruhi mata rantai makhluk
hidup yang memakannya
g. Terjadinya pencemaran udara akibat pembakaran
hutan yang menghasilkan CO2

76

Menjelaskan konsep listrik statis.

Muatan listrik

Energy potensial listrik (EP)
Usaha = W = Ep

77

Menjelaskan konsep perpindahan
listrik pada peristiwa
perpindahan
impuls saraf .

78

Menjelaskan konsep medan
magnet.

1. Sel saraf mengalami keadaan istirahat (polarisasi).
Maksudnya kesetimbangan kutub. Kutub luar
lebih positif karena mengandung Na+. sedangkan
bagian dalam mengandung Cl- dan senyawa
organic serta K+ membuat keadaan dalam
sitoplasma lebih negative. Yang terjadi saat
polarisasi : membrane sel impermeable terhadap
Na, permeable terhadap K, senyawa organic tidak
bisa keluar karena molekulnya besar
2. Keadaan depolarisasi, keadaan ini menyebabkan
perubahan permeabilitas pada membrane sel yang
tadinya impermeable terhadap Na menjadi
permeable sehingga Na bisa masuk. Hal ini akan
menyebabkan pergerakan ke ion negative dan arus
ini akan terus menjalar ke daerah yang bermuatan
negative (-)
Perubahan kedudukan kutub, terjadi pada daerah
yang tidak diselubungi myelin karena tidak
terdapat senyawa lemak karena senyawa lemak
tidak dapat ditembus ion
3. Perpindahan rangsang di daerah sinaps. Setelah
melalui akson sampailah pada ujung akson yang
disebut sinaps. Di situ ada neurotransmitter jenis
asetilkolin untuk meneruskan sinyal, yang akan
dibungkus oleh vesikel. Vesikel akan ekositosis
(meninggalkan membrane dengan bantuan ion
kalsium) melewati celah sinaps, kemudian akan
diterima oleh reseptor di sel saraf berikutnya

79

Menghitung tegangan, kuat arus
listrik, dan jumlah lilitan suatu
trafo berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik.

80

Menjelaskan peran makhluk
hidup dalam tanah untuk
keberlanjutan kehidupan.

Pembentukan tanah dimulai dari pelapukan batuan dan
mineral. Proses pelapukan secara kimia salah satunya
dilaksanakan oleh aktivitas organisme tanah. Organisme
hidup mempengaruhi perkembangan tanah. Akar
tumbuhan membantu pada proses pelapukan materi yaitu
dengan menghancurkan materi tersebut membuat materi
organik ke atas dan menambah materi organik dan nutrient
di permukaan. Organisme tanah bekerja pada materi
organik untuk memproduksi humus yang dapat
mempengaruhi struktur dan fertilitas tanah.
Kehidupan dalam tanah menyangkut kegiatan jasad hidup
dalam tanah dan peranannya serta peranan bio organisme
dengan segala sifat dan cirinya ”.
Terbagi atas
1. Makrofauna: hewan besar penghuni tanah yaitu hewan
besar pelubang tanah, cacing tanah, arthropoda dan
molusca (gastropoda).
2. Mikro fauna: hewan berukuran mikroskopis yang hidup
di dalam tanah yaitu protozoa, nematoda
3. Makroflora: merupakan tanaman tanaman yang

mempunyai akar yang besar yang dapat menembus
kedalam tanah, misalnya berbagai macam jenis
pepohonan..
4. Mikro flora: yaitu jenis-jenis flora berukuran
mikroskopis yang hidup di dalam tanah misalnya fungi,
bakteri, actinomycetes, dan algae.
1. Makrofauna
Hewan besar pelubang tanah tikus, kelinci, kadang
dapat memperbaiki tata udara tanah dan mengubah
kesuburan serta struktur tanah, tetapi hewan ini juga
makan dan menghancurkan tanaman sehingga secara
umum lebih mengganggu daripada menguntungkan.
Cacing tanah tersebar diseluruh penjuru dunia dengan
sekitar 7000 spesies. Tiga spesies yang paling umum
yaitu helodrilus calliginosus (cacing kebun),
hellodrilus feotidus (cacing merah) dan lumbridus
terrestris (night crawler). Cacing tanah tidak makan
vegetasi hidup tetapi makan bahan organik mati sisasisa hewan atau tanaman. Bahan organik yang dimakan
kemudian dikeluarkan berupa agregat-agregat banyak
mengandung unsur hara yang berguna bagi tanaman.
Cacing memperbaiki tata udara tanah sehingga
infiltrasi air menjadi lebih baik dan lebih mudah
ditembus akar tanaman.Kebanyakan cacing hidup di
kedalaman kurang dari 2m.cacing suka hidup pada
tanah-tanah lembab. Tata udara baik, hangat sekitar 21
derajat c, pH 5,0-8,4,. Banyak bahan lorganik,
kandungan garam renda, tetapi Ca tersedia tinggi, tanah
agak dalam, tekstur sedang sampai halus.Arthropoda
dan mollusca. Arthropoda dalam tanah digolongkan
kedalam beberapa famili yaitu crustacea(kepiting,
lobster, crayfish) chilopoda (sejenis kelabang),
arachnida (laba-laba), insekta (belalang, jangkrik).
Crustacea banyak ditemukan di rawa pasang surut.
Hewan ini membuatt lubang yang menyebabkan
terjadinya perpindahan tanah dalam (under) ke
permukaan (top) yang banyak mengandung sulfida,
sehingga teroksidasi menjadi sulfat dengan tingkat
keasaman yang sangat tinggi. Jenis mollusca yang
hidup diatas tanah yang terpenting adalah bekicot.
Hewan ini memakan sisa tanaman yang membusuk
maupun yang masih hidup.
2. Mikrofauna
Protozoa
Merupakan hewan bersel satu yang memakan bakteri,
sehingga dapat menghambat daur ulang unsur hara atau
menghambat berbagai proses dalam tanah yang melibatkan
bakteri. Nematoda merupakan cacing yang sangat kecil
seperti benang, berdasarkan jenis makanannya nematoda
dibedakan menjadi omnivorus makan sisa bahan organik,
predaceous, makan hewan-hewan tanahtermasuk nematoda

yang lain, parasitik merusak akar tanaman.
3. Makroflora
Akar tumbuhan yang mati di dalam tanah menyediakan
energi dan makanan hewan dan mikroflora. Akar
tanamanmeningkatkan agregasi tanah, dan karena akar
menembus ke lapisan tanah yang dallam maka ia
membusuk dan mmenjadi humus. akar tanaman yang
masih hidup mempengaruhi keseimbangan hara tanah
akibat penyerapan unsur hara oleh akar tersebut. Selain itu
akar juga mempengaruhi ketersediaan unsur hara karna
dapat membentuk asam organik dipermukaannya yang
dapat meningkatkan kelarutan unsur hara. Dikeluarkannya
asam AMINO yang mudah dihancurkan dan terlepasnya
beberapa bagian kulit akar dapat meningkatkan aktifitas
mikroorganisme disekitar akar .jumlah organisme disekitar
akar ini 10-100 kali lebih banyak daripada diluar daerah
perakaran. Jadi ketersediaan unsur hara sangat dipengaruhi
oleh bahan yang dikeluarkan oleh akar dan aktivitas
mikroorganisme di rhizophere (daerah sekitar perakaran)
4. Mikroflora
Bakteri
Bakteri dapat dibedakan menjadi dua yaitu autotroph dan
heterotroph. Autotroph yaitu bakteri yang menghasilkan
makanannya sendiri dari bahan anorganik, misalnya
melalui proses photosintesis. Heterotroph yaitu bakteri
yang mendapatkan makanannya dari bahan organik yang
telah ada.
Bakteri autotroph bermanfaat karena mempengaruhi sifatsifat tanah.Misalnya merubah nitrit menjadi nitrat, sulfida
menjadi sulfat dsb. Nitrifikasi berpengaruh terhadap
kualitas lingkungan karena oksidasi dari NH4 menjadi
NO3 yang mudah larut, dapat menyebabkan pencemmaran
nitrat pada air tanah .konsentrasi nitrat yang tinggi dalam
air dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Bakteri
heterotroph dalam tanah dapat dibedakan menjadi bakteri
pengikat nitrogen dan bukan pengikat nitrogen.
Fungi dapat dibedakan menjadi parasitik, saprohitik, dan
simbiotik, dan simbiotik.
1). Parasitik yang dapat menyebabkan bercak pada
tanaman.
2). Saprophitik yang mendapatkan makanan dari
dekomposisi bahan organik
3). Simbiotik hidup pada akar dimana keduanya terjadi
simbiosis mutualisme.
Mycorhiza /jamur akar, adalah asosiasi simbiosis mycelia
fungi dengan akar tanaman tertentu. Membantu tanaman
induk menyerap unsur hara tertentu. Actinomycetes secara
taksonomi dan morfologi dapat digolongkan sebagai fungi
ataupun bakteri, tetapi akhir-akhir ini diklasifikasikan
sebagai bakteri. Fungsi utamanya yaitu dalamm

dekomposisi bahan organik terutama selulosa dan bahan
organik lain yang resisten. Keadaan yang baik untuk
perkembangan actinomycetes yaitu banyak tersedia bahan
organik segar, pH tanah netral sampai agak masam, tanah
lembab, tetapi lebih tahan kekeringan daripada
fungi. Algae mempunyai chlorophyldan terdiri dari green
algae, blue green algae, yellow green algae, dan diatomae.
Berkembang biaka pada tanah yang subur.Pada tanaman
padi sawah algae membantu mempertahankan jumlah N
dalam tanah dengan mengikat N yang ada di udara.
Virus. Berbeda debgan mikroflora yang lain, virus tidak
dapat hidup lama didalam tanah, dan tidak dapat
berkembang biak tanpa induk semangnya. Virus dapat
diberantas dengan memberantas pembawa virus seperti
nematoda, fungi dan akar akar tanaman.

Gerakan pembudayaan karakter sekolah
Permendikbud No. 21/2015
INSAN YANG BERKARAKTER BAIK MEMILIKI KECERDASAN DAN
KOMPETITIF DENGAN HOTS
HOTs = High Order Thingking Skill = keterampilan berpikir tingkat tinggi
Prinsip HOTs:
a.
b.
c.
d.

Olah
Oalh
Olah
Olah

Spiritual (kecerdasan Spiritual)
hati (kecerdasan emosional)
raga ( kecerdasan kinestetik)
piker (kecerdasan intelektual)

Pengertian Budi Pekerti
1. Hakikat Pendidikan Budi Pekerti
2. Sistem pendidikan budi Pekerti
Ing Ngarsa sung tulodo, ing madya wangun karsa,

Implementasi Budi Pekerti melalui Pembinaan Peserta Diidik
Permendikbud No 39/2008 berbunyi sebagai berikut:
1. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan terpadu yang
meliputi bakat, minat, dam kreativitas
2. Memantapkan kepribadiannpeserta didik untuk emwujudkan

Ciri-ciri belajar

1. Adanya perubahan perilaku dalam diri individu
2. Perubahan perilaku relative menetap
3. Perubahan perilaku merupakan hasil interaksi aktif individu dengan
lingkungannya
Prinsip-prinsip belajar
1. Adanya perbedaan individual dalam belajar
2. Prinsip perhatian dan motivasi (dorongan) yang sesuai dengan materi hari
itu.
3. Prinsip keaktifan
4. Prinsip keterlibatan langsung
5. Prinsip balikan dan penguatan
Teori Belajar
1. Behaviors
A. Pavlov : Habbit
B. Thorndike: adanya rangsangan dan stimulus (hokum akibat, latihan,
dan kesiapan)
C. Watson: membangun stimulus respon
D. Skinner
2. Kognitif
A. Good & Bropphy
B. Jerume Brunner
3. Konstruktivisme
A. Schuman
B. Merill
C. Smorganbord
Behavioris
1. Menekankan perhatian pada perubahan perilaku yang dapat diamati
setelah seseorang diberi perlakuan
2. Perilaku dapat dikuatkan atau dihentikan melalui ganjaran atau hukuman
3. Pembelajaran direncanakan dengan menyusun tujuan instruksional yang
dapat diukur atau diamati
4. Guru tidak perlu tahu pengetahuan apa yang telah diketahui dan apa yang
terjadi pada proses berpikir seseorang.
Teori Kognitif
Good &
Kognitif
1. Semua gagasan dan citraan (image) diwakili dalam skema
2. Jika informasi sesuai dengan skema akan diterima, jika tidak akan
disesuaikan atau skema yang disesuaikan
3. Belajar merupakan pelibatan penguasaan atau penataan kembali struktur
kognitif di mana seseorang memperoleh dan meproses informasi
Figosky

Mengemukakan perkembangan kognitif merupakan pertumbuhan berpikir logis
dan kritis dari masa bayi sampai masa dewasa
Teori Kontruktivisme :
Schuman : konstruktif berdasarkan pemikiran bahwa seseorang membangun
pandangan terhadap dunia melalui pengalaman individual atau skema
Kontruktivis menekankan pada penyiapan peserta didik untuk menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam situasi yang tidak tentu atau am